PENDAHULUAN
1.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada Grapari Telkomsel
Padang dan latar belakang masalah di atas maka identifikasi masalah yang
ada sebagai berikut :
1. Entry data dalam penjualan masih dengan cara manual. Setiap ada
transaksi, staf Sales Corner hanya mencatatnya secara manual ke
dalam buku laporan penjualan.
2. Lambatnya proses transaksi dikarenakan staf Sales Corner harus
mencatat terlebih dahulu nomor seri yang terterara pada voucher pulsa
aplikasi.
Sehingga
menyebabkan
resiko
kesalahan
perhitungan laba-rugi.
4. Tidak terstruktunya laporan penjualan sehingga dapat menyebabkan
kebingungan dalam memahami isi laporan.
1.3 Batasan Masalah
Dalam pembuatan skripsi ini, hanya difokuskan pada bagian
pengolahan data transaksi penjualan dan penyajian laporan serta stok barang
yang tersedia pada Sales Corner Grapari Telkomsel Padang.
perbaikan
dan
menspesifikasikan
teknis
mengimplementasikan
yang
database,
dibutuhkan
program,
untuk
antarmuka
BAB II
LANDASAN TEORI
yang
diorganisasi
untuk
menyimpan,
mengelola,
merupakan sistem
10
11
c. Relevan ( relevance )
Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi
informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima
dan yang membutuhkan.
Pengertian Pembelian
12
13
Pengertian Penjualan
Penjualan adalah ilmu dan seni dipengaruhi pribadi yang dilakukan oleh
pihak penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang dan jasa
yang ditawarkan. Jadi, dengan adanya penjualan maka akan tercipta suatu proses
perputaran jasa antara pembeli dan penjual itu sendiri. (Basu Swastha, 2001:9).
Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat
diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk
mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang
dihasikan.
14
15
16
3. Daya belinya
4. Frekuensi pembelian
5. Keinginan dan kebutuhan
c. Modal
Akan lebih sulit bagi penjualan barangnya apabila barang yang dijual
tersebut belum dikenal oleh calon pembeli, atau apabila lokasi pembeli
jauh dari tempat penjual. Dalam keadaan seperti ini, penjual harus
memperkenalkan dulu membawa barangnya ketempat pembeli. Untuk
melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya sarana serta
usaha,seperti: alat transport, tempat peragaan baik didalam perusahaan
maupun di luar perusahaan, usaha promosi, dan sebagainya. Semua ini
hanya dapat dilakukan apabila penjualan memiliki sejumlah modal
yang diperlukan untuk itu.
17
2 RC o
Ch
........................................................ (1.1)
Dimana :
R
Co = S
Ch = H
Dengan menggunakan model EOQ, dapat diketahui berapa banyak yang harus
dipesan dalam setiap kali pemesanan. Setelah didapatkan volumen pemesanan,
kemudian ditentukan kapan akan dilakukan pemesanan. Untuk sistem persediaan
yang menggunakan asumsi bahwa tingkat kebutuhan yang konstan dan lead time
yang tetap, maka saat pemesanan kembali (ROP) sama dengan kebutuhan selama
lead time. Secara matematis dinyatakan sebagai berikut :
Reorder point = d x lt ........................................................ (1.2)
18
Dimana :
lt = Lead Time
d = Kebutuhan per hari
Setelah ROP diketahui, maka dapat dihitung jarak antara satu pemesanan dengan
pemesanan berikutnya atau yang disebut dengan Cycle Time. Secara matematis,
perhitungan Cycle Time adalah sebagai berikut :
T=
N . Q
R
......................................................................... (1.3)
Dimana :
T
= Cycle Time
Q*
= EOQ
19
menetapkan
penggunaan
selama lead
time dan
ditambah
20
21
Bagi para pengguna telepon seluler tentu tidak asing lagi dengan sebuah
benda kecil bernama simcard (kartu perdana). Dalam penggunaanya
telepon seluler tidak akan bisa digunakan untuk berkomunikasi bila tidak
menggunakan simcard. Tapi dibalik itu semua mungkin diantara para
pengguna telepon seluler tidak mengerti atau bahkan tidak tahu apa yang
dimaksud dengan simcard.
