NEUROBEHAVIOUR

AL

FUNGSI LUHUR

NAMA LAIN :
FUNGSI KORTIKAL LUHUR
HIGHER NERVOUS FUNCTION
BEHAVIOURAL NEUROLOGY
CLINICAL NEUROPSYCHOLOGY
2

PENDAHULUAN
STIMULUS INTRINSIK / EKSTRINSIK
FUNGSI LUHUR
SDM

KUALITAS

IPTEK / IMTAK
DERAJAT MAHLUK

SURVIVAL
3

DEFINISI
Mahar Mardjono :FL adalah suatu fungsi pada manusia
yang mengolah dan mengintegrasikan
persepsi secara adekwat
Lezak : . Is an applied science concerned with
the behavioural expression of brain dysfunction

ASPEK KLINIS F.LUHUR

1. PERKEMBANGAN OTAK
2. TOPIK GANGGUAN DI OTAK
3. PROGNOSIS

KOMPONEN F. LUHUR
( Boston Veterans Administration
Medical Center / Neurobehavioural
Unit Dept. of Neurology )
FUNGSI - FUNGSI :
1. BAHASA
2. MEMORI
3. VISUOSPATIAL
4. AFEKTIF - EMOSI
5. KOGNISI
6

GGN. BAHASA :
AFASIA
DEFINISI :
KELAINAN / GGN BERBAHASA YG
DISEBABKAN KERUSAKAN DI OTAK BUKAN
GGN. PERSARAFAN ATAU OTOT BICARA,
ARTIKULASI ATAU GGN METABOLISME
MAUPUN DEFISIENSI INTELIGEN.
JON EISENSON (1973):
A GENERAL IMPAIRMENT OF LANGUAGE
FUNCTION ASSOCIATED WITH LOCALIZED
CEREBRAL PATHOLOGY

GANGGUAN WICARA - BAHASA

GGN.WICARA
RESPIRASI
RESONANSI
PHONASI
ARTIKULASI
LAFAL
PROSODI

GGN.BAHASA
MULTIMODALITAS
AFASIA

MONOMODALITAS
AGNOSIA, APRAKSIA
GGN.BERFIKIR
DEMENSIA, KUSUT
FIKIR (CONFUSION),
PSIKOGENIK.

KOMUNIKASI
8

MODALITAS KEMAMPUAN BAHASA.

PERCAKAPAN (Conversational speech)
PEMAHAMAN LISAN (Comprehension of
spoken language )
PENGULANGAN (Repetition)
PENAMAAN (Confrontation naming)
MEMBACA (Reading)
MENULIS (Writing)

PEMBAGIAN KLINIS AFASIA.

I. ALUR BICARA
- A. FLUENT ( Lancar)
- A. NONFLUENT (Tidak lancar)

OVERLAPPING !

II. LOKALISASI LESI.

- A. BROCKA
- A. WERNICKE
- A. KONDUKSI
- A. ANOMIK
- A. GLOBAL

III. JENIS KEMAMPUAN

- A. MOTORIK

- KORTIKALIS
- SUBKORTIKALIS

- A. SENSORIK

- TRANSKORTIKALIS
10

SUBSTRAT ANATOMIS AFASIA.

(hemisferium kiri )
GLOBAL

ANTERIOR
POSTERIOR

BROCA
KONDUKSI

WERNICKE

11

AFASIA MENURUT ALUR BICARA

CIRI-CIRI

ANF (BROCA)

AF (WERNICKE)

Kecepatan

Menurun

Normal/Meningkat

Usaha bicara

Meningkat

Normal

Banyak bicara

Menurun

Meningkat/ logore

Prosodi

Disprosodi

Normal

Isi bicara

Substantif

Gramatikal

Frase

Pendek

Panjang

Parafasia

Jarang

Sering
12

AFASIA MENURUT LOKALISASI LESI

AFASIA

Wernicke
Broca
buruk
Konduksi

TOPIK

Temporalis
Frontalis

ALUR BICARA

Lancar
Tidak lancar

SIMAK

ULANG

SEBUT

buruk

buruk

buruk

baik

buruk
buruk

antara

lancar

baik

Global

seluruh

Tidak lancar

buruk

buruk

Anomik
buruk

Tak tertentu

Lancar

baik

baik

buruk
buruk

13

AFASIA SESUAI DGN JENIS KEMAMPUAN

DAN LAPISAN GANGGUAN
JENIS

AFASIA MOTORIK

AFASIA SENSORIK

GANGGUAN

EKSPRESIF

PERSEPTIF

KORTEKS

GGN.VERBAL+ ISYARAT

GGN.VERBAL+ISYARAT

TOTALIS

TOTALIS

SUB-KORTEKS

MURNI GGN.VERBAL
Pure word dumbness

TRANSKORTIKALIS

MEMBEO

MURNI GGN.VERBAL
Word deafness
GGN.VERBAL+ISYARAT
Word deafness
agrafia, akalkulia, aleksia

14

SINDROMA ALEKSIA & AGRAFIA

ALEKSIA

: GGN PENGERTIAN KATA

TERTULIS
AGRAFIA

: GGN MENGHASILKAN KATA

TERTULIS
KELAINAN DI OTAK (GIRUS ANGULARIS)
DEJERINE ( 1891)
MERUPAKAN SINDROMA DISKONEKSI

15

PARAFASIA
KESALAHAN KATA

SUBSTITUSI

MACAM :

