Anda di halaman 1dari 3

Efek rumah kaca - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

1 of 3

http://id.wikipedia.org/wiki/Efek_rumah_kaca

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan proses pemanasan
permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan
atmosfernya.
Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah
kaca, tapi artikel ini hanya membahas pengaruh di Bumi. Efek rumah kaca untuk masing-masing benda langit
tadi akan dibahas di masing-masing artikel.
Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara
alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan
global). Yang belakang diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada
beberapa perbedaan pendapat.

1 Penyebab
2 Akibat
3 Lihat pula
4 Referensi

Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di
atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu
bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk
menyerapnya.
Energi yang masuk ke Bumi:
25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
25% diserap awan
45% diserap permukaan bumi
5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi.
Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya,
untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya
efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.
Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO)
dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC).
Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.

9/2/2013 11:04 AM

Efek rumah kaca - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

2 of 3

http://id.wikipedia.org/wiki/Efek_rumah_kaca

Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrem di
bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi
kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya
gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga
akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan
laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 C. Bila
kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan
global antara 1,5-4,5 C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan
semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan
mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.

Pendorong iklim
Perdagangan emisi
Protokol Kyoto
Rumah kaca surya

Earth Radiation Budget, [1] (http://marine.rutgers.edu/mrs/education/class/yuri/erb.html)


Fleagle, RG and Businger, JA: An introduction to atmospheric physics, 2nd edition, 1980
Fraser, Alistair B., Bad Greenhouse [2] (http://www.ems.psu.edu/~fraser/Bad/BadGreenhouse.html)
Giacomelli, Gene A. and William J. Roberts1, Greenhouse Covering Systems, Rutgers University, [3]
(http://ag.arizona.edu/ceac/research/archive/HortGlazing.pdf).
Henderson-Sellers, A and McGuffie, K: A climate modelling primer (quote: Greenhouse effect: the effect
of the atmosphere in re-readiating longwave radiation back to the surface of the Earth. It has nothing to
do with glasshouses, which trap warm air at the surface).
Idso, S.B.: Carbon Dioxide: friend or foe, 1982 (quote: ...the phraseology is somewhat in appropriate,
since CO2 does not warm the planet in a manner analogous to the way in which a greenhouse keeps its
interior warm).
Kiehl, J.T., and Trenberth, K. (1997). Earth's annual mean global energy budget, Bulletin of the American
Meteorological Society 78 (2), 197208.
Piexoto, JP and Oort, AH: Physics of Climate, American Institute of Physics, 1992 (quote: ...the name
water vapor-greenhouse effect is actually a misnomer since heating in the usual greenhouse is due to the
reduction of convection)
Wood, R.W. (1909). Note on the Theory of the Greenhouse, Philosophical Magazine 17, p319320. [4]
(http://www.wmconnolley.org.uk/sci/wood_rw.1909.html)
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Efek_rumah_kaca&oldid=6912003"
Kategori: Atmosfer Perubahan iklim Pendorong iklim

9/2/2013 11:04 AM

Efek rumah kaca - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

3 of 3

http://id.wikipedia.org/wiki/Efek_rumah_kaca

Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin
berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

9/2/2013 11:04 AM

Anda mungkin juga menyukai