Anda di halaman 1dari 85

RANCANGAN

PERATURAN DESA WALAHAR


NOMOR 01 TAHUN 2014

TENTANG

REVIEW RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH


DESA
(RPJM-Des)
TAHUN ANGGARAN 2011-2015

DESA WALAHAR
KECAMATAN GEMPOL KABUPATEN CIREBON
2015

KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan kekhadirat Allah SWT, karena atas rakhmat
dan hidayah-NYA kami Tim Penyusun RPJM-Des Desa Walahar Kecamatan Gempol

Kabupaten Cirebon telah dapat menyelasaikan penyusunan Perubahan Rencana


Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) Tahun Anggaran 2011 2015.
RPJM-Des adalah dokumen perencanaan strategis yang berjangka waktu 5
(lima) tahun kedepan yang ditetapkan dengan Peraturan Desa (Perdes) dengan tujuan
untuk mewujudkan perencanaan pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan
masyarakat setempat, menciptakan rasa memiliki dan tangggung jawab masyarakat
terhadap program pembangunan desa, menumbuh kembangkan dan mendorong peran
serta masyarakat serta memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan di
desa.
Proses dan tahapan penyusunan RPJM-Des berpedoman kepada Peraturan
Manteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa
yaitu mulai dari Pengkajian Keadaan Desa (Musdus), Lokakarya Desa, Musrenbang
Desa, Musyawarah BPD sampai dengan Penetapan Peraturan Desa (Perdes) tentang
RPJM-Des.
Dengan selesainya penyusunan RPJM-Des ini, Tim Penyusun tak lupa
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah memberikan arahan dan masukan selama proses penyusunan
RPJM-Des dan semoga Allah SWT memberikan taufiq dan hidayah-NYA kepada kita
semua, Amiin.
Walahar, Januari 2015
KUWU DESA WALAHAR

S A M IA N

i
DAFTAR ISI
PERDES NOMOR 01 TAHUN 2014
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI .. ii
BAB I PENDAHULUAN ..
1.1.
Latar belakang

1.2.
Dasar Hukum

1.3.
Pengertian

BAB II

PROFIL DESA
2.1. Kondisi Desa

2.1.1. Sejarah Desa


2.1.2. Demografi
2.1.3. Keadaan Sosial
2.2. Kondisi Pemerintahan Desa ..
2.2.1. Pembagian Wilayah Desa
2.2.2. Struktur Organisasi Pemerintah Desa
BAB III

POTENSI DAN MASALAH


3.1. Potensi
3.2. Masalah

BAB IV RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA


4.1. Visi dan Misi
4.1.1. Visi
4.1.2. Misi
4.2. Kebijakan Pembangunan Desa
4.2.1. Arah Kebijakan Pembangunan Desa
4.2.2. Potensi dan Masalah
4.2.3. Program Pembangunan Desa
4.2.4. Strategi Pencapaian
BAB V

PENUTUP

LAMPIRAN :
1.Potret/Sketsa Desa dan Daftar Potensi dan Masalah dari Sketsa Desa
2. Kalender Musim dan Daftar Potensi dan Masalah dari Kalender Musim
3.Bagan Kelembagaan dan Daftar Potensi dan Masalah dari Bagan Kelembagaan
4.Daftar Pengelompokan Masalah
5.Hasil Penentuan Peringkat Masalah
6.Hasil Pengkajian Tindakan Pemecahan Masalah
7.Hasil Penentuan Peringkat Tindaka
8.Daftar Program dan Kegiatan RPJM-Des Tahun 2012-2016

ii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 66 Peraturan Pemerintah Nomor 72
Tahun 2005 tentang Desa,

Pemerintah Desa wajib menyusun Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) untuk kurun waktu 6 (enam)


tahun, dan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Des) untuk kurun waktu 1
(satu) tahun.
Dalam upaya standarisasi perencanaan pembangunan desa dimaksud,
Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun
2014 tentang Perencanaan Pembangunan Desa dan Surat Edaran Menteri Dalam
Negeri cq. Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Nomor :

414.2/1408/PMD tanggal 31 Maret 2010 perihal Petunjuk Teknis Perencanaan


Pembangunan Desa.
RPJM-Desa

ini

merupakan

penjabaran

Visi,

Misi

kedalam

strategi

pembangunan desa, kebijakan umum, program prioritas dan arah kebijakan


keuangan desa. Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan langkah-langkah
strategis dan sistematis guna tercapainya sasaran dan tujuan yang telah menjadi
komitmen dan kesepakatan dari semua komponen masyarakat (stakeholders) untuk
mengantisipasi kebutuhan pembangunan desa dalam

jangka 6 (enam) tahun,

sehingga penyusunannya harus dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan


seluruh unsur masyarakat desa.
Disusunnya RPJM-Des ini selain sebagai rujukan dan pedoman dalam
penyusunan RKP-Des Tahunan dan APB-Des juga merupakan dasar penilaian
kinerja kepala desa/kuwu dalam menyelenggarakan pemerintahan, melaksanakan
pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan serta sebagai bahan Laporan
Pertanggungjawaban (LPJ) selama masa jabatanya.
1.2. DASAR HUKUM
Dasar hukum penyusuna RPJM-Desa Tahun 2011-2015, antara lain sebagai
berikut :
1
1.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-

daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara


Republik Indonesia Tahun 1950)
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Perundangundangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) ;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional ;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) ;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438) ;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4388) ;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan


Pembangunan Desa ;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pedoman
Penyusunan Peraturan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun
2006 N0m0r 15, Seri D. 9);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 1 Tahun 2012 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Nomor
51Tahun 2012 Seri : A.1)
10. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 15 Tahun 2006 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Pemerintahan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon
Nomor 15 Tahun 2006 Seri : D.8);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 7 Tahun 2010 tentang Sumber
Pendapatan, Kekayaan dan Pengelolaan Keuangan Desa (Lembaran Daerah
Kabupaten Cirebon Nomor 7 Tahun 2010 Seri : D. 4) ;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 60 Tahun 2001 tentang Lembaga
di Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon
Nomor 60 Tahun 2001 Seri : D.76);
2
13. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri cq. Direktorat Jenderal Pemberdaayaan
Masyarakat Dan Desa Nomor : 414.2/1408/PMD tanggal 31 Maret 2010 perihal
Petunjuk Teknis Perencanaan Pembangunan Desa,
14. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 4 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pembentukan
Peraturan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2010, Seri D.1);

1.3. PENGERTIAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya disingkat
(RPJM-Des) adalah dokumen perencanaan untuk periode 6 (enam) tahun kedepan
yang memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa,
kebijakan umum dan program - program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),
lintas SKPD dan program prioritas kewilayahan, disertai dengan rencana kerja dan
ditetapkan dengan Peraturan Desa.
RPJM-Des Desa Walahar menjadi landasan bagi semua dokumen
perencanaan, baik rencana pembangunan tahunan desa, kecamatan maupun SKPD
Tingkat Kabupaten, Provinsi dan seterusnya. Karena RPJM-Des ini merupakan hasil
proses perencanaan dari bawah (Bottom up planning) sebagai suatu sistem
perencanaan

berjenjang

melalui

(Musrenbang) Tingkat Desa,

Musyawarah

Perencanaan

Pembangunan

Kecamatan, Kabupaten, Provinsi sampai dengan

Tingkat Pusat. Perencanaan pada masing-masing tingkat merupakan Sub Sistem


Perencanaan Nasional yang saling terkait dan tidak terpisahkan antara satu dengan
yang lainnya.
Sehubungan dengan hal tersebut dalam penyusunan RPJM-Des telah
memperhatikan RPJM-Daerah Kabupaten Indramayu, RPJM-Daerah Propinvi Jawa
Barat dan RPJM Nasional, sehingga diharapkan akan terwujud sinkronisasi dan
harmonisasi antara perencanaan pembangunan desa dengan perencanaan
pembangunan daerah dan nasional.
Dalam kaitannya dengan Sistem Keuangan Negara sebagaimana yang telah
diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, bahwa RPJM-Des
untuk setiap tahunnya akan dijabaran ke dalam RKP-Des dan dijadikan pedoman
bagi penyusunan RAPB-Des.
3
1.4. MAKSUD DAN TUJUAN
1.4.1. Maksud
Maksud penyusunan RPJM-Des adalah tersedianya dokumen perencanaan
pembangunan desa sebagai :
1. Penjabaran Visi, Misi Desa ;
2. Pedoman dalam penyusunan RKP-Des ;
3. Pedoman dalam Penyusunan APB-Des ;
4. Pedoman Penilaian Kinerja Kuwu dalam penyelenggaraan
pemerintahan,

pelaksanaan

pembangunan

dan

pembinaan

kemasyarakatan ;
5. Pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholder)
pada semua tingkat pemerintahan.
1.4.2. Tujuan
Tujuan penyusunan RPJM-Des ini adalah :
1. Mewujudkan perencaanaan pembangunan desa sesuai
dengan kebutuhan masyarakat ;
2. Menciptakan rasa memiliki dan tanggungjawab masyarakat
terhadap program pembangunan desa ;

3. Memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan


di desa ;
4. Menumbuhkembangkan

dan

mendorong

peran

serta

masyarakat dalam pembangunan di desa.


1.5. PROSES PENYUSUNAN
Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)
disusun berdasarkan pendekatan sebagai berikut :
1.

Pemberdayaan,

yaitu

untuk

mewujudkan

kemampuan

dan

kemandirian masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan


bernegara ;
2.

Partisipatif, yaitu keikutsertaan dan keterlibatan masyarakat secara

aktif dalam proses perencanaan ;


3.

Berpihak kepada masyarakat, yiatu seluruh proses pembangunan di

perdesaan secara serius memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi


masyarakat termasuk masyarakat miskin ;

4.

Terbuka, yaitu setiap proses tahapan perencanaan pebangunan

dapat dilihat dan diketahui secara langsung oleh seluruh masyrakat desa ;
5.

Akuntabel, yaitu setiap proses dan tahapan kegiatan pembangunan

dapat dipertanggungjawabkan dengan benar, baik pada pemerintah di desa


maupun pada masyarakat ;
6.

Selektif, yaitu semua masalah terseleksi dengan baik untuk

mencapai hasil yang optimal ;


7.

Efisiensi dan efektif, yaitu pelaksanaan perencanaan kegiatan

sesuai dengan potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang


tersedia ;
8.

Keberlanjutan,

yaitu

setiap

proses

dan

tahapan

kegiatan

perencanaan harus berjalan secara berkelanjutan ;


9.

Cermat,

yaitu data yang diperoleh cukup obyektif, teliti, dapat

dipercaya dan menampung aspirasi masyarakat ;


10.

Proses Berulang, yaitu pengkajian terhadap suatu masalah

dilakukan secara berulang sehingga mendapatkan hasil yang terbaik ; dan

11.

Penggalian Informasi, yaitu didalam menemukan masalah dilakukan

penggalian informasi melalui alat kajian keadaan desa dengan sumber informasi
utama dari peserta musyawarah perencanaan.
1.6.
1.

TAHAPAN PENYUSUNAN RPJM-Des :

Penyusunan Rencana
Musyawarah Dusun/RW/RT.
Lokakarya Desa
Musrenbang-Des
2. Penetapan Rencana
Musyawarah BPD
Penetapan PERDES

1.7. SISTEMATIKA PENYUSUNAN


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) Desa Walahar
disusun dengan sitematika sebagai berikut :
5

BAB I

PENDAHULUAN
Pada bagian ini memuat latar belakang, dasar hukum, pengertian,
maksud dan tujuan, proses penyusunan, tahapan penyusunan dan
sistematika penyusunan.

BAB II

PROFIL DESA
Bagian ini memuat data dan informasi mengenai kondisi desa, sejarah
desa, demografi, keadaa sosial, keadaan ekonomi, kondisi pemerintahan
desa, pembagian wilayah desa dan struktur pemerintahan desa.

BAB III POTENSI DAN MASALAH


Bagian ini berisikan potensi yang dimiliki oleh desa serta permasalahan
yang ada pada situasi dan kondisi saat ini.
BAB IV RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes)

Memuat Visi dan Misi Desa, arah dan kebijakan pembangunan desa,
potensi dan masalah, program pembangunan desa dan strategi
pencapaian.
BAB V

PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II
PROFIL DESA
2.1. KONDISI DESA
2.1.1. Sejarah Desa
2.1.11. Legenda Desa (Sasakala)
CEMPE adalah suatu alat yang digunakan sebagai tempat untuk menaruh
makanan atau yang sekarang disebut piring yang terbuat dari bahan
bambu,atau sebutan lainnya EBLEK.

72.1.1.2. Terbentuknya Desa Walahar


Desa Walahar merupakan hasil pemekaran pada tahun 1983 yaitu hasil
pemekeran dari blok Krasak, blok Kalimati, Dan blok Walahar, tergabungmya
3 (tiga) Blok menjadi satu Desa yang utuh karena atas dasar kondisi yang
mendukung serta p[ersetujuan antar kelompok setiap blok, maka terbentuklah
Desa Walahar, himgga sampai sekarang masih dikenal dengan nama Desa
Walahar.
Pembangunan yang ada di Desa Walahar selalu dilakukan secara gotoing
royong, serta selalu mengutamakan kebersamaan, baik pembuatan jalan
maupun sarana lainya.

2.1.1.3. Sejarah Pembangunan Desa

Tabel : 1
Sejarah Pembangunan Desa
Tahun
1950

Kejadian yang baik


(Positif)
Pembangunan Masjid Jami
Darussalam

Kejadian yang buruk


(Negatif)
Balai Desa dibakar DI/TII

1976

Pembangunan Inpres SD 2

Gagal panen akibat banjir


dan kemarau

1977

Rehabilitasi Kantor Balai Desa


Walahar

Gagal panen akibat banjir


dan kemarau

1978

Pembangunan SD 3

Gagal panen akibat banjir


dan kemarau

1979
1980
1981
1982
1983
1992

Pembangunan Perkerasan Jalan


Rehabilitasi Madrasah
Nurul Jadid
Rehabilitasi Masjid Jami
Darussalam
Pembangunan Tanggul Kali
Cibuaya
Pembangunan Jembatan kayu
penyebrangan kali Cibuaya

Gagal panen akibat banjir


dan kemarau
Gagal panen akibat banjir
dan kemarau
Gagal panen akibat banjir
dan kemarau
Gagal panen akibat banjir
dan kemarau
Gagal panen akibat banjir
dan kemarau

PLN masuk desa


Banjir dengan ketinggian
1m

2006
2010

Pembangunan TPT
Rt 03 / 01

2011

Perkerasan jalan dan TPT Rt 13

2013

Perkerasan Jalan dan TPT


Rt 01

2014

Rehabilitasi Kantor Kuwu

Kantor Desa dibongkar


karena mau roboh
Kantor Desa hanya
pondasi dan tembok tidak
beratap
Banjir akibat jebolnya
tanggul kali Cibuaya

2.1.1.4.Kepemimpinan Desa
Pejabat Kepala Desa / Kuwu yang pertama sampai dengan sekarang
secara berturut- turut sebagaimana tersebut pada tabel dibawah ini
Tabel : 2
Urutan Pejabat Kepala Desa / Kuwu
Sampai dengan Tahun 2014

No

Nama

Tahun

Keterangan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2.1.2. Demografi
2.1.2.1. Letak Geografis
Desa WalaharTerletak antara . Lintang Selatan dan . . Bujur
Timur, dengan luas wilayah 7047,242 Ha, terdiri dari 3 Dusun, 4 RW
dan 13 RT. dengan batas-batas wilayah administratif sebagai berikut :
Sebelah Utara

: Kecamatan Sumberjaya

Sebelah Selatan

: Desa Sepat Kecamatan Sumberjaya

Sebelah Barat

: Kecamatan Sumberjaya

Sebelah Timur

: Desa Cupang

10
Jarak dari Desa Walahar ke ibu kota Kecamatan Gempol 5 Km, jarak
ke ibu kota Kabupaten Cirebom

25 Km, jarak ke ibu Propinsi di

Bandung 105 Km dan jarak ke ibu kota Negara di Jakarta 300 Km.