Dalam Wikipedia (2007) simcard atau kartu per-dana adalah sebuah
kartu pintar seukuran perangko yang ditaruh di telepon genggam yang
menyimpan kunci pengenal jasa telekomunikasi. Sedangkan dalam
Wisegeek (2007) simcard atau kartu perdana adalah sebuah komponen
chip memory yang digunakan pada sebuah telepon seluler (handphone).
Dalam penggunaanya simcard mempunyai beberapa fungsi bagi para
pengguna telepon seluler yaitu, sebagai penyimpan nomor ICCID atau
International Circuit Card ID yang unik dan menentukan nomor
handphone. Selain itu kartu perdana juga dapat menyimpan beberapa
informasi lainnya seperti SMS dan phonebook.
22
Pada Sales Corner, dilayani oleh satu staff yang bertugas untuk melayani setiap
pelanggan yang ingin membeli produk dari PT. Telkomsel.
Sistem pembelian pada Sales Corner Grapari Telkomsel Padang adalah
pelanggan datang dengan mengambil nomor antrian dan kemudian dipanggil satu
persatu oleh staff. Saat pelanggan datang untuk membeli salah satu dari produk
PT. Telkomsel, staff terlebih dahulu mencatat nomor seri dari produk tersebut dan
kemudian menandainya pada daftar stock sebagai tanda bahwa produk tersebut
telah terjual Di akhir jam kerja, staff mulai melakukan perhitungan laba-rugi dan
jumlah stock barang yang tersisa. Dan kemudian dibuat suatu laporan harian
secara tertulis untuk diberikan kepada Team Leader.
23
24
2. Code 128
Adalah suatu barcode alphanumerik (full ASCII) yang memiliki kerapatan
(density) yang sangat tinggi dan panjang baris yang bervariasi. Barcode code
128 ideal untuk aplikasi seperti shipping and warehouse management
(pangaturan maskapai pelayaran dan pengelolaan gudang).
keaslian
suatu
produk.
Bilangan-bilangan
UPC
harus
25
http://rumahbarcode.com/index.php/news/87-simbologi-
26
27
kesahatan terhadap barang yang dikonsumsi seperti makanan dan obatobatan, apabila barang tersebut sudah kadaluarsa(tidak layak dikonsumsi)
atau produk gagal.
28
29
30
inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai. Oleh
karena itu langkah pertama yang harus dilakukan oleh analis sistem adalah
mengidentifikasi terlebih dahulu masalah-masalah yang terjadi.
Tugas yang harus dilakukan analis sistem adalah :
a. Mengidentifikasi penyebab masalah
Analis sistem harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang
aplikasi yang sedang dianalisisnya. Untuk aplikasi bisnis, analis
sistem perlu mempunyai pengetahuan tentang sistem bisnis yang
diterapkan di organisasi, sehingga dapat mengidentifikasi penyebab
terjadinya masalah ini. Tugas mengidentifikasi penyebab masalah
dimulai dengan mengkaji ulang terlebih dahulu subyek permasalahan
yang telah diutarakan oleh manajemen atau yang telah ditemukan oleh
analis sistem di tahap perencanaan sistem.
b. Mengidentifikasi titik keputusan
Setelah penyebab terjadinya masalah dapat diidentifikasi, selanjutnya
juga harus mengidentifikasikan titik keputusan penyebab masalah
tersebut.
Titik
keputusan
menunjukkan
suatu
kondisi
yang
31
32
33
kesalah-pengertian
mengenai
apa
yang
telah
34
35
36
2.3.5.
menggunakan barcode yang diterapkan pada Sales Corner. Hal ini bertujuan untuk
mempercepat proses transaksi penjualan, memudahkan dalam pencarian data dan
menghindari kerugian dari kesalahan pencatatan data.
37
KETERANGAN
38
semua
jenis
dokumen,
kegiatan
manual
atau
Menunjukkan
akses
langsung
39
Arsip.
