DAN
DIABETES MELLITUS
Identitas Pasien
Data utama
PF :
- Tekanan darah : 160/100 mmHg
- Nadi : 83 x/menit
- Respirasi : 20 x/menit
- Cor/Pulmo : dalam batas normal
Hasil Pembelajaran
Subjektif :
Seorang perempuan datang dengan keluhan sakit
kepala sejak 4 hari terakhir. Kepala terasa berat
terlebih dibagian tengkuk. Riwayat hipertensi dan
diabetes diakui sejak 3 tahun terakhir. Pasien tidak
teratur minum obat anti hipertensi dan diabetes
mellitus. Pasien mengaku minum obat hanya jika ada
keluhan. Menurut anaknya pasien sering marah bila
dipaksa untuk minum obat. Kebiasaan mengkonsumsi
makanan berlemak, bersantan maupun yang berkadar
garam tinggi masih pasien lakukan. Diet untuk pasien
DM misalnya dengan mengatur asupan gula masih
jarang dilaksanakan. Pasien juga tidak pernah
melakukan olahraga.
Objektif :
Hasil pemeriksaan fisik dan berbagai faktor
predisposisi pada pasien menunjang diagnosis
hipertensi grade II tidak terkontrol dengan diabetes
mellitus. Pada kasus ini diagnosis ditegakkan
berdasarkan:
Riwayat hipertensi dan DM sejak 3 tahun terakhir
Hasil pemeriksaan tekanan darah : 160/100 mmHg
Hipertensi grade II sesuai JNC 7
Berbagai faktor yang memperberat, yaitu tidak
teratur minum obat anti hipertensi, tidak melakukan
diet RG dan DM dengan baik, tidak berolahraga.
Assessment :
Diagnosis :
Pada kasus ini telah dilakukan
anamnesis, pemeriksaan fisik dan
penunjang secara optimal sehingga
menghasilkan diagnosis Hipertensi
grade II dan diabetes mellitus.
Terapi :
Yang diberikan pada pasien ini antara
lain :
Amlodipine 5mg 1x1 P.O
Captopril 25mg 3x1 P.O
Metformin 500mg 3x1 P.O
Glibenklamid 1x1 P.O
Edukasi :
Dilakukan kepada pasien dan keluarga,
misal kepada anak pasien yang
memasak hidangan sehari-hari agar
pemberian garam dibatasi dan
pemilihan menu diperhatikan.
Kegiatan
Periode
Kepatuhan minum obat dan memeriksa Setiap obat habis, yaitu 2 minggu sekali.
tekanan darah, serta pemantauan efek
samping obat.
Nasihat
DEFINISI
Hipertensi:
Peningkatan tekanan darah sistolik
sedikitnya 140mmHg atau tekanan
diastoliknya sedikitnya 90mmHg (JNC
VII)
TDS (mmHg)
TDD (mmHg)
Normal
<120
Dan
<80
Prehipertensi
120-139
Atau
80-90
Hipertensi
grade 1
140-159
Atau
90-99
Hipertensi
grade 2
160
Atau
100
TATALAKSANA
Tujuan pengobatan:
1. target tekanan darah <140/90
mmHg, untuk individu beresiko tinggi
(diabetes, gagal ginjal
proteinuria)<130/80 mmHg
2. penurunan morbiditas dan
mortalitas kardiovaskuler
3. menghambat laju penyakit ginjal
proteinuria
TDS (mmHg)
TDD (mmHg)
Perbaikan pada
hidup
Normal
<120
Dan <80
Dianjurkan
Prehipertensi
120-139
Atau 80-89
Ya
obat-obatan untuk
indikasi yang
memaksa
Hipertensi gr I
140-159
Atau 90-99
Ya
Diuretik jenis
thiazide untuk
sebagian besar kasus,
dapat
dipertimbangkan
ACE-I, ARB, BB,
CCB, atau kombinasi
Obat-obatan untuk
indikasi yang
memaksa obat
antihipertensi lain
(diuretik, ACE-I
ARB, BB, CCB)
sesuai kebutuhan
Hipertensi gr ll
160
Atau 100
Ya
Kombinasi 2 obat
untuk sebagian kasus
umumnya diuretik
jenis thiazide &
ACE-I / ARB / BB /
CCB
DEINISI
DM:
Penyakit metabolik yang ditandai
dengan hiperglikemi akibat defek pada:
1. kerja insulin (resistensi insulin)dihati
dan jaringan perifer (otot dan lemak
2. sekresi insulin oleh sel beta
pankreas
3. atau keduanya
kLASIFIKASI
DM Tipe 1
DM Tipe 2
DM gestasional
TATALAKSANA
Glimepirid
Glimepirid
Glikasid
Glipisid
Glikuidon
Repaglinid
GLINID
Nateglinid
Thiazolidindion / Glitazon:
1. Pioglitazone
2. Rosiglitazone
3. Penghambat a-glukosidase
(acarbose)
KOMPLIKASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Hiperglikemi
Hipoglikemi
Ketoasidosis Diabetikum
Neuropati Diabetik
Nefropati Diabetik
Retinopati Diabetik
Ulkus/Gangren
Kelainan Vaskuler
TERIMAKASIH