Gambar : 3
Peta Administrasi Desa Walahar

KANTOR KUWU
SEKOLAH DASAR
MASJID
PUSTU
MADRASAH
MUSHOLLA
KUBURAN

11

2.1.2.2. Topografi
Desa Walahar merupakan desa yang berada di daerah dataran
rendah pantai utara Pulau Jawa, dengan ketinggian 700 M diatas
permukaan air laut.

Sebagian besar wilayah desa adalah lahan

pertanian/sawah.
2.1.2.3. Hidrologi dan Klimatologi
Sumber air yang ada di Desa Walahar meliputi air permukaan, air
tanah dan PDAM. Air permukaan berupa sungai dan air tanah berupa
sumur dan pemasangan PDAM.
Sesuai dengan kebijakan penyediaan air baku untuk irigasi, maka di
Desa Walahar mendapat pasokan pelayanan irigasi berasal dari
Bendung Walahar yang berada di daerah Kabupaten Majalengka.
Sedangkan untuk kebutuhan rumah tangga, masyarakat sebagian
besar menggunaan air bersih dari Perusahaan Air Minum (PAM) dan
sebagian yang lain dari sumur gali dan sumur pompa.
2.1.2.4. Luas dan Sasaran Penggunaan Tanah

Luas Desa seluruhnya 7047,242 Ha, terdiri dari lahan sawah 94,60
Ha ( 99 %) dan tanah darat 42,208 Ha ( 1 %). Untuk lebih jelasnya
mengenai luas dan penggunaan tanah dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Tabel : 4
Luas Lahan Menurut Jenis Penggunaannya
No
1

Luas
(Ha)

Lahan
Lahan Sawah

1.Sawah Teknis

14,5

2.Sawah Setengah Teknis


3.Sawah Tadah Hujan
2.

Lahan Darat

1. Pemukiman
2. Kuburan

Hutan

70
50,279
19,775
4

3. Perkantoran

2,593

4. Lain-lain

2,526

1 .produksi

55,6

2 .sosial

173,072

Jumlah
12
2.1.3 Keadaan Sosial
2.1.3.1 Kependudukan
Penduduk Desa Walahar berdasarkan data terakhir hasil Sensus
Penduduk Tahun 2010 tercatat sebanyak 4686 jiwa, selama tiga tahun
terakhir ini jumlah penduduk mengalami kenaikan rata-rata pertahun
.. %.
Untuk lebih jelasnya perkembagan penduduk dapat dilihat dala tabel
dibawah ini.
Tabel : 5
Pertumbuhan Jumlah Penduduk
Tahun 2012 2014
N
o

Tahun

2010

2013

Jumlah
Jiwa

KK

Laju
Pertumbuha
n
(%)

2014

Proyeksi jumlah penduduk untuk 3 (tiga) Tahun kedepan berdasarkan


laju pertumbuhan penduduk 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut :

Tahun 2010 :

Jiwa

Tahun 2013

: . Jiwa

Tahun 2014

: Jiwa

Tabel : 6
Data Penyebaran Penduduk
No

Dusun/RW

Jumlah

Kepadatan
per Km2

Jiwa

KK

01

1170

430

02

1120

480

03

1096

350

04

1300

390

Jumlah

4686

1650

13
2.1.3.2. Indek Pembangunan Manusia (IPM)
Pelaksanaan pembangunan pada saat ini menurut UNDP diukur
dengan Indek Pembangunan Manusia (IPM). Indek ini akan mengukur
sampai sejauhmana efektifitas pelaksanaan pembangunan. Indek
tersebut merupakan rata-rata capaian IPM Desa, Kecamatan,
Kabupaten sampai dengan Provinsi yang meliputi Indek Pendidikan,
Indek Kesehatan dan Indek Daya Beli.
Perkembangan capaian IPM Desa Walahar Tahun 2012 sampai
dengan Tahun 2014 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel : 7
Indek Pembangunan Manusia (IPM)
No
1

Uraian
Indek Pendidikan

Tahun
2012

2013

2014

Indek Kesehatan

Indek Daya Beli

Target IPM Desa Walahar


Target IPM Kec.Gempol
Target IPM Kab. Cirebon
2.1.3.3. Kesehatan
Ketersediaan prasarana dan sarana kesehatan merupakan salah satu
faktor penentu untuk mewujudkan peningkatan derajat dan status
kesehatan masyarakat secara berkesinambungan.
Prasarana dan sarana kesehatan di Desa Walahar masih relatif
kurang, baik kuantitas maupun kualitasnyan bila dibanding dengan
ratio jumlah penduduk , yaitu kiranya masih belum memadai untuk
dapat melayani kesehatan masyarakat dengan baik.
Untuk lebih jelasnya Tenaga dan fasilias Kesehatan dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.

14
Tabel : 8
Data Prasarana dan Sarana Kesehatan
N

Prasarana dan Sarana Kesehatan

Jumlah

o
Prasarana Kesehatan :
1

Puskesmas

Puskesmas Pembantu

Balai Pengobatan Alternatif

Praktik Dokter

Rumah Bersalin

Apotik

Toko Obat

Polindes

Posyandu

Keterangan

Sarana Kesehatan :
1

Dokter

Perawat

Bidan

Dukun Bersalain/Paraji

Kader Posyandu

35

Jumlah kelahiran bayi (persalinan) pada tahun 2012 sebanyak


jiwa, terdiri dari bayi lahir hidup sebanyak

..

.. jiwa dan bayi lahir

mati sebanyak . Jiwa. Untuk lebih jelasnya kelahiran bayi hidup


dan lahir mati selama 3 (tiga) tahun terakhir ini dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Tabel : 9
Jumlah Kelahiran Hidup dan Kelahiran Mati
Tahun 2012 2014
N
o

Tahun

Uraian

2012

Bayi Lahir Hidup

Bayi Lahir Mati

2013

2014

Jumlah
15
2.1.3.4. Pendidikan
Pendidikan adalah sebuah investasi (modal) dasar pembangunan
dimasa yang akan datang. Partisipasi masyarakat dalam pendidikan
cukup tinggi, terbukti anak-anak usia sekolah hampir seluruhnya
mengikuti jenjang pendidikan yang telah tersedia.
Data jumlah murid dan Guru/Ustad sebagaimana tersebut pada tabel
dibawah ini.
Tabel : 10
Jumlah Siswa dan Guru
N
o

Uraian

Murid

Guru

PAUD

TK

SD/MI
360

15

SMP/
MTs

SMA/
MA

SMK

Sarana dan Prasarana pendidikan yang ada masih perlu peningkatan,


baik dari sisi kuantitas maupun kualitas guna tercapainya mutu
pendidikan anak didik yang lebih baik lagi.
Data Sarana dan Prasarana Pendidikan baik Negeri maupun swasta,
dan formal maupun non formal, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.
Tabel : 11
Data Sarana dan Prasarana Pendidikan
N
o

Nama Sekolah

Lokasi
(RW/RT)

Jumlah

Status
(Neg/Swt)

TK/PAUD/RA

Rt 04 & Rt 09

Swasta

SD

Rt 03,06,12

Negeri

MI

Rt 04 & Rt 09

Swasta

SMP

MTs

SMA

MA

SMK

PKBM

16

2.1.3.5. Kesejahteraan Sosial


Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan kesejahteraan sosial
masyarakat meliputi proses globalisasi dan industrialisasi serta krisis
ekonomi dan politik yang berkepanjangan. Dampak yang dirasakan
diantaranya semakin berkembangnya dan meluasnya bobot, jumlah
dan kompleksitas berbagai permasalahan sosial.
Keadaan ini bisa dilihat pada data tabel tentang penyandang masalah
sosial (PMKS) dibawah ini.
Tabel : 12
Data Kondisi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
N

Masalah Kesejahteraan Sosial

Jumlah

Ket.

o
1

Anak Terlantar

15

Anak Nakal

Anak Jalanan

Lansia Terlantar

35

Pengemis

15

Gelandangan

75

Pekerja Sek Komersial

Eks Narapidana

20

Penyandang cacat

63

10

Keluarga Miskin Sosial

50

11

Keluarga Barmasalah Sosial Psiklg

12

Keluarga Rumahnya Tidak Layak Huni

39

13

Korban NAPZA

14

Wanita Eawan Sosial Ekonomi

15

Pemulung

45

16

Janda PKRI

17

Lainya

17
2.1.3.6. Ketenaga Kerjaan
Menurut data hasil Suseda 2010, tingkat partisipasi angkatan kerja di
Desa Walahar mencapai 20 %, jika dilihat berdasarkan perspektif
jender, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan hanya 5
% terdapat ketimpangan yang sangat tajam dalam pasar kerja,
dimana

perempuan

cenderung

kurang

memiliki

akses

untuk

memasuki dunia kerja dan laki-laki lebih diprioritaskan.


Mengenai dampak ketenagakerjaan terhadap pendapatan rumah
tangga dampaknya sangat luas terhadap kemiskinan, karena
kemiskinan sangat dipengaruhi oleh pendapatan rumah tangga.
Mengingat sangat sempitnya lapangan pekerjaan para pencari kerja
lebih memilih mencarai pekerjaan diluar daerah, seperti di Jakarta dan

dikota atau daerah lain baik didalam maupun diluar pulau Jawa
bahkan diluar negeri sebagai TKI dan TKW.
Sehubungan dengan hal tersebut, permasalah ketenaga kerjaan
adalah sebagai berikut :
1.

Jumlah

pencari

kerja

selalu

bertambah,

sedangkan penyerapan tenaga kerja sangat terbatas.


2.

Pencari kerja/penganggur pada umumnya ;


a. Berpendidikan rendah
b. Keterampilan rendah

2.1.3.7. Pemuda dan Olah Raga


Dalam hal kepemudaan tidak terlepas dari aktifitas dan eksistensi
Karang Taruna, Remaja Masjid dan organisias kepemudaan lainnya.
Melalui berbagai kegiatan kepemudaan tersebut dalam beberapa tahun
terakhir ini telah dapat terkendali hal-hal yang mengarah kepada
kenakalan remaja, seperti

tawuran, miras dan kegiatan lain

yang

dapat mengggangu kenyaman masyarakat.

18
Sedangkan kegiatan keolahragaan yang ada di desa Walahar cukup
variatif, seperti Bola Volley, Sepak bola, Badminton, dan Tenis meja,
namun semua kegiatan olah raga dimaksud masih dikelola secara
amatir dan hanya penyaluran kegemaran saja.
Untuk lebih jelasnya data organisasi kepemudaan dan perkumpulan
olah raga yang ada dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Tabel : 13
Data Organisasi Kepemudaan dan Olah Raga
N
o
1

Organisasi Kepemudaan dan Olah Raga


Orgs. Kepemudaan

Jumlah

1.Karang Taruna

2.Remaja Masjid

Ket.

3.

..

4.

..

5.
2.

Perkump. Olah Raga

1. Sepak Bola

2. Bola Volly

3.Bulu Tangkis

4.Tenis Meja

5. Senam
6.
7.
8.
2.1.3.8. Kebudayaan
Budaya dan Seni yang berkembang di Desa Walahar. tidak terlepas
dari budaya yang berkembang di Kabupaten Cirebon. Selain budaya
lokal pengaruh budaya Arab, Eropa dan Hindu juga sangat kental sekali
pada kehidupan masyarakat sehari-hari. Berbagai jenis dan bentuk
ekspresi budaya diwujudkan dalam berbagai cara, diantaranya ucapaca
Ngunjung, Mapag Sri, Sedekah Bumi, Ruwatan, Mapag tamba dan
sebaginya.

19
Sedangkan yang tergolong seni diantaranya

Rebana Qosidah,

Marawis dan sebagianya. Untuk lebih jelasnya data Kebudayaan yang


ada dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Tabel : 14
Data Kebudayaan / Upacara Adat
No

Nama Upacara Adat

Sedekah Bumi

Unjung-unjungan

Mapag sri

Keterangan

Tabel : 15
Data Kelompok Kesenian
No

Nama Kelompok

Marawis

Organ tunggal

Jumlah
1

Aktif/Tidak
Tidak

Tidak

2.1.3.9. Tempat Peribadatan


Masyarakat

Desa Walahar sebagian besar memeluk Agama Islam,

sehingga tempat peribadatan yang ada hanya Masjid, Mushola dan


Langgar.
Untuk lebih jelasnya data tempat peribadatan yang ada dapat dilihat
pada tabel dibawah ini
Tabel : 16
Data Tempat Peribadatan
No

Jenis

Jumlah

Masjid

Mushola

Langgar

Keterangan

20
2.1.4.

Keadaan Ekonomi

2.1.4.1.

Pajak dan Retribusi Desa

Pajak dan Retribusi Desa di Desa Walahar Tahun 2012 mengalami


peningkatan

bila

dibanding

dengan

tahun-tahun

sebelumnya.

Penermaan pajak dan retribusi desa pada tahun 2012 sebesar


Rp.... ,- Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel dibawah ini
Tabel : 17
Data Penerimaan Pajak dan Retribusi Desa
Tahun 2012
N
o

Uraian
2012

Tahun
2013

2014

Pajak Desa

Retribusi Desa

Lain-lain
Jumlah

2.1.4.2.Alokasi Dana Desa


Alokasi Dana Desa (ADD) adalah bantuan keuangan dari Pemerintah
Kabupaten

kepada

Pemerintah

Desa

guna

menunjang

biaya

penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan dan


pembinaan kelembagaan desa dengan mengembangkan prakarsa dan
swadaya gotong royong masyarakat.
Besaran bantuan ADD untuk Desa Walahar

selama 3 (tiga) tahun

terakhir ini secara berturut-turut mengalami kenaikan. Untuk lebih


jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Tabel : 18
Data Alokasi Dana Desa (ADD)
N
o

Tahun

2012

2013

2014

Jumlah

Keterangan

121.676.000

21
2.1.4.3.Sumber Penerimaan Desa Lainnya
Sumber penerimaan desa lainya dalam kurun waktu selama 3 (tiga)
tahun terakhir ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel : 19
Data Sumber Penerimaan Desa Lainnya

No

Sumber
Penerimaan Desa

Tahun
2012

2013

2014

Alokasi Dana Desa (ADD)

BLM PNPM MPd.

Retribusi Desa

Swadaya Masyarakat

Bantuan Pihak Ketiga

Lain-lain
Jumlah

2.1.4.4. Prasarana dan Sarana Ekonomi


Prasaran dan sarana ekonomi menjadi tulang punggung perekonomian
masyarakat. Selain bergerak di bidang pertanian masyarakat desa
Walahar banyak juga yang bergerak dibidang usaha, seperti industri
rumah tangga, perdagangan, pertukangan dan jasa lainya.
Lembaga Perekonomian yang tumbuh dan berkembang selain Bank
Pemerintah dan swasta juga KUD dan, Koperasi-koperasi Simpan
Pinjam.

22
Data Prasarana dan Sarana Ekonomi sebagimana tersebut dalam tabel
dibawah ini
Tabel : 20
Data Prasarana dan Sarana Ekonomi
Tahun 2012
N
o

Jenis Usaha

Industri /Perusahaan

Perdagangan

Jumlah

1.
2.
1. Pasar
25

2. Toko
3.

30

Ket.

W
a
r
u
n
g
3

1.

Bank

2.
4

1.

Koperasi

2.

2.1.4.5. Transportasi dan Perhubungan


Prasarana jalan di Desa Walahar terdiri dari jalan Negara, jalan provinsi
dan jalan kabupaten. Kondisi jalan pada umumnya cukup memadai baik
dari sisi kuantitas maupun kualitas fisik, kecuali jalan-jalan desa masih
perlu peningkatan.
Data keadaan prasarana jalan/perhubngan pada saat ini dapat dilihat
dalam tabel dibawah ini.
Tabel : 21
Keadaan Prasana Jalan/Perhubangan
Tahun 2012
No

Jenis Jalan

Panjang
(Km)

Keadaan
Baik/Rusak

Jalan Negara

Jalan Provinsi

Jalan Kabupaten

Jalan Desa

Rusak

Jalan Setapak

Rusak

Gang

2,6

Rusak

Ket.