A
N
Simbol
ini
menggambarkan
file
digunakan
komputer
untuk
/
non
arsip
file
dengan
arsip
Simbol
ini
menunjukkan
40
Sumber : http://id.scribd.com/doc/55189781/Aliran-Sistem-Informasi
Terminator
Proses
Data Store
Alur Data
Gambar 2.11 Komponen Data Flow Diagram menurut Yourdan dan DeMarco
Terminator
Proses
Data Store
Alur Data
Gambar 2.12 Komponen Data Flow Diagram menurut Gene dan Serson
(sumber : Sutabri , Tata. 2012. Analisi Sistem Informasi . Penerbit Andi .
Yogyakarta)
41
Terminator
adalah
Entitas
diluar
sistem
yang
berkomunikasi
dapat
berupa
orang,
sekelompok
orang,
organisasi,
perusahaan/departemen yang berada diluar sistem yang akan dibuat, diberi nama
yang berhubungan dengan sistem tsb dan biasanya menggunakan kata benda.
Contoh : Dosen, Mahasiswa.
Hal yang perlu diperhatikan tentang terminator :
1. Alur data yang menghubungkan terminator dgn sistem, menunjukkan
hubungan sistem dgn dunia luar.
2. Profesional sistem tidak dapat mengubah isi/cara kerja, prosedur yang
berkaitan dgn Terminator.
3. Hubungan yang ada antar terminator tidak digambarkan dalam DFD.
42
43
44
1. Packets Of Data
Apabila ada 2 data / lebih yang mengalir dari 1 sumber yang sama menuju
pada tujuan yang sama & mempunyai hubungan digambarkan dgn 1 alur data.
45
46
47
keluar/masuk dari suatu level harus sama dgn alur data yang masuk/keluar
pada level berikutnya)
c. Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber
maupun tujuan alur data.
d. Gambarkan diagram level zero.
e. Hindari perpotongan arus data
f. Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan proses).
3. Buat diagram level Satu
Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero. Cara :
a. Tentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yang ada
di level zero.
b. Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing sub-proses
pada/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan.
c. Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sebagai sumber
maupun tujuan alur data.
d. Gambarkan DFD level Satu
e. Hindari perpotongan arus data.
f. Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang menunjukkan
dekomposisi dari proses sebelumnya. Contoh : 1.1, 1.2, 2.1
4. DFD level dua, tiga, ...
Diagram ini merupakan dekomposisi dari level sebelumnya. Proses
dekomposisi dilakukan sampai dg proses siap dituangkan ke dalam program.
Aturan yang digunakan sama dgn level satu.
48
untuk
49
Entity-Relationship
berisi
komponen-komponen
dari
suatu
50
digambarkan
secara
sistematis
dengan
menggunakan
Diagram
Entity-
KETERANGAN
Entity. Simbol yang menyatakan himpunan
entitas ini bisa berupa : suatu elemen
lingkungan, sumber daya, atau transaksi,
yang begitu pentingnya bagi perusahaan
sehingga didokumentasikan dengan data.
Attribute. Simbol terminal ini untuk
menunjukkan nama-nama atribut yang ada
pada entiti.
Primary Key Attribute. Simbol atribut
yang digarisbawahi, berfungsi sebagai key
(kunci) di antara nama-nama atribut yang
ada pada suatu entiti.
Relationship. Simbol ini menyatakan relasi
ini digunakan untuk menunjukkan hubungan
yang ada antara entiti yang satu dengan entiti
yang lainnya.
Link. Simbol berupa garis ini digunakan
sebagai penghubung antara himpunan relasi
51
2.5.5. Flowchart
52
KETERANGAN
Terminal Point Symbol. digunakan untuk
menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses
.
Dokumen.
Simbol
menggambarkan
ini
semua
digunakan
jenis
untuk
dokumen,
atau
53
terpisah,
misalnya
berbentuk
subroutine.
Display. Simbol untuk output yang ditunjukkan
pada suatu device seperti printer, plotter.
Database. Menunjukkan penyimpanan data.
Decision
digunakan
Symbol.
untuk
Simbol
mewakili
Keputusan
operasi
54
dari proses.
