PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya harus efi menjalankan
konsep pemasaran agar keuntungan yang diharapkan dapat terealisasi dengan
baik. Ini menandakan bahwa kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus
dikoordinasi dan dikelola dengan cara yang labih baik.
Falsafah konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap
keinginan dan kebutuhan konsumen. Kegiatan perusahaan yang berdasar pada
konseop pemasaran ini harus diarahkan untuk memenuhi tujuan perusahaan.
Secara definitive dapat dikatakan bahwa konsep pemasaran adalah falsafah bisnis
yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat
ekonomis dan social bagi kelangsungan hisup perusahaan (Swasta, 1996).
Dari definisi tersebut, perusahaan memiliki konsekuensi seluruh kegiatan
perusahaan harus diarahkan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan mampu
memberikan kepuasan agar mendapat laba dalam jangka panjang. Organisasi
perusahaan yang menerapkan konsep pemasaran ini disebut organisasi pemasaran.
Konsep pemasaran juga menyatakan bahwa kunci untuk meraih tujuan
organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada para pesaing dalam memadukan
kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan pasar sasaran
(Kotler, 1997). Konsep pemasaran ini bersandar pada empat pilar, yaitu : pasar
sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu dan profitabilitas.
Dewasa ini konsep pemasaran mengalami perkembangan yang semakin maju
sejalan dengan majunya masyarakat dan teknologi. Perusahaan tidak lagi
berorientasi hanya pada pembeli saja, akan tetapi berorientasi pada masyarakat
atau manusia. Konsep yang demikianlah yang disebut dengan konsep pemasaran
masyarakat (Swasta, 1996).
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan diangkat menjadi pembahasan makalah
ini adalah :
1. Bagaimana Konsep pasar?
2. Bagaimana Konsep Pemasaran?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui dan memahami Konsep pasar
2.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pasar
1. Pengertian Pasar
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur,
hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan
tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang
dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini
merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang
memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat
penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang
mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang
untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua
belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi
jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang
diperdagangkan. Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang diadakan
di alun-alun kota atau tempat parkir, pusat perbelanjaan dan pusat
perbelanjaan, mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum
menciptakan pasar seperti untuk izin polusi, dan pasar ilegal seperti pasar
untuk obat-obatan terlarang.
Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur
yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa
dan informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang adalah transaksi. Pasar
peserta terdiri dari semua pembeli dan penjual yang baik yang memengaruhi
harga nya. Pengaruh ini merupakan studi utama ekonomi dan telah melahirkan
beberapa teori dan model tentang kekuatan pasar dasar penawaran dan
permintaan. Ada dua peran di pasar, pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi
Pasar nyata
Pasar nyata adalah pasar dimana barang-barang yang akan diperjual
belikan dan dapat dibeli oleh pembeli.
Contoh : pasar tradisional dan pasar swalayan.
menjadi:
Pasar Lokal
Pasar Daerah
Pasar Internasional
dituju, manajemen
dapat melaksanakan
B. Pemasaran
1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang
membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri
menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan nilai
tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi
penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi.
Banyak ahli yang telah memberikan definisi atas pemasaran ini.
Definisi yang diberikan sering berbeda antara ahli yang satu dengan ahli yang
lain. Perbedaan ini disebabkan karena adanya perbedaan para ahli tersebut
dalam memandang dan meninjau pemasaran. Dalam kegiatan pemasaran ini,
aktivitas pertukaran merupakan hal sentral. Pertukaran merupakan kegiatan
pemasaran dimana seseorang berusaha menawarkan sejumlah barang atau jasa
dengan sejumlah nilai keberbagai macam kelompok social untuk memenuhi
kebutuhannya. Pemasaran sebagai kegiatan manusia diarahkan untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran. Definisi
yangpaling sesuai dengan tujuan tersebut adalah :
Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial yang didalamnya
individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan prosuk yang bernilai
kepada pihak lain (Kotler, 1997).
Definisi pemasaran ini bersandar pada konsep inti yang meliputi
kebutuhan (needs), keinginan (wants), dan permintaan (demands).
Manusia harus menemukan kebutuhannya terlebih dahulu, sebelum ia
memenuhinya. Usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat dilakukan
dengan cara mengadakan suatu hubungan. Dengan demikian pemasaran bia
juga diartikan suatu usaha untuk memuaskan kebutuhan pembeli dan penjual
(Swasta, 1996).
2. Konsep Pemasaran
Selanjutnya akan dibahas tiga factor penting yang digunakan sebagai
dasar dalam konsep pemasaran (Swasta, 1996) :
a.
Orientasi konsumen
Pada intinya, jika suatu perusahaan ingin menerapkan orientasi konsumen
ini, maka :
1. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan
dipenuhi.
2. Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualan.
3. Menentukan produk dan program pemasarannya.
4. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai dan
menafsirkan keinginan, sikap serta tingkah laku mereka.
5. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah
menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model
yang menarik.
Karena jasa adalah suatu produk yang tidak berwujud maka konsumen
akan memperhatikan benda berwujud yang memberikan pelayanan
sebagai patokan terhadap kualitas jasa yang ditawarkan.
e. Saluran distribusi dalam pemasaran jasa tidak terlalu penting
Ini disebabkan dalam pemasaran jasa perantara tidak digunakan. Akan
tetapi ada type pemasaran tertentu yang menggunakan agen sebagai
perantara.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan
sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk
orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat
pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari
perekonomian
Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu
dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga
barang dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi,
pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan
produksi dan konsumsi.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang.
11
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Pengantar Teori Ekonomi, Penerbit PT. Grafindo Persada. Edisi Kedua,
Jakarta, 1994
_____________, suratberhaga, www. Wikipedia.com/pasaruang
_____________, pasarmodal, www.geogle.com/teoriekonomi/teorikeynes
SwastaJr. Teori Manajemen Syariah . Jakarta : Kencana , 1996
http://www.junedzone.co.cc/2009/10/siklus-konversi-asset.html,
Alma. The General Theory of Employment, Interest and Money, Harcourt Brace,
New York, 1992
Metwally., Teori dan Model Ekonomi Islam, PT. Bankit Daya Insana, Jakarta, 1995
------------,Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia, Bank Indonesia, Jakarta. Tahun
1995 s/d Desember 2001.
Siddiqi, M.N., Rational of Islamic Bank, International for Islamic Economic,
Jeddah, 1981.
12
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas rahmat yang diberikan Allah SWT sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul Konsep Pasar dan
Pemasaran
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah
membantu penulis dalam membuat makalah ini dan teman-teman yang telah memberi
motivasi dan dorongan serta semua pihak yang berkaitan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan baik dan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang.
13
Bengkulu
Penyusun
14
MAKALAH
KEWIRAUSAHAAN
Disusun Oleh :
Emelda Anggraini
Mardalena
Yusro
Novi Erwan
Dosen :
Salamah, M.Pd
JURUSAN TARBIYAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
STAIN (BENGKULU)
2011
15
DAFTAR ISI
DAFATR ISI.....................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan
......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pasar................................................................................................
B. Pemasaran.......................................................................................
11
11
iii
ii
16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam suatu organisasi Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang paling
penting, maka dapat kita lihat kenyataannya, ada organisasi atau perusahaan yang
memiliki Teknologi, Prosedur kerja dan Struktur organisasi yang sama, tetapi
dinamika atau mobilitas organisasi atau perusahaan yang satu dengan yang lain
berbeda-beda.
Adanya mobilitas atau dinamika yang rendah tersebut tentunya sangat tidak
diharapkan oleh siapapun, apalagi diera globalisasi dimana terjadi persaingan
yang sangat ketat, maka organisasi yang berkinerja rendah akan digilas oleh
kompetitor atau pesaing. Bila organisasi yang tergilas oleh kompetitor tersebut,
tetap juga tidak melakukan perubahan, maka tidak mustahil organisasi tersebut
berada pada kondisi yang kritis, bahkan lebih mendekati kehancuran.
Secara makro bebrapa negara di dunia ini banyak yang berhasil menjadi
negara industri dan negara maju, kemajuan yang luar biasa tersebut bukan karena
mereka memiliki sumber daya alam yang melimpah, tetapi mereka unggul dalam
hal Sumber Daya Manusia (SDM).
Keberadaan sumber daya alam yang melimpah namun produktivitas
manusianya rendah, maka ketersediaan sumber daya alam yang banyak tersebut
tidak akan mampu memberikan kontribusinya yang maksimal untuk manusia.
Sebaliknya jika produktivitas tinggi, walaupun sumber daya alam kurang
mendukung, namun mampu membawa organisasi atau sebuah negara menjadi
negara yang makmur.
Namun demikian perlu juga diperhatikan bahwa jumlah sumber daya manusia
yang banyak juga belum dapat digunakan sebagai pegangan bahwa sebuah negara
atau organisasi akan maju, jika SDM yang ada tersebut kualitasnya rendah atau
17
tidak produktif, bahkan disebuah negara yang jumlah manusia banyak namun
tidak produktif justru dapat menjadi benalu untuk memberatkan negara.
Untuk itu yang diperlukan adalah manusia yang berkualitas, dan manusia
yang berkualitas tersebut berhimpitan langsung dengan manusia yang produktif,
menjadi manusia yang produktif.
B. Perumusan Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah pokok yang
akan dibahan adalah mengenai Mengelolah Sumber Daya Manusia
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini dimaksud untuk lebih mengetahui
secara mendalam bahwa setiap organisasi untuk mencapai keberhasilan dalam
organisasi harus didukung oleh SDM yang handal dan mempunyia produktivitas
kerja yang tinggi.