23
2.1.4.6. Telekomunikasi dan Informasi
Penggunaan jaringan komunikasi di Desa Walahar, khususnya
sambungan telepon telah ada walaupun masih terbatas. Jumlah
sambungan yang ada (konsumen) yang menggunakan jasa telepon baru
mencapai 0
SST / rumah. Sedangkan yang menggunakan telepon
genggam / ponsel sekitar 1000 orang.

Selanjutnya jasa PT POS Indonesia sangat membantu mobilitas


komunikasi dan distribusi barang dan jasa, sehingga berbagai trasaksi
bisnis maupun jasa yang diperlukan masyarakat semakin mudah dicapai.
2.1.4.7. Pengairan dan Keirigasian
Penanganan keirigasian/pengairan diarahkan dalam rangka memenuhi
kebutuhan para petani sawah maupun palawija. Sumber air untuk
keperluan pertanian di wilayah Desa
Walahar dan sekitarnya di
Kecamatan Gempol pada umunya berasal dari Bendung Walahar yang
berada di Daerah Kabupaten Cirebon
Mengingat kondisi saluran irigasi yang ada masih kurang memadai,
akibat terjadi kebocoran, penyempitan dan pendangkalan sehingga
saluran irigasi dimaksud belum dapat memenuhi kebutuhan para petani
secara maksimal.
2.1.4.8. Drainase
Sistem drainase merupakan sistem pengaliran air hujan yang terdiri dari
2 (dua) macam sistem, yaitu sistem darinase melalui sungai, solokan
atau saluran sekunder yang disebut drainase makro. Sistem ini yang
hampir seluruhnya digunakan di Desa Walahar adapaun sistem yang
melalui saluran-saluran lingkungan disebut drainase mikro.
Drainase makro sebagian besar dialirkan ke Kali Ciwaringin.
2.1.4.9. Air Bersih
Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari sebagian besar
masyarakat menggunakan air bersih dari PAM, sedangkan sebagian
yang lain menggunakan sumur gali, sumur pompa dan air mineral. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
24
Tabel : 22
Data Pengguna Air Bersih
Tahun 2012
No
.

Sumber Air

Jumlah KK
Pengguna

PAM

Sumur Gali

15

Sumur Pompa

30

Air Mineral

45

Depot Isi Ulang

Keterangan

2.1.4.10. Air Limbah


Jenis air limbah yang terdapat di Desa Walahar dibedakan menjadi 2
(dua) macam, yaitu limbah domestik dan limbah non domestik.
Limbah domestik merupakan limbah hasil buangan rumah tangga dari
kegiatan mandi, cuci dan kakus. Sedangkan limbah non domestik adalah
limbah yang dihasilkan oleh kegiatan non rumah tangga, seperti limbah

penggilingan padi, limbah ternak, limbah industri rumah tangga dan


sebagainya.
Sistem pembuangan limbah domestik di Desa Walahar

Selain

menggunakan jamban keluarga berupa septictank, juga memanfaatkan


sungai, saaluran air, solokan, pekarangan dan sawah yang ada
disekitarnya.
Berdasarkan data yang ada sekarang sebagian besar masyarakat
membuang limbah domestik menggunakan jamban keluarga/septictank.
2.1.4.11. Energi
Sebagian besar masyarakat Desa Walahar sudah tersambung jaringan
listrik negara (PLN). Jaringan listrik sudah masuk ke seluruh wilayah
RW/RT., kecuali karena faktor ekonomi ada beberapa rumah tangga yang
masih

belum

menyambung

terpasang
dari

rumah

jaringan,

sehingga

tetangga

terdekat

dengan
atau

terpaksa

menggunakan

penerangan lampu petromak dan sejenisnya.


Sampai dengan Tahun 2014 dari sebanyak 1750 rumah tangga yang
sudah terpasang jaringan sebanyak 1200 rumah atau 69 %
25
2.1.4.12. Musim
Di Desa Walahar terdapat 2 (dua) musim, yaitu musim kemarau dan
musim penhujan, biasanya musim kemarau terjadi mulai bulan Agustus
sampai dengan bulan Nopember dan musim penghujan terjadi mulai
bulan Desember sampai dengan bulan Juli. Namun pada tahun 2014 ini
musim hujan dan kemarau tidak jelas, karena sepanjang tahun ini selalu
turun hujan, sehingga para ahli menyebutnya dengan musim ekstrim.
2.1.4.13. Pola Penggunaan Lahan Pertanian
Berdasarkan kebijakan pemerintah daerah kabupaten Cirebon lahan
sawah dimusim penghujan ditanam padi 2 (dua) kali dan dimusim
kemaru ditanam palawija/sayur mayur 1 (satu) kali.
Sedangkan dilahan pekerangan ditanam macam-macam tanaman kecil,
buah-buahan dan sebagainya.
2.2. KONDISI PEMERINTAHAN DESA

2.2.1. Pembagian Wilayah Desa


Desa Walahar terbagi dalam 3 Dusun/ Bekel, 4 RW dan 13 RT, masingmasing sebagai berikut :

RW 01 terdiri dari RT 01,

RT 02, dan RT 03

RW 02 terdiri dari RT 01,

RT 02, dan RT 03

RW 03 terdiri dari RT 01,

RT 02, dan RT03, RT 04

RW 04 terdiri dari RT1, RT

2, RT 3
2.2.2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
Berdasarkan Perda Kabupaten Indramayu Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pemerintahan Desa, bahwa Pemerintahan Desa adalah Pemerintah

Desa

dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) selaku penyelenggaraan urusan


pemerintahan desa.
Pemerintah Desa terdiri dari :
1.

Kepala Desa / Kuwu

2.

Pamong Desa
26

Pamong Desa, terdiri dari Jurutulis dan Pamong Desa lainya, antara lain :
1.

Sekretariat Desa, terdiri dari

Tata Usaha dan

2.

Pelaksana Teknis Lapangan, terdiri dari Kliwon, Lurah,

Keuangan.
Raksa Bumi dan Lebe.
3.

Bekel / Kepala Dusun.

Tabel : 23
Struktur Organisasi Pemerintahan Desa

2.2.3.

Aparatur

Pemerintah

Desa
Jumlah Aparat Pemerintah Desa/Pamong Desa Walahar Tahun 2014
seluruhnya sebanyak 10 (sepuluh) orang, terdiri dari 1(satu) orang Kepala
Desa/Kuwu dan 9 (sembilan) orang Pamong Desa.
Pamong Desa terdiri dari 1 (satu) orang Jurutulis, 2 (dua) Tenaga Sekretariat,
4 (empat) orang Pelaksana Teknis Lapangan, yaitu Kliwon, Lurah, Raksa
Bumi dan Lebe. Serta 3 (tiga) orang Bekel atau Kepala Dusun.

27
Data Aparatur Pemerintah Desa Walahar pada saat ini dapat dilihat dalam
tabel dibawah ini.

Tabel : 24
Data Aparatur Pemerintah Desa
Tahun 2014
N
o

Jabatan

Kuwu

Jurutulis

Nama
Samian

Pendidikan
SLTA

SD

Tata Usaha

Jasim Raharja

Keuangan

Jaya M

Kliwon

Sukendra

Mandor

Darwana Y

SLTP

Raksabumi

Subakti

SLTP

Lebe

Hasani

SI

Kadus I

Ade Sujana

SD

10

Kadus II

Mad Kasan

SD

11

Kadus III

Maman Surakman

SD

12

Rw 01

Santani

SD

13

Rw 02

Jasim R

SD

14

Rw 03

Sarbini

SD

15

Rw 04

Pingi

SD

SLTP
SI

28

BAB III
POTENSI DAN MASALAH

3.1.

POTENSI

3.1.1. Sumber Daya Alam (SDA)


Tabel : 25

Data Jenis Sumber Daya Alam (SDA)


No

Jenis

Jumlah/Luas

Tanah Sawah

7005,034 Ha

Tanah Pekarangan/Pemukiman

42,208 Ha

Tanah Tegalan

Tanah Tambak / Pantai

Tanah Bengkok/Titisara

Tanah Pangonan

Sumur Bor Minyak / Pertamina

Sungai

Lokasi

1 Ha

1.1.2.
(SDM)

Sumber Daya Manusia


Tabel : 26
Jumlah Penduduk

No

Jumlah
(Jiwa)

Jenis Kelamin

Laki laki

1962

Perempuan

2724

Jumlah
3

Kepala Keluarga

Kepadatan Penduduk

Prosentase
(%)

4686

1748 KK

,,,,,,,,,,, ,/ KM2

29
Tabel : 27
Kelompok Usia Penduduk
No

Usia

0 2 Tahun

3 4 Tahun

4 - 6 Tahun

7 12 Tahun

13 15 Tahun

16 19 Tahun

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

20 30 Tahun

31 45 Tahun

46 60 Tahun

10

61 70 Tahun

11

70 Tahun >
Jumlah

Tabel : 28
Tingkat Pendidikan Penduduk
No

Tingkat Pendidikan

Jumlah

Prosentase
(%)

Tidak Tamat SD/Sederajat

949

24

Tamat SD/Sederajat

1651

41

Tamat SMP/Sederajat

795

19,9

Tamat SMA/Sederajat

624

14,9

D1

D2

D3

S1

S2

10

S3

11

Buta Huruf

250

Jumlah

4278

100

Catatan : Usia 10 Tahun keatas.

30
Tabel : 29
Mata Pencaharian Penduduk
No
1
2
3
4
5
6
7
8

Jenis Mata Pencaharian


PNS
Guru
Guru Honorer
Ustadz
TNI
POLRI
Dokter
Perawat

Jumlah
5
23
6
17
5
10
3

Prosentase
(%)

9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
30
31
32

Bidan
Dukun Bersalin/Paraji
BUMN
BUMD
Pamong Desa
Karyawan Perusahaan Swasta
Pensiunan PNS
Purnawirawan TNI
Purnawirawan POLRI
Wiraswasta
Pengrajin
Pedagang
Petani
Buruh Tani
Pertukangan
Kuli
Sopir
Ojek
TKI
TKW
Jasa lainya
Penganggur
Setengah Penganggur
Jumlah

1
4

12
500

55
1197
1207
25
45
20
50
256
240

3697

Catatan : Usia 15 Tahun keatas.


31
3.1.3.Sumber Daya Prasarana Fisik Desa
Tabel : 30
Data Prasarana Pendidikan
No

Jenis Sarana

Jumlah

Lokasi

TK

Rt 04 & Rt 09

PAUD

Rt 04 & Rt 09

RA

MDA

Rt 04 & Rt 09

SD

Rt 03, Rt 06 & Rt 12

MI

SMP

MTs

SMA

10

MA

11

SMK

12

PKBM

13

Kejar Paket A

14

Kejar Paket B

15

Kejar Paket C

16

Pondok Pesantren

17

Lainnya
9

Jumlah

Tabel : 31
Data Sarana Peribadatan/Keagamaan
No

Jenis Sarana

Jumlah

Lokasi

Masjid

Rt 04 & Rt 09

Mushola

14

Tersebar

Langgar
Jumlah

65
32
Tabel : 32
Data Prasarana Perhubungan

No

Jenis

Jumlah/Luas

Jalan Negara

Jalan Daerah Provinsi

Jalan Daerah Kabupaten

3 Km

Jalan Desa

7 Km

Jalan Setapak

8 Km

Gang

2,6 Km

Jembatan

3 Unit

Gorong-gorong

10 Unit

Lokasi

Tabel : 33
Data Prasarana Olah Raga
No

Lapangan Olah Raga

Jumlah

Lokasi

Sepak Bola

Blok Walahar

Bola Volly

Blok Walahar

Bulutangkis

Menyeber

Tenis Meja

Blok Walahar

Bilyar

menyebar

Jumlah

13
Tabel : 34
Data Tempat Usaha/Perekonomian

No

Jenis
Tempat Usaha

Jumlah

Warung / Toko

55

Isi ulang air mineral

Heleur

Isi ulang pulsa

10

Lokasi

5
6
Jumlah

79
33

3.1.4.Sumber Daya Kelembagaan


Tabel : 35
Data Kelembagaan Desa
No
I

II

Jenis Kelembagaan
Lembaga Pemerintahan
Desa
Lembaga Kemasyarakatan
Desa.

Nama Lembaga
1.Pemerintah Desa
2. BPD
1. LPM
2. TP.PKK
3. RW
4. RT
5.LINMAS
6.DKM
7. MUI
8.Remaja Masjid
9.Karang Taruna
10.Kelompok Tani
11.Kelompok Arisan

Jumlah
Anggota
12
9
7
35
4
13
10
10
12
2
1
8
2

12.Kelompok Pengajian
13.Kelompok Senam
14.Dasawisma
15.Koperasi
16.Organisasi Olah raga
17. Lainnya

75
1
1
3

3.1.5.Sumber Daya Finansial


Tabel : 36
Data Sumber Daya Finansial Tahun 2014
No

Sumber Penerimaan

Alokasi Dana Desa (ADD)

BLM PNPM MPd.

Retribusi Desa

Swadaya Masyarakat

Bantuan Pihak Ketiga

Lain-lain

Jumlah
(Rp)

Keterangan

Jumlah

34
1.2.

MASALAH

Masalah adalah hambatan atau kendala yang menyebabkan terjadinya


perbedaan antara harapan dengan kenyataan atau antara yang seharusnya dengan
yang sesunguhnya.
Berdasarkan hasil Pengkajian Keadaan Desa (PKD) melalui Sketsa Desa,
Kalender Musim dan Bagan Kelembagaan, telah dijumpai beberapa permasalahan
yang telah dikelompokan dalam Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan, Bidang
Sarana/ Prasarana, Bidang Lingkungan Hidup, Bidang Sosial Budaya, Koperasi dan
UKM serta Bidang Pemerintahan Desa adalah sebagai berikut :
3.2.1.Bidang Pendidikan
Kelemahan mendasar yang membuat posisi pembangunan manusia di Desa
Walahar terletak pada bidang pendidikan.

Tingkat Pendidikan masyarakat

pada umumnya tergolong rendah, data hasil sensus penduduk tahun 2014
memperlihatkan bahwa penduduk usia 10 tahun keatas yang tidak/belum

tamat SD/Sederajat prosentasinya cukup tinggi, sementara yang telah tamat


SD, SLP, SLA sampai dengan Perguruan Tinggi prosentasenya sangat rendah.
Hal ini disebabkan antara lain ; kondisi ekonomi masyarakat yang mayoritas
rendah, sarana prasarana pendidikan

yang ada untuk semua jenjang

pendidikan masih relatif terbatas bahkan ada yang sudah rusak dan tenaga
pengajar belum memadai.
3.2.2.

Bidang Kesehatan

Pembangunan Kesehatan ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan


masyarakat dengan menurunkan angka kematian, khususnya angka kematian
bayi, angka kematian anak balita, angka kematian ibu melahirkan dan angka
kemitian kasar. Selain itu upaya meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan
dan perilaku hidup sehat pada masyarakat.
Permasalah yang dihadapi untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
diperhadapkan dengan terbatasnya sarana dan prasarana kesehatan yang
masih belum memadai, parrtisipasi dan kesadaran masyarakat untuk
berperilaku hidup sehat masih rendah dan kurangnya panyuluhan/sosialisasi
dari pihak-pihak terkait.

35

3.2.3.

Bidang Sarana Prasarana

Insprastruktur perdesaan selama beberapa tahun terakhir ini banyak


mengalami peningkatan, sehingga kondisi sosial ekonomi masyarakat dapat
dirasakan peningkatannya.
Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan aktifitas masyarakat dalam
memenuhi kebutuhannya, dipandang perlu sarana dan prasarana yang belum
memadai terus ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya serta
dipelihara kelestariannya, terutama yang berhubungan dengan
produksi seperti saluran irigasi dan

prasarana

bangunan bagi air dan sejenisnya,

prasarana pehubungan seperti jalan desa, gang, jembatan, gorong-gorong


dan sejenisnya, prasaran sosial seperti tempat peribadatan, lapangan olah
raga, kantor pemerintah desa, gedung-gedung sekolah, sanggar budaya dan
sejenisnya, serta prasarana pemasaran, seperti , kios dan tempat-tempat
usaha lainya.