Sumber : http://safrilblog.wordpress.com/2012/10/15/simbol-simbol-pada
flowchart-dan-penjelasannya-softskill/
55
56
57
58
59
Visual Basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yang bisa dibuat seperti
terlihat pada Gambar 2.24 di atas. Ada beberapa project yang biasa digunakan
oleh banyak pengguna Visual Basic, antara lain:
(1) Standard EXE: Project standar dalam Visual Basic dengan komponenkomponen standar. Jenis project ini sangat sederhana, tetapi memiliki keunggulan
bahwa semua komponennya dapat diakui oleh semua unit komputer dan semua
user meskipun bukan administrator. Pada buku ini akan digunakan project
Standard EXE ini, sebagai konsep pemrograman visualnya.
(2) ActiveX EXE: Project ini adalah project ActiveX berisi komponen-komponen
kemampuan intuk berinteraksi dengan semua aplikasi di sistem operasi windows.
(3) ActiveX DLL: Project ini menghasilkan sebuah aplikasi library yang
selanjutnya dapat digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi windows.
(4) ActiveX Control: Project ini menghasilkan komponen-komponen baru untuk
aplikasi Visual Basic yang lain
(5) VB Application Wizard: Project ini memandu pengguna untuk membuat
aplikasi secara mudah tanpa harus pusing-pusing dengan perintah-perintah
pemrograman.
(6) Addin: Project seperti Standard EXE tetapi dengan berbagai macam
komponen tambahan yang memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna.
(7) Data project: Project ini melengkapi komponennya dengan komponenkomponen database. Sehingga bisa dikatakan project ini memang disediakan
untuk keperluan pembuatan aplikasi database.
60
(8) DHTML Application: Project ini digunakan untuk membuat aplikasi internet
pada sisi client (client side) dengan fungsi-fungsi DHTML.
(9) IIS Application: Project ini menghasilkan aplikasi internet pada sisi server
(server side) dengan komponen-komponen Common Gateway Interface (CGI)
Selanjutnya pilih Standard EXE dan tekan [Ok]. Lalu muncul tampilan dari
Standard Exe seperti pada Gambar 2.24. Dengan demikian project sudah siap
dibuat. Dalam pembuatan project sebelumnya double click pada form yang terbuat
maka ada terlihat jendela tersembunyi (hidden windows) yang berupa jendela
untuk pembuatan program atau jendela kode (code windows). Hal ini Dapat
dilakukan dengan cara memilih ikon jendela form atau jendela kode yang ada di
[Project Explorer]. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 2.25.
61
62
63
64
65
perbedaan.
diperuntukkan
di
Sebagian
masa
lagi
disebabkan
mendatang,
sejumlah
sehingga
belum
fitur
memang
ada
yang
66
BAB III
67
ANALISIS SISTEM
68
Gambar 3.1 Aliran Sistem Informasi : Sistem Sales Corner Grapari Telkomsel
Padang
69
70
71
Gambar 3.2 Aliran Sistem Informasi : Sistem Informasi Sales Corner Grapari
Telkomsel Padang
72
Dari gambar 3.2 Aliran Sistem Informasi : Sistem Informasi Sales Corner
Grapari Telkomsel Padang dapat didefinisikan sebagai berikut :
1. Konsumen memberikan data transaksi pembelian kepada staff sales corner.
2. Team Leader memberikan data barang dan dan data staff kepada staff sales
corner
3. Data barang, data staff dan data transaksi pembelian diproses dan disimpan
dalam database sales corner agar dapat menghasilkan laporan berupa
faktur penjualan, laporan penjualan, laporan stok produk dan daftar
konsumen
4. Faktur penjualan diberikan kepada konsumen dan diarsipkan oleh staff
sales corner.
5. staff sales corner memberikan Laporan penjualan, laporan stok produk dan
daftar konsumen kepada pimpinan untuk mendapat persetujuan.
6. Laporan penjualan, laporan stok produk dan daftar konsumen yang telah
disetujui diarsipkan oleh pimpinan, staff sales corner dan team leader
masing-masing satu rangkap.
