VISUM ET REPERTUM
NO : 027 / VER / RS / I / 2014.
Pada hari ini senin tanggal delapan bulan April tahun dua ribu lima belas saya
yang bertanda tangan di bawah ini :
Dr.AUDY FITRIZA
Dokter jaga pada Instalasi Rawat Darurat RSUD dr. Dradjat Prawiranegara, atas
permintaan tertulis atas nama Kepala Kepolisian Resor Serang dengan suratnya
nomor A.901 / 03 / I / 2014 / Reskrim, tertanggal sembilan bulan April tahun dua
ribu lima belas, memberikan keterangan tentang pemeriksaan yang saya lakukan
Instalasi Rawat Darurat RSUD dr. Dradjat Prawiranegara, pada tanggal sembilan
bulan April tahun dua ribu lima belas pukul tiga lewat nol nol waktu Indonesia
barat, atas seorang penderita yang menurut surat permintaan tersebut adalah
sebagai berikut: ------------------------------------------------------------------------------Nama
Tempat /Tgl Lahir
Jenis kelamin
Agama
Pekerjaan
Kewarganegaraan
Alamat
: ADAM MADERA BIN OMAN ----------------------------: Serang,07 Juni 1991. ----------------------------------------: Laki - laki. ----------------------------------------------------: Islam. ------------------------------------------------------------: Pengangguran. ------------------------------------------------: Indonesia. ------------------------------------------------------: Jalan Puri Anggrek Gang 6B No.16 RT 04 / RW 13
Kecamatan Walantaka Kota Serang----------------------
----------------------HASIL PEMERIKSAAN YANG DI DAPATKAN----------------------Penderita datang ke Instalasi Rawat Darurat RSUD dr. Drajat Prawiranegara
untuk dilakukan pemeriksaan medis, mengaku pada tanggal delapan bulan April
tahun dua ribu lima belas pukul nol nol lewat tiga puluh menit waktu Indonesia
barat ( sekitar dua jam sebelum diperiksa) di Kelapa Dua, penderita ditendang
dua kali pada muka dan kepala sisi belakang serta dibacok dengan
menggunakan celurit pada kepala bagian belakang. Pelaku adalah teman
penderita, motif kejadian menurut penderita karena masalah hutang, Setelah
kejadian pasien merasa pusing.----------------------------------------------------------------Keadaan Umum
Kesadaran
Tekanan darah
Nadi
Pernafasan
: Baik. -------------------------------------------------------------: Sadar penuh (GCS 15). -------------------------------------: 110 / 70 mmHg. (seratus sepuluh per tujuh puluh
millimeter air raksa). ---------------------------------------: 84x / menit (delapan puluh kali per menit). ------------: 20 x / menit (dua puluh kali per menit). ------------------
PEMERIKSAAN LUKA : -------------------------------------------------------------------------a. Pada dahi sisi kanan, dua sentimeter dari garis pertengahan depan, nol
koma lima sentimeter di atas alis kanan, terdapat luka memar berwarna
merah dan bengkak berbentuk bulat dengan diameter dua sentimeter.-----b. Pada kepala sisi kanan, empat belas sentimeter dari garis pertengahan
depan tiga sentimeter dari telinga kanan, terdapat luka terbuka dengan
tepi rata, kedua sudut lancip dan dasar jaringan di bawah kulit, apabila
dirapatkan membentuk garis sepanjang tiga sentimeter.------------------------c. Pada kepala sisi belakang, tepat pada garis pertengahan belakang empat
belas sentimeter dari telinga kanan, terdapat luka memar dengan
berbentuk lonjong dengan ukuran tiga sentimeter kali nol koma lima
sentimeter.-----------------------------------------------------------------------------d.Pada lengan bawah kiri sisi depan---------------------------------
Lanjutan
Nomor : 027 / VER / RS / I / 2014
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
Tindakan yang dilakukan : -----------------------------------------------------------------------a. Pemeriksaan medis -----------------------------------------------------------------b. Penderita menolak penjahitan luka. -----------------------------------------------c. Penderita dipulangkan. -------------------------------------------------------------KESIMPULAN : -------------------------------------------------------------------------------------Pada pemeriksaan penderita laki laki ini yang menurut keterangan lahir
berusia dua puluh tiga tahun ditemukan luka terbuka pada kepala akibat
kekerasan tajam, ditemukan pula luka memar pada dahi, kepala, luka lecet pada
kedua telapak tangan, lengan bawah kiri, dada, luka terbuka pada telapak kaki
kiri akibat kekerasan tumpul. Luka tersebut menimbulkan penyakit atau halangan
untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharian. Akibat lebih lanjut
dari luka tersebut (komplikasi) tidak dapat ditentukan karena penderita menolak
untuk dilakukan penjahitan luka. -----------------------------------------------------------Demikian Visum Et Repertum ini dibuat dengan sejujur-jujurnya sesuai
mengingat sumpah jabatan dan sesuai dengan kitab undang-undang hukum
acara pidana (KUHAP). --------------------------------------------------------------------------
Mengetahui
Dr.AUDY FITRIZA