Anda di halaman 1dari 4

1.1.

SEJARAH SMA NEGERI 1 PUNGGUR


Sebelum diadakanya pemekaran kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah, Kecamatan
Punggur sudah memiliki SMA Negeri yang dibangun pada tahun 1979 terletak di Desa Kotagajah.
Untuk meningkatkan pelayanan publik terhadap masyarakat maka pada tahun 2001, Kotagajah
menjadi Kecamatan definitif yang terpisah dari Kecamatan Punggur dan nama SMA Negeri
Punggur berubah menjadi SMA Negeri 1 Kotagajah karena berada diwilayah Kecamatan Kotagajah,
sehingga dengan sendirinya Kecamatan Punggur tidak lagi memiliki SMA Negeri.
Dengan dilaksanakannya Otonomi Daerah, maka maju mundurnya pembangunan dan tinggi
rendahnya kesejahteraan rakyat di daerah sangat tergantung pada

kwalitas Sumber Daya

Manusianya. Sehubungan dengan hal tersebut Camat Punggur ( Drs. Rusnadi, M.Si ) berusaha keras
memajukan pendidikan diwilayah kerjanya yaitu mengusahakan dibangunnya SMA Negeri di
Kecamatan Punggur. Keinginan Camat Punggur akan keberadaan SMA Negeri diwilayah kerjanya
disambut baik oleh masyarakat Kampung Nunggal Rejo. Maka pada tanggal 26 Pebruari 2002
masyarakat Kampung Nunggal Rejo menghibahkan tanah kampung Nunggal Rejo seluas 1,5 hektar
dengan Akta Hibah Tanah Nomor : 04/PGR/2002 tanggal 24 April 2002 kepada Pemerintah
Kabupaten Lampung Tengah Cq. Dinas Pendidikan Pariwisata Seni dan Budaya, untuk digunakan
sebagai lokasi Bangunan SMA Negeri 1 Punggur. Maka pada tahun 2002 Pemerintah Kabupaten
Lampung Tengah membangun gedung SMA Negeri 1 Punggur diatas tanah hibah masyarakat
kampung Nunggal Rejo tersebut. Dengan adanya SMA Negeri 1 Punggur di kampung Nunggal
Rejo diharapkan berpengaruh positif terhadap peningkatan kwalitas pendidikan dan pendapatan
masyarakat kampung Nunggal Rejo Kecamatan Punggur.
SMA Negeri 1 Punggur mulai menerima siswa baru berdasarkan keputusan Kepala Dinas
Pendidikan

Pariwisata

Seni

dan

Budaya

Kabupaten

Lampung

Tengah

Nomor

420/003/05/D.8/2003 tanggal 17 Maret 2003, dengan demikian Kegiatan Belajar dan Mengajar
SMA Negeri 1 Punggur dimulai pada Tahun Pelajaran 2003/2004.
Pada awal berdirinya pengelolaan dan pembinaan SMA Negeri 1 Punggur dilaksanakan oleh
Kepala SMA Negeri 1 Kotagajah ( Drs. Syatbi Tahmid, M.M ). Karena SMA Negeri 1 Punggur
belum memiliki guru dan tata usaha definitif, maka Kepala SMA Negeri 1 Kotagajah menugaskan
salah satu wakil kepala sekolah SMAN 1 Kotagajah ( Drs. Sontang Simanjuntak ) untuk mengelola
SMA Negeri 1 Punggur. Tenaga guru berasal dari beberapa Sekolah Negeri dan staf tata usaha
sebagai tenaga honorer dari masyarakat kampung Nunggal Rejo.

Adapun guru dan tata usaha pada awal berdirinya SMA Negeri 1 Punggur adalah sebagai
berikut :

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Pada

NAMA
Drs. Syatbi Tahmid, M.M
Drs. Sontang Simanjuntak
Budi Santoso Widiyanto
Drs. Sumarjo
Hasan Mahfud, S.Pd
Drs. Suparno
Drs. Sarwoko Budi P
Karmidi, S.Pd
Dra. Tuti Supriyati
Drs. Bejan Santoso
Dra. Ade Nani Suryani
Drs. Ahmad Qurniawan
Dra. Trias Saminar
Yuni Ekawati, S.Si
Sri Indah W, S.Pd
Ermayati, S.Ag
Sukamto, S.Pd
Yuyun Puspitasari
Otto Sumantri
Herni Sartika
Sukamto
tanggal 5 Agustus 2003 dalam

