Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ilmu pengetahuan semakin berkembang seiring perkembangan zaman dan
kebutuhan hidup manusia. Dalam menuntut ilmu, keberadaan infrastruktur berperan
sangat penting sebagai sarana pendukung terselenggaranya pendidikan.
Dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa yang tertuang dalam UndangUndang Dasar 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan kehidupan dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan
sosial, pendidikan juga menuntut agar para objeknya dalam hal ini para mahasiswa
agar mempunyai soft skill yang terpadu.
Pendidikan bukan hanya meliputi hal - hal yang berkaitan dengan akademis.
Namun, pendidikan berkaitan juga dengan hal yang bersifat non-akademis. Salah
satunya ialah menciptakan penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti
luhur. Akhlak mulia dan budi pekerti dapat dibentuk dari berbagai kegiatan ruhani,
salah satunya yakni beribadah.
Sebagai umat beragama, kegiatan beribadah adalah hal yang sangat penting.
Keberadaan sarana pendukung ibadah di sebuah kampus sangat perlu diperhatikan
dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan output pendidikan itu sendiri,
yakni mahasiswa. Dengan sarana ibadah yang layak, ibadah pun dapat dilaksanakan
dengan baik dan nyaman.

Salah satu infrastruktur pendukung kegiatan ibadah yang terdapat cukup banyak di
Institut Teknologi Bandung adalah mushola. Mulai dari gedung kuliah sampai gedung
perpustakaan hampir semua dilengkapi dengan mushola.
Mengingat pentingnya keberadaan tempat ibadah, maka penting pula untuk
mengkaji optimalisasi mushola sebagai tempat ibadah yang terdapat di Kampus
Institut Teknologi Bandung, khususnya mushola yang berlokasi di lantai dasar gedung
Perpustakaan Pusat ITB, karena masih banyak faktor-faktor yang menimbulkan
ketidaknyamanan, sehingga mengganggu kekhusyukan ibadah bagi umat yang
menjalankannya.
Penulis menyadari dengan mengkaji masalah tersebut dapat dirumuskan hal-hal
yang dapat meningkatkan optimalisasi tata ruang mushola di ITB khususnya untuk
menciptakan suasana nyaman dan khusyuk dalam beribadah.

1.2 Analisis Situasi


Perpustakaan merupakan tempat kedua berkumpulnya mahasiswa selain di ruang
kelas. Hampir setiap hari Perpustakaan Pusat ITB selalu dipenuhi oleh para
mahasiswa dari berbagai tingkatan, baik TPB (Tahap Pembelajaran Bersama),
Program S1, maupun mahasiswa tingkat atas lainnya. Berbagai fasilitas pendukung
tersedia disana mulai dari buku pengantar kuliah, jurnal, wifi, ruang baca, hingga
mushola. Mushola Perpustakaan Pusat ITB terletak di lantai dasar perpustakaan. Jika
dibandingkan dengan massa mahasiswa muslim yang datang kesana, mushola tersebut
masih belum sebanding kualitasnya. Ruangan mushola bersatu dengan toilet dan
ruangannya pun pengap sehingga mengganggu kenyamanan kegiatan ibadah disana.
Mushola tersebut bermasalah dengan tata ruangnya.

1.3 Rumusan Masalah


Sehubungan dengan latar belakang tersebut timbul beberapa persoalan :
a. Apa yang dirasakan mahasiswa yang menjalankan ibadahnya di mushola
lantai dasar Perpustakaan Pusat ITB?
b. Mengapa mushola tersebut mengurangi kenyamanan dalam beribadah?
c. Bagaimana cara pengaturan tata ruang yang baik untuk mushola tersebut?
d. Faktor apa saja yang mempengaruhi kenyamanan di mushola tersebut?
e. Upaya apa yang dapat dilakukan agar dapat menyelesaikan permasalahan yang
terdapat di mushola tersebut?

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian


1.4.1 Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, tujuan dari penelitian ini adalah
untuk :
a. Menganalisis kondisi dan permasalahan yang timbul di Perpustakaan Pusat
ITB.
b. Menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kenyamanan beribadah
di ITB.
c. Mencari solusi yang dapat dilakukan dalam menanggulangi permasalahan
yang terdapat di mushola tersebut.

1.4.2 Manfaat
Berdasarkan latar belakang dan tujuan yang telah dikemukakan sebelumnya,
diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat untuk :
a. Menciptakan suasana tempat beribadah lebih baik.

b. Mengatasi

permasalahan

tentang

keberadaan

mushola

lantai

dasar

perpustakaan ITB.
c. Memperbaiki kualitas tempat beribadah di area kampus ITB.

1.5 Ruang Lingkup


Untuk menjawab persoalan yang ada maka penulis mumbatasi lingkup kajian dengan
meliputi hal hal berikut ini :
a. Lokasi mushola
b. Kebersihan mushola
c. Fasilitas mushola
d. Tata ruang mushola

1.6 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data


1.6.1 Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari :
a. Pengamatan di lokasi penelitian
b. Mahasiswa pengguna mushola Perpustakaan Pusat ITB
c. Hasil survei

1.6.2 Teknik Pengumpulan Data


Untuk mendukung tercapainya tujuan dari penelitian ini , penulis melakukan
pengumpulan data dengan cara :
a. Studi pustaka
b. Mewawancari sejumlah narasumber terkait

Anda mungkin juga menyukai