3.2.4.

Bidang

Lingkungan

Hidup
Pelaksanaan pembangunan pada satu sisi memberikan dampak yang positif
khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, namun disisi lain
mengakibatkan
kerusakan

meningkatnya

lingkungan.

beban

Fenomena

dan

yang

potensi
terjadi

pencemaran
menunjukan

serta
adanya

kemerosotan kualitas lingkungan.


Hal ini terjadi salah satu diantaranya karena tingkat kesadaran masyarakat
akan pentingnya lingkungan hidup yang tertib, bersih dan sehat masih rendah,
seperti penebangan pohon sembarangan, tidak membuang sampah pada
tempatnya, tidak tersedia saluran pembuangan air limbah yang memadai dan
belum meratanya lampu penerangan jalan umum (PJU).

3.2.5.

Bidang Sosial Budaya

Perkembangan Sosial Budaya masyarakat

dipengaruhi oleh perpaduan

antara kepercayaan, adat istiadat dan pengaruh budaya luar juga karena
sistem pemerintahan yang dijalankan dan kondisi pendidikan serta ekonomi
masyarakat.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka

permasalah Sosial

Budaya yang berkembang dan terjadi sampai saat ini diantaranya :


36

1.

Masih terbatasnya SDM

yang berkualitas dibidang kebudayan.


2. Kurangnya sarana dan fasilitas pembinaan generasi

muda baik

dalam bidang olah raga, seni maupun budaya daerah setempat.


3. Masih belum terkelolanya aset seni dan budaya daerah sebagai
aset yang memiliki nilai jual.
4. Rendahnya tingkat pendidikan sebagian besar masyarakat serta
tingginya angka pengangguran dan rumah tangga miskin.
3.2.6.

Bidang Koperasi dan

Usaha Masyarakat (UKM)


Koperasi dan Usaha Masyarakat perlu terus dikembangkan, karena
merupakan salah satu upaya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Namun demikian masih banyak kendala dan masalah yang dihadapi,


diantarnya adalah :
1.

Koperasi/ KUD yang sudah ada

sebagai soko guru

perekonomi perkembangannya masih belum maksimal.


2. BUMDes belum maksimal/kurang modal
3.

Para pengrajin / industri rumah tangga masih terbatas baik

dalam pengelolaan hasil produksi, pemasaran maupun modal usahanya.


4. Usaha Simpan Pinjam ilegal merajalela ditengah masyarakat.
5. Harga hasil produksi ditentukan oleh para tengkulak.
3.2.7.

Bidang Pemerintahan

Desa
Pemerintah Desa masih belum

maksimal menjalankan tugas pokoknya

sebagai penyelenggara pemerintahan desa dan pelaksana pembangunan,


disebabkan antara lain :
1. Sarana dan prasarana penunjang mobilitas operasional relatif
terbatas
2.

Kelembagaan Masyarakat sebagai mitra kerja pemerintah

desa belum sepenuhnya melaksanakan tugas dan fungsinya.


3.

Rendahnya kualitas SDM masyarakat yang sebagian besar

berketerampilan rendah, termasuk yang terlibat dalam penyelenggaraan


pemerintahan dan pembangunan.
4.

Lemahnya kemampuan penyusunan rencana pembangunan

desa dan masih bersifat parsial.


5.

Kesejahteraan aparat pemerintah desa tidak memadai.


37

BAB IV
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
(RPJM-Des)
Proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) merupakan proses penyatuan persepsi dan aspirasi tentang priritas program dan
kegiatan pembangunan desa, karena penjaringan aspirasi dalam penyusunan RPJMDes dilakukan mulai dari tingkat yang paling bawah, diawali dengan Pengkajian
Keadaan Desa (PKD) yang dilakukan secara partisipatif mulai dari Tingkat RT/RW dan
Musyaearah Dusun untuk menggali masalah dan potensi terutama yang berkaitan

dengan hak dasar masyarakat.

Selanjutnya dilaksanakan Lokakarya Desa untuk

membahas hasil Musyawarah Dusun dan perumusan tentang sejarah desa, draft Visi
dan Misi Desa, penentuan peringkat masalah, alternatif tindakan yang layak serta
penyusunan draft RPJM-Des.
Hasil Lokakarya Desa selanjutnya dibahas dalam acara Musrenbangdes yang
menghasilkan Rancangan RPJM-Des. RPJM-Des ditetapkan dengan Peraturan Desa
(PERDES) melalui Musyawarah BPD.
Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau
belum dapat diselesaikan pada periode sebelumnya dan memiliki dampak jangka
panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan desa, sehingga secara bertahap
perlu segera diatasi.

Dengan mempehatikan masalah dan potensi desa, maka isu

strategis terkait dengan pelaksanaan pembangunan di Desa Walaharantara lain sebagai


berikut :
1. Kualitas pelayanan umum pemerintah masih dirasakan belum memadai bagi
sebagian mayarakat, seperti bidang pendidikan, kesehatan, perekonomkian, sosial
dan pelayanan umum lainya.
2.

Minimnya alokasi dana bantuan pemerintah untuk menunjang biaya

pembangunan baik dari pemerintah daerah maupun pusat, sementara kemampuan


dan partisipasi masyarakat relatif rendah.
3.

Sumber daya aparatur pemerintah desa dan lembaga-lembaga desa yang

ada masih perlu terus ditingkatkan pengetahuan, kemampuan, kemauan dan


kerjasamanya sejalan dengan tuntutan perkembangan pembangunan.

38

4. Kompetensi dan daya saing penduduk usia produktif / angkatan kerja masih dirasakan
kurang memenuhi harapan dunia usaha, sehingga peluang kerja
dan peluang usaha yang ada kurang termanfaatkan secara optimal. Hal ini sangat
berkaitan dengan kesempatan mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
5.

Pertumbuhan

ekonomi

yang relatif lambat mengakibatkan sektor riil kurang mampu berkembang dan
memberikan pendapatan secara merata kepada segenap masyarakat. Hal ini masih
tingginya masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan.

6. Kondisi lingkungan hidup cenderung semakin memprihatinkan sebagai akibat


dari kurang sadarnya masyarakat dalam pelestarian lingkungan, seperti membuang
sampah sembarangan, saluran pembuanagan air limbah kurang mendapat perhatian
serius dan sebagainya.
7.

Lembaga-lembaga

perekonomian masyarakat yang ada masih perlu diberikan

pembinaan secara

intensif, baik dalam permodalan maupun manajemen pengelolaanya.


8. Rusaknya sebagian besar sarana dan prasarana desa,

baik sarana

prasarana produksi, perhubungan, pendidikan, kesehatan, pemerintahan, pertanian


pemasaran serta sosial dan sejenisnya. Sehingga

masyarakat banyak menghadapi

hambatan dalam melaksakan aktifitasnya untuk pengembangan perekonimian yang


lebih baik guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan isu strtegis tersebut diatas maupun tantangan dan peluang yang
akan dihadapi pada 6 (enam) tahun kedepan, maka harus disusun sebuah agenda dan
prioritas pembangunan, agar tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dapat terukur dan
terkendali. Sehubungan dengan hal tersebut perlu ditetapkan Visi dan Misi Desa dan
selanjutnya

dijabarkan

dalam

strategi

dan

kebijakan

pembangunan

serta

rencana/program dan kegiatan pembangunan yang dituangkan dalam bentuk Dokumen


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) Tahun 2016 2021
RPJM-Des ini selain sebagai rujukan dan pedoman dalam penyusunan RKPDes Tahunan dan APB-Des juga merupakan dasar penilaian kinerja Kepala Desa/Kuwu
dalam menyelenggarakan pemerintahan, melaksanakan pembangunan dan pembinaan
kemasyarakatan serta sebagai bahan Laporan

Pertanggungjawaban (LPJ) selama

masa jabatanya.
39

4.1. VISI DAN MISI


4.1.1. Visi
Memperhatikan kondisi pada saat ini dan tantangan yang akan dihadapi
selama 6 (enam) tahun kedepan serta dengan pertimbangkan modal dasar
yang dimiliki maka Visi Pembangunan Desa Walahar adalah
Sejahtera, Dan, Berdaya, Saing

Mandiri,

Visi dimaksud diringkas menjadi

MANIS BERASA yang dapat diartikan sebagai berikut :

1. Mandiri diartikan masyarakat dapat menentukan masa depan dan diharapkan tidak
bergantung pada orang lain.
2. Sejahtera mewujudkan disetiap lapisan masyarakat dengn adanya swadaya dapat
meningkatkan kesejahteraannya masing-masing.
3. Berdaya saing,bisa meningkatkan dan menyaingi pasar modern walaupun masyarakat
hanya bisa memasarkan produk-produk adat yang ada di desa.

40
4.1.2. Misi
Visi tersebut diatas selanjutnya dijabarkan ke dalam Misi Pembangunan
Desa, yaitu sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan

pemerintahan

desa

yang

demokratis,

transparansi, partisipatif dan akuntabilitas ;


2. Meningkatkan kapasitas masyarakat dan kelembagaan masyarakat
sesuai dengan peranan, tugas dan fungsinya ;

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana sosial


dasar dan ekonomi masyarakat yang merata ;
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia berbasis agama dan
budaya
5. Mengembangkan prakarsa dan swadaya gotong royong masyarakat
dalam pelaksanaan pembangunan desa ;
6. Memberdayakan peranan kaum perempuan dan generasi muda
dengan tetap memelihara adat istiadat dan budaya lokal ;
7. Menciptakan

pelestarian

lingkungan

hidup

serta

menjaga

ketenteraman dan ketertiban masyarakat ;

4.2.

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA

4.2.1. Arah Kebijakan Pembangunan Desa


1. Menggunakan lebih banyak strategi yang memberi kepercayaan dan
memampukan

masyarakat

pada

kegiatan

sosial

ekonomi

untuk

mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat. Untuk itu dalam


kegiatan pembangunan desa memberlakukan masyarakat tidak hanya
sebagai obyek, tetapi sekaligus sebagai subyek pembangunan.
2. Efiensi anggaran pada belanja tidak langsung dan memperbesar alokasi
belanja langsung dan belanja bantuan sosial ekonomi untuk mempercepat
pengurangan kemiskinan dan pengangguran, serta
3. Mencari peluang pendanaan dari berbagai sumber baik dari APBD
Kabupaten, APBD Provinsi maupun APBN.
4. Mengembangkan jaringan kemitraan dengan pihak ketiga, seperti BUMN,
BUMD, Perusahaan Swasta, Perguruan Tinggi, LSM, dsb.)

41
4.2.2. Potensi dan Masalah
4.2.2.1. Potensi
Hasil

Pengkajian

Keadaan

Desa

(PKD)

secara

umum

menggambarkan banyaknya potensi yang dimiliki, meliputi Sumer


Daya Alam, Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Buatan, Sumber
Daya Kelembagaan dan Sumber Daya Finansial.

1.

Sumber Daya Alam

Sumber Daya Alam yang terdapat di Desa Walahar terdiri dari


lahan sawah, sungai dan saluran irigasi.
2.

Sumber Daya Manusia

a.

Tingkat

pendidikan

masyarakat

besar

penduduk

dan

partisipasi

lumayan maju/ada peningkatan


b.

Sebagian

memiliki mata pencaharian tetap


c. Semangat

masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan desa relatif


tinggi.
3.

Sumber Daya Buatan

(Prasarana Fisik)
Prasaran

Fisik

Desa

dalam

menunujang

pertumbuhan

perekonomian masyarakat dan pelayanan umum sebagian telah


tersedia,

seperti

prasarana

produksi,

perhubungan,

sosial

maupun pemasaran.
4.

Sumber Daya Kelembagaan


a. Lembaga

Pemerintahan

Desa,

terdiri dari Pemerintah Desa dan BPD.


b. Lembaga

Kemasyarakatan,

meliputi LPM, TP.PKK, RW, RT, LINMAS, DKM, MUI, Karang


Taruna, Kelompok Tani, Kelompok Pengajian, Arisan, Senam,
Olah raga dsb.
5.
Sumber

Daya

Finansial

Sumber Daya Finansial


merupakan

sumber

penerimaan

keuangan pemerintah desa, baik untuk belanja rutin/pegawai


maupun
APBDes,

untuk
ADD,

belanja

pembangunan/publik,

PNPM-MPd,

Masyarakat dan sumber lainya.

42
4.2.2.2. Masalah

Retribusi

Desa,

diantaranya
Swadaya

Berdasarkan hasil Pengkajian Keadaan Desa (PKD) telah dijumpai


beberapa permasalahan yang telah dikelompokan dalam Bidang
Pendidikan, Bidang Kesehatan, Bidang Sarana/ Prasarana, Bidang
Lingkungan Hidup, Bidang Sosial Budaya, Bidang

Koperasi dan

UKM serta Bidang Pemerintahan Desa adalah sebagai berikut :


1. Bidang Pendidikan
a. Gedung-gedung Sekolah banyak yang kondisinya rusak
b. Ruang kelas tidak dapat menampung jumlah murid
c. Belum tersedia ruang perpustakaan sekolah
d. Sekolah swasta/madrasah kurangaran meubelair
e. Honorarium guru sekolah swasta/madrasah kurang memadai
f. Banyak murid Drop Out (DO) dari Tingkat SD, SMP, SMA.
2. Bidang Kesehatan
a.

Prasrana dan sarana kesehatan masih

terbatas
b. Posyandu

belum

punya

tempat

tersendiri, masih menumpang dirumah-rumah penduduk dan


peralatan kegiatan Posyandu belum lengkap.
c. Tenaga Kesehatan / Kader Posyandu
kurang terampil dan jumlahnya relatif terbatas.
d. Partisipasi dan kesadaran masyarakat
untuk berperilaku hidup sehat masih rendah.
3. Bidang Prasarana/Sarana
a. Prasarana

Produksi,

seperti

saluran

irigasi banyak yang longsor, terjadi pendangkalan, penyempitan


dan bocor, belum tersedia bangunan bagi/dam/pintu air yang
memadai.
b. Prasarana Perhubungan, seperti jalan
desa, jalan setapak dan gang banyak yang rusak, musim hujan
banjir dan jembatan dan gorong-gorong yang layak teknis.
c. Prasarana Sosial antara lain ;

Kantor

Desa tata ruang kerja yang tidak teratur, masjid dan mushola
yang tidak menampung jamaah, perumahan tidak layak huni,
belum tersedianya sanggar seni budaya terutama untuk
kegiatan pemuda, belum ada kantor RW/RT dan Poskamling,

43
4. Bidang Lingkungan Hidup
a. Lampu penerangan jalan umum masih belum merata
b. Saluran pembuangan air limbah belum tertata dengan
baik,
c. Belum tersedia bak-bak

penampungan sampah

rumah tangga.
d. Masih banyak rumah kumuh, terutama rumah
tangga miskin (RTM)
5. Bidang Sosial Budaya
a.
generasi

Kurangnya sarana dan fasilitas pembinaan

muda baik dalam bidang olah raga, seni maupun

budaya daerah setempat.


b.

Masih belum terkelolanya aset seni dan budaya

daerah sebagai aset yang memiliki nilai jual.


c.

Kurangnya pembinaan yang intensif dari pihak-

pihak terkait, baik dari tingkat Kecamatan maupun Kabupaten.


