Memberikan Nilai Tambah Bagi Bangsa Indonesia
Memberikan Nilai Tambah Bagi Bangsa Indonesia
Nilai Tambah
bagi Bangsa
Indonesia
Tugas Sejarah
SMA Kristen Petra 3
Dengan adanya jaringan fiber optic dan Tier 1 Internet Exchange Provider sendiri
Indonesia juga akan menjaga kemanan nasionalnya dan aman sehingga tidak
disadap oleh orang lain.
Bila seseorang dari Indonesia mengimport suatu barang, seperti baju atau Apple
iPad. Barang tersebut akan diangkut oleh sebuah Supercontainer ship yang
panjangnya bisa mencapai 400m dari pelabuhan Negara asalnya (Seperti Hong
Kong atau Los Angeles) ke pelabuhan Singapura. Barang yang dibeli oleh orang
Indonesia haruslah transit dulu di Negara tetangga. Baru dari Singapura barang
tersebut dikirim ke pelabuhan Indonesia seperti Pelabuhan Tanjung Priok.
Hal ini dikarenakan pelabuhan Singapura (Port of Singapore) merupakan
pelabuhan kelas dunia yang melayani kurang lebih 30,000,000 TEUS setiap
tahunnya. Sementara Pelabuhan Tanjung Priok hanya dapat menampung kurang
lebih 3 juta TEUs setiap tahunya. Ini berarti kapasitas pelabuhan kita yang
terbesar hanya dapat menampung sepersepuluh kapasitas pelabuhan
Singapura!
Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di Dunia, fakta bahwa kita
kalah dengan Negara yang agar dapat dilihat di peta diperlukan pembesaran,
sangatlah memalukan. Kekalan kita dalam hal ini bukan saja berdampak pada
kebanggaan nasional kita. Kegagalan pelabuhan Tanjung Priuk yang sangatsangat memalukan merupakan hasil dari kegagalan kita yang lebih mendasar.
Membangun
Airport kualitas
Internasional
Dalam bukunya, Aerotropolis, Dr.
John D. Kasarda menuliskan bahwa
kita membangun kota kita
berdasarkan/mengelilingi tempat
transportasi utama. Hong Kong
dibangun karena teluknya
merupakan pelabuhan yang sangat hebat. Kota Amerika yang bernama Chicago
dibangun di sekitar jalur kereta apinya. Kota-Kota Globalisasi abad 21 juga
mengikuti tren ini, tetapi kota-kota globalisasi modern tidak akan dibangun
mengelilingi pelabuhan ataupun stasiun kereta api (transportasi abad ke 21).
Melainkan akan dibangun mengelingi Bandara, sebuah transportasi jaman baru.
Sama seperti bagaimana Kereta Api dan jalan tol memacu kegiatan ekonomi di
abad ke 19 dam 20. Airport merupakan pemacu ekonomi abak ke 21 yang baru.
Saat ini, kondisi penerbangan udara Indonesia sangatlah mengenaskan,
pengalaman pribadi saya mengkonfirmasi hal ini. Bagi seseorang yang mau
berpergian ke tempat yang cukup jauh (Seperti Tokyo atau Hong Kong),
seseorang haruslah transit di Singapura dulu karena bandara bandara pada
Indonesia belum memenuhi kualitas mereka dan mereka tidak mau mengadakan
penerbangan langsung. Meski demand (permintaan) untuk penerbangan
langsung ke tempat super-jauh sangatlah banyak (dan cukup untuk penerbangan
langsung), orang-orang haruslah terbang dulu ke pusat Regional penerbangan di
Asia tenggara ini, Singapura. Airport Indonesia (untuk penerbangan
Internasional) fungsinya hanya mengangkut penumpang ke Singapura untuk
diterbangkan ke tempat lain lewat Singapura. Airport kita hanyalah feeder untuk
Mega-Hub Singapura.
Indonesia
Singapura
Artiteri
Malaysia
Pesawat