Anda di halaman 1dari 1

Pengertian Biologi Terapan

Biologi terapan adalah penerapan pengetahuan dari beberapa bidang


yang di gunakan untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut
kehidupan kita sehari hari

Contoh Penerapan Biologi Sehari Hari


** Agronomi adalah ilmu bercocok tanam. Cabang penting ilmu-ilmu pertanian ini merupakan salah satu ilmu
terapan yang berbasis biologi/botani yang mempelajari pengaruh dan manipulasi berbagai komponen biotik (hidup)
dan abiotik (tidak hidup) terhadap suatu individu atau sekumpulan individu tanaman untuk dimanfaatkan bagi
kepentingan manusia.
** Seleksi buatan merujuk pada seleksi sifat-sifat organisme tertentu yang dilakukan dengan sengaja oleh manusia.
** Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain)
maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

Bioteknologi Masa Lampau

** Teknologi pangan adalah aplikasi dari ilmu


pangan untuk sortasi, pengawetan, pemrosesan, pengemasan, distribusi, hingga penggunaan bahan pangan yang
aman dan bernutrisi. Dalam teknologi pangan, dipelajari sifat fisis, mikrobiologis, dan kimia dari bahan pangan dan
proses yang mengolah bahan pangan tersebut. Spesialisasinya beragam, diantaranya pemrosesan, pengawetan,
pengemasan, penyimpanan dan sebagainya.
** Di bidang medis, penerapan bioteknologi pada masa lalu dibuktikan antara lain dengan
penemuanvaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang
tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur.[1] Dengan alat ini,
produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.

Bioteknologi Masa Kini

** bidang medis Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik
maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS.
** bidang pangan dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan DNA rekombinan,
dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan
tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan.
** bidang pelestarian lingkungan hidup dari polusi , pada penguraian minyak bumi yang
tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan
menggunakan bakteri jenis baru.

Kontroversi Bioteknologi

Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama
(populasi) yang identik secara genetik. Kloning merupakan proses reproduksi
aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak bakteria, serangga,
atau tumbuhan. Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang
dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau organisme.
Arti lain kloning digunakan pula di luar ilmu-ilmu hayati.

Manfaat dan Bahaya Bioteknologi


MANFAAT : Molekul DNA dapat diisolasi dari sel kemudian dideteksi sehingga memberikan
gambaran enzim retriksi yang khas pada setiap orang. Dalam kasus pembunuhan,
pengadilan bisa melacak pelakunya bila penjahat meninggalkan sampel darah atau
jaringan ditempat terjadinya kejahatan. Demikian pula kasus perebutan anak di pengadilan
dapat diselesaikan denganadanya hasil tes DNA, karena anak memiliki kesamaan enzim
retriksi dengan orang tuanya.
BAHAYA : Senjata biologi (bahasa Inggris: biological weapon) adalah senjata yang menggunakan
patogen (bakteri, virus, atau organisme penghasil penyakit lainnya) sebagai alat untuk membunuh,
melukai, atau melumpuhkan musuh. Dalam pengertian yang lebih luas, senjata biologi tidak hanya
berupa organisme patogen, tetapi juga toksin berbahaya yang dihasilkan oleh organisme tertentu.
Dalam kenyataanya, senjata biologi tidak hanya menyerang manusia, tetapi juga hewan dan tanaman.
Pembuatan dan penyimpanan senjata biologi telah dilarang oleh Konvensi Senjata Biologi 1972 yang
ditandatangani oleh lebih dari 100 negara. Alasan pelarangan ini adalah untuk menghindari efek yang
dihasilkan senjata biologi, yang dapat membunuh jutaan manusia, dan menghancurkan sektor ekonomi
dan sosial. Namun, Konvensi Senjata Biologi hanya melarang pembuatan dan penyimpanan senjata
biologi, tetapi tidak melarang pemakaiannya.

Anda mungkin juga menyukai