6. Bidang Koperasi dan Usaha Masyarakat (UKM)
a. Koperasi/

KUD

yang

sudah

ada

sebagai

soko

guru

perekonomian rakyat perkembangannya masih belum maksimal.


b. Belum terbentuk BUMDes
c. Para pengrajin / industri rumah tangga kemampuannya masih
terbatas baik dalam pengelolaan hasil produksi, pemasaran
maupun modal usahanya.
d. Usaha Simpan Pinjam ilegal merajalela ditengah masyarakat.
e. Harga hasil produksi ditentukan oleh para tengkulak.
7. Bidang Pemerintahan dan Kelembagaan Desa
a. Sarana

dan

prasarana

penunjang

mobilitas

operasional

pemerintah desa dan lembaga masyarakat relatif terbatas


b. Kelembagaan Masyarakat sebagai mitra kerja pemerintah desa
belum sepenuhnya melaksanakan tugas dan fungsinya.
c. Rendahnya kualitas SDM masyarakat yang sebagian besar
berketerampilan

rendah,

termasuk

yang

terlibat

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

dalam

d. Lemahnya kemampuan penyusunan rencana pembangunan


desa dan masih bersifat parsial.
e. Kesejahteraan aparat pemerintah desa tidak memadai.
44
4.2.3. Program Pembangunan Desa
Rencana Program/Kegiatan Pembangunan Desa disusun berdasarkan
Urusan/Bidang, yaitu Urusan Wajib dan Urusan Pilihan.
Urusan Wajib adalah semua aspek dan kegiatan yang menyangkut hajat
hidup orang banyak dan berhubungan secara langsung dengan
peningkatan kualitas hidup masyarakat / Indek Pembangunan Manusia
(IPM) mencakup Bidang-bidang sebagai berikut :
1, Bidang Pendidikan ;
2.Bidang Kesehatan ;
3.Bidang Sarana Prasarana ;
4.Bidang Lingkungan Hidup ;
5.Bidang Sosial Budaya ;
6.Bidang Koperasi dan Usaha Masyarakat ;
7.Bidang Pemerintahan dan Kelembagaan Desa.
Urusan Pilihan adalah aspek dan kegiatan yang sesuai dengan kondisi dan
potensi setempat, yaitu Bidang Pertanian/Perikanan.
Dalam upaya terealisasinya Bidang-bidang program/kegiatan pembangunan
desa dimaksud, maka skala prioritas program pembangunan Desa Walahar
Tahun 2012 - 2017 adalah sebagai berikut :
4.2.3.1. Peningkatan Derajat Pendidikan Masyarakat
a. Penyediaan dan perbaikan prasaran dan sarana pendidikan
b. Pengurangan angka drop out anak usia sekolah
c. Peningkatan ketersediaan dan kualitas guru serta mutu lulusan
pendidikan.
d. Pengembangan pendidikan non formal
e. Pengadaan Bia Siswa bagi siswa tidak mampu dan berprestasi.
4.2.3.2. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
a. Penyediaan/peningkatan prasarana dan sarana kesehatan.
b. Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan anak
c. Penanganan gizi buruk dan pengobatan gratis bagi warga miskin.
d. Peningkatan kemampuan Tenaga Kesehatan Desa / Kader
Posyandu.
e. Peningkatan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup
sehat.
45
4.2.3.3. Peningkatan Sarana Prasarana/Infrastruktur Perdesaan

a. Perbaikan dan pemeliharaan prasarana perhubungan/trasportasi


seperti jalan desa, jalan setapak, gang, jembatan dan goronggorong.
b. Perbaikan dan pemeliharaan prasarana irigasi, seperti saluran air
primer maupun skunder, bangunan.bangunan bagi air, dan
sebagainya
4.2.3.4. Peningkatan Ketenteraman, Ketertiban dan Kebersihan (K3)
a. Peningkatan sistem keamanan lingkungan
b. Menekan angka tindak kriminal
c. Peningkatan sarana dan prasarana K3, seperti bak sampah,
mesin potong rumput dan penerangan jalan umum (PJU),
d. Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan yang memadai
e. Penataan/perbaikan rumah kumuh / Rumah Tangga Miskin (RTM)
4.2.3.5. Peningkatan Sosial Budaya Masyarakat
a. Pengadaan dan peningkatan sarana prasarana kegiatan generasi
muda bidang olah raga dan seni budaya.
b. Meningkatkan pembinaan dengan bekerja sama dengan pihakpihak terkait, baik dari tingkat Kecamatan maupun Kabupaten.
c. Peningkatan prasarana peribadatan, seperti masjid dan mushola
dan majlis talim.
d. Perluasan dan pemeliharaan Tempat Pemakaman Umum (TPU).
4.2.3.6. Peningkatan Perekonomian Masyarakat
a. Peningkatan keterampilan dan permodalan usaha masyarakat
b. Peningkatan sarana prasarana perekonomian masyarakat
c. Pembinaan Koperasi dan dunia usaha setempat
4.2.3.7. Peningkatan Aparatur Pemerintah dan Kelembagaan Desa
a. Peningkatan sarana prasrana pendukung pemerintahan desa.
b. Peningkatann kemampuan Aparatur Pemerintah Desa dalam
mengatur rumah tangganya sendiri
c. Penguatan Kelembagaan Masyarakat sesuai fungsi dan peranya
dalam membantu pemerintah desa, menggerakan masyarakat
serta menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat melalui
keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan.
46

4.2.4. Strategi Pencapaian


Berdasarkan Gambaran Umum dengan mengkaji potensi dan
permasalahan, isu strategis dan kondisi yang dihadapi pada saat ini,
sertadengan memperhtikan Visi dan Misi Desa Walahar Tahun 2016 2021
maka perlu diwujudkan dengan menentukan strategi pencapaian programprogram Pembangunan Desa, yaitu diantaranya sebagai berikut :
1.
belum

Merencanakan kembali terhadap program-program yang

dapat

direalisasikan

dari

hasil

perencanaan

tahun-tahun

sebelumnya.
2.

Melanjutkan program / kegiatan pembangunan yang belum

dapat diselesaikan pada tahun yang sedang berjalan.


3.
kebutuhan

Memprioritaskan
orang

banyak,

kegiatan

pembangunan

terutama yang

berkaitan

yang

menjadi

dalam

upaya

penanggulangan kemiskinan.
4.

Mengupayakan berbagai hal yang dapat membangkitkan

ekonomi dan daya beli masyarakat.


5.

Pembangunan dan rehabilitasi sarana infrastruktur dasar

dibidang pendidikan, kesehatan, produksi terutama jalan-jalan desa,


saluran irigasi, tempat peribadatan serta keolahragaan yang kebutuhannya
mendesak.
6.

Pelestarian Lingkungan Hidup dan mewujudkan keamanan,

ketenteraman dan ketertiban lingkungan untuk terjaminya kenyamanan


hidup masyarakat.
7.

Meningkatkan

Pemerintah Desa.

kinerja

dan

kesejahteraan

Aparatur

47

BAB V
PENUTUP
Rencana

Pembangunan

Jangka

WalharTahun 2016 2021 ini merupakan

Menengah

Desa

(RPJM-Des)

Desa

dokumen perencanaan strategis jangka

menengah desa yang berjangka waktu 6 (enam) tahun dan telah ditetapkan dengan
Peraturan Desa (Perdes) Nomor 01 Tahun 2014.
Dengan tersusunnya RPJM-Des ini diharapkan terjalinnya sinkronisasi dan
sinergitas perencanaan dan pelaksanaan program-progran pembangunan, baik dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Indramyau dan
Provinsi Jawa Barat maupun Rencana Pembangunan Nanional. Selanjutnya RPJMDes ini akan dijabarkan kedalam RKP-Des dan akan dilakasanakan peninjauan kembali
untuk setiap tahunnya.

Selain itu RPJM-Des juga merupakan pedoman dalam

penyusunan APB-Des dan bahan penilaian Kinerja Kepala Desa/Kuwu dalam


menyelenggarakan

pemerintahan,

melaksanakan

pembangunan

dan

pembinaan

kemasyarakatan selama masa jabatanya.


Partisipasi dari semua pemangku kepentingan bersama

seluruh

warga

masyarakat sangat diharapkan untuk dapat melaksanakan RPJM-Des ini sesuai dengan
kemampuan, peran dan fungsinya masing-masing demi terwujudnya Visi Desa
Walahar.MANIS BERASA .
Kami menyadari, bahwa karena serba keterbatasan yang kami miliki sudah
barang tentu RPJM-Des Desa Walahar Tahun Anggaran 2016-2021 ini masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, untuk itu kepada semua pihak yang berkepentingan
dimohon bantuan dan sumbangan pemikirannya demi kesempurnaanya dimasa yang
akan datang.
Ditetapkan di : Walahar
Pada tanggal : januari 2016
Kuwu Desa Walahar

SAMIAN
48

LAMPIRAN LAMPIRAN

49
FORMAT : 1

POTRET/SKETSA DESA

Kantor Kuwu
SD
Masjid
Puskesmas Pembantu
Madrasah
Musholla
Kuburan
KETERANGAN :

50
FORMAT : 2

DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI SKETSA DESA


Blok Rt 01 s/d Rt 03
NO
1

3
4
5
6
7

MASALAH
Aktifitas murid dan guru pengajar SDN 2
tidak bisa berjalan dengan maksimal dan
semrawut dikala musim penghujan karena
halaman becek
Masih banyaknya ibu-ibu rumah tangga
yang pergi ke Bidan luar desa dikarenakan
Bidan Desa Walahar bertempat tinggal
diluar desa
Halaman Musholla
Al Hidayah di Rt
03,banjir dan becek di waktu musim
penghujan
Ketidakmengertian dan kurang pengetahuan
dalam hal berwirausaha
Kader Posyandu kurang aktif,di karenakan
SDM dan insentif
Jalan desa yang menghubungkan dengan
desa Lanjan rusak dan becek dikala musim
penghujan
Jalan desa melebar dikarenakan masih ada

POTENSI
Swadaya masyarakat, Pekerja,
Orang tua murid dan lahan
halaman
Ibu rumah tangga
Swadaya,santiwan-santriwati,para
orang tua dan ustadz.
Pemuda dan anak lulus sekolah
Kader Posyandu, Bida Desa
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat

9
10
11
12
13
14
15
16

yang belum disender TPT


Saluran pembuangan di blok rt 02 macet
dikarenakan jembatan yang sempit dan
saluran yang kurang lancar akibat
pendangkalan dan ada sebagian yang mati
Masih banyak gang yang belum diplester
sehingga tidak bisa dilalui diwaktu musim
penghujan
Masih banyak rumah tidak layak huni
Masih banyak masyarakat yang tidak
mempunyai MCK
Masih banyak masyarakat yang tidak
mempunyai PDAM
Masih banyak masayarakat yang tidak
mempunyai Listrik
Lampu PJU tidak berfungsi
Jalan menuju ke Kecamatan rusak dan
sempit
Kurangnya lapangan pekerjaan sehingga
banyak penggangguran

Pekerja dan swadaya masyarakat

Pekerja dan swadaya masyarakat


Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pemuda dan anak lulus sekolah

51

17

18

19
20
21
22
23
24
25
26
27

Kurangnya pengetahuan petani dalam hal


bercocok tanam dan cara pembasmian
hama sehingga hasilnya kurang maksimal
Perlu adanya gubug meeting di blok Taman
dan
blok
Bayem
sebagai
sarana
perkumpulan para petani
Banyaknya pengangguran dikarenakan
kurang kemampuan dan ketrampilan bagi
pekerja pemula serta anak baru lulus
sekolah
Gorong-gorong di blok Walahar menuju ke
blok Taman jebol
Saluran menuju blok Taman dangkal dan
menyempit
Jalan di blok Walahar wetan masih tanah
dan belum disender
TPU belum dipagar dan hampir penuh
sehingga
dikhawatirkan
tidak
bisa
menampung lagi
Masih banyak masyarakat miskin yang tidak
mempunyai JAMKESMAS
Kurangnya sosialisasi masalah BPJS
Masih banyaknya warung-warung kecil dan
pedagang keliling yang kekurangan modal
Sering terjadinya kelangkaan pupuk di

Petani dan kelompok tani

Petani, lahan kosong

Pemuda dan anak lulus sekolah


Irigasi, pesawahan dan petani
Swadaya masyarakat dan pekerja
Swadaya masyarakat dan pekerja
Swadaya masyarakat dan pekerja
Masyarakat miskin
Masyarakat miskin
Warung kecil dan pedagang
keliling
Petani dan kelompok tani

waktu petani membutuhkan dan kalaupun


ada harganya sangat tinggi
Adanya keluhan masyarakat petani blok
Tegallembang dengan adanya sistem
pompanisasi milik perorangan
Para petani miskin mengharapkan bantuan
bibit dan pupuk
Tidak mempunyai lapangan sepak bola
sehingga bakat tidak tertampung
Masih banyaknya anak lulus sekolah yang
tidak
mengerti
dan
tidak
bisa
mengoperasikan komputer
Banyaknya TKI dan TKW

28
29
30
31
32

Petani dan kelompok tani


Petani dan kelompok tani
Pemuda
Pemuda dan anak lulus sekolah
Pekerja pasif
Walahar,

2014
Kuwu Desa Walahar

SAMIAN

52
FORMAT : 2

DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI SKETSA DESA


NO
1
2
3
4
5
6
7
8

Blok Rt 04 s/d Rt 06
MASALAH
Aktifitas murid dan guru pengajar SDN 1
tidak bisa berjalan dengan maksimal dan
semrawut dikala musim penghujan karena
halaman becek
Sarana prasarana gedung MDA Nurul
Falah belum leng kap ( Komputer rusak )
Ada 2 jembatan kayu yang menghubungkan
pemukiman dengan arae pesawahan rusak
dan mengkhawatirkan
BKB KEMAS tidak berjalan aktif
Kader Posyandu kurang aktif,di karenakan
SDM dan insentif
Jalan dari blok Carmadi sampai blok
Cidamang masih tanah padahal merupakan
akses perekonomian masyarakat
Jalan blok H.Sarkam rusak
Saluran irigasi di blok rt 04 - 05 sempit dan
saluran yang kurang lancar akibat
pendangkalan dan ada sebagian yang mati

POTENSI

Swadaya masyarakat, Pekerja,


Orang tua murid dan lahan
halaman
Murid, Pengajar
Swadaya,pekerja
Tenaga pengajar dan calon siswa
Kader Posyandu, Bida Desa
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat

9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

Masih banyak gang yang belum diplester


sehingga tidak bisa dilalui diwaktu musim
penghujan
Masih banyak rumah tidak layak huni
Masih banyak masyarakat yang tidak
mempunyai MCK
Masih banyak masyarakat yang tidak
mempunyai PDAM
Masih banyak masayarakat yang tidak
mempunyai Listrik
Lampu PJU tidak berfungsi
Jalan desa melebar sehingga diperlukan
adanya senderan
Kurangnya lapangan pekerjaan sehingga
banyak penggangguran
Kurangnya pengetahuan petani dalam hal
bercocok tanam dan cara pembasmian
hama sehingga hasilnya kurang maksimal
Perlu adanya gubug meeting di blok
Tegallembang sebagai sarana perkumpulan
para petani
53
Banyaknya pengangguran dikarenakan
kurang kemampuan dan ketrampilan bagi
pekerja pemula serta anak baru lulus
sekolah
Gorong-gorong di blok Buntu menuju ke
blok Taman jebol
Halaman Kantor Kuwu masih tanah
Irigasi di depan Kantor Kuwu perlu di buat
SPAL agar aliran air lancar dan juga sebagai
penahan tanah supaya tidak melebar
TPU belum dipagar dan hampir penuh
sehingga
dikhawatirkan
tidak
bisa
menampung lagi
Masih banyak masyarakat miskin yang tidak
mempunyai JAMKESMAS
Kurangnya sosialisasi masalah BPJS
Masih banyaknya warung-warung kecil dan
pedagang keliling yang kekurangan modal
Sering terjadinya kelangkaan pupuk di
waktu petani membutuhkan dan kalaupun
ada harganya sangat tinggi
Adanya keluhan masyarakat petani blok
Tegallembang dengan adanya sistem
pompanisasi milik perorangan
Para petani miskin mengharapkan bantuan
bibit dan pupuk
Tidak mempunyai lapangan sepak bola
sehingga bakat tidak tertampung
Masih banyaknya anak lulus sekolah yang
tidak
mengerti
dan
tidak
bisa
mengoperasikan komputer

Pekerja dan swadaya masyarakat


Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pemuda dan anak lulus sekolah
Petani dan kelompok tani
Petani, lahan kosong

Pemuda dan anak lulus sekolah


Irigasi, pesawahan dan petani
Swadaya masyarakat dan pekerja
Swadaya masyarakat dan pekerja
Swadaya masyarakat dan pekerja
Masyarakat miskin
Masyarakat miskin
Warung kecil dan pedagang
keliling
Petani dan kelompok tani
Petani dan kelompok tani
Petani dan kelompok tani
Pemuda
Pemuda dan anak lulus sekolah

32

Banyaknya TKI dan TKW


Ketidakmengertian dan kurang pengetahuan
dalam hal berwirausaha
Masih banyaknya ibu-ibu rumah tangga
yang pergi ke Bidan luar desa dikarenakan
Bidan Desa Walahar bertempat tinggal
diluar desa
Kantor Kuwu belum jadi
Blok Tegallembang perlu bantuan pompa

33
34
35
36

Pekerja pasif
Pemuda dan anak lulus sekolah
Ibu rumah tangga
Pekerja dan swadaya
Petani dan lahan pertanian
Walahar,

2014
Kuwu Desa Walahar

54
FORMAT : 2

DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI SKETSA DESA


NO
1

2
3
4
5

7
8

Blok Rt 07 s/d Rt 09
MASALAH

POTENSI

Jalan desa melebar dikarenakan tanah yang Swadaya masyarakat, Pekerja,


masih labil,sehingga jalak gampang rusak Orang tua murid dan lahan
dan saluran irigasi menyempit
halaman
Sarana prasarana gedung MDA Nurul
Jadid belum leng kap ( Komputer rusak )
Jalan menuju kuburan Jemeti rusak
dikarenakan tidak ada saluran sehingga
perlu dibuat SPAL
BKB KEMAS tidak berjalan aktif
Kader Posyandu kurang aktif,di karenakan
SDM dan insentif
Jalan blok Lojok masih tanah dan becek
diwaktu musim hujan dan juga jalan yang
melebar
sehingga
saluran
irigasi
disampingnya sempit padahal saluran
tersebut merupakan saluran tersier ke
persawahan
Jalan blok Lebe Imam masih tanah dan
melebar sehingga jalak rusak dan saluran
irigasi menyempit sehingga perlu disender
Saluran pembuangan di blok Carya (Goyol)

Murid, Pengajar
Swadaya,pekerja
Tenaga pengajar dan calon siswa
Kader Posyandu, Bida Desa

Pekerja dan swadaya masyarakat

Pekerja dan swadaya masyarakat


Pekerja dan swadaya masyarakat

9
10
11
12
13
14
15

16
17

18

19
20
22
23
24
25
26
27
28

sempit dan saluran yang kurang lancar


akibat pendangkalan dan ada sebagian
yang mati
Masih banyak gang yang belum diplester
sehingga tidak bisa dilalui diwaktu musim
penghujan seperti gang H.Emun, gang
Waskam,gang Rt Warjo dan gang Juri
Masih banyak rumah tidak layak huni
Masih banyak masyarakat yang tidak
mempunyai MCK
Masih banyak masyarakat yang tidak
mempunyai PDAM
Masih banyak masayarakat yang tidak
mempunyai Listrik
Lampu PJU tidak berfungsi
Kurangnya lapangan pekerjaan sehingga
banyak penggangguran

55
Kurangnya pengetahuan petani dalam hal
bercocok tanam dan cara pembasmian
hama sehingga hasilnya kurang maksimal
Perlu adanya gubug meeting di blok Taman
dan
blok
Bayem
sebagai
sarana
perkumpulan para petani
Banyaknya pengangguran dikarenakan
kurang kemampuan dan ketrampilan bagi
pekerja pemula serta anak baru lulus
sekolah
TPU blok Jemeti belum dipagar dan hampir
penuh sehingga dikhawatirkan tidak bisa
menampung lagi
Masih banyak masyarakat miskin yang tidak
mempunyai JAMKESMAS
Kurangnya sosialisasi masalah BPJS
Masih banyaknya warung-warung kecil dan
pedagang keliling yang kekurangan modal
Sering terjadinya kelangkaan pupuk di
waktu petani membutuhkan dan kalaupun
ada harganya sangat tinggi
Adanya keluhan masyarakat petani blok
H.Maskuroh
dengan
adanya
sistem
pompanisasi milik perorangan
Para petani miskin mengharapkan bantuan
bibit dan pupuk
Tidak mempunyai lapangan sepak bola
sehingga bakat tidak tertampung
Masih banyaknya anak lulus sekolah yang
tidak
mengerti
dan
tidak
bisa

Pekerja dan swadaya masyarakat


Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pemuda dan anak lulus sekolah

Petani dan kelompok tani


Petani, lahan kosong

Pemuda dan anak lulus sekolah

Swadaya masyarakat dan pekerja


Masyarakat miskin
Masyarakat miskin
Warung kecil dan pedagang
keliling
Petani dan kelompok tani
Petani dan kelompok tani
Petani dan kelompok tani
Pemuda
Pemuda dan anak lulus sekolah

mengoperasikan komputer
Banyaknya TKI dan TKW
Pekerja pasif
Ketidakmengertian dan kurang pengetahuan
Pemuda dan anak lulus sekolah
dalam hal berwirausaha
Masih banyaknya ibu-ibu rumah tangga
yang pergi ke Bidan luar desa dikarenakan
Ibu rumah tangga
Bidan Desa Walahar bertempat tinggal
diluar desa

29
30
31

Walahar,
2014
Kuwu Desa Walahar

56
FORMAT : 2

DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI SKETSA DESA


NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Blok Rt 10 s/d Rt 13
MASALAH
Aktifitas murid dan guru pengajar SDN 3
tidak bisa berjalan dengan maksimal dan
semrawut dikala musim penghujan karena
halaman becek
BKB KEMAS tidak berjalan aktif
Kader Posyandu kurang aktif,di karenakan
SDM dan insentif
Jalan desa blok Jemeti Kulon masih tanah
Jalan desa blok Jemeti Kulon melebar
dikarenakan masih ada yang belum
disender TPT
Saluran tersier di blok rt 10 - 13 macet
sehingga saluran air kurang lancar akibat
pendangkalan dan ada sebagian yang mati
Masih banyak gang yang belum diplester
sehingga tidak bisa dilalui diwaktu musim
penghujan
Masih banyak rumah tidak layak huni
Masih banyak masyarakat yang tidak
mempunyai MCK
Masih banyak masyarakat yang tidak

POTENSI

Swadaya masyarakat, Pekerja,


Orang tua murid dan lahan
halaman
Tenaga pengajar dan calon siswa
Kader Posyandu, Bida Desa
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat

11
12
13
14
15
16

mempunyai PDAM
Masih banyak masayarakat yang tidak
mempunyai Listrik
Lampu PJU tidak berfungsi bahkan di Rt 12
dan Rt 13 belum ada
Jalan menuju ke kuburan Jemeti masih
tanah dan makin menyempit dikarenakan
berdampingan dengan sawah
Kurangnya lapangan pekerjaan sehingga
banyak penggangguran
Kurangnya pengetahuan petani dalam hal
bercocok tanam dan cara pembasmian
hama sehingga hasilnya kurang maksimal
Jalan menuju ke Pertamina blok Cemon
masih tanah dan makin menyempit
dikarenakan berdampingan dengan sawah

Pekerja dan swadaya masyarakat


Pekerja dan swadaya masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat
Pemuda dan anak lulus sekolah
Petani dan kelompok tani
Pekerja dan swadaya masyarakat

57
17
18

19
20
21
22
23
24
25
30
31
32
33

Perlu adanya gubug meeting di blok Cepris


sebagai sarana perkumpulan para petani
Banyaknya pengangguran dikarenakan
kurang kemampuan dan ketrampilan bagi
pekerja pemula serta anak baru lulus
sekolah
TPU belum dipagar dan hampir penuh
sehingga
dikhawatirkan
tidak
bisa
menampung lagi
Masih banyak masyarakat miskin yang tidak
mempunyai JAMKESMAS
Kurangnya sosialisasi masalah BPJS
Masih banyaknya warung-warung kecil dan
pedagang keliling yang kekurangan modal
Sering terjadinya kelangkaan pupuk di
waktu petani membutuhkan dan kalaupun
ada harganya sangat tinggi
Adanya keluhan masyarakat petani blok
H.Maskuro dan blok cepris dengan adanya
sistem pompanisasi milik perorangan
Para petani miskin mengharapkan bantuan
bibit dan pupuk
Tidak mempunyai lapangan sepak bola
sehingga bakat tidak tertampung
Masih banyaknya anak lulus sekolah yang
tidak
mengerti
dan
tidak
bisa
mengoperasikan komputer
Banyaknya TKI dan TKW
Ketidakmengertian dan kurang pengetahuan
dalam hal berwirausaha

Petani, lahan kosong


Pemuda dan anak lulus sekolah

Swadaya masyarakat dan pekerja


Masyarakat miskin
Masyarakat miskin
Warung kecil dan pedagang
keliling
Petani dan kelompok tani
Petani dan kelompok tani
Petani dan kelompok tani
Pemuda
Pemuda dan anak lulus sekolah
Pekerja pasif
Pemuda dan anak lulus sekolah

34

Masih banyaknya ibu-ibu rumah tangga


yang pergi ke Bidan luar desa dikarenakan
Ibu rumah tangga
Bidan Desa Walahar bertempat tinggal
diluar desa
Walahar,

2014
Kuwu Desa Walahar
RASIMAN

58

FORMAT : 3

GAMBAR KALENDER MUSIM


No

KEJADIAN

Pancaroba

Kemarau

Penghujan

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Aug

Sep

Okt

Nop

Des

Jan

Feb

Kekurangan air bersih

***
*

***
*

***
*

Kekurangan pangan

**

**

Kesehatan (banyak
penyakit)

**

**

***

***

***

Banjir

Panen

Tanam

***
*

***
*

***

Keterangan :

***
*

***
*

*
**
***
****

: pernah terjadi
: agak sering terjadi
: cukup sering terjadi
: kejadian rutin tahunan

Walahar,
2014
Kuwu Desa Walahar

RASIMAN

59
FORMAT : 4

DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI KALENDER MUSIM


N
O
1
1.

MASALAH / KEGIATAN

POTENSI

Musim kemarau
Pada musim
kemarau khususnya Rt 05,06
dan 07 kekurangan air bersih
Pada musim
kemarau banyak
pengangguran dikarenakan
mayoritas masyarakat
berprofesi sebagai petani
dan buruh tani

2.

Banyak Balita
terserang ISPA

Musim tanam
4.

K
ali Cibuaya
P
ekerja
P
emuda
L

Musim Pancaroba
3.

P
DAM

Hama
Paceklik
Penyakit
Pupuk mahal

ahan
pertanian

K
ader posyandu
B
idan desa
K
ader PKK

dan langka

K
ader Posyandu

5.
Musim panen
Harga padi

K
elompok tani

PPL
U
PK

turun
Harga
sembako naik
Musim penghujan
Banjir
Banyak Balita
terserang batuk, pilek dan
panas

T
engkulak
K
elompok Tani
K
ali Cibuaya
K
ali Sema
I
rigasi

Raksabumi
B
idan Desa
K
ader Posyandu
K
ader PKK

Walahar,

2014
Kuwu Desa Walahar

RASIMAN
60
FORMAT : 5

BAGAN KELEMBAGAAN DESA

Walahar,
2014
Kuwu Desa Walahar

RASIMAN

61
FORMAT : 6

DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI BAGAN


KELEMBAGAAN
NO
1
1

NAMA LEMBAGA
2
PEMDES

MASALAH

POTENSI

3
4
Aparatur pemerintah dalam Kaur lengkap, Dana ada
pelayanan
masyarakat
kurang efektif
Dalam
pemeliharaan
inventaris
desa
kurang
terurus dan rapi

BPD

Kurang tertib dan rapihnya


pengarsipan
Pengurus lengkap, Dana
ada
Kurang peka dan tanggap
terhadap
aspirasi
dari
masyarakat
Kurangnya
dalam hal
dan perpu

pengetahuan
undang-undang
Pengurus lengkap, Dana
ada

LPM
Tidak adanya rencana kerja
Tidak
aktif
dalam
penyusunan RPJMDes dan
RKPDes
Tidak
mensosialisasikan
masyarakat
pembangunan
didukung adanya
masyarakat

pernah
kepada
bahwa
harus
swadaya

RW/RT
4

SDM
Tidak
pernah
mensosialisasikan
kepada
masyarakat dalam rangka
untuk
merubah
perilaku
buruk masyarakat
Kurang
dihargai
masyarakat setempat

oleh

Kurang
aktif
didalam
membina
dan
mengajak
masyarakat
dalam
hal
gotong-royong,siskamling
maupun dalam musyawarah
Ada

sebagian

Rt

dan

Rw

kurang
aktif
dalam
menghadiri atau mengikuti
musyawarah
sehingga
informasi dari desa kurang
maksimal
bahkan
tidak
berjala
62

TP.PKK

Kurang aktifnya dalam


kegiatan rutinitas

Pengurus lengkap,
Dana ada

KELOMPOK TANI

Tidak berjalan dalam


sosialisasi baik ketika
menjelang musim tanam
maupun dalam pemeliharaan
pertumbuhan dalam bidang
pertanian

Pengurus lengkap,
Dana ada

KARANG TARUNA

Pengurus lengkap,
Eksistensi tidak berjalan dalam Dana ada
setiap kegiatan
Belum pernah ada
implementasi kegiatan yang
bersifat rutin maupun periodik

POSYANDU
Pengkaderan tidak berjalan

Pengurus tidak lengkap,


Dana ada

Walahar,
2014
Kuwu Desa Walahar

RASIMAN

63
FORMAT : 7

DAFTAR PENGELOMPOKAN MASALAH


N
O

MASALAH

2
I.BIDANG PENDIDIKAN

Halaman sekolah SDN Walahar II ketika


hujan masih becek
Sarana Prasana Gedung MDA Nurul Falah
belum lengkap
BKB Kemas tidak berjalan aktif proses
belajar mengajarnya
Sarana prasarana SDN Walahar I belum
memadai seperti ( ruang kelas 1 dan 2
tembok dan kusen jendela pintunya sudah
lapuk, meja guru dan murid banyak yang
rusak belum memadai dan halaman
sekolah masih becek
Di SDN Walahar 3 ruangan kelasnya cukup
sempit dan belum ada ruang WC nurid tidak
memadai
II.
KESEHATAN
Di Blok Walahar wetan kegiatan bulanan
kader posyandu tidak aktif
Di Rt 03 ada 6 warga lebih yang terserang
batuk, pilek, pegel-pegel dan lambung
Di Rt 01 s/ Rt 04 masih banyak warga yang
membuag sampah sembarangan
Di Rt 05 s/d Rt 09 masih banyak warga
yang membuang sampah sembarangan
Di Rt 10 s/d Rt 13 masih banyak warga
yang membuang sampah sembarangan
Kegiatan Kader Pelayanan Terpadu belum
punya pos sendiri
Ada sebagian kecil warga Rt 13 yang
menderita batuk, pilek, pegel-pegel dan
lambung
III.
SARANA
DAN
PRASARANA
Di Rt 03 halaman musholla ketika hujan
sering banjir dan becek
Sarana prasarana jalan desa Rt 01 s/d Rt 04
rusak parah kalau musim hujan tidak bisa

2
3

1
2
3
4
5
6
7

1
2

POTENSI
3
Swadaya wali murid, penjaga
sekolah, anak dididk
Swadaya wali murid, tenaga
guru, anak didik
Usia balita, guru pengajar,
Swadaya wali murid, guru,
anak didik

Swadaya wali murid, guru,


anak didik
Kader, bidan desa, dana
Kader posyandu, bidan desa
dan PUSTU
Kader posyandu, Pik KRR dan
PKK
Kader posyandu, Pik KRR dan
PKK
Kader posyandu, Pik KRR dan
PKK
Kader posyandu, bidan desa,
PKK, PUSTU dan balita
Kader posyandu, bidan desa
dan PUSTU

Tenaga, swadaya masyarakat


Tenaga, swadaya masyarakat

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
1
2

dilalaui kendaraan bermotor


Jalan desa yang menghubungkan desa
Walahar dengan desa Lanjan rusak parah
Jalan desa dari Rt 01 s/d Rt 04 kalau musim
penghujan sering banjir
Jalan menuju tempat pemakaman umum
( TPU) sempit
Jalan menuju tanggul kali cibuaya dari blok
Cidamang sampai blok Carmadi becek
Gang blok H. Sarkam becek
Gang Iman Rt 02 masih becek
Jalan menuju tempat pemakaman umum
(TPU) blok Mijen masih becek
Jalan di blok Lojok Rt 09 becek dan melebar
Jalan menuju tempat pemakaman umum
(TPU) blok Jemeti becek dan melebar
Jalan desa dari Rt 05 s/d Rt 09 rusak
Gang Juri Rt 08 masih becek
Gang Kalen santing Rt 08 becek
Gang waskam Rt 08 becek
Gang H.Emun Rt 09 becek
Kantor Kuwu kondisinya mengkhawatirkan
Lingkungan pemukiman warga Rt 05 s/d Rt
09 kalau musim penghujan sering banjir
Gang Lb Rasjaya Rt 05 becek
Jalan desa Rt 12 s/d Rt 13 rusak dan
berlubang
Saluran pembuangan Rt 12 s/d Rt 13 macet
dan sebagian hilang
Jalan poros Ustad Hariri rusak
3 jembatan kali cibuaya masih semi
permanen ( kayu )
Jalan dari masjid Kiajaran Kulon menuju
desa Tempel kulon becek
Jalan menuju ke Kecamatan di blok Rt 03
kondisinya rusak
TPU blok Walahar Rt 02 belum dipagar
TPU blok Jemeti RT 09 belum dipagar
Jalan menuju ke Kecamatan di blok Rt 03
Belum di sender
Kali Cibuaya menyempit dan dangkal
Kali Sema perlu di normalisasi
Di blok Tegallembang salurannya belum di
SPAL
Di blok Taman Rt 03 salurannya belum di
SPAL
V.PERTANIAN
Di blok Bayem perlu adanya Gubug
meeting
Pengetahuan yang minim tentang tata cara
bertani
yang
baik
sehingga
perlu
diadakannya Pelatihan Petani
Di blok Tegallembang perlu adanya Gubug

Tenaga, swadaya masyarakat


Tenaga, swadaya masyarakat
Tenaga, swadaya masyarakat
Tenaga, swadaya masyarakat
Tenaga, swadaya masyarakat
Tenaga, swadaya masyarakat
Tenaga, swadaya masyarakat
Tenaga, swadaya masyarakat
Tenaga, swadaya masyarakat
Tenaga,
Tenaga,
Tenaga,
Tenaga,
Tenaga,
Tenaga,
Tenaga,

swadaya
swadaya
swadaya
swadaya
swadaya
swadaya
swadaya

masyarakat
masyarakat
masyarakat
masyarakat
masyarakat
masyarakat
masyarakat

Tenaga, swadaya masyarakat


Tenaga, swadaya masyarakat
Tenaga, swadaya masyarakat
Tenaga, swadaya masyarakat
Tenaga, swadaya masyarakat
Tenaga, swadaya masyarakat
Tenaga, swadaya masyarakat
Tenaga, swadaya masyarakat
Tenaga, swadaya masyarakat
Tenaga, swadaya masyarakat
Tenaga, swadaya masyarakat
Tenaga, swadaya masyarakat
Tenaga, swadaya masyarakat
Tenaga, swadaya masyarakat
Petani, Kelompok tani,
GAPOKTAN
Petani, Kelompok tani,
GAPOKTAN
Petani, Kelompok tani,

4
5
6

Meeting
Di blok Tegallembang perlu adanya
Pompanisasi
Di blok Balong perlu adanya Pompanisasi

GAPOKTAN
Petani, Kelompok tani,
GAPOKTAN
Petani, Kelompok tani,
GAPOKTAN
Di
blok
H.Maskuroh
perlu
adanya Petani, Kelompok tani,
Pompanisasi
GAPOKTAN
VI.SOSIAL BUDAYA / LINGKUNGAN
HIDUP
Di desa Walahar masyarakatnya masih Swadaya masyarakat
memegang penuh adat istiadat leluhur
seperti ( sedekah bumi, mapag sri, mapag
tamba,
unjung-unjungan
)
yang
membutuhkan dana di setiap kegiatannya
Walahar,

2014
Kuwu Desa Walahar

RASIMAN

FORMAT : 8

HASIL PENENTUAN PERINGKAT MASALAH

No
1

Masalah
2

Dirasakan
oleh org
banyak
3

Menghabt
Peningkt
pendaptn
5

76

70

70

72

20

30
8

80

76

76

80

85

39
7

53

50

50

50

55

25
8

53

43

45

50

55

Sangat
Parah

Sering
terjadi

Tersedia
potensi

Jmlh
Nilai

Urutan
Peringkat

I.BIDANG PENDIDIKAN
1

2
3
4

Halaman sekolah SDN


Walahar II ketika hujan
masih becek
Sarana Prasana Gedung
MDA Nurul Falah
belum lengkap
BKB
Kemas
tidak
berjalan aktif proses
belajar mengajarnya
Sarana prasarana SDN
Walahar
I
belum
memadai seperti ( ruang
kelas 1 dan 2 tembok
dan
kusen
jendela

24
6

pintunya sudah lapuk,


meja guru dan murid
banyak
yang
rusak
belum memadai dan
halaman sekolah masih
becek
Di
SDN
Walahar
3
ruangan kelasnya cukup
sempit dan belum ada
ruang WC nurid tidak
memadai
II.
KESE
HATAN
Di Blok Walahar wetan
kegiatan bulanan kader
posyandu tidak aktif
Di Rt 03 ada 6 warga
lebih yang terserang
batuk, pilek, pegel-pegel
dan lambung
Di Rt 01 s/ Rt 04 masih
banyak
warga
yang
membuag
sampah
sembarangan
Di Rt 05 s/d Rt 09 masih
banyak
warga
yang
membuang
sampah
sembarangan
Di Rt 10 s/d Rt 13 masih
banyak
warga
yang
membuang
sampah
sembarangan
Kegiatan
Kader
Pelayanan
Terpadu
belum punya pos sendiri
Ada
sebagian
kecil
warga
Rt
13
yang
menderita batuk, pilek,
pegel-pegel
dan
lambung
III.
SARA
NA
DAN
PRASARANA
Di
Rt
03
halaman
musholla ketika hujan
sering banjir dan becek
Sarana prasarana jalan
desa Rt 01 s/d Rt 04
rusak
parah
kalau
musim hujan tidak bisa
dilalaui
kendaraan
bermotor
Jalan
desa
yang

58

53

50

53

58

27
2

78

80

83

73

20

33
4

80

82

85

76

35

35
8

80

85

75

90

45

37
5

80

85

70

90

40

36
5

78

80

83

68

20

32
9

78

78

83

68

20

32
7

75

78

83

68

20

32
4

57

50

30

50

20

20
7

90

90

85

80

20

36
5

90

75

65

75

20

32

4
5

6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

menghubungkan
desa
Walahar dengan desa
Lanjan rusak parah
Jalan desa dari Rt 01 s/d
Rt 04 kalau musim
penghujan sering banjir
Jalan menuju tempat
pemakaman
umum
( TPU) sempit
Jalan menuju tanggul
kali cibuaya dari blok
Cidamang sampai blok
Carmadi becek
Gang blok H. Sarkam
becek
Gang Iman Rt 02 masih
becek
Jalan menuju tempat
pemakaman
umum
(TPU) blok Mijen masih
becek
Jalan di blok Lojok Rt 09
becek dan melebar
Jalan menuju tempat
pemakaman
umum
(TPU) blok Jemeti becek
dan melebar
Jalan desa dari Rt 05 s/d
Rt 09 rusak
Gang Juri Rt 08 masih
becek
Gang Kalen santing Rt
08 becek
Gang waskam Rt 08
becek
Gang H.Emun Rt 09
becek
Kantor Kuwu kondisinya
mengkhawatirkan
Lingkungan pemukiman
warga Rt 05 s/d Rt 09
kalau musim penghujan
sering banjir
Gang Lb Rasjaya Rt 05
becek
Jalan desa Rt 12 s/d Rt
13 rusak dan berlubang
Saluran pembuangan Rt
12 s/d Rt 13 macet dan
sebagian hilang
Jalan poros Ustad Hariri
rusak
3 jembatan kali cibuaya

5
85

90

55

50

30

31
0

55

50

20

65

20

210

90

90

75

70

20

34
5

55

45

40

65

20

22
5

90

75

70

55

15

30
5

75

45

50

35

10

21
5

78

54

65

35

15

70

50

60

50

10

65

45

55

40

18

90

90

65

80

25

47

35

21

20

20

100

100

100

100

95

98

98

98

49
0

20

34

15

14
4

198
45

98
30

24
7
24
0
22
3

35
0

14
3
49
5

24

25
26
27
28
29
30

masih semi permanen


( kayu )
Jalan
dari
masjid
Kiajaran Kulon menuju
desa
Tempel
kulon
becek
Jalan
menuju
ke
Kecamatan di blok Rt 03
kondisinya rusak
TPU blok Walahar Rt 02
belum dipagar
TPU blok Jemeti RT 09
belum dipagar
Jalan
menuju
ke
Kecamatan di blok Rt 03
Belum di sender
Kali Cibuaya menyempit
dan dangkal
Kali Sema perlu di
normalisasi

Di blok Tegallembang
31 salurannya belum di
SPAL
Di blok Taman Rt 03
32 salurannya belum di
SPAL
IV.
EKON
OMI / UKM
Rt 05 s/d Rt 09 ada 5
1 warung
kcil
yang
kekurangan modal
Rt 0 1 s/d Rt 04 ada 2
warung yang bangkrut
2
dan
10
warung
kekurangan modal
V.PERTANIAN
Di blok Bayem perlu
1
adanya Gubug meeting
Pengetahuan
yang
minim tentang tata cara
bertani
yang
baik
2
sehingga
perlu
diadakannya
Pelatihan
Petani
Di blok Tegallembang
3 perlu adanya Gubug
Meeting
Di blok Tegallembang
adanya
4 perlu
Pompanisasi
Di blok Balong perlu
5 adanya Pompanisasi

Di blok H.Maskuroh perlu


adanya Pompanisasi
VI.SOSIAL BUDAYA /
LINGKUNGAN HIDUP
Di
desa
Walahar
masyarakatnya
masih
memegang penuh adat
istiadat leluhur seperti
( sedekah bumi, mapag
sri,
mapag
tamba,
unjung-unjungan ) yang
membutuhkan dana di
setiap kegiatannya
Walahar,
2014
Kuwu Desa Walahar

RASIMAN

FORMAT : 9

HASIL PENGKAJIAN TINDAKAN PEMECAHAN MASALAH


ALTERNATIF
TINDAKAN
PEMECAHAN
MASALAH
5

TINDAKAN
YANG
LAYAK

Pembanguna
n/
pemasangan
paving block

Pembangun
an /
pemasangan
paving block

Penambahan
meubeler
dan
pembelian
komputer
baru

Penambahan
meubeler
dan
pembelian
komputer
baru

Usia
balita,
guru
pengajar,

Guru
pengajar dan
pemerintah
desa
mengadakan
sosialisasi
kepada
masyarakat
tentang
pentingnya
BKB Kemas

Guru
pengajar
dan
pemerintah
desa
mengadakan
sosialisasi
kepada
masyarakat
tentang
pentingnya
BKB Kemas

Swadaya
wali
murid,
guru,
anak
didik

Rehabilitasi
ruangan
kelas,
penggantian
meubeler
dan
pemasangan
paving block

Rehabilitasi
ruangan
kelas,
penggantian
meubeler
dan
pemasangan
paving block

NO

MASALAH

PENYEBAB

POTENSI

I.BIDANG
PENDIDIKAN

Karena
Halaman
sekolah halaman SD
SDN Walahar II ketika II masih
hujan masih becek
tanah

Sarana
Prasana
Gedung MDA Nurul
Falah

belum
lengkap
2

BKB
Kemas
tidak
berjalan aktif proses
belajar mengajarnya

Sarana
prasarana
SDN Walahar I belum
memadai
seperti
( ruang kelas 1 dan 2
tembok dan kusen
jendela
pintunya
sudah lapuk, meja
guru
dan
murid
banyak yang rusak
belum memadai dan
halaman
sekolah
masih becek

Meubeler
meja kursi
murid dan
guru
kurang,
komputer
rusak serta
perlu
ditanbah
Orang tua
murid usia
BKB Kemas
tidak
mengajak
atau
mendaftark
an anaknya
serta tidak
meneruskan
kegiatan
dalam
kesehariann
ya
Karena
gedung
sekolah
kelas 1 dan
2 tembok
dan kusenkusen sudah
lapuk,Wc
guru rusak
serta
halaman
sekolah

Swadaya
wali
murid,
penjaga
sekolah,
anak
dididk
Swadaya
wali
murid,
tenaga
guru,
anak
didik

Di SDN Walahar 3
ruangan
kelasnya
cukup sempit dan
belum ada ruang WC
nurid tidak memadai

Swadaya
wali
murid,
guru,
anak
didik

Penambahan
ruangan
kelas dan
pembuatan
Wc murid

Penambahan
ruangan
kelas dan
pembuatan
Wc murid

Kepedulian
masyarakat
terhadap
posyandu
kurang
Di Rt 03 ada 6 warga Musim
lebih yang terserang pancaroba
batuk, pilek, pegelpegel dan lambung

Kader,
bidan
desa,
dana

Pemberdaya
an
masyarakat

Pemberdaya
an
masyarakat

Kader
posyandu
, bidan
desa dan
PUSTU

Di Rt 01 s/ Rt 04
masih banyak warga
yang
membuag
sampah
sembarangan

Kader
posyandu
, Pik KRR
dan PKK

Sosialisasi
kesehatan
dalam
menghadapi
musim
pancaroba
Pembuatan
tempat
sampah

Sosialisasi
kesehatan
dalam
menghadapi
musim
pancaroba
Pembuatan
tempat
sampah

Kader
posyandu
, Pik KRR
dan PKK

Pembuatan
tempat
sampah

Pembuatan
tempat
sampah

Kader
posyandu
, Pik KRR
dan PKK

Pembuatan
tempat
sampah

Pembuatan
tempat
sampah

masih tanah
Proses
belajar
mengajar
kurang
maksimal
karena
ruang kelas
yang sempit
dan murid
kalau
kencing di
sembarang
tempat

V.
KE
SEHATAN
Di
Blok
Walahar
wetan
kegiatan
bulanan
kader
posyandu tidak aktif

Di Rt 05 s/d Rt 09
masih banyak warga
yang
membuang
sampah
sembarangan
Di Rt 10 s/d Rt 13
masih banyak warga
yang
membuang
sampah
sembarangan
Kegiatan
Kader
Pelayanan
Terpadu
belum punya pos
sendiri

Ada

sebagian

kecil

Kurang
pedulinya
masyarakat
terhadap
kebersihan
lingkungan
Kurang
pedulinya
masyarakat
terhadap
kebersihan
lingkungan
Kurang
pedulinya
masyarakat
terhadap
kebersihan
lingkungan
Belum
adanya
gedung
sendiri
sehingga
pelayanan
kurang
maksimal
Musim

