Anda di halaman 1dari 2

1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.

Persyaratan Kelengkapan Nikah dari KUA


Karena post ini akan terlalu panjang, maka informasi biaya dan pengalaman saya mengurus kelengkapan
pernikahan dapat dilihat di post berikutnya.
Mari kita buka rangkaian post ini dengan daftar panjang berkas yang harus dilengkapi jika ingin mendaftarkan
pernikahan di KUA.
Calon Mempelai Pria
Surat keterangan untuk menikah (N1)
Surat keterangan asal usul (N2)
Surat persetujuan mempelai (N3)
Surat keterangan orang tua (N4)
Surat izin orang tua, jika usia kurang dari 21 tahun (N5)
Surat keterangan kematian, jika duda mati (N6)
Surat pemberitahuan kehendak nikah (N7)
Akta cerai dari pengadilan
Surat pernyataan jejaka
Surat pernyataan masuk Islam
Surat izin komandan (TNI/POLRI)
Surat izin kedutaan
Photo copy KTP
Photo copy Kartu Keluarga
Phot copy akta kelahiran
Photo copy ijazah
Pas photo 23 = 3 lbr, 34 = 3 lbr, 46 = 1lbr
Biodata pengantin
Surat izin dari Pengadilan Agama (bagi yang berusia dibawah 19 tahun)
Surat izin poligami dari Pengadilan Agama
Pengantar numpang nikah dari KUA setempat
Surat kuasa, apabila yang menyatakan kehendak nikah bukan calon suami/calon istri/ wali
Untuk calon mempelai pria WNI, bukan mualaf, bukan TNI/POLRI, jejaka, dan berusia di atas 21 tahun, maka
yang dibutuhkan hanya item nomor 1, 2, 3, 4, 9, 14, 15, 16, 17, dan 21.
Calon Mempelai Wanita
Surat keterangan untuk menikah (N1)
Surat keterangan asal usul (N2)
Surat keterangan orang tua (N4)
Surat izin orang tua, jika usia kurang dari 21 tahun (N5)
Surat keterangan kematian, jika janda mati (N6)
Akta cerai dari pengadilan
Surat pernyataan perawan
Surat pernyataan masuk Islam
Surat izin komandan (TNI/POLRI)
Surat izin kedutaan
Photo copy KTP
Photo copy Kartu Keluarga
Phot copy akta kelahiran
Photo copy ijazah
Pas photo 23 = 3 lbr, 34 = 3 lbr, 46 = 1lbr
Surat izin dari Pengadilan Agama (bagi yang berusia dibawah 16 tahun)
Surat pernyataan wali hakim
Surat dispensasi dari kecamatan, jika pendaftaran kurang dari 10 hari kerja
Photo copy surat nikah/surat cerai orang tua bagi anak pertama
Photo copy surat nikah orang tua bagi wali yang statusnya anak pertama
Rekomendasi nikah dari KUA setempat
Photo copy imunisasi TT1
Surat keterangan wali nikah
Untuk wanita berusia WNI, bukan mualaf, bukan TNI/POLRI, bukan anak pertama, dan berusia di atas 21 tahun,
maka yang dibutuhkan hanya item nomor 1, 2, 3, 7, 11, 12, 13, 14, 21, dan 23.
Berikut adalah contoh formulir model N dan surat pernyataan perjaka/perawan: (klik untuk memperbesar)

3.

Siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan

Jika dilihat dari daftar yang diberikan di KUA memang cukup banyak yang harus dipersiapkan tetapi sebenarnya tidak sebanyak itu.
Contohnya jika kamu bukan anggota ABRI/POLRI, maka kamu tidak perlu mempersiapkan surat izin komandan hehe.
1. Surat Keterangan Untuk Nikah (N1)
2. Surat Keterangan Asal Usul (N2)
3. Surat Persetujuan Mempelai (N3)
4. Surat Keterangan Tentang Orang Tua (N4)
5. Surat Izin Orang Tua (N5)
6. Surat Keterangan Kematian Suami/Istri (N6)
7. Pemberitahuan Kehendak Nikah (N7)
8. Fotocopy KTP dan KK
9. Akta Cerai/Thalak bagi Calon Pengantin yang Janda atau Duda
10. Pas foto 23 sebanyak 5 lembar
11. Surat Izin Komandan bagi Anggota ABRI/POLRI (SIK)
12. Dispensasi Camat bagi yang Kurang 10 Hari Kerja
13. Izin Pengadilan bagi Calon Pengantin di Bawah Umur
14. Izin Poligami dari Pengadilan bagi yang Beristeri Lebih dari Seorang
15. Surat Rekomendasi Nikah
16. Surat Keterangan Model K1 bagi WNI Keturunan Asing
4. Proses Pengurusan Surat Nikah
Proses selanjutnya sering membuat para calon pengantin malas untuk mengurus surat nikah karena banyaknya hal yang harus dilakukan.
Nah inilah step by step nya!
1. Berkunjung ke RT dan RW tempat kamu tinggal untuk mengurus surat pengantar ke KUA
2. Setelah mendapatkan surat pengantar ke KUA, kedua calon pengantin harus mengurus surat N1, N2, N4, dan surat keterangan
belum menikah ke kelurahan tempat tinggal masing-masing. Dokumen yang dibutuhkan adalah pas foto ukuran 34 (2 lembar)
dengan background berwarna biru, fotokopi KTP CPW & CPP (2 lembar), fotokopi KK CPP & CPW (2 lembar), dan surat
pengantar RT/RW.
3. Setelah itu surat N1, N2 dan N4 tersebut dibawa ke KUA kecamatan masing-masing untuk didaftarkan. Jika kamu ada surat
menumpang nikah, maka surat itu juga perlu dibawa ke KUA. Baru setelah itu diberi tahu ketersediaan penghulu yang akan
menikahkan, serta diberi pembekalan tentang pernikahan. (dokumen: surat rekomendasi nikah dari KUA domisili, pasfoto 23 (4
lembar), dan surat-surat lain dari KUA setempat)
4. Lalu kamu akan mendapatkan surat N7 atau surat pendaftaran KUA. Di sini kamu harus menyampaikan info penting mengenai
pernikahan kamu seperti:
1.
Jam akad nikah
2.
Penjemputan penghulu pada jam berapa dan lokasinya
3.
Apakah sari tilawah dan qori akan disiapkan oleh penghulu atau dari pihak kamu sendiri
4.
MC akad nikah
5.
Wali nikah
6.
Saksi pernikahan (Jangan lupa juga untuk memberikan fotocopy KTP dari masing-masing saksi). Oh iya one more
thing, jangan lupa untuk mengurus biaya surat nikah ya!
5. Simpan Rapi Dokumentasi
Yang terakhir jangan lupa ya untuk simpan rapi semua berkas yang tadi digunakan untuk mengurus surat nikah ini. Jangan lupa juga untuk
meminta nomor telfon dari sang penghulu, supaya nanti anggota dariwedding organizer atau panitia dari keluarga kamu bisa berhubungan
dengan penghulu di hari H nanti.

Anda mungkin juga menyukai