Hsllanjutan
Hsllanjutan
Hasil pengamatan
Pengenceran
Pengamatan
A
B
Rata-rata
10-3
10-4
10-5
238
346
292
153
174
163,5
8
18
13
Keterangan :
Mencari nilai yang digunakan untuk melihat berapa pengenceran yang
dipakai untuk observasi dengan rumus
x ratarata pengenceran lebih besar
x ratarata pengenceranlebih kecil
Jika :
> 2 maka menggunakan pengenceran sebelumnya
< 2 maka menggunakan pengenceran terakhir
= 2 maka memakai rata-rata dan hasilnya yang paling
mendekati
Dalam TPC diasumsikan bahwa 1 koloni sama dengan 1 mikrobia
Kesimpulan :
Jumlah koloni bakterinya yaitu 163,5 x 104 CFU
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
A. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Vortex mix
b. Api spititus
c. Pipet ukur
d. Tabung reaksi
e. Cawan petri
f. Inkubator
g. Erlenmeyer
h. Korek api
2. Bahan
a. Medium PDA
b. Aquades
c. Yeast
d. Alkohol
B. Prosedur praktikum
1 buah
1 buah
6 buah
6 buah
6 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
secukupnya
1 buah
1 buah
No
1
2
Cara kerja
Menuangkan media agar
Hasil
Sampai agar
Keterangan
Dengan metode
merata
aseptis
label
Pengenceran 10-1
Larutan
tercampur
sempurna
Dengan pipet
ukur dan vortex
Pengenceran 10-1
Dengan vortex
divortex
Menggosok suspensi
Dengan pipet
Pengenceran 10
-2
Dengan pipet
-2
10 secara aseptis
Memasukkan 1 ml larutan
10-2 kedalam tabung reaksi
10-3 secara aseptis dengan
8
Pengenceran 10-3
menggunakanpipet lalu
Dengan pipet
ukur dan metode
aseptis
divortex
Memasukkan 0,1 ml larutan
-3
Dengan pipet
Pengenceran 10
-4
Memasukkan 1 ml larutan
10-3 kedalam tabung reaksi
10-4 secara aseptis dengan
Dengan pipet
ukur dan metode
aseptis
11
Memasukkan 1 ml larutan
Pengenceran 10-5
Dengan pipet
ukur dan vortex
Dengan pipet
ukur dan metode