Kader
Pembanguna
posyandu n kantor
, bidan
posyandu
desa,
PKK,
PUSTU
dan balita

Pembangun
an kantor
posyandu

Kader

Sosialisasi

Sosialisasi

warga Rt 13 yang pancaroba


menderita
batuk,
pilek,
pegel-pegel
dan lambung

posyandu
, bidan
desa dan
PUSTU

kesehatan
dalam
menghadapi
musim
pancaroba

kesehatan
dalam
menghadapi
musim
pancaroba

VI.
SA
RANA DAN
PRASARAN
A
Di Rt 03 halaman
musholla
ketika
hujan sering banjir
dan becek

Tenaga,
swadaya
masyarak
at

Pemasangan
paving block
dan
pembuatan
SPAL

Pemasangan
paving block
dan
pembuatan
SPAL

Tenaga,
swadaya
masyarak
at

Pengecoran
jalan

Pengecoran
jalan

Tenaga,
swadaya
masyarak
at

Pengaspalan
jalan

Pengaspalan
jalan

Tenaga,
swadaya
masyarak
at

Pembuatan
SPAL

Pembuatan
SPAL

Tenaga,
swadaya
masyarak
at

Pelebaran
jalan dan
pembuatan
TPT

Pelebaran
jalan dan
pembuatan
TPT

Tenaga,
swadaya
masyarak
at
Tenaga,
swadaya
masyarak

Pengerasan
jalan

Pengerasan
jalan

Pengerasan
jalan

Pengerasan
jalan

Sarana
prasarana
jalan desa Rt 01 s/d
Rt 04 rusak parah
kalau musim hujan
tidak bisa dilalaui
kendaraan bermotor

Jalan
desa
yang
menghubungkan
desa Walahar dengan
desa Lanjan rusak
parah

Jalan desa dari Rt 01


s/d Rt 04 kalau
musim
penghujan
sering banjir

6
7

Jalan menuju tempat


pemakaman
umum
( TPU) sempit

Halaman
masih tanah
dan tidak
adanya
saluran
pembuanga
n
Jalan
bergelomba
ng dan
berlubang
sehingga
diwaktu
hujan air
menggenan
g
Jalan
bergelomba
ng dan
berlubang
sehingga
diwaktu
hujan air
menggenan
g
Jalan
melebar
sehingga
menyebabk
an
penyempita
n saluran air
Erosi tanah
di waktu
hujan dan
pengikisan
lahan
pertanian
Jalan masih
tanah

Jalan menuju tanggul


kali cibuaya dari blok
Cidamang
sampai
blok Carmadi becek
Gang blok H. Sarkam Masih tanah
becek

1
0

1
1

1
2

1
3

Gang Iman
masih becek

Rt

02 Masih tanah

Jalan menuju tempat Erosi tanah


pemakaman
umum di waktu
(TPU)
blok
Mijen hujan dan
masih becek
pengikisan
lahan
pertanian
Jalan di blok Lojok Rt Jalan
09
becek
dan bergelomba
melebar
ng dan
berlubang
sehingga
diwaktu
hujan air
menggenan
g
Jalan menuju tempat Jalan
pemakaman
umum bergelomba
(TPU) blok Jemeti ng dan
becek dan melebar
berlubang
sehingga
diwaktu
hujan air
menggenan
g
Jalan desa dari Rt 05 Jalan
s/d Rt 09 rusak
bergelomba
ng dan
berlubang
sehingga
diwaktu
hujan air
menggenan
g
Gang Juri Rt 08 masih Masih tanah
becek
Masih tanah

1
4
1
5
1
6

Gang Kalen santing


Rt 08 becek
Gang waskam Rt 08 Masih tanah
becek
Gang H.Emun Rt 09 Masih tanah
becek

at
Tenaga,
swadaya
masyarak
at
Tenaga,
swadaya
masyarak
at

Pemasangan
paving block

Pemasangan
paving block

Pemasangan
paving block

Pemasangan
paving block

Tenaga,
swadaya
masyarak
at

Pengerasan
jalan dan
pembuatan
TPT

Pengerasan
jalan dan
pembuatan
TPT

Tenaga,
swadaya
masyarak
at

Pengerasan
jalan dan
pembuatan
TPT

Pengerasan
jalan dan
pembuatan
TPT

Tenaga,
swadaya
masyarak
at

Pengaspalan
jalan

Pengaspalan
jalan

Tenaga,
swadaya
masyarak
at
Tenaga,
swadaya
masyarak
at
Tenaga,
swadaya
masyarak
at
Tenaga,
swadaya
masyarak
at

Pemasangan
paving block

Pemasangan
paving block

Pemasangan
paving block

Pemasangan
paving block

Pemasangan
paving block

Pemasangan
paving block

Pemasangan
paving block

Pemasangan
paving block

1
7

1
8

1
9

2
0

2
1

2
2

2
3

2
4
2
5

Kantor
Kuwu Usia
kondisinya
bangunan
mengkhawatirkan
sudah lebih
dari 40
tahun
Lingkungan
Jalan
pemukiman warga Rt melebar
05 s/d Rt 09 kalau sehingga
musim
penghujan menyebabk
sering banjir
an
penyempita
n saluran air
Gang Lb Rasjaya Rt Masih tanah
05 becek
Jalan desa Rt 12 s/d Jalan
Rt 13 rusak dan bergelomba
berlubang
ng dan
berlubang
sehingga
diwaktu
hujan air
menggenan
g
Saluran pembuangan Jalan
Rt 12 s/d Rt 13 macet melebar
dan sebagian hilang
sehingga
menyebabk
an
penyempita
n saluran air
Jalan poros Ustad Belum
Hariri rusak
diperkeras
3
jembatan
kali Jembatan
cibuaya masih semi kayu
permanen ( kayu )
menyebabk
an
perehaban
rutin dan
kurang
memadai
sebagai
penghubun
g
transportasi
Jalan
dari
masjid Masih tanah
Kiajaran
Kulon
menuju desa Tempel
kulon becek
Jalan
menuju
ke Tanah
Kecamatan di blok Rt melebar

Tenaga,
swadaya
masyarak
at

Perehaban
total kantor
kuwu

Perehaban
total kantor
kuwu

Tenaga,
swadaya
masyarak
at

Pembuatan
TPT

Pembuatan
TPT

Tenaga,
swadaya
masyarak
at
Tenaga,
swadaya
masyarak
at

Pemasangan
paving block

Pemasangan
paving block

Pengaspalan
jalan

Pengaspalan
jalan

Tenaga,
swadaya
masyarak
at

Pembuatan
TPT

Pembuatan
TPT

Tenaga,
swadaya
masyarak
at
Tenaga,
swadaya
masyarak
at

Pengaspalan
jalan

Pengaspalan
jalan

Pembuatan
jembatan
permanen

Pembuatan
jembatan
permanen

Tenaga,
swadaya
masyarak
at
Tenaga,
swadaya

Pengerasan
jalan

Pengerasan
jalan

Pengaspalan
jalan

Pengaspalan
jalan

03 kondisinya rusak

2
6
2
7

2
8

2
9

3
0
3
1

3
2

dan
angkutan
berat
TPU blok Walahar Rt Erosi tanah
02 belum dipagar
TPU blok Jemeti RT Erosi tanah
09 belum dipagar
Jalan
menuju
ke Jalan
Kecamatan di blok Rt melebar
03 Belum di sender
sehingga
menyebabk
an
penyempita
n saluran air
Kali
Cibuaya Erosi tanah
menyempit
dan di bantaran
dangkal
dan tanggul
yang
mengecil
Kali Sema perlu di Erosi tanah
normalisasi
Di blok Tegallembang Saluran
salurannya belum di menyempit
SPAL
Di blok Taman Rt 03 Saluran
salurannya belum di menyempit
SPAL
dan
sebagian
hampir
hilang
IV.
EK
ONOMI
/
UKM
Rt 05 s/d Rt 09 ada 5 Kekurangan
warung
kcil
yang modal
kekurangan modal
Rt 0 1 s/d Rt 04 ada 2 Kekurangan
warung
yang modal
bangkrut
dan
10
warung kekurangan
modal
V.PERTANIAN
Di blok Bayem perlu Tidak
adanya
Gubug adanya
meeting
sarana
tempat
berkumpul

masyarak
at
Tenaga,
swadaya
masyarak
at
Tenaga,
swadaya
masyarak
at
Tenaga,
swadaya
masyarak
at

Pemagaran
keliling

Pemagaran
keliling

Pemagaran
keliling

Pemagaran
keliling

Pembuatan
TPT

Pembuatan
TPT

Tenaga,
swadaya
masyarak
at

Normalisasi
dan
pengurugan
tanggul

Normalisasi
dan
pengurugan
tanggul

Tenaga,
swadaya
masyarak
at
Tenaga,
swadaya
masyarak
at
Tenaga,
swadaya
masyarak
at

Normalisasi
kali

Normalisasi
kali

Pembuatan
SPAL

Pembuatan
SPAL

Pembuatan
SPAL

Pembuatan
SPAL

UPK,
Koperasi
dan Bank
UPK,
Koperasi
dan Bank

Tambahan
modal

Tambahan
modal

Tambahan
modal

Tambahan
modal

Petani,
Kelompok
tani,
GAPOKTA
N

Pembuatan
gubug
meeting

Pembuatan
gubug
meeting

para petani
dalam
diskusi /
musyawara
h
Pengetahuan
yang Kurangnya
minim tentang tata pengetahua
cara bertani yang n
baik sehingga perlu
diadakannya
Pelatihan Petani
Di blok Tegallembang Tidak
perlu adanya Gubug adanya
Meeting
sarana
tempat
berkumpul
para petani
dalam
diskusi /
musyawara
h
Di blok Tegallembang Pompanisasi
perlu
adanya yang kelola
Pompanisasi
perorangan
memberatk
an petani
Di blok Balong perlu
adanya Pompanisasi

Di blok H.Maskuroh
perlu
adanya
Pompanisasi
VI.SOSIAL
BUDAYA /
LINGKUNGAN
HIDUP
Di
desa
Walahar Biaya rutin
masyarakatnya
masih
memegang
penuh adat istiadat
leluhur
seperti
(
sedekah
bumi,
mapag sri, mapag
tamba,
unjungunjungan
)
yang
membutuhkan dana
di setiap kegiatannya

Petani,
Kelompok
tani,
GAPOKTA
N

Pelatihan
petani

Pelatihan
petani

Petani,
Kelompok
tani,
GAPOKTA
N

Pembuatan
gubug
meeting

Pembuatan
gubug
meeting

Petani,
Kelompok
tani,
GAPOKTA
N
Petani,
Kelompok
tani,
GAPOKTA
N
Petani,
Kelompok
tani,
GAPOKTA
N

Pengadaan
alat dan
pompa

Pengadaan
alat dan
pompa

Pengadaan
alat dan
pompa

Pengadaan
alat dan
pompa

Pengadaan
alat dan
pompa

Pengadaan
alat dan
pompa

Swadaya
masyarak
at

Meminimalka
n biaya
dalam setiap
upacara adat

Meminimalk
an biaya
dalam setiap
upacara
adat

Walahar,
2014

Kuwu Desa Walahar

RASIMAN

FORMAT : 10

HASIL PENENTUAN PERINGKAT TINDAKAN

TINDAKAN YANG LAYAK


1

I.BIDANG PENDIDIKAN
Halaman sekolah SDN
Walahar II ketika hujan
masih becek
Sarana Prasana Gedung
MDA Nurul Falah

PEMENUHAN
KEBUTUHAN
ORANG
BANYAK
2

DUKUNGAN
PENINGKATAN
PENDAPATAN
MASYARAKAT
3

DUKUNGAN
POTENSI

JUMLAH
NILAI

PERINGKAT
TINDAKAN

belum lengkap
BKB Kemas tidak berjalan
aktif
proses
belajar
mengajarnya
Sarana prasarana SDN
Walahar I belum memadai
seperti ( ruang kelas 1
dan 2 tembok dan kusen
jendela pintunya sudah
lapuk, meja guru dan
murid banyak yang rusak
belum
memadai
dan
halaman sekolah masih
becek
Di
SDN
Walahar
3
ruangan kelasnya cukup
sempit dan belum ada
ruang WC nurid tidak
memadai
II.
KESEHAT
AN
Di Blok Walahar wetan
kegiatan bulanan kader
posyandu tidak aktif
Di Rt 03 ada 6 warga lebih
yang terserang batuk,
pilek, pegel-pegel dan
lambung
Di Rt 01 s/ Rt 04 masih
banyak
warga
yang
membuag
sampah
sembarangan
Di Rt 05 s/d Rt 09 masih
banyak
warga
yang
membuang
sampah
sembarangan
Di Rt 10 s/d Rt 13 masih
banyak
warga
yang
membuang
sampah
sembarangan
Kegiatan Kader Pelayanan
Terpadu belum punya pos
sendiri
Ada sebagian kecil warga
Rt 13 yang menderita
batuk, pilek, pegel-pegel

dan lambung
III. SARANA
DAN
PRASARANA
Di
Rt
03
halaman
musholla
ketika
hujan
sering banjir dan becek
Sarana prasarana jalan
desa Rt 01 s/d Rt 04 rusak
parah kalau musim hujan
tidak
bisa
dilalaui
kendaraan bermotor
Jalan
desa
yang
menghubungkan
desa
Walahar
dengan
desa
Lanjan rusak parah
Jalan desa dari Rt 01 s/d
Rt
04
kalau
musim
penghujan sering banjir
Jalan
menuju
tempat
pemakaman umum ( TPU)
sempit
Jalan menuju tanggul kali
cibuaya
dari
blok
Cidamang sampai blok
Carmadi masih tanah dan
rusak berat
Gang blok H. Sarkam
rusak
Gang Iman Rt 02 masih
tanah
Jalan
menuju
tempat
pemakaman umum (TPU)
blok Mijen masih tanah
Jalan di blok Lojok Rt 09
masih tanah
Jalan
menuju
tempat
pemakaman umum (TPU)
blok Jemeti masih tanah
Jalan desa dari Rt 05 s/d
Rt 09 rusak
Gang Juri Rt 08 masih
tanah
Gang Kalen santing Rt 08
masih tanah
Gang waskam Rt 08

masih tanah
Gang H.Emun Rt 09 masih
tanah
Kantor Kuwu kondisinya
mengkhawatirkan
Lingkungan
pemukiman
warga Rt 05 s/d Rt 09
kalau musim penghujan
sering banjir
Gang Lb Rasjaya Rt 05
masih tanah
Jalan desa Rt 12 s/d Rt 13
rusak dan berlubang
Saluran pembuanagan Rt
12 s/d Rt 13 macet dan
sebagian hilang
Jalan poros Ustad Hariri
rusak
3 jembatan kali cibuaya
masih semi permanen
( kayu )
Jalan dari masjid Kiajaran
Kulon
menuju
desa
Tempel kulon masih tanah
Jalan
menuju
ke
Kecamatan di blok Rt 03
masih
tanah
dan
kondisinya rusak
TPU blok Walahar Rt 02
belum dipagar
TPU blok Jemeti RT 09
belum dipagar
Jalan
menuju
ke
Kecamatan di blok Rt 03
Belum di sender
Kali Cibuaya menyempit
dan dangkal
Kali
Sema
perlu
di
normalisasi
Di
blok
Tegallembang
salurannya belum di SPAL
Di blok Taman Rt 03
salurannya belum di SPAL
V.
EKONOMI
/ UKM
Rt 05 s/d Rt 09 ada 5

warung
kcil
yang
kekurangan modal
Rt 0 1 s/d Rt 04 ada 2
warung yang bangkrut
dan
10
warung
kekurangan modal
V.PERTANIAN
Di blok Bayem perlu
adanya Gubug meeting
Pengetahuan yang minim
tentang tata cara bertani
yang baik sehingga perlu
diadakannya
Pelatihan
Petani
Di
blok
Tegallembang
perlu
adanya
Gubug
Meeting
Di
blok
Tegallembang
perlu adanya Pompanisasi
Di blok Balong perlu
adanya Pompanisasi
Di blok H.Maskuroh perlu
adanya Pompanisasi
VI.SOSIAL BUDAYA /
LINGKUNGAN HIDUP
Di
desa
Walahar
masyarakatnya
masih
memegang penuh adat
istiadat leluhur seperti
( sedekah bumi, mapag
sri, mapag tamba, unjungunjungan
)
yang
membutuhkan dana di
setiap kegiatannya
Walahar,
2014
Kuwu Desa Walahar

RASIMAN

Anda mungkin juga menyukai