73
Sistem yang baru ini telah bersifat komputerisasi yang pengolahan datanya
menggunakan suatu program aplikasi komputer yang dirancang dengan
menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0 yang lebih optimal dan dapat
mengakses data dengan cepat untuk menghasilkan informasi-informasi yang
berinteraksi satu dengan lainnya sehingga membentuk satu kesatuan sistem yang
disebut dengan Database.
Identifikasi yang diperoleh Sistem Informasi Sales Corner Grapari
Telkomsel Padang ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem harus dapat memberikan informasi kepada yang memerlukannya.
2. Sistem dapat menginputkan data konsumen dan data penjualan sesuai
dengan pilihan fitur yang telah tersedia.
3. Efisiensi dalam penggunaan waktu, biaya dan tenaga kerja.
4. Kecepatan, ketelitian dan ketepatan dalam pemrosesan data maupun
dalam pencarian data.
5. Hasil print out berbagai dokumen seperti laporan penjualan hanya dapat
diambil di instansi yang terkait.
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM
74
4.1.1.
Grapari Telkomsel Padang dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini :
Gambar 4.1 HIPO Sistem Informasi Sales Corner Grapari Telkomsel Padang
4.1.2.
75
76
dan proses-proses yang ada pada sistem DFD level satu dapat dilihat pada gambar
4.3 berikut ini :
Gambar 4.3 DFD Level 1 Sistem Informasi Sales Corner Grapari Telkomsel
Padang
77
78
79
Normalisasi
80
1. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi satu
record nilai dari field berupa atomic value
2. Tidak ada set attribute yang berulang atau bernilai ganda
3. Telah ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi tersebut
4. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.
Tabel 4.1 Tabel dalam bentuk 1NF
NIP
10008706
10008705
Nama Pengguna
Yosi
Wiladatika
Password
*****
*****
No HP
081166XXX
0852749XXXXX
Id Produk
00375916835
005000008982136
6
No Faktur
TRX-001
TRX-002
Nama
Produk
Voucher Voucher
Pulsa
50K
Kartu
Perdana
Perdana
Simpati
Tanggal Faktur
19-02-2013
19-02-2013
Jenis
Level
Admin
CS
Nama Konsumen
Budi
Danu
Masa
Aktif
01-042013
01-042013
Harga
Status
50000
5000
Total
25000
50000
Dari pengertian dan syarat di atas dapat dilihat bahwa tabel sudah
memenuhi Kriteria 1NF.
81
82
NIP
10008706
10008705
Nama Pengguna
Yosi Fitri
Wiladatika
Password
*****
*****
Level
Admin
CS
b. Tabel Konsumen
No HP
081166XXX
0852749XXXXX
Nama Konsumen
Budi
Danu
c. Tabel Produk
Id Produk
00375916835
005000008982136
6
Nama
Produk
Voucher
50K
Perdana
Simpati
Masa
Aktif
01-042013
01-042013
Harga
Status
50000
5000
d. Tabel Transaksi
No Faktur
TRX-001
TRX-002
4.1.4
Tanggal
Faktur
19-022013
19-022013
ID Produk
No HP
NIP
Total
00375916835
081166XXX
10008706
25000
00500000898
2136
0852749XXXX
X
10008705
50000
terdapat dalam sebuha database disebut Entity Relationship Diagram (ERD). Pada
83
Sistem Informasi Sales Corner Grapari Telkomsel Padang dapat dilihat ERD pada
gambar 4.6 berikut ini :
Gambar 4.6 Entity Relationship Diagram (ERD) Sistem Informasi Sales Corner
Grapari Telkomsel Padang
4.2
sistem secara fisik (physical system design) atau disebut juga dengan desain
internal (internal design), yaitu perancangan bentuk fisik atau bagan arsitektur
sistem yang diusulkan. Dalam merancang suatu sistem perlu diketahui hal yang
akan menunjang sistem, agar dapat mempermudah pengolahan data nantinya.
