Anda di halaman 1dari 21

PSIKOLOGI UMUM 1

KULIAH KE-11:
PERASAAN DAN EMOSI
(FEELING & EMOTION)
Bimono, L. Gayatri Yosef, Arundati Shinta
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta

Apa pentingnya perasaan & emosi?


Kita sering lebih mengutamakan pikiran (rasio)
drpd emosi / perasaan.
Kenyataan yg ada, kita (perempuan & laki-laki)
sering tertawa, menangis, marah, kecewa, jatuh
cinta, patah hati, tersinggung, dsb. Itu semua
adalah perasaan.
Hidup tanpa perasaan / emosi kering /
tandus, membosankan.
Perasaan / emosi bisa mengarahkan kebijakan,
membuat teman menjadi musuh, dsb.
2

Mengapa emosi sulit dilihat?


1). Kita diajarkan tuk tidak mudah
mengumbar emosi.
2). Emosi memang tidak mudah diketahui
karena sering tersembunyi.
3). Ilmu pengetahuan ttg emosi kurang
berkembang dg cepat.

Apa emosi itu?


Emosi berasal dari bahasa Latin yang berarti
to move out atau keluar.
Emosi = ekspresi yang nampak dan merupakan
cerminan dari sesuatu yang ada dalam
individu.
Emosi sangat mempengaruhi perilaku.

Faktor apa saja yg pengaruhi emosi?


1). Faktor keturunan.
2). Faktor-faktor yg ada dalam
perkembangan emosi
a). maturation (kematangan)
b). proses belajar

Emosi & faktor keturunan


. *)

Berdasarkan spesies.
Anak harimau pasti lebih
galak daripada anak
kambing. Serigala lebih
buas (lebih emosional)
daripada anjing, kucing,
kelinci.

*) Pelatihan harimau sejak


dini memang membuat
jinak, ttp tetap tidak akan
sejinak kelinci.
Chimpanzee kecil jinak,
namun ketika besar ia
menjadi buas.

Anjing yg hidup di
alam bebas
memang menjadi
liar & buas, tetapi
tetap tidak sebuas
harimau.
6

Bukti bhw emosi dipengaruhi faktor keturunan


Emosi buas dipengaruhi oleh warna rambut.
Tikus putih dipelihara sejak kecil dg lembut
menjadi jinak. Tikus abu2 yg buas juga
dipelihara dg lembut, tp tetap liar. Keduanya
dikawinkan. Anak2nya ada yg berkulit gelap
menjadi buas. Anak tikus yg putih atau hitam
(bukan abu2) menjadi jinak.
Percob. Stone pada th 1932.
7

Emosi binatang buas vs emosi bayi?


.

Perkembangan emosi
1). Baru saja lahir bayi menangis krn rasa tidak
nyaman.
2). Selanjutnya bayi menangis krn lapar dan badan
tidak nyaman emosi merasa tertekan (distress)
3). Bayi 6 bl-2 th belajar emosi senang (delight)
tersenyum, ototnya releks.
4). Emosi marah 3-6 bulan
5). Emosi takut 7 bulan
6). Emosi muak / jijik 5-6 bulan
7). Emosi sayang pada orang dewasa 10-12 bulan
8). Emosi iri 15 bulan
9). Emosi sayang pada anak lain 16 bulan.
9

Faktor2 yg ada dlm perkembangan emosi


Emosi berkembang karena pengaruh maturasi
(kematangan) & pengaruh belajar (learning).
Maturasi penting dalam awal2 kehidupan,
sedangkan proses belajar penting pada
tahap2 selanjutnya.
Maturasi= kematangan, tampak jelas misalnya
dalam psikomotorik. Anak belum bisa jalan
karena memang kakinya belum siap menopang
badannya. Ia baru berusia 5 bulan. Hal ini
juga sama dengan emosi.
10

Contoh perkembangan emosi


*) Kemampuan anak dlm kegiatan motorik &
bahasa terbatas. Ia frustrasi krn tdk
mampu mendptkan sstu yg diinginkan.
*) Orgtua & guru jengkel bila anak tdk bisa
kontrol emosinya. Cara tuk mengontrol emosi
orgtua beri hukuman. Akibatnya anak
belajar tuk memperlihatkan emosinya.
*) semakin dewasa, perilaku emosionalnya
berkurang. Ia bisa mengatakan apa yg
diinginan, bisa menjangkaunya sendiri.
11

Contoh perkembangan emosi (2)


