Sementasi
I.1.1.1
Menu File
2)
Pada Project Name diisi dengan nama project yang akan dibuat.
Kemudian pada kotak daftar layer, nama Layer 1 diubah menjadi Red,
Layer 2 menjadi Green, Layer 3 menjadi Blue, dan Layer 4 menjadi
NIR, setelah itu klik OK.
3)
I.1.1.3
dengan menjalankan fungsi Edit Image Layer Mixing dari menu View.
Kombinasi kanal dilakukan untuk mempermudah dalam mengidentifikasi objek
yang masuk dalam region tertentu setelah dilakukan proses segmentasi.
(i)
(ii)
I.1.1.4
Segmentasi dengan Algoritma Multiresolution Segmentation
Pada pembahasan ini proses segmentasi menggunakan algoritma
multiresolution segmentation. Algoritma ini dapat membagi citra ke dalam
region-region berdasarkan prinsip homogenitas. Region yang dibentuk menjadi
satu kelas yang sama. Tahapan-tahapan pengelompokannya sebagai berikut:
1.
2.
Maka akan mucul tab baru, kemudian Klik kanan pilih Append New.
3.
Setelah muncul jendela Edit Process, pada kotak Name dapat ditulis
nama tahapan Segmentasi. Pada Algorithm pilih Multiresolution
Segmentation maka secara otomatis pada Image Object Domain
terpilih pixel level. Pada bagian Scale Parameter (skala) nilai diubah
menjadi 50, shape (bentuk) 0,3, dan compactness (kekompakan) 0,5.
Kemudian tekan tombol Execute untuk memulai proses segmentasi.
Maka setelah di Execute hasil peta akan Nampak seperti pada bawah.
I.1.1.5
diantaranya vegetasi, lahan terbangun, lahan terbuka, badan air, dan objek yang
tidak teridentifikasi akibat awan dan bayangan. Masing-masing kelas
disimbolkan dalam warna yang berbeda-beda agar mudah dipahami. Langkah
pembuatan kelas adalah sebagai berikut.
1.
Klik kanan pada kotak dialog Class Hierarchy pilih Insert Class,
kemudian muncul jendela Class Description. Pada kotak isian Name
isikan nama kelas misalnya badan air, berikutnya menentukan warna
kelas. Kemudian klik tombol OK.
2.
3.
4.
Pada kotak Available sisi kiri, pilih tab Object Feature kemudian pilih
dengan cara double-click pada Layer Value maka tab Layer Value akan
muncul pada kotak Selected di sisi kanan. Berikutnya tekan tombol
OK.
5.
6.
7.
8.
9.
Pada kotak Available di sebelah kiri klik tab Object features kemudian
pilih Layer Value dengan cara klik dua kali maka tab Layer Value akan
muncul pada kotak Selected di sebelah kanan. Kemudian tekan tombol
OK.
12. Pada kotak dialog Process Tree klik kanan pilih Append New,
kemudian muncul jendela Edit Process. Pada kotak Algorithm pilih
Classification, kemudian pada kotak Algorithm Parameters masukkan
kelas pada Active Class. Selanjutnya tekan tombol Execute maka
proses klasifikasi akan diproses dalam beberapa menit.
13. Jika proses klasifikasi telah selesai maka model klasifikasinya dapat
disimpan dalam format shapefile dengan cara pilih menu utama
Export kemudian pilih submenu Export Result.
14. Pada jendela Export Results, Export Type berupa Shape file, Content
Type berupa Polygon raster, dan Format dalam bentuk Shapefile. Pada
kotak Classes berisi kelas-kelas yang akan disimpan dalam format
shapefile. Kemudian tekan tombol Export untuk memulai proses
Exporting.
I.1.1.6
dapat disimpan dalam format shapefile. Perangkat lunak yang digunakan adalah
ArcMAP 10 untuk perhitungan luas dan pembuatan layout peta. Untuk
menampilkan kategori tutupan lahan pada jendela Data View adalah sebagai
berikut.
1.
Klik dua kali pada layer yang ada di Table of Contens, kemudian
pilih tab Symbology.
2.
Pada kotak Show, pilih Categories. Pada Value Field pilih Class
Name dan klik tombol Add All Values untuk menampilkan kelaskelas tutupan lahannya. Kemudian tekan tombol OK.
3.
I.1.1.7
2.
Pada Input feature masukkan layer yang akan dihitung luasnya dan
pada Output Feature Class tentukan lokasi penyimpanannya.
Kemudian pilih OK untuk mengeksekusi proses Dissolve.
3.
Klik kanan pada layer baru hasil Dissolve, pilih Open Attribute Table
kemudian muncul jendela Table. Pilih Table Options pilih Add Field.
Pada Name isikan nama field dan pada type pilih Double, lalu pilih
OK.
4.
Klik kanan pada nama field baru kemudian pilih Calculate Geometry
maka akan muncul kotak dialog Calculate Geometry. Tentukan unit
satuan luas misalnya dalam Meter, kemudian tekan tombol OK.
5.
Maka akan muncul secara otomatis Hasil Luasan tiap tutupan lahan
yang ada
I.1.1.8
Penilaian Akurasi Klasifikasi dan Validasi Objek
Metode penilaian akurasi (accuracy assessment) pada perangkat lunak
eCognition Developer 8.9 dapat menghasilkan informasi statistik untuk
memeriksa kualitas dari hasil klasifikasi. Tabel dari penilaian statistik dapat
disimpan dalam format file *.txt pada saat hasil grafis telah dikonversi kedalam
format raster. Tahapan penilaian akurasi adalah sebagai berikut.
1.
2.
Kemudian pada Statistic type list pilih Error Matrix based on Samples.
Untuk menampilkan jendela Error Matrix based on Samples klik
tombol Show Statistics.