Anda di halaman 1dari 27

HIPERTENSI GRADE II

DAN
DIABETES MELLITUS

Nama Presentan : dr. Siti Nuraini


Pendamping : dr. Amari Aqmar
Internship Puskesmas Kecamatan
Pesanggrahan
JAKARTA
2015

Identitas Pasien

Nama Pasien : Ny. M


No. RM
: 145/PSG/15

Data utama

Diagnosis / Gambaran Klinis : Hipertensi


grade II dan diabetes mellitus, sakit
kepala sejak 4 hari yang lalu, tidak teratur
minum obat anti hipertensi, tidak teratur
memeriksakan tekanan darah, tidak
menjalankan diet rendah garam (RG)
maupun diabetes mellitus (DM) dengan
baik, tidak berolahraga dengan teratur.
Riwayat Pengobatan : Amlodipine,
Captopril, Metformin, glibenklamid

Riwayat Penyakit : Riwayat hipertensi


dan diabetes mellitus sejak 3 tahun
terakhir
Riwayat keluarga : Ayah pasien
penderita hipertensi dan diabetes
mellitus
Ibu pasien penderita diabetes mellitus
Riwayat pekerjaan : Ibu rumah tangga

PF :
- Tekanan darah : 160/100 mmHg
- Nadi : 83 x/menit
- Respirasi : 20 x/menit
- Cor/Pulmo : dalam batas normal

Hasil pemeriksaan penunjang :


- Gula darah puasa : 250 mg/dl
- Gula darah 2 jam Post Prandial : 200
mg/dl
- Kolesterol total : 310 mg/dl

Hasil Pembelajaran
Subjektif :
Seorang perempuan datang dengan keluhan sakit
kepala sejak 4 hari terakhir. Kepala terasa berat
terlebih dibagian tengkuk. Riwayat hipertensi dan
diabetes diakui sejak 3 tahun terakhir. Pasien tidak
teratur minum obat anti hipertensi dan diabetes
mellitus. Pasien mengaku minum obat hanya jika ada
keluhan. Menurut anaknya pasien sering marah bila
dipaksa untuk minum obat. Kebiasaan mengkonsumsi
makanan berlemak, bersantan maupun yang berkadar
garam tinggi masih pasien lakukan. Diet untuk pasien
DM misalnya dengan mengatur asupan gula masih
jarang dilaksanakan. Pasien juga tidak pernah
melakukan olahraga.

Objektif :
Hasil pemeriksaan fisik dan berbagai faktor
predisposisi pada pasien menunjang diagnosis
hipertensi grade II tidak terkontrol dengan diabetes
mellitus. Pada kasus ini diagnosis ditegakkan
berdasarkan:
Riwayat hipertensi dan DM sejak 3 tahun terakhir
Hasil pemeriksaan tekanan darah : 160/100 mmHg
Hipertensi grade II sesuai JNC 7
Berbagai faktor yang memperberat, yaitu tidak
teratur minum obat anti hipertensi, tidak melakukan
diet RG dan DM dengan baik, tidak berolahraga.

Assessment :

Keluhan sakit kepala yang pasien rasakan dapat dikarenakan


tekanan darah pasien yang berada di atas batas normal.
Hipertensi dapat menyebabkan perfusi darah ke otak
berkurang. Selain itu, peningkatan tekanan intrakranial juga
dapat terjadi sehingga menyebabkan sakit kepala. Keadaan
hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai
komplikasi yang serius, misalnya stroke, infark miokard dll.
Dengan adanya kondisi DM pada pasien, hal ini dapat
memperburuk keadaan sindrom metabolik yang dialami pasien.

Untuk mencegah komplikasi-komplikasi yang tidak diinginkan


pasien harus disiplin minum obat, melakukan diet RG dan DM
dengan baik serta olahraga yang teratur.

Diagnosis :
Pada kasus ini telah dilakukan
anamnesis, pemeriksaan fisik dan
penunjang secara optimal sehingga
menghasilkan diagnosis Hipertensi
grade II dan diabetes mellitus.

Terapi :
Yang diberikan pada pasien ini antara
lain :
Amlodipine 5mg 1x1 P.O
Captopril 25mg 3x1 P.O
Metformin 500mg 3x1 P.O
Glibenklamid 1x1 P.O

Edukasi :
Dilakukan kepada pasien dan keluarga,
misal kepada anak pasien yang
memasak hidangan sehari-hari agar
pemberian garam dibatasi dan
pemilihan menu diperhatikan.

