PENGGUNAAN GLUCAGON-LIKE PEPTIDE 1 (GLP-1) AGONIS DALAM
PENATALAKSANAAN DM TIPE 2 DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja dan atau sekresi insulin. Tatalaksana yang biasa digunakan untuk menurunkan kadar glukosa darah adalah dengan menggunakan obat hipoglikemik oral namun bila penggunaan OHO tersebut sudah tidak bisa lagi mengontrol glukosa darah secara adekuat maka digunakan penambahan insulin. Penggunaan insulin dapat meniru sekresi insulin fisiologis tetapi tidak mengatasi kelainan patofisiologis yang mendasari terjadinya DM tipe 2. Kondisi tersebut memotivasi berbagai penelitian tentang pengobatan DM. Penelitian terbaru membuktikan bahwa pengobatan dengan menggunakan hormon inkretin khususnya Glucagon-like Peptide 1 Agonis (GLP-1 agonis) efektif dalam tatalaksana lini kedua DM tipe 2 yang sebelumnya telah gagal dengan obat hipoglikemik oral. Perlu penjelasan informasi mengenai pengobatan tersebut ditinjau dari kedokteran dan Islam, sehingga dapat diketahui kandungan obat, respon terhadap penderita, dan efek samping yang ditimbulkan serta pandangan Islam mengenai pengobatan tersebut. Menurut pandangan Islam, penyakit DM diakibatkan karena pola makan yang berlebih-lebihan (Israf) terhadap makanan dan minuman dilarang dan akan berimbas buruk pada kesehatan. Islam mewajibkan umatnya untuk senantiasa berikhtiar dengan cara berobat. Pengobatan haruslah halal dan bermanfaat. Penggunaan GLP-1 agonis dibolehkan menurut Islam karena halal, bermanfaat dan juga merupakan bentuk ibadah umat Islam kepada Allah untuk berusaha mencari kesembuhan.