: Personal Hygiene
Sub
: Kebersihan Tangan
Sasaran
Hari/tanggal
Waktu
Tempat
Penyuluh
A. Judul
Pencegahan Penyakit dengan Mencuci Tangan Bersih
B. Latar belakang
Tangan kita merupakan pusat kuman penyakit, mulai saat bersalaman, memegang
pintu kamar kecil, menyentuh benda yang mengandung kuman, sehabis buang air kecil
(BAK) atau buang air besar (BAB) serta menyentuh segala sesuatu yang banyak
disentuh banyak orang seperti memegang uang, dll. Tangan yang kelihatan bersih belum
cukup untuk mencegah dari penyakit infeksi. Apalagi tangan yang bersentuhan langsung
dengan kotoran manusia dan binatang, cairan tubuh seperti ingus, makanan atau
minuman yang terkontaminasi saat tidak dicuci dengan sabun dapat memindahkan
bakteri, virus, dan parasit kepada orang lain. Oleh karena itu betapa pentingnya untuk
membebaskan tangan kita dari berbagai jenis kuman penyakit tersebut dengan mencuci
tangan.
Mencuci tangan terbukti dapat mencegah penyakit diare dan ISPA (Infeksi
Saluran Pernafasan Atas) yang menjadi penyebab utama kematian pada anak-anak. Setiap
tahun, sebanyak 3,5 juta anak-anak diseluruh dunia meninggal sebelum mencapai umur 5
tahun karena penyakit tersebut.
Penelitian yang dipublikasikan oleh Cochrane Library Journal Oktober 2007
menemukan bahwa mencuci tangan dengan air dan sabun adalah cara yang sederhana dan
efektif untuk mencegah virus ISPA, mulai dari virus flu sehari-hari hingga virus
E. Sasaran
Klien dengan DHF atau keluarga pasien
F. Metode Penyuluhan
Ceramah
Tanya jawab
G. Media dan Alat
Leaflet
H. Pengorganisasian
1) Moderator
Tugas
2) Penyaji 1
Tugas
Penyaji 2
Tugas
Tugas
5) Observer
Tugas
6) Notulen
Tugas
: Notulen
Tempat Pelaksanaan
Ruang Dahlia Garing Transparan BRSU Tabanan
J. Rencana Pelaksanaan
No
1
Kegiatan
Pendahuluan
Waktu
5 menit
Penyuluh
- Salam pembuka
- Menyampaikan tujuan
- Apersepsi
Kegiatan Peserta
- Membalas salam
- Menyimak
- Mendengarkan, menjawab
pertanyaan
Kerja
20
menit
- Mendengarkan
- Memberi
kesempatan
Penutup
5 menit
dengan
- Evaluasi
- Menyimpulkan
- Salam penutup
senam
kegel
- Menanyakan hal-hal yang
belum jelas
- Memperhatikan jawaban
dari penceramah
- Menjawab pertanyaan
- Mendengarkan
- Menjawab salam
K. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan Media
Media yang digunakan untuk penyuluhan berupa power point dan leaflet sudah
disiapkan H-2 dan siap digunakan. Alat dan bahan sudah dipersiapkan 10 menit
sebelum penyuluhan dimulai.
b. Persiapan Materi
Materi yang disampaikan pada penyuluhan telah disiapkan H-7 sebelum
kegiatan dilaksanakan dan materi didapatkan dari sumber-sumber berbagai
sumber, baik buku maupun artikel yang menyangkut materi yang akan
disampaikan.
c. Sasaran/Peserta Penyuluhan
Peserta penyuluhan klien dengan DHF atau keluarga pasien sebanyak 10 orang.
Permohonan peserta penyuluhan dan izin penyuluhan telah diakukan satu
minggu sebelum acara penyuluhan diselenggarakan. Kontrak dengan pasien
dilakukan H-1 penyuluhan.
