Anda di halaman 1dari 1

Perbedaan Kabel UTP Cat5, Cat5e dan Cat6

CAT5
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) kategori 5 atau biasa
disebut Cat5 adalah pilihan yang serius bagi mereka yang
suka slow motion dalam berhubungan dengan jaringan. Kabel
ini bias menangani kecepatan 10/100 mbps, dengan keluasan
bandwidth sekitar 100 MHz. Angka tsb kelihatannya fantastis,
sebab speedy saja hanya menyediakan paket, paling tinggi
kecepatannya 5Mbps.
Dalam hakekatnya, 10/100Mbps itu hanya slogan politik saja,
sebab ketika cat5 dipasang pada jaringan, banyak sekali
gangguan yang ikut campur, di antaranya tak bias
membendung crosstalk (gangguan signal). Oleh karena itu
bagi yang PCnya sudah terpasang NIC / LAN Card Gigabit, tapi jaringannya menggunakan kable Cat5, NICnya
tidak akan mendeteksi kecepatan gigabit.
Cat5 ini seharusnya sudah tidak boleh dijual lagi, karena tidak cocok untuk kebutuhan ehernet / jaringan jaman
sekarang. Jadi kalau ada yang menawarkan barang ini dengan harga murah, jangan pernah mau membelinya.
Kalau gratis gpp, lumayan buat tali jemuran.
CAT5e
Kabel dengan kategori 5 Enhanced (ditingkatkan), biasa disebut Cat5e adalah kabel ulir yang paling banyak
dipakai di system jaringan dewasa ini. Walaupun tidak
dipasangi plastic separator, Cat5e sudah didisain
untuk mengurangi gangguan crosstalk, menjaga sinyal
pada sircuit yang berbeda dan mencegah saluran
kabel untuk tidak saling mengganggu. Satu langkah di
atas Cat5, Cat5e sanggup beradaptasi dengan NIC /
LAN Card dengan kecepatan gigabit / 1000Mbps. Bagi
yang ingin jaringannya lebih cepat, tapi anggaran
minim, boleh menggunakan kabel ini.
Secara visual, kita bisa membedakan kabel ulir Cat5
dan Cat5e dari tampilannya. Cat5 nampak lebih halus dan langsing, sedangkan Cat5e Nampak lebih kasar dan
sintal. Kalau deraba, Cat5e terasa lebih kaku dan gemuk, sedangkan Cat5 terasa halus dan elastic. Kalau
dengan cara dilihat dan diraba anda masih bingung juga membedakannya, perhatikan saja labelnya bertuliskan
CAT5E di kabelnya atau CAT5.
CAT6
Sedangkan kabel ulir kategori 6 atau Cat6 dengan mudah bisa kita kenali dari penampilannya yang lebih gemuk
daripada Cat5e. Kalau dikupas, ada plastic pemisah antara kabel warna merah, hijau, biru dan coklatnya.
Fungsi plastic berwarna putish tsb adalah untuk mencegah crosstalk (gangguan sinyal) tadi, supaya tidak
muncul ketika terjadi transfer data dari satu PC ke Pc yang lain.
Sedangkan kalau kita pegang, terasa kasar dan kaku. Di bagian luar kabel biasanya juga ada identitasnya
CAT6 supaya lebih mudah dikenali. Selain itu, tentu saja harganya lebih mahal daripada Cat5e.
Lalu, kalau sudah ada kabel ulir Cat5e, yang sanggup menangani arus gigabit, ngapain lagi ada Cat6?
Salahsatu kelebihan Cat6 adalah adanya plastic pemisah antara 4 warna kabel ulir tsb. Tiap pasang kabel
mempunyai ruang sendiri, yang menjamin gangguan crosstalk tidak akan saling menggangu satu sama lain.
Ditambah lagi jenis kabel tembaganya yang lebih murni, kecepatan transfer data jadi lebih cepat dan stabil
disbanding Cat5e.
Untuk main game online tak perlu takut
ngelag, untuk nonton video Youtube,
streaming, tidak takut lagi buffering,
sedangkan untuk sekedar browsing tak perlu
diragukan lagi kestabilannya. Jadi tidak perlu
lagi anda mengandalkan proxy server dalam
jaringan anda. Mikrotik juga tidak perlu repotrepot diseting pembagian bandwidthnya,
sebagian untuk browsing dan sebagian lagi
untuk game. Semua jadikan satu saja.
Untuk pemakaian jangka panjang, Cat6
adalah pilihan yang bijaksana walaupun
harganya lebih mahal daripada Cat5e. Siapa tahu, dalam beberapa tahun ke depan, cat5e bernasib sama
seperti cat5. Tapi kalau anda yakin warnet anda tidak akan bertahan lebih dari dua tahun, pilihan cat5e memang
tidak ada salahnya.
Semoga bermanfaat.
Wassalam

Anda mungkin juga menyukai