IFRS. Apabila setelah adopsi IFRS ternyata cost of capital dapat berkurang,
maka hipotesis tersebut dapat diterima.
3. Premis 1: Australia menghadapi beberapa permasalahan terkait penafsiran
IFRS
Premis 2: Beberapa jawaban dari IFRIC tidak menyelesaikan masalah terkait
penafsiran IFRS
Premis 3: Beberapa negara meminta untuk dapat menafsirkan IFRS dengan
pendekatannya sendiri
Simpulan: Australia sebaiknya mengembangkan pendekatannya
sendiri dalam menafsirkan IFRS
Argumen tersebut termasuk Deduktif karena
4. Peran teori akuntansi dalam menentukan aturan akuntansi internasional dan
pendistribusian kesejahteraan secara internasional melalui pasar modal
global adalah dengan membuat standar yang dapat diterima dan diterapkan
di berbagai negara, sehingga laporan keuangan perusahaan walaupun
berbeda negara dapat diperbandingkan. Dampaknya adalah investor dari
negara lain dapat menilai kinerja keuangan suatu perusahaan karena standar
yang digunakan dalam pembuatan laporan keuangan sama, sehingga
mempermudah dalam mengambil keputusan investasinya di negara lain.
5. Implikasi terhadap pasar tenaga kerja dari Australia mengadopsi IFRS
terhadap negara lain adalah kemampuan akuntan australia dalam
menafsirkan IFRS lebih baik dari akuntan di negara lain, dikarenakan mereka
telah memahami terlebih dahulu masalah penafsiran dalam IFRS. Dampaknya
adalah akuntan Australia dirasa lebih memahami IFRS dibanding akuntan
negara lain, yang nantinya dapat mempengaruhi meningkatnya permintaan
tenaga kerja akuntan asal Australia.
3. What is the theory underlying the advice to took for companies with rising
revenues, profits, and dividends?
Kondisi tersebut menggambarkan bahwa perusahaan dalam keadaan sehat,
dan berpotensi untuk terus tumbuh, sehingga harga sahamnya berpotensi
meningkat juga.
4. Is the theory you describe in response to question (3) normative? Explain your
answer.
Teori bahwa perusahaan akan membagikan dividen yang lebih tinggi dapat
mendorong harga sahamnya adalah teori positif karena memprediksi
pergerakan
harga
saham
sehubungan
dengan
meningkatnya
pendapatan,laba, dan dividen.
Predicting Profits is Crystal-Ball Gazing (Hal 60-61)
1. Perusahaan yang tidak memenuhi perkiraan pendapatan atau target
pertumbuhan pertama kali akan menghadapi tekanan dari pemegang saham
mereka. Sebagai pemegang saham yang pasti menuntut keuntungan yang
lebih tinggi, ketidakmampuan untuk memenuhi target laba akan
menghasilkan semacam hukuman pribadi, misalnya melalui efek reputasi,
bonus kinerja dikurangi atau dihapus, atau ancaman terhadap kepemilikan
pekerjaan mereka. Secara umum, pasar akan menghukum perusahaanperusahaan yang tidak memenuhi target perkiraan mereka dengan
mengurangi harga saham perusahaan.
2. Mr Fletcher menyebutkan bahwa dia telah melakukannya sekali, yaitu
mengungkapkan kepada publik sasaran pertumbuhan laba lima tahun.
Sangat mungkin bahwa selama lima tahun dia tidak mampu memberikan
kinerja yang ditargetkan, menempatkan tekanan pada dirinya dan
mempertaruhkan posisinya sebagai CEO Coles Myer, dan menempatkan
tekanan pada dewan direksi. Sejak itu, ia memutuskan untuk tidak
mengungkapkan pertumbuhan laba karena risiko yang terlalu tinggi untuk
melakukan hal itu di pasar yang rentan. Dalam hal ini, Pak Fletcher
menerapkan pendekatan psikologis pragmatis, yang mengamati output
pengguna responses to accountants (target pertumbuhan laba lima tahun).
Setelah target laba diungkapkan, pengguna bereaksi ketika kinerja
perusahaan tidak sesuai dengan apa yang diperkirakan. Pendekatan tersebut
juga merupakan pendekatan induktif, yang mengarah dari premis awal
pengalaman pribadi.
3. Ya, pendekatan ilmiah dapat digunakan untuk memprediksi kapan dan
bagaimana investor akan bereaksi terhadap pengumuman pendapatan.
Dalam hal ini, reaksi investor diukur melalui perubahan harga saham
(kenaikan / penurunan) setelah pengumuman laba, sehingga memungkinkan
keuntungan/ kerugian yang abnormal untuk dibuat. Masalah penelitian untuk
menguji apakah harga saham akan merespon informasi baru terkait dengan
pengumuman, dan kapan itu akan terjadi relatif terhadap hari pengumuman.
Hal ini dapat diperiksa dengan melakukan event study dengan menyelidiki
share returns yang terkait dengan rilis informasi yang berkaitan dengan
perdagangan saham. Diharapkan investor akan bereaksi terhadap
pengumuman pendapatan. Pertanyaannya adalah kapan investor akan
bereaksi terhadap pemberian informasi tersebut. Data yang terkait dengan
pengumuman laba dan setiap keuntungan/ kerugian yang abnormal dapat