Oleh :
UCIP SUCIPTO S.Kep
A. PENGKAJIAN
: Tn. K
: 60 tahun
: Laki-laki
: SD
: Tani
: Purbalingga
: 454719
: Asma bronchial
: Sesak nafas
: Sesak nafas, batuk, mengi (+), nyeri dada
perut asites.
: klien mempunyai riwayat penyakit yang
sama.
: Di keluarga klien ada riwayat penyakit
hipertensi.
3
x
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilitas di TT
Berpindah
Ambulasi/ROM
0 : mandiri, 1: alat bantu, 2 : dibantu orang lain, 3 : dibantu orang lain dan
alat, 4 : tergantung total
5. Pola persepsi kognitif
Fungsi panca indera klien sudah mengalami penurunan terkait dengan
usianya yang sudah lanjut seperti penglihatan dan pendengaran yang
berkurang.
6. Pola tidur dan istirahat
Sebelum di rawat di RS kebutuhan tidur klien cukup yaitu 8 jam/hari.
Selama di rawat di RS klien mengatakan hampir setiap malam tidak
bisa tidur karena sesak nafas, sehingga agar bisa tidur nyenyak klien
menggunakan bantuan O2.
7. Konsep diri
Klien termasuk orang pendiam karena saat dilakukan pengkajian klien
hanya menjawab pertanyaan seperlunya dan yang lebih sering
menjawab pertanyaan adalah isterinya.
8. Pola peran dan hubungan
Sebelum di rawat di RS klien berhubungan baik denga orang disekitar
rumahnya. Selama di rawat di RS, klien berkomunikasi secara
langsung, komunikasi klien baik, tidak emosional. Hubungan dengan
keluarga nampak sangat dekat, terlihat istrinya selalu mendapinginya
selama di rawat dan saudaranya bergiliran menjenguknya.
9. Pola seksualitas dan reproduksi
Klien menikah, mempunyai seorang istri dan 4 orang anak. Pola
seksualitas klien berkurang terkait dengan usianya yang sudah lanjut.
10. Pola manajemen koping stress
Stress terbesar yang dirasakan keluarga adalah kondisi sakitnya klien
saat ini, klien merasa sangat lemas dan sesak nafas.
11. Sistem nilai dan keyakinan
x
x
x
x
x
BP
: 100/80 mmHg
Pulse
: 80 x/mnt
: 36 C0
RR
: 30 x/menit
3. BB/TB :
4. Kepala
Paru
7. Abdomen : : Tidak ada masa, tidak ada nyeri tekan, sedikit kembung.
8. Genetalia : BAK lancar, sudah 3 hari tidak BAB tidak terpasang
kateter.
9. Punggung : Sedikit panas dan kulit kering.
10. Ekstrimitas:
Kiri 5
Kanan 4
Kiri 4
11. E: 4, M: 5, V: 6
GCS: 15 (Compos Mentis)
12. Pemeriksaan penunjang :
Laboratorium
GDS
: 115 mg%
Lemak :Kolesterol
: 188 mg%
: 20 U/L
SGPT
: 25 U/L
Alkali posfat
: 115 U/L
: 7,3
(normal : 14-18)
Darah : Hb
Leukosit : 4.700
Trombosit : 276.000
Hematokrit
: 20,2
(normal : 40-54%)
LED
: 110
: 79,2
(normal : 10-50)
Urin : Ureum
Kreatinin : 3,1
Therapi
SGOT
Eritrosit
(normal : 0,6-1,1)
A. Analisa Data
No
1 Data Objektif :
Data
Problem
Etiologi
Bersihan jalan nafas Obstruksi
jalan
nafas
C. NCP
Dx
Tanggal
Bersihan jalan nafas tidak 4 Maret 2009
Tujuan
Intervensi
Setelah dilakukan tindakan keperawatanA. Manajemen jalan nafas
nafas
dan ronki
mengeluarkan
sekret
dengan
Paraf
Tgl/Jam No. DP
4
Maret 1
2009
09.00
Implementasi
Mengauskultasi bunyi nafas, mencatat adanya bunyi nafas (adanya S: Klien mengatakan sudah bisa
Mengkaji/ memantau frekuensi pernafasan, mencatat rasio
inspirasi/ ekspirasi.
09.10
09.15
09.20
09.23
09.30
09.35
5
Maret
2009
08.00
08.05
08.10
Paraf
09.05
Evaluasi