HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN TERJADINYA PENYAKIT DAN
PENGELOLAANNYA SKENARIO 1 JAMBAN DAN AYAM Bren adalah mahasiswa kedokteran sedang melakukan KKN di Kecamatan Kokok. Ketika berada di sana ada beberapa hal menarik yang ditemukan Bren. Salah satunya adalah laporan tahunan Puskesmas Kokok yang memperlihatkan cakupan penggunaan Jamban oleh masyarakat hanya 40%. Hal ini masih jauh di bawah kriteria MDGs 2015 untuk akses rumah tangga terhadap pembuangan tinja yang layak. Masyarakat masih melakukan BAB di sungai. Sementara sungai juga menjadi sumber air bersih bagi masyarakat. Untuk itu, pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan yang sedang berjalan untuk menyelesaikan masalah di daerah ini adalah dilaksanakannya program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Berdasarkan data lainnya yang dikumpulkan Bren, didapat bahwa pencapaian indikator kesehatan lingkungan di wilayah ini masih rendah. Data 10 penyakit terbanyak juga menunjukkan bahwa penyakit diare menempati posisi ke dua setelah ISPA. Kondisi di Kecamatan Kokok yang menjadi perhatian adalah usaha masyarakat sebagai peternak ayam potong. Sebagian mereka memelihara ayam di bawah kolong rumah atau bersebelahan dengan dinding rumah. Bau kotoran ayam jelas tercium ketika Bren berkunjung ke rumah salah seorang warga. Pemeliharaan ternak seperti ini tentu tidak sesuai dengan persyaratan rumah sehat serta berpotensi menimbulkan pencemaran udara dan air. Bren pernah membaca tentang peternak ayam yang dituntut secara hukum akibat pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh petenakannya. Bahkan ada peternak dari Tiongkok harus diamankan oleh petugas karantina karena suhu tubuhnya yang tinggi ketika melewati detektor suhu di bandar udara. Bagaimana saudara menjelaskan kondisi lingkungan yang ditemui Bren dan upaya pemerintah menghadapinya, serta dampak faktor lingkungan tersebut terhadap kesehatan? TIK: 1) Standar lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan 2) Gangguan kesehatan yang timbul akibat lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan 3) Epidemiologi penyakit yang timbul akibat lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan 4) Upaya preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif penyakit yang berhubungan dengan lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan 5) Proses perencanaan terhadap penyelesaian masalah kesehatan komunitas yang timbul akibat lingkungan yang tidak sehat 6) Bentuk pengelolaan lingkungan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk karantina penyakit