2.Evaluasi Proses
a. Kegiatan penyuluhan yang akan diselenggarakan diharapkan berjalan dengan
lancar dan tepat waktu
b. Jumlah peseta yang hadir dalam acara penyuluhan sesuai dengan TUK 50%
peserta dapat merespon pertanyaan dari penyaji.
3. Evaluasi Hasil
a. Jangka Pendek
a. Menjelaskan pengertian mencuci tangan yang benar dan tepat
b. Menjelaskan manfaat cuci tangan yang benar dan tepat
c. Menjelaskan kapan seharusnya mencuci tangan
d. Menjelaskan alat alat mencuci tangan
e. Menjelaskan langkah langkah teknik mencuci tangan yang benar dan tepat
b. Jangka Panjang
a. Klien mampu menjaga kesehatan dengan selalu mencuci tangan
b. Klien mampu melaksanakan mencuci tangan bersih sebelum melakukan
kegiatan yang mengindikasikan adanya kontak dengan bakteri dan
mikroorganisme.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008. Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Profil kesehatan Indonesia 2008.
www.depkes.go.id/.../Profil%20Kesehatan%20Indonesia%202008.pdf Diakses 5 Februari 2014
Anonim.
2012.
Manfaat
Mencuci
Tangan
bagi
Kesehatan.
http://www.dokterku-
online.com/index.php/article/88-manfaat-mencuci-tangan-bagi-kesehatan
Diakses
februari 2014
Anonim.2014.Cuci
Tangan
Sesuai
WHO
http://search.who.int/search?
q=wash+hand&ie=utf8&site=who&client=_en_r&proxystylesheet=_en_r&output=xml_no_dtd&
oe=utf8&getfields=doctype.. Diakses pada tanggal 5 Februari 2014
Hidayat, A. Azis Alimul dan Musrifatul Uliyah. 2002. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta:
EGC
LAMPIRAN MATERI
CUCI TANGAN BERSIH
A. Pengertian Kebersihan Tangan
Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis
melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun dan air.
Menurut Hidayat dan Ulliyah 2002, mencuci tangan sangat penting karena
mencuci tangan adalah teknik yang sangat mendasar dalam mencegah dan
mengendalikan infeksi. Dengan mencuci tangan dapat menghilangkan sebagian besar
mikroorganisme yang ada di kulit.
Mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun sehingga menjadi
bersih dan dapat memutuskan mata rantai kuman penyakit.
B. Tujuan Mencuci Tangan
Mencuci tangan merupakan satu teknik yang paling mendasar untuk
menghindari masuknya kuman ke dalam tubuh. Dimana tindakan ini dilakukan dengan
tujuan :
1.
2.
3.
4.
Praktek cuci tangan pakai sabun yang benar hanya membutuhkan sabun dan air
mengalir. Air mengalir tidak harus dari keran, bisa juga mengalir dari sebuah wadah
berupa gayung, botol, kaleng, ember tinggi, gentong atau jerigen. Untuk penggunaan
jenis sabun dapat menggunakan semua jenis sabun karena semua sebenarnya cukup
efektif dalam membunuh kuman penyebab penyakit. Langkah-langkah mencuci tangan
yang dilakukan sama dengan langkah mencuci tangan yang benar dengan waktu yang
dibutuhkan kurang lebih 25-40 detik.
D. Manfaat Mencuci Tangan
Mencuci tangan dapat membasmi kuman penyebab penyakit sehingga mencegah
penularan penyakit infeksi. Karena penularan penyakit dapat terjadi ketika orang yang
terinfeksi tidak mencuci tangan dengan benar kemudian ia langsung menyentuh atau
mengolah makanan dan makanan tersebut di konsumsi orang. Penyakit yang dapat
dicegah dengan mencuci tangan adalah:
a. Diare. Sekitar 30 penelitian terkait menemukan bahwa cuci tangan dengan sabun
dapat menurunkan angka penderita diare hingga separuhnya. Tingkat kefektifan
mencuci tangan dengan sabun dalam penurunan angka penderita diare adalah 44%
b. ISPA. Bukti-bukti telah ditemukan bahwa dengan mencuci tangan sebelum dan
sesudah makan, buang air besar, buang air kecil dapat mengurangi tingkat infeksi
hingga 25 %. Penelitian di Pakistan menemukan bahwa mencuci tangan dengan
sabun mengurangi infeksi saluran pernapasan yang berkaitan dengan pnemonia
(radang paru-paru) pada anak-anak balita hingga lebih dari 50 %.