84
4.2.1
Corner Grapari Telkomsel Padang dapat dilihat pada gambar 4.7 berikut ini :
4.2.2
Corner Grapari Telkomsel Padang dapat dilihat pada gambar 4.8 berikut ini :
85
Gambar 4.8 Desain menu utama Sistem Informasi Sales Corner Grapari
Telkomsel Padang
4.2.3
Desain Output
Output merupakan produk dari sistem informasi ata merupakan hasil dari
proses yang tersimpan pada suatu media penyimpanan. Dalam tahap mendesain
ini, yang dimaksud output adalah tampilan di media printer atau layar. Laporan
yang dirancang untuk Sistem Informasi Sales Corner Grapari Telkomsel Padang
adalah :
a. Laporan Penjualan
PT. Telkomsel
Jl. Khatib Sulaiman No. 51
Padang
86
Tanggal
CS
No.
9(2)
: 99-99-9999
: X(25)
ID Produk
9(17)
Tempat: X(50)
Nama Produk
X(50)
Total
Harga
Rp 999.999.999
Rp 999.999.999
Padang, 99-99-9999
Diketahui Oleh,
Pimpinan
Sales Corner
X(25)
X(25)
b. Faktur Penjualan
PT. Telkomsel
Jl. Khatib Sulaiman No. 51
Padang
FAKTUR PENJUALAN
87
No. Faktur
Tanggal
: X(9)
: 99-99-9999
No.
9(3)
No. HP
Nama Konsumen
ID Produk
9(17)
Nama Produk
X(50)
Total
: 9(12)
: X(25)
Harga
Rp 999.999.999
Rp 999.999.999
Terbilang : X(50)
Padang, 99-99-9999
Sales Corner
X(25)
c. Laporan Stok Produk
PT. Telkomsel
Jl. Khatib Sulaiman No. 51
Padang
LAPORAN STOK PRODUK
Bulan
Tempat
No.
9(2)
: X(12)
: X(50)
Nama Produk
X(25)
Stok Awal
9(3)
Terjual
9(3)
Stok Akhir
9(3)
Padang, 99-99-9999
Diketahui oleh,
Pimpinan
Sales Corner
X(25)
d. Daftar Konsumen
X(25)
PT. Telkomsel
Jl. Khatib Sulaiman No. 51
Padang
DAFTAR KONSUMEN
88
Tanggal
Tempat
: 99-99-9999
: X(50)
No HP
9(12)
Nama Konsumen
X(25)
Jumlah Transaksi
9(2)
Padang, 99-99-9999
Diketahui oleh,
Pimpinan
X(25)
Sales Corner
X(25)
89
90
Desain File
Desain setelah perancangan bentuk output dan bentuk input, maka
: tblpengguna
Field Kunci
: nip
Field Name
nip
nama_pengguna
password
level
Type
Character
Character
Character
Character
b. Tabel Produk
Nama Tabel
: tblproduk
Field Kunci
: id_produk
Width
8
25
8
12
Keterangan
91
Field Name
id_produk
nama_produk
masa_aktif
status
Type
Character
Character
date
Numeric
Width
17
50
Keterangan
c. Tabel Konsumen
Nama Tabel
: tblkonsumen
Field Kunci
: no_hp
Field Name
no_hp
nama_konsumen
Type
Character
Character
Width
12
25
Keterangan
Width
9
Keterangan
d. Tabel Transaksi
Nama Tabel
: tbltransaksi
Field Kunci
: no_faktur
Field Name
no_faktur
tgl_faktur
id_produk
no_hp
nip
total
4.2.6
Type
Character
date
Character
Character
Character
Numeric
17
12
8
Desain Proccess
Desain proses Sistem Informasi Sales Corner Grapari Telkomsel Padang
92
4.2.7
Relasi File
Ga
mbar 4.12 Relasi antar File Sistem Informasi Sales Corner Grapari
Telkomsel Padang
BAB V
93
5.1.1.
