ORANG IKHLAS ?

Di sebuah desa yang tentram dan damai , tinggalah satu keluarga yang penuh dengan kebahagiaan dan
sangat menuntut tinggi ajaran agama islam . Walaupun semua warga nya masih memiliki kepercayaan
sendiri , yaitu dengan mneyembah pohon besar yang sudah ada sejak zaman nenek moyang . Kepercayaan
ini terus menurun hingga sekarang .
Kenapa warga desa tidak menuruti ajaran agama Islam ? keluh sang suami
Itu kan mereka , bukan kita . Lagipula tidak usah diperdulikan , mereka ini yang berdosa . Asal kan kita
tidak ikut terjerumus , kita akan selamat dunia dan akhirat . Jawab sang istri
Ini gak bisa dibiarkan!! Aku akan bertindak!!
Mas sudahlah , kau hanya seorang dan mereka berjumlah banyak . Apa jadi nya jika kita yang berbalik
diserang ?
Hhhmm kita tinggal pindah saja dari desa ini , mencari pekerjaan baru .
Tolong jangan bertindak gegabah , ingat janin yang aku kandung . Ingat Mas ini anak pertama kita , aku
mau ini selamat.Ucap sang istri sembari mengelus perut nya yang buncit
Aku akan selalu melindungi keluarga kita.
Keesokan hari nya saat Dia baru pulang dari sawah , dia melihat para warga berkumpul menyembah pohon
itu seperti biasa nya dan tidak lupa selalu menaruh sesajen .
Astagfirullah sungguh perbuatan yang kafir!! Kapan mereka bisa sadar ?Batin nya
Lamunan nya buyar saat semua warga berbondong bondong pulang kerumah . Disaat itu , tersisa 1
pemuda yang gagah berdiri . Dia pun mencoba mendekati pemuda itu dan sedikit berbincang bincang .
Hy nak!! Sapa nya ramah
Iya pak , ada apa ? Jawab nya ramah
Kenapa kau ikut ikutan menyembah pohon itu ?
A-aku hanya mengikuti tradisi desa kita .
Sekarang aku tanya balik , apa kau percaya pohon itu akan memberikan hidup yang bahagia ? Aman ? dan
Sejahtera ?Ucap nya sambil menunjuk ke pohon itu
Tentu tidak !!
Nah kau sudah tau !! Kenapa masih kau ikuti tradisi ini ?
A-aku terpaksa !!
Nak !! Kau itu orang baik kenapa jadi ikut ikutan jahat ? Cepat cepat lah berpaling !!

Tidak bisa !!
Itu mudah !! Jika keluarga mu mengajak menyembah kau tinggal tolak saja !! dan kalau bisa ingatkan
shalat kepada mereka !!
Sudah cukup Pak , aku harus membantu ayah di ladang .Ucap pemuda itu kesal dan pergi meninggalkan
nya sendirian
Petani itu pun memutuskan untuk menebang pohon tersebut. Ia ingin menunjukkan kepada mereka bahwa
apa yang mereka sembah itu tidak memiliki kekuatan apapun untuk memberi manfaat ataupun
mendatangkan petaka dan bahwa mereka seharusnya menyembah Allah yang telah memberikan segalanya,
bukan pohon yang merupakan ciptaan Allah SWT.