P. LITERAL : SUBSTITUSI HURUF ( MAKAN

P. VERBAL : SUBSTITUSI KATA MIRIP (PENA

MAKUN)
PENSIL)

16

ANOMIA.
- KESULITAN MENEMUKAN KATA (Word finding difficulty)
- MERUPAKAN SINDROMA UTAMA AFASIA ANOMIK
- CIRI KHAS : TIDAK DAPAT MENYEBUT NAMA TAPI DAPAT
MENGENALI ( MENUNJUK) OBJEK & DAPAT
MENGULANG NAMA OBJEK LAGI.
- DAPAT TERJADI PADA KONDISI PATOLOGIS (DEMENSIA)
MAUPUN FISIOLOGIS ( BENIGN FORGETFULNESS) PADA
ORANG TUA.
- MACAM :
- A. PRODUKSI KATA (Word production anomia)
- A. MEMILIH KATA (Word selection anomia)
- A. SEMANTIK ( Semantic anomia)

17

@ GANGGUAN VISUOSPATIAL
VISUOPERCEPTUAL

& RELATED DISORERS

- HEMISPATIAL NEGLECT
GANGGUAN PERSEPSI STIMULUS DARI KIRI
AUDITIF, VISUAL, TAKTIL
GGN.PARIETAL / FRONTAL KANAN

- ANOSOGOSIA.
MENYANGKAL SAKITNYA
GGN.PARIETAL KANAN

- ENVIRONMENTAL AGNOSIA
PANGLING DGN SEKITAR
GGN.TEMPORO OKSIPITAL KANAN INFERIOR MEDIAL

- FACIAL RECOGNITION DEFECS & PROSOPAGNOSIA

TIDAK MENGENAL WAJAH / FOTO
GGN.HEMISFER KANAN / BILATERAL
18

VISUOMOTOR DISTURBANCES

- CONTRUCTIONAL DISABILITY
GGN.MENGGAMBAR / COPY/ MENYUSUN
MODEL/ BENTUK.
GGN.HEMISFER KANAN POSTERIOR.
- DRESSING DISTURBANCES.
GGN.BERPAKAIAN
GGN. LOBUS PARIETALIS

19

@ GANGGUAN MEMORI
MERUPAKAN GEJALA TERDINI GGN.OTAK
LOB.PARIETALIS : KIRI

M.VERBAL, KANAN

VISUAL

DAPAT HILANG FISIOLOGIS / PATOLOGIS

KLINIS (Daya endap / storage) :

1. IMMIDIATE MEMORY
- INGATAN SEGERA
- STORAGE : BBD. DETIK - MENIT
- PERLU ATTENTION / KONSENTRASI
2. RECENT MEMORY ( SHORT TERM MEMORY)
- LEBIH TEPAT DISEBUT NEW LEARNING ABILITY
- STORAGE : BBP.MENIT - JAM - HARI
- GANGGUAN : AMNESIA ANTEROGRADE
3. REMOTE MEMORY ( LONG TERM MEMORY )
- STORAGE : LAMA, BERTAHUN TAHUN
- SULIT TERGANGGU, KECUALI LESI LUAS !

20

@ GANGGUAN EMOSI
APROSODY.
- BICARA / EMOSI MONOTON
- GGN DI LOB.FRONTALIS KANAN
IMPAIREDD AFFECTIVE AUDITORY COMPREHENSION
- GGN MENGENALI SUASANA /PEMBICARAAN
EMOSIONAL
- LESI DI LOB. PARIETALIS KANAN
ALTERED EMOTIONAL FACIAL EXPRESSION
- TIDAK MEWAJAHKAN SEDIH / GEMBIRA
DISTURBANCES OF EMOSIONAL FACIAL RECOGNITION
- TIDAK MENGENALI WAJAH SEDIH / GEMBIRA
21

@ KOGNISI
SUBLIMASI FL LAINNYA
DAYA NALAR
INTELEKTUAL, INTELIGENSI
FUNGSI EKSEKUTIF ; MANAJEMEN

22

PENYAKIT2 DGN GGN. FUNGSI LUHUR.

* STROKE: GGN. BAHASA, VISUOSPATIAL, MEMORI, EMOSI
* TRAUMA KAPITIS : GGN. MEMORI (AMNESIA), GGN. FL LAIN
* DEMENSIA : LESI LUAS, GGN. MEMORI, INTELEK,
INTELEGENSI, EMOSI, KOGNISI.
* ENSEFALOPATI : SISTEMIK, MEMORI, EMOSI , KOGNISI
* NEOPLASMA : TERGANTUNG LOKALISASI TU

PRINSIP :
TERGANTUNG GGN PADA
ORGANISASI LATERAL - LONGITUDINAL OTAK
23

DAMPAK PSIKOSOSIAL
GANGGUAN F.LUHUR

SESUAI KOMPONEN YG
TERGANGGU
ASPEK KOMUNIKASI
ASPEK MEDIKOLEGAL
ASPEK PEKERJAAN
ASPEK LEGALITAS

24

TES-TES F.LUHUR

MMSE
CLOCK DRAWING
GDS
SRT

25