c. Infeksi cacing, infeksi mata dan penyakit kulit. Penelitian membuktikan bahwa
penggunaan sabun dalam mencuci tangan mengurangi kejadian penyakit kulit,
infeksi mata seperti trakoma, dan cacingan khususnya untuk ascariasis dan
trichuriasis.
d. Flu Singapura atau Hand Foot and Mouth Disease (HFMD), penyakit
ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus ini saat
tidak mencuci tangan dengan benar
e. Hepatitis A, penularan terjadi ketika seseorang yang terinfeksi virus ini tidak
mencuci tangan dengan benar setelah menggunakan kamar mandi kemudian ia
mengolah makanan yang dikonsumsi oleh orang lain.
f. Shigellosis, penyakit ini mudah menyebar dari satu orang ke orang lain dengan
memakan makanan yang terkontaminasi oleh orang yang terinfeksi yang tidak
mencuci tangan dengan benar setelah dari kamar mandi.
g. Giardiasis, penyakit mudah menyebar melalui kontak tangan yang tidak dicuci
dengan benar setelah buang air besar.
E. Waktu Tepat Kebersihan Tangan
Mencuci tangan sebaiknya dilakukan pada saat:
a. Sebelum-setelah makan
b. Setelah dari kamar mandi (BAB, BAK)
c. Setelah menyentuh hewan atau bermain
d. Setelah memegang sampah
e. Sebelum-setelah memasak dan menyiapkan makanan
f. Setelah batuk, bersin
g. Setelah bersentuhan dengan orang sakit
h. Sebelum menyentuh bayi
i. Sebelum-setelah membersihkan luka
j. Sebelum-setelah memegang hidung, mata, telinga, luka dan lain-lain.
Khusus bagi tenaga medis di Rumah Sakit, terdapat 5 waktu yang tepat untuk mencuci
tangan, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
penggunaan
air
mengalir
adalah
menghanyutkan
bakteri
atau
mikroorganisme, jika menggunakan air yang menggenang, sisa air kotor yang kita
gunakan untuk mencuci tangan sebelum memakai sabun akan terpakai lagi, jika
tidak ada air mengalir seperti di kran air, maka bisa menggunakan gayung, tetapi air
yang digunakan sebelum dan sesudah memakai sabun harus berbeda dan tidak
mencelupkan tangan ke dalam gayung, tetapi menyiram tangan dan membilas tangan
dengan mengalirkan air.
Jika menggunakan Hand Sanitiser maka kita tidak perlu lagi memakai air, sabun,
dan tisu. Karena kandungan dalam Hand Sanitiser sendiri sama seperti sabun, dan
dapat membunuh kuman dan mikroorganisme pada tangan.
b. Sabun
Mencuci tangan dengan memakai sabun selain menghilangkan lemak dan kotoran
yang menempel ditangan juga akan mencegah timbulnya berbagai penyakit yang
disebabkan oleh kuman, seperti radang tenggorokan, masalah saluran pernafasan,
disentri, diare, iritasi kulit, biang keringat, mata merah, jerawat, bau badan, dan
tipus.
c. Tisu bersih
Tisu digunakan untuk mengeringkan tangan setelah selesai mencuci tangan, juga
dapat digunakan untuk menutup kran setelah menccuci tangam.
2.
3.
4.
5.
6.