Malam nya , Saat ia berjalan menuju pohon itu, seorang pria kekar menghadangnya dan menanyakan ke
mana ia akan pergi.
" Mau kemana, bang ? " tanya pria itu
Demi Allah, saya akan menebang pohon yang disembah oleh penduduk itu, saya tidak akan membiarkan
mereka tersesat tegasnya.
Ow hebat, ha ha ha, tapi Itu suatu kesalahan, bang, karena mereka sedang dalam kekuasaanku, pria
tersebut mengingatkan.
Emangnya kamu siapa, hingga melarang apa yang harus kulakukan? tanya si petani .
Aku adalah Iblis dan aku tidak akan membiarkanmu menebang pohon itu, dan aku tidak akan
membiarkan penduduk disini kembali bertaubat kepada Allah SWT.
Petani itu naik pitam. Ia menarik si iblis dan membantingnya ke tanah, lalu melekatkan kapak pada leher
iblis. Iblis tak dapat berbuat apa-apa, selain menerima dan mengakui kekalahannya itu.
Dibawah hunusan kapak itu, Iblis pun mengeluarkan JURUS NEGOSIASINYA, hai anak muda, apa yang
akan kau lakukan itu tidak masuk akal, ha ha ha . Suku itu tidak akan pernah membiarkanmu menebang
pohon suci mereka. Bahkan, jika kau coba melakukannya, mereka mungkin akan membunuhmu. Istrimu
akan menjadi janda dan anak-anakmu akan menjadi yatim. Kalau pun kau berhasil menebang pohon itu
dan selamat, mereka akan memilih pohon lain untuk disembah, coba pikir lagi yang matang deh ! "
" Bagaimana kalau begini saja", Iblis melanjutkan penawarannya, Aku punya penawaran untukmu. Aku
tahu bahwa engkau miskin namun taat. Engkau mempunyai sebuah keluarga yang besar dan engkau senang
membantu orang lain. Setiap pagi engkau akan menemukan dua koin emas di bawah tempat tidurmu, jika
kau urungkan niatmu menebang pohon itu. Selain terhindar dari bahaya pembunuhan dan kerugian harta,
engkau dapat menggunakan uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan membantu orang
miskin, bagaimana ?
Sang penebang Petani itu setuju. Keesokan paginya, ia menemukan dua koin emas yang dijanjikan. Ia
membeli makanan dan pakaian baru untuk keluarganya lalu membagikan sisa uang kepada orang-orang
miskin.
Pagi hari berikutnya, ia tidak menemukan apa-apa. Ia mencari ke seluruh ruangan, tetapi tetap tidak
menemukan koin emas.
Gerang terhadap pengkhianatan sang iblis, si penebang kayu mengambil kapak dan bersiap-siap untuk pergi
menebang pohon yang disembah itu.
Iblis kembali mencegahnya. Sambil tersenyum ia bertanya, hei hei bang, Kau akan pergi kemana ?

Penipu, pembohong! Aku akan menebang pohon itu! tandas si penebang pohon.
ha ha ha, ha ha ha, kau jangan mimpi bisa menebang pohon itu, selama aku telah menguasai mereka dan
juga dirimu, ha ha ha.......", Iblis terbahak-bahak meledek pemuda itu.
Lalu Iblis menyentuh dada si penebang pohon dengan satu jarinya, Si penebang pohonpun jatuh ke tanah
akibat kekuatan sentuhan itu. Iblis kembali menyentuh dadanya dengan satu jari dan menekannya ke tanah.
Iblis berkata, Kau ingin kubunuh? Dua hari yang lalu kau hendak membunuhku. Berjanjilah, kau tidak
akan menebang pohon itu!
Si petani ketakutan, Aku berjanji tidak akan menebang pohon itu. Tetapi, katakanlah satu hal kepadaku.
Dua hari lalu aku mengalahkanmu dengan mudah, tapi Kini aku kalah. Dari mana kau dapatkan kekuatan
luar biasa pada hari ini?
Sang iblis tersenyum. he he he....Saat itu kau hendak menebang pohon itu semata karena Allah dan ingin
menyelamatkaan Aqidah penduduk itu, maka aku lemas tak berdaya melawanmu. Namun, hari ini kau
berkelahi denganku karena dua keping koin emas yang aku bahongi itu, maka kau tak akan mampu
melawanku sedikitpun !
Sahabat, dari kisah tersebut, ada yang bisa kasih masukan, tentang siapa ORANG IKHLAS itu ?
silahakan......sambil kita nunggu KNS berikutnya.
Rekening Rumah Yatim Indonesia