JABATAN
KETERANGAN
Kepala Sekolah
SMAN 1 Kotagajah
Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Kotagajah
Guru
SMAN 1 Kotagajah
Guru
SLTPN 3 Trimurjo
Guru
SLTPN 1 Kotagajah
Guru
SLTPN 3 Trimurjo
Guru
SLTPN 3 Padang Ratu
Guru
SMAN 1 Seputih Mataram
Guru
SLTPN 2 Trimurjo
Guru
SLTPN 3 Seputih Banyak
Guru
SMAN 1 Kotagajah
Guru
SMAN 1 Kotagajah
Guru
SLTPN 1 Seputih Raman
Guru
Honorer
Guru
Honorer
Guru
Honorer
Ka. Tata Usaha
Honorer
Staf Tata Usaha
Honorer
Staf Tata Usaha
Honorer
Staf Tata Usaha
Honorer
Tukang kebun
Honorer
rapat wali siswa terbentuk komite sekolah SMA Negeri 1

Punggur yang pertama kali dengan susunan pengurus sebagai berikut :


Ketua

: Ipid Gandamana

Sekretaris

: Wiharjo

Bendahara

: Heriyadi

Anggota

: 1. Ngatiyo

6. Sahid Efendi

2. Drs. Ujang Holid

7. I Made Mudhana, S.Pd

3. Slamet Harsono

8. Sumijan

4. Ating. IS

9. Edi Sriwidodo

5. Acur Suryana

10. Drs. Sontang Simanjuntak

Untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan SMA Negeri 1 Punggur, maka pemerintah Kabupaten
Lampung Tengah mengangkat kepala sekolah definitif yang pertama :
Nama

: Drs. I Made Sukerte

Nomor Induk Pegawai: 131304617


Pangkat / Golongan

: Pembina, IV/a

SK Bupati

: No. 821.29/572/LTD5/2003 Tanggal 02 Oktober 2003

Dilantik tanggal

: 16 Oktober 2003

1.2. PERKEMBANGAN SEKOLAH


A. Akses
A.1 Sarana dan prasarana
A.1.1. Bantuan Pemerintah
Pada tahun 2002, pemerintah kabupaten Lampung Tengah memberi bangunan gedung
1 unit terdiri dari 3 ruang belajar, 120 setel meja - kursi siswa, 3 buah almari kelas, 3
setel meja-kursi guru kelas.
Pada tahun 2003, pemerintah menambah bangunan gedung 1 unit terdiri dari 3 ruang,
tetapi tidak dilengkapi dengan meja-kursi siswa dan pada tahun anggaran 2004
pemerintah kabupaten Lampung tengah memberi bantuan 1 unit gedung terdiri dari 2
(dua ) lokal tanpa dilengkapi mobuler dan tidak diplapon. Jumlah ruang belajar saat ini
8 ruang.
A.1.2. Bantuan Masyarakat ( Komite Sekolah )
Pada tahun pelajaran 2003/2004 komite sekolah membantu pengadaan beberapa
sarana sekolah antara lain : Pengadaan 1 unit Komputer, 1 unit printer, 1 buah sumur
gali, WC siswa dan guru, mesin pompa air, Tempat penampungan air.
Tahun 2004/2005 membuat ruang belajar dan kantor
A.2.

Ketenagaan
- Guru tetap / PNS

: 26 Orang

- Guru bantu

: 14 Orang

- Guru honor

: 5 Orang

- Pegawai Tata Usaha/PNS

: 2 Orang

- Pegawai Tata Usaha (honorer) :

5 Orang

- Tukang kebun/penjaga malam : 1 Orang

A.3.

Siswa
Pada Tahun Pelajaran 2005/2006
- Kelas X

: 120 Orang / 3 Rombel

- Kelas XI

: 120 Orang / 3 Rombel

- Kelas III

: 120 Orang / 3 Rombel

Jumlah`

: 360 siswa / 9 Rombel

B. Mutu
B.1

Mutu Akademis
- Nilai rata-rata input

: 6.043

- Nilai rata-rata output /raport : 6,52

B.2

Mutu Non Akademis


- Dibidang olah raga, prestasi olah raga yang dicapai siswa SMA Negeri 1 Punggur
saat ini mampu mewakili kecamatan Punggur dalam kejuaraan PORKAB Lampung
Tengah dan untuk cabang Sepak Bola peringkat II.

C. Manajemen
1. SMA Negeri 1 Punggur sudah memiliki Visi, Misi dan tujuan yang akan dicapai.
2. Adanya program kerja sekolah yang terinci, jelas dan terukur.
3. Adanya monitoring dan evaluasi program secara berkala
4. Siswa bersama guru menetapkan Standar Ketuntasan Belajar Minimum ( SKBM )
setiap mata pelajaran yaitu :
Tahun Pelajaran. 2003/2004, pelajaran IPS : 6,0 dan IPA : 5,0
Tahun pelajaran 2004/2005, pelajaran IPS : 60 dan IPA : 55
Tahun Pelajaran 2005/2006, pelajaran IPS : 65 dan IPA : 60
5. Setiap akhir semester, orang tua / wali Siswa diundang ke sekolah untuk menerima
informasi tentang kemajuan pendidikan putra/putrinya dan kemajuan sekolah
6. Adanya tatatertib yang berisi tentang hak dan kewajiban siswa serta sanksi.

Anda mungkin juga menyukai