06.BAB I Ok
06.BAB I Ok
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Kelainan komunikasi arteriovena dibagi menjadi kelainan kongenital
dan yang didapat (acquired). Komunikasi arteriovena yang didapat dibagi
menjadi tumor vaskular primer dan fistula akibat trauma, iatrogenik, infeksi,
aneurisma, neoplasma, spontan atau fistula untuk hemodialisa. Sedangkan
yang kongenital terbagi menjadi hemangioma, malformasi vena dominan,
malformasi arteriovena multi fistula dan yang fistula tunggal.
Kelainan ini terjadi pada masa perkembangan embrio akibat
kegagalan jaringan pembuluh darah untuk melakukan diferensiasi lengkap
menjadi pembuluh arteri yang terpisah dengan pembuluh vena maupun
limfatik. Berdasarkan asas kinetik sel (tingkah laku biologis dan angiogenesis)
maka dilakukan pembagian atas 2 kelompok besar, yaitu malformasi vaskular
(memiliki endothelial turnover yang normal), dan hemangioma (lesi yang
memiliki kemampuan hiperplasia sel endotel).
Malformasi arteriovena yaitu terdapat hubungan abnormal antara
arteri dan vena yang multipel, dimana terdapat arteri dan vena yang berukuran
kecil-kecil sampai ke pembuluh darah yang besar.
Di Sub Bagian Bedah Vaskular Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung,
penderita malformasi arteriovena sebanyak 50 kasus pada periode 1 Januari
2007 31 Desember 2012. Karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti
karakteristik malformasi arteriovena yang dirawat di Divisi Bedah Vaskular
RS Hasan Sadikin Bandung.