*) Emosi takut juga berkurang. Pd awalnya,
lingkungannya terbatas pd keluarga, shg ia takut pd
org2 yg asing.
*) Semakin dewasa, lingkungan sosial bertambah luas,
shg emosi takut berkurang. Anak juga belajar reaksi
orang2 terhadap emosi. Anak juga belajar teknik2
membujuk orang lain melalui emosinya.
*) Misalnya anak temper tantrum= anak belajar bhw dg
menjerit2 di toko maka ia akan mendapatkan
mainan. Anak belajar ttg jenis2 lingkungan yg bisa
menerima temper tantrumnya.
12

Contoh perkembangan emosi (3)


*) Masa remaja, anak akan belajar ttg motif2
baru & tujuan2 baru spt sepeda, laptop, jam
tangan, dsb. Ia belajar ttg kemandirian
finansial & penerimaan sosial.
*) Artinya ia harus belajar menata emosinya.
Bila ia gagal menata emosinya maka ia akan
frustrasi (emosi negatif) ketika tdk
mendaptkan hal2 yg diinginkan. Mungkin saja
ia membunuh orangtuanya.
13

Perubahan-perubahan ekspresi emosi (1)


*) Ekspresi emosi lebih sering terlihat pd anak2 drpd
org dewas. Indikator: anak2 lebih ribut drpd org
dewasa. ALasan= krn kematangan & org dewasa
tidak suka dg ekspresi emosi yg berlebih2an mis.
tertawa terbahak2.
*) Ekspresi emosi pd anak2 lebih cepat berubah drpd
org dewasa. Mis, anak nangis, sebentar lagi ia bisa
tertawa terbahak2.
*) Pd org dewasa, emosi marah sering diikuti dengan
emosi mutung (merajuk), yg bisa berlangsung lama.
Emosi takut ekspresinya adlah malu, nervous,
gelisah (tengok kiri dan kanan).
14

Perubahan-perubahan ekspresi emosi (2)


. *) Perubahan ekspresi emosi pd
org dewasa adalah karena
intelektualnya (kecerdasannya)
bertambah shg ia bisa berpikir
lebih jernih & bisa berpkir ttg
alternatif.
*) Ekspresi emosi pada anak2
juga tidak ada gradasinya
(tingkatannya) gembira atau
tidak gembira sama sekali.
*) Pd org dewasa, ekspresi
emosinya bertingkat2,
bergantung pada situasinya.

Remaja sedang
merajuk

15

SITUASI EMOSI - senang


Senang = reaksi yg cerminkan rasa puas krn
kebutuhan indv terpenuhi.
Anak2 = rasa senang sbg ekspresi:
*) rasa nyaman secara fisik,
*) melihat muka & dengan suara yg akrab bginya,
*) mendptkan ketrampilan baru (dpt meraih benda
di atas meja),
*) bermain ciluk ba.
Itu semua adlh situasi yg tidka menakutkan dan ia
pasti sukses melakukan ketrampilan baru.
Ekspresinya = tertawa & tersenyum.
16

SITUASI EMOSI - takut


*) Sumber rasa takut pd anak2 adalah
munculnya sesuatu yg tidak familiar secara
mendadak & tdk terduga.
*) Anak2 yg sdh lebih besar takut pd
imajinasinya (mis hantu) & ancaman.
Ekspresinya= tidak mau ditinggal sendiri,
takut gelap.
*) Perkembangan rasa takut imajinasi thd
segala sesuatu yg dikatakan ortu yg
menakutkan & krn perkembangan persepsinya.
17

Percobaan ttg emosi takut (Jones, 1928)


51 anak + 9 org dewasa ditunjukkan seekor
ular. Mereka diminta untuk memegangnya.
*) anak2 usai 2 tahun = tidak merasa takut dg
ular, & menyentuh ular seperti contoh yg ia
lihat.
*) anak2 usia 3-4 tahun= hati-hati menyentuh
ular. Anak lebih dari 4 tahun takut sentuh
ular.
*) semua org dewasa takut sentuh ular.
18

Emosi marah (1)


Emosi marah = berhubungan dg terhambatnya
kegiatan yg mengarah pd suatu tujuan.
Pendidikan mengontrol emosi marah pd anak2.
*) duduk di kloset
*) wajah diminta untuk dicuci
*) ditinggal sendiri
*) tidak diperhatikan org dewasa.

19

Emosi marah (2)


Pada anak-anak, ekspresi marah =
*) temper tantrum,
*) menjerit2,
*) berkelahi.
Org dewasa sumbe rmarah pd hal2 yg
bersifat fisik (lapar), psikhis (dihina), sosial
(dikucilkan).
Ekspresi marah pd orang dewasa bicara dg
sarkasme, bossy, meninggalkan pergi,
20

Reference

Morgan, C.F. (1961). Introduction to


psychology. New York: McGraw-Hill Book,
Chapter 4.
Strongman, K.T. (2003). The psychology of
emotion. 5th ed. West Sussex, England:
John Wiley & Sons, LTD.
21

Anda mungkin juga menyukai