18
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Strategi
Chandler, seperti dikutip oleh Michael Armstrong, mengatakan :
Strategi adalah penetapan tujuan jangka panjang dan sasaran perusahaan, serta
penerapan serangkaian tindakan dan alokasi daya yang penting untuk
melaksanakan sasaran.1
Kay, sebagaimana dikutip oleh Michael Armstrong, menyatakan :
Strategi bisnis memperhatikan dengan sunguh-sunguh kesesuaian kapabilitas
internal perusahaan dan lingkungan eksternal
B. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen
Sumber
Daya
Manusia
merupakan
suatu
perencanaan,
19
20
Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya
fisik yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan
lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk
memenuhi kepuasannya.6
Andrew E. Sikula (1981;145) mengemukakan bahwa: Perencanaan sumber
daya manusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses
menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan
tersebut
agar
pelaksanaannya
berinteraksi
dengan
rencana
organisasi.
2.
6
7
21
Organisasi
merupakan
aktivitas
yang
dilakukan
dapat
juga
memperhitungkan
berpengaruh.
perubahan
Meramalkan
teknologi,
kondisi
SDM,
perlu
permintaan
dan
PSDM
memberikan
petunjuk
masa
depan,
22
dalam
perencanaan
SDM
suatu
organisasi
harus
timbul
mismanajemen
perusahaan.
9
23
dan
pemborosan
yang
merugikan
SDM
menjadi
lebih
kecil
karena
manajemen
dapat
minoritas
didalam
rencana
masa
yang
akan
datang.
11
24
tujuan
manajemen
SDM.13
Tujuan
yang
hendak
diklarifikasikan adalah manfaat apa yang akan kita peroleh dengan penerapan
manajemen SDM dalan suatu perusahaan. Tujuan manajemen SDM ialah
meningkatkan kontribusi produktif orang-orang yang ada dalam perusahaan
melalui sejumlah cara-cara yang bertangung jawab secara strategi, etis dan sosial.
Manajemen SDM mendorong para manager dan tiap karyawan untuk
melaksanakan strategi-strategi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Untuk
mendukung para pimpinan yang mengeoprasikan departemen-departemen atau
12
13
25
14
Peningkatan efisiensi
Peningkatan efektifitas
Peningkatan produktivitas
26
Perencanaan SDM
Rekrutmen
Seleksi
Induksi
Pengembangan karier
Motivasi
Penilaian karya
Kesejahteraan (kompensasi)
27
Perencanaan (planning)
Pengorganisasian (organizing)
Pengarahan (directing)
Pengendalian (controlling)
b. Fungsi Operasional
Pengembangan
Kompensasi
Pengintegrasian
Pemeliharaan
BAB III
PENUTUP
15
28
Kesimpulan
1. SDM merupakan sumber daya yang benar-benar dapat dijadikan sebagai
strategi yang handal dalam mencari strategi yang tepat, yaitu strategi yang
unik untuk memenangkan persaingan. Untuk itu pengelola SDM dalam
sebuah perusahaan menjadi sangat penting sehingga harus mendapatkan
prioritas utama, jika perusahaan itu ingin maju dan menjadi pemenang
dalam pentas bisnis.
2. Pesatnya pertumbuhan suatu perusahaan dapat dilihat dari tingkat
produktivitas karyawan. Jika suatu perusahaan mempunyai karyawan yang
produktivitasnya tinggi, maka akan berpengaruh terhadap keuntungan
perusahaan tersebut.
B.
Saran
1. Mengingat perusahaan merupakan organisasi bisnis yang terdiri dari orangorang, hendanya seorang manejer dalam meningkatkan SDM tidak
membedakan , semua karyawan harus di berikan pelatihan .
2. Seorang Manajer melakukan riset lanjutan terhadap faktor sosial dan
ditindak lanjuti agar mereka merasa senang bekerja, puas dan produktif.
DAFTAR PUSTAKA
29
Cahyani, Ati . 2005. Startegi dan Kebijakan Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta : PT. Indeks.
Prabu Mangkunegara, A.A. Anwar. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan, cetakan kelima, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
P. Siagian, Prof. Dr. Sondang . 2007. MPA : Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta : PT. Bumi Aksara
Rivai, Veithzal, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Prusahaan, Yakarta :
PT Raja grafindo Persada.
Raviyanto Putra ,1988, Manajemen SDM. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Teguh, Ambar. Dkk. 2003. Manajemen SDM, Konsep dan Pengembangan Dalam
Konteks Organisasi Publik. Yogjakarta : Graha Ilmu Yogjakarta.
Wahyudi, Drs. Bambang. 1991. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Suta
www.google.co.id
DAFTAR ISI
30
KATA PENGANTAR.......................................................................................
ii
DAFATR ISI.....................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Tujuan ..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Strategi................................................................................
12
13
13
iii
MAKALAH
ii
KEWIRAUSAHAAN
31
DISUSUN OLEH :
Anida
Zainudin
Herman
Arif Mulyadi
DOSEN PEMBIMBING :
Eka Sri wahyuni, SE.,MM
ii
32
33