Input
94
95
perintah keluar dari form. Form input data pengguna dapat dilihat pada
gambar 5.2 berikut ini :
96
5.1.2
Proccess
a. Form Ubah Password
Dalam form ubah password ini dirancang tiga buah tombol yaitu
tombol simpan, batal dan keluar. Tombol simpan berfungsi untuk
menyimpan password baru yang dientrikan. Tombol batal berfungsi
apabila password baru tidak jadi dientrikan. Tombol keluar berfungsi
sebagai perintah untuk keluar dari form. Form ubah password dapat
dilihat pada gambar 5.4 berikut ini :
97
G
ambar 5.4 Form Ubah Password
b. Form Pencarian Data
Pada form pencarian data dibagi atas tiga, yaitu pencarian data
penjualan, data produk dan data konsumen. Pada form pencarian data
penjualan, pencarian dapat dilakukan berdasarkan NIK, No. Faktur dan
No. HP Konsumen yang mana entry data pencariannya dapat dilakukan
pada menu utama. Pada form pencarian data penjualan disediakan dua
buah tombol yaitu ubah dan hapus. Tombol ubah berfungsi untuk
merubah data penjualan dan tombol hapus berfungsi untuk menghapus
data penjualan. Bentuk form penjualan dapat dilihat pada gambar
berikut ini
98
99
5.1.3
Output
Laporan pada Sistem Informasi Sales Corner Grapari Telkomsel Padang
terdiri dari faktur penjualan, laporan penjualan, laporan stok produk dan daftar
konsumen.
100
a. Faktur Penjualan
Dalam menu transaksi, terdapat sebuah laporan berupa faktur penjualan.
Faktur penjualan akan tercetak saat tombol simpan diklik dan pada kotak
dialog diklik YA seperti yang terlihat pada gambar berikut ini :
101
102
103
104
105
jumlah
106
107
108
109
5.2.1
Input
a. Entry Data Pengguna
Dalam form entry data pengguna ini memiliki beberapa tombol yaitu
simpan, batal, hapus, ubah dan keluar. Tombol simpan berfungsi untuk
menyimpan data pengguna yang dientrikan. Tombol batal berfungsi
apabila data pengguna yang dientrikan tidak jadi diinputkan ke form
data pengguna. Tombol hapus berfungsi untuk menghapus data
pengguna yang mana sebelumnya data pengguna yang ingin dihapus
dapat dicari dengan melakukan searching pada textbox nip. Begitu
juga saat ingin melakukan perubahan data pengguna dengan menekan
tombol ubah. Tombol keluar berfungsi sebagai perintah untuk keluar
dari form. Input data produk dilakukan dengan menscan kode barcode
pada produk dengan menggunakan alat barcode scanner. Nilai yang
terkandung pada kode barcode tersebut akan langsung tersalin pada
110
textbox id produk. Gambar form entry data staff sales corner dapat
dilihat pada gambar 5.23 berikut ini :
111
sebuah faktur
otomatis, sehingga
112
113
Proccess
a. Form Ubah Password
Pada form ubah password berfungsi untuk merubah password
pengguna yang sedang login. Seluruh level dapat merubah password
nya sendiri. Untuk melakukan perubahan password, terlebih dahulu
untuk mengentrikan password lama nya. Jika password lama tidak
sesuai, maka password baru tidak akan tersimpan. Bentuk form ubah
password dapat dilihat pada gambar 5.27 berikut ini :
114
115
116
Output
117
118
119
120
121
122
jumlah
123
d. Daftar Konsumen
Pada laporan daftar konsumen, laporan dapat dicetak berdasarkan tanggal
dan berdasarkan bulan. Adapun bentuk dari laporan daftar konsumen dapat
dilihat pada gambar 5.41 di bawah ini :
124
125
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan yang telah
dilakukan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Sistem Informasi Sales Corner Grapari Telkomsel Padang memudahkan
dalam melakukan transaksi penjualan dan mempercepat proses nya.
2. Dengan aplikasi ini maka resiko kesalahan perhitungan laba rugi menjadi
berkurang.
3. Sistem Informasi Sales Corner Grapari Telkomsel Padang memudahkan
dalam melakukan pencarian data penjualan atau produk
4. Sistem Informasi Sales Corner Grapari Telkomsel Padang dapat menyajikan
laporan secara terstruktur dan informasi yang dihasilkan lebih lengkap dan
sesuai dengan kebutuhan pengguna.
6.2. Saran-saran
Dengan melihat kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis
mempunyai beberapa saran yang mungkin akan membantu dalam pengembangan
aplikasi Sistem Informasi Sales Corner Grapari Padang. Adapun saran-saran
tersebut adalah :
126