Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN BEDSIDE

ASMA SERANGAN BERAT EPISODIK JARANG

Oleh:
Rudy Kartono
NIM: 07107 10014

Pembimbing:
dr. Satrio Wibowo, Sp. A,M.Si.Med
LABORATORIUM / SMF ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG
2011

LAPORAN KASUS
I.

Identitas
Nama
Usia
Jenis Kelamin
Alamat
Agama / Suku
Masuk Rumah Sakit
No Register
Data Orang Tua

: An.Alfirza
: 11 tahun
: Laki-laki
: Jl.LA Sucipto Gang Lor No.19 RT03/RW04
: Islam/ Jawa
: 14 November 2011
: 1128***

Ayah
Nama

: Tn. Sahiri

Usia

: 38 tahun

Pekerjaan

: Karyawan Pabrik

Pendidikan terakhir

: SMK

Ibu
Nama

: Ny. Yuli

Usia

: 32 tahun

Pekerjaan

: ibu rumah tangga

Pendidikan terakhir

: SD

Saudara
II.

: Pasien merupakan anak pertama dari 2 bersaudara

Anamnesis (Heteroanamnesis dari Ayah pasien)


Keluhan utama

: Sesak

a. Riwayat Penyakit sekarang


Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 2 hari yan lalu SMRS(Minggu
sore).Sesak sempat berkurang ketika diberilaserin dan obat dari
dokter,tetapi sesak kambuh lagi 30 menit sebelum masuk IRD
RSSA.Sesak kumat-kumatan dan disertai napas cepat.Sesak makin berat
terutama pada malam hari dan pada saat berbaring dan makin ringan pada
saat duduk.Pasien juga mengeluh batuk,pilek dan bersin-bersin sebelum
serangan asma.Batuk berdahak tetapi dahak tidak keluar dan hanya terjadi
sebelum dan selama serangan asma.Pasien juga tidak punya obat kontrol
asma dan serangan asma < 1x dalam sebulan.Didapatkan juga riwayat

minum susu,kelelahan sebelum serangan asma.Serangan asma juga baru


pertama kali dan 1 bulan yang lalu.
b. Riwayat Penyakit Dahulu
Pernah kemasukan air ketuban waktu lahir dan dirawat di HND.Pasien
juga sering batuk dan pilek kena debu disertai bersin-bersin.Tidak
didapatkan riwayat atopi dan alergi obat.
c. Riwayat Pengobatan
Pernah diberi laserin sebanyak 2x ketika sesak (Senin sore dan malam)
dan pada hari Minggu sore diberi 4 macam obat dari dokter berupa
tablet di mana 3 tablet diminum 2x1 dan 1 tabletnya hanya diminum
bila sesak.Sejak 1 bulan yang lalu pasien juga pernah menderita asma
dan sembuh setelah berobat ke dokter.
d. Riwayat penyakit keluarga
Didapatkan nenek dari ibunya pernah menderita asma.
e. Riwayat Kehamilan
Kunjungan ke ANC : Rutin ke dokter di Rumah Sakit Bersalin
Riwayat Hipertensi (-), Diabetes Melitus (-), demam selama hamil (-),
batuk pilek (-), asma (-), merokok (-), alkohol (-), anyang-anyangan (-) ,
dysuria (-), keputihan (-), trauma (-), perdarahan (-), jamu-jamuan (-),
obat-obatan (-), pijat oyok (+) , alergi (-),perdarahan (-),muntah (-).
f. Riwayat Kelahiran
Pasien lahir pada tanggal 16 Februari 2000
Menurut Ayah pasien lahir cukup bulan (9 bulan lebih sedikit)
Pasien lahir di RS Bersalin, spontan belakang kepala, langsung
menangis, tidak biru.
Ketuban jernih dan tidak berbau.
Berat badan lahir dan panjang badan disangkal.
g. Riwayat Makanan/Intake
Usia 0-18 bulan : ASI dan air mineral
Usia 6-24 bulan : bubur tim
Sebelum asma didapatkan riwayat minum susu coklat
Nafsu makan berkurang
h. Riwayat Imunisasi (pasien tidak membawa KMS)
Menurut Ayah, pasien telah mendapatkan 5 imunisasi dasar lengkap di
Posyandu(Hepatitis, BCG, Polio, DPT, Campak), tetapi KMS tidak
dibawa dan Ayah lupa kapan tanggal imunisasinya.

i. Riwayat Tumbuh Kembang


Pertumbuhan : Ayah tidak

membawa

KMS,

menurut

Ayah,

pertumbuhan pasien sesuai usianya.


Perkembangan : Disangkal karena Ayah tidak tahu
j. Riwayat Sosial Ekonomi
Penghasilan orang tua per bulan Rp 800.000, 00
Sumber air : Sumur
Sumber listrik: PLN
Ventilasi rumah: cukup, cahaya cukup.
III.

Pemeriksaan Fisik
Pada tanggal 15 November 2011
Keadaan umum:
Pasien sadar/compos mentis, nafas spontan dan adekuat, tampak sakit
berat, kesan gizi kurang.
Tanda Vital:

Denyut nadi
Laju pernafasan
Suhu aksila

: 112 x/ menit reguler kuat


: 32 x/ menit, reguler kuat
: 37C.