Kegiatan

Periode

Hasil yang diharapkan

Kepatuhan minum obat dan memeriksa Setiap obat habis, yaitu 2 minggu sekali.
tekanan darah, serta pemantauan efek
samping obat.

Tekanan darah dan gula darah terkontrol.


Efek samping obat segera diketahui dan
ditatalaksana.

Laboratorium (GDP, GD2JPP, Kolesterol Setiap 2 minggu sekali


total)

Semua parameter laboratorium dalam


batas normal.

Nasihat

Kepatuhan untuk minum obat, rutin


memeriksa tekanan darah, melaksanakan
diet RG dan DM dengan disiplin serta
olahraga teratur.

Setiap kali kunjungan

DEFINISI

Hipertensi:
Peningkatan tekanan darah sistolik
sedikitnya 140mmHg atau tekanan
diastoliknya sedikitnya 90mmHg (JNC
VII)

Klasifikasi Menurut JNC VII


Klasifikasi
tekanan
darah

TDS (mmHg)

TDD (mmHg)

Normal

<120

Dan

<80

Prehipertensi

120-139

Atau

80-90

Hipertensi
grade 1

140-159

Atau

90-99

Hipertensi
grade 2

160

Atau

100

TATALAKSANA

Tujuan pengobatan:
1. target tekanan darah <140/90
mmHg, untuk individu beresiko tinggi
(diabetes, gagal ginjal
proteinuria)<130/80 mmHg
2. penurunan morbiditas dan
mortalitas kardiovaskuler
3. menghambat laju penyakit ginjal
proteinuria

Klasifikasi tekanan darah

TDS (mmHg)

TDD (mmHg)

Perbaikan pada
hidup

Terapi obat awal


tanpa indikasi
memaksa

Terapi obat awal


dengan indikasi
memaksa

Normal

<120

Dan <80

Dianjurkan

Prehipertensi

120-139

Atau 80-89

Ya

Tidak indikasi obat

obat-obatan untuk
indikasi yang
memaksa

Hipertensi gr I

140-159

Atau 90-99

Ya

Diuretik jenis
thiazide untuk
sebagian besar kasus,
dapat
dipertimbangkan
ACE-I, ARB, BB,
CCB, atau kombinasi

Obat-obatan untuk
indikasi yang
memaksa obat
antihipertensi lain
(diuretik, ACE-I
ARB, BB, CCB)
sesuai kebutuhan

Hipertensi gr ll

160

Atau 100

Ya

Kombinasi 2 obat
untuk sebagian kasus
umumnya diuretik
jenis thiazide &
ACE-I / ARB / BB /
CCB

DEINISI

DM:
Penyakit metabolik yang ditandai
dengan hiperglikemi akibat defek pada:
1. kerja insulin (resistensi insulin)dihati
dan jaringan perifer (otot dan lemak
2. sekresi insulin oleh sel beta
pankreas
3. atau keduanya

kLASIFIKASI

DM Tipe 1
DM Tipe 2
DM gestasional

TATALAKSANA

Berdasarkan cara kerjanya, OHO dibagi


menjadi 3 golongan:
1. pemicu sekresi insulin
2. peningkatan sesitivitas insulin
3. penghambat a-glukosidase
(acarbose)

1. Pemicu sekresi insulin:


SULFONILUREA
Kholpropamid

Glimepirid

Glimepirid

Glikasid

Glipisid

Glikuidon

Repaglinid

GLINID

Nateglinid

2. Peningkatan sesitivitas insulin


BIGUANID
Menurunkan glukosa dengan
memperbaiki transport glukosa
ke dalam sel otot yang
dirangsang oleh insulin
Metformin

Menurunkan produksi glukosa


hati dengan mengurangi
glikogenolisis & glukoneogenesis
Menurunkan trigliserid, LDL dan
kolesterol total, meningkatkan
HDL

Thiazolidindion / Glitazon:

1. Pioglitazone
2. Rosiglitazone

3. Penghambat a-glukosidase
(acarbose)

KOMPLIKASI

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Hiperglikemi
Hipoglikemi
Ketoasidosis Diabetikum
Neuropati Diabetik
Nefropati Diabetik
Retinopati Diabetik
Ulkus/Gangren
Kelainan Vaskuler

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai