Ruas Garis Berarah Farida Nursyahidah
Ruas Garis Berarah Farida Nursyahidah
dan AB melukiskan
dan
= CD,
dan
dan
kongruen ditulis
dan
dan
.
. Dalam
CD; kedua ruas garis berarah itu searah. Jika demikian, dikatakan bahwa ruas
ekivalen dengan ruas garis berarah yang ditulis sebagai
garis berarah
=
Definisi:
.
=
Teorema 9.1:
Andaikan
dan
Bukti:
Akan ditunjukkan jika
dan
dan
dan
dan
dan
berpotongan di tengah-tengah,
.
() Akan dibuktikan jika
dan
Andaikan
.
, misalkan titik P,
adalah diagonal-diagonal
Bukti:
Akan dibuktikan
Andaikan
Kasus
Karena
, sehingga BP = PC.
diperoleh
karena
Kasus
sehingga
dan
segaris dengan
:
=
Karena
, maka
tidak segaris
//
dan
maka // .
Teorema 9.2:
,
1.
, dan
maka
(sifat reflexi);
2. jika
maka
3. jika
dan
=
=
(sifat simetrik);
=
maka
(sifat transitif).
Bukti:
=
1. Akan dibuktikan
(sifat reflexi)
, maka Sp(A) = B
=
maka
=
dan
.
(sifat simetrik)
.
=
dan
maka
(sifat
transitif):
Diperoleh
Diperoleh
//
dan
//
akibatnya
//
jika
maka AB = CD,
maka CD = EF
Akibatnya AB = EF.
Karena AB = EF dan
//
//
Teorema 9.3:
Diketahui sebuah titik P dan suatu ruas garis berarah
=
tunggal Q sehingga
Bukti:
=
maka SR(A) = T
=
( ,
titik
),
+
( ,
), dan
( ,
diperoleh
= [(
= [(
=(
=(
)(
)( ,
)] [( ,
)] [(
)(
= (0,0)
= 0.
Akibat 2:
Jika
=(
,
=
),
= 1,2,3, maka
,
artinya
)( ,
,
)]
)]
Karena
[( ,
)( ,
=(
maka
)] = [( ,
= 1,2,3, maka
)=(
),
sehingga
)( ,
)]
menurut definisi sebuah titik pada aljabar, dua titik A(a,b) = B(c,d)
=
diperoleh
=(
Dipunyai
),
dan
dan
= 1,2,3, maka
=(
misalkan R = S (
)( ,
Jadi jika
(
),
)=(
)( ,
)]
)] = [( ,
maka
[( ,
=
=
= 1,2,3, maka
maka Jika
sehingga
k>0.
Apabila k<0 maka k
sedangkan AP = | |
adalah kelipatan
dengan P anggota
1.
a.
b.
)=
c.
)=
d.
Jika
e.
Jika
( ) maka
( ) dan
=2
( ), maka
Jawab:
a. Benar
b. Benar
c. Benar
d. Benar
e. Benar
2.
b. S sehingga
c. T sehingga
Jawab:
=
a. R sehingga
maka AR = BC sehingga
2
0
7
5
+
=
4
3
0
1
Jadi R = (-7,1).
=
b. S sehingga
Jadi R = (3,7).
c. T sehingga
maka CS = AB sehingga
0
2
3
5
+
=
3
0
4
7
maka TB = AC sehingga
2
0
7
5
+
=
3
4
0
1
Jadi R = (7,-1).
3.
Karena CD = AB maka
3
2
1
0
+
=
4
1
5
0
Jadi D (0,0).
b. E sehingga AE = BC
Karena AE = BC maka
1
3
2
2
+
=
5
4
1
10
Jadi E (-2,10).
c. F sehingga AF =
Karena AF =
maka
1
2
1
2
1
2
5
1
1
2
= 2
1
3
4.
1 11
1+
3+
,
=
,
2 2
2
2
1+
1
= 1+
=1
=0
2
2
3+
11
=
3+
= 11
=8
2
2
Jadi koordinat D adalah (0,8).
5.
Jika A(-2,4), B(h,3), C(3,0), dan D(5,k) adalah titik sudut jajargenjang
ABCD, tentukan h dan k.
Jawab:
Karena ABCD jajargenjang maka
=
Dari
dan
2
3
2
5
+2
=
3
4
0
1
= 1
= 1.
, tentukan h dan k.
Jawab:
Karena
sehingga
5 + = 9
23 +
5+
23 +
9
83
= 14 ... (1)
= 83 @ = 63 ...(2)
8.
Buktikan jika
memisahkan
=( ,
dan
maka
=( ,
),
= (0,0)
),
dengan jalan
=( ,
Bukti:
Dari
diperoleh AB = CD maka
Dari
diperoleh CD = EF maka
Sehingga
9.
+0
=
+0
0
=
0
+
+
+
+
) = 3(
)(
0 ) = 3 (1 0 )
=3
).
) = 3(
)(
0) = 3(3 0)
= 9
Jadi D = (3,-9).
b. E sehingga AE =
(
1
)= (
2
1
)= (
2
1
( )+
2
1
= ( 5 + 3) + 0 = 4
2
1
= ( )+
2
1
= (7 1 ) + 0 = 3
2
=
) = 2(
) = 2(
= 2( ) +
= 2 + 3
= 2.1 + 3.0 = 2
= 2( ) +
= 2 + 3
= 2. (3) + 3.0 = 6
10. Jika
=( ,
= ( , ) dan
),
=( ,
) sedangkan
k>0, tentukan:
a. P sehingga
b. P sehingga
c. Jika
maka
=[
+ (
),
+ (
)]
P sehingga
Karena
kP0P1 sehingga
b.
P sehingga
0
=
0
=
0
0
Karena
c.
P1P=kP1P2 sehingga
( 1)
( 1)
Jadi
=(
Jika
( 1) )
=[
maka
=
( 1) ,
Karena
d.
+ (
),
+ (
)]
P3P=kP1P2 sehingga
= (
)+
= (
Jadi
=( (
)+
, (
)+
)+
)
=4
b. R sehingga
c. S sehingga
=3
d. T sehingga
= 2
Jawab:
a. P sehingga
=4
=4
Diperoleh
Karena
maka
=4
8
20
=4
sehingga
= 4( )
=4
2 0
0
+
50
0
Karena
Diperoleh
1=
3=1
1
=
3
( )
2 1
53
1
2
=4
, 4).
Jadi koordinat R = (
=3
c. S sehingga
=3
Karena
Diperoleh
4 = 9
+2=6
=3
4
2 1
=3
(2)
53
= 5
=4
d. T sehingga
= 2
= 2
Karena
Diperoleh
+2=6
5 = 10
(2)
14
= 2
3 (2)
5
=4
= 5
Jawab:
Bukti bahwa
Jadi ZZ//
berpotongan di P
dan
dan