Status Antropometri:
Tinggi badan
: 140 cm
Berat badan
:25 kg
TB/U
: P25-P50
BB/U
: < P5
Berat badan ideal
: 33 kg
Berat badan ideal (%)
: 75,7 %
Lingkar kepala
: 50,5 cm
Lingkar lengan atas
: 19 cm
Kepala:
a.Inspeksi : - Bentuk : normosefal, simetris, tidak ada benjolan/ massa dan

b.Palpasi
Wajah

jaringan parut
- Ukuran : normosefal
- Rambut : halus, tidak mudah dicabut
: Ubun-ubun menutup,tidak ada benjolan
: tidak didapatkan dismorfik, rash (-),simetris,gerakan rahang

bawah normal
Mata :
o Konjungtiva anemis dan hiperemis
o Sklera ikterik

::-

o Palpebra edema
:o Perdarahan subkonjungtiva
:o Strabismus dan nistagmus
:o Ptosis,exopthalmus,endopthalmus
:o Reflek cahaya +/+
o Pupil bulat isokor dengan diameter 3 mm/3 mm
Telinga
: bentuk normal, posisi normal, sekret (-),nyeri tekan (-),

hiperemi

(-),edema (-)
Hidung : devasi septum (-),sekret (+), pernafasam cuping hidung (-), perdarahan
(-),hiperemi (-)
Mulut
:
o Rongga mulut dan faring :mukosa mulut basah (+), mukosa sianosis (-),
mukosa anemia (-) gusi berdarah (-),faring dan tonsil hiperemi(+),ukuran
tonsil T1/T1
o Gigi : karies (-)
o Lidah : atrofi papil lidah (-), sianosis (-)
Leher
: Pembesaran kelenjar limfe D dan S (-),benjolan/massa (-)
edema coli (-)
Toraks :
a. Inspeksi : Jaringan paryut (-),benjolan (-),putting susu simetris,tanda
inflamasi (-),ictus cordis (-),retraksi pada subcostal,intercostal,dan
subclavikula.
b. Palpasi : Gerakan dinding dada simetris,deviasi trakea (-),thrill (-),
c. Perkusi : Sonor
d. Auskultasi :
o Jantung : bunyi jantung S1 dan S2 normal reguler, murmur (-),
gallop (-)
o Paru
:
Suara nafas : vesikuler vesikuler
vesikuler
vesikuler
vesikuler
vesikuler
Rhonki
:
Wheezing :
+
+
+
+
+
+
Abdomen:
a. Inspeksi

: scar(-),tanda inflamasi (-),rash (-),kontur flat,pulsasi (-),tanda

hernia (-),benjolan (-),hernia dan inflamasi umbilicus (-)

b. Auskultasi : bising usus (+) normal, bruit (-),friction rub hepar dan lien (-)
c. Perkusi
: meteorismus (-), shifting dullnes (-),timpani,liver span 6
cm
d. Palpasi

: turgor baik (kembali cepat kurang dari 2 detik), benjolan

(-) ,nyeri epigastrik dan kuadran kanan atas,hepar dan lien tidak teraba
Genital :
a. Inpeksi penis dan skrotum: tidak ada tanda inflamasi,scar (-),benjolan (-),
rugae skrotum (+)
b. Palpasi penis : benjolan/massa (-),nyeri (-)
c. Inspeksi skrotum : testis bulat,kenyal,nyeri (-),benjolan/massa (-),plexus
pampiniformis (-)
Extremitas :
Atas

Extremitas
Akral
Anemis
Ikterik
Sianosis
Edema
CRT
IV.
V.

VI.

VII.

Kanan
Hangat
< 2 detik

Bawah
Kiri
Hangat
< 2 detik

Kanan
Hangat
< 2 detik

Kiri
Hangat
< 2 detik

Rencana Diagnosis
DL,BGA,tes faal paru,foto thorax PA
Daftar Masalah
- Sesak
- Batuk
Diagnosis
Asma serangan berat episodik jarang

Rencana Terapi
a. Mencari dan menghindari faktor pencetus
b. Oksigen dan pasang jalur intravena
c. Metil prednisolon 25 mg tiap 6 jam secara intravena
d. Aminofilin 150 mg dalam 20 menit kemudian dilanjutkan 12,5 mg tiap
jam
e. Nebulisasi dengan combiven (salbutamol + ipatropium bromide) tiap 2
jam.Jika 4-6 kali nebul susah membaik maka dilanjutkan nebulisasi tiap 4
jam sampai 24 jam

VIII.

Rencana Monitoring
Tanda Vital (denyut nadi, laju pernafasan, suhu tubuh, tekanan darah)
Tanda-tanda distress napas
Intake

IX.

Rencana Edukasi
1. Menjelaskan kepada orang tua pasien tentang penyakit yang diderita oleh
anaknya, rencana pemeriksaan, dan rencana terapi yang akan dilakukan.
2. Menjelaskan kemungkinan perkembangan penyakit dan pentingnya
kerjasama pasien dan keluarga dalam pelaksanaan tindakan medis dan
pengobatan.
a. Menjaga higienitas diri dan sanitasi lingkungan sekitar pasien.
b. Menjaga kecukupan kuantitas dan kualitas makanan dan minuman
sesuai anjuran dokter.
c. Mengikuti terapi dengan baik sesuai petunjuk dokter dan
menjelaskan kemungkinan-kemungkinan efek samping selama
pengobatan.
3. Menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa rencana terapi membutuhkan
waktu sampai terjadi perbaikan klinis maupun laboratoris

4. Menjelaskan kemungkinan perkembangan penyakit dan pentingnya


kerjasama pasien dan keluarga dalam pelaksanaan tindakan medis dan
pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai