Anda di halaman 1dari 13

Reactive oxygen species

SYAHNITA MAWARNI LARAS HARDIANTI


11310345

Radikal bebas adalah satu atom atau lebih yang

memiliki elektron yang tidak berpasangan.


Ada beberapa tipe radikal bebas,, tetapi yang paling
menonjol dalam sistem biologikal adalah derivat
oksigen yang disebut Reactive Oxygen Species (ROS).

Oksigen sendiri memiliki 2 elektron tidak

berpasangan O8: 1s2 2s2 2p4

Jadi sangat mudah untuk Oksigen menerima elektron

untuk membentuk radikal bebas

Pembentukan ROS di dalam


sel
Di
bawah ini adalah bentuk normal dari proses
aerob yang terjadi dalam tubuh ; dimana ada
beberapa yang diperlukan dalam reaksi
enzimatik
Kebanyakan di produksi di dalam ETC saat
oksigen direduksi ke cairan di dalam mitokondria.
O2
reduksi H2O
Dalam berbagai koversi reaktif inilah spesies
oksigen dibentuk

.O H2O2
.OH- H2O
O2
2
(oxygen)
(water)

(superoxide)

(hydrogen peroxide) (hydroxyl ion)

Kelebihan produksi dari ROS


Neutrofil yang merupakan bagian dalam formasi ROS

berperan menghancurkan secara patogen sebagai


bentuk pertahanan
Ketika sel dibiarkan terpapar lingkungan abnormal
seperti hipoksia dan hiperoksia.
Dari radiasi ionizing dalam sistem biologikal. Radiasi
inonizind akan mengionisasi molekul oksigen dengan
cara menekan elektron keluar dari orbitnya.
Jika spesies oksigen diproduksi secara berlebihan maka
akan mempersulit sel untuk mengembalikan seperti
semula dan memperbaiki kerusakan yang terjadi, maka
hasilnya adalah stress oksidatif
Jadi oksidatif stres adalah ketidakseimbangan ROS dan
antioksidan

Kerusakan yang disebabkan ROS


Kerusakan pada jumlah makromolekul seperti

lemak, proteij dan DNA yang di sebabkan ROS


merupakan penyebab dari banyak proses penyakit,
permulaan dari arthritis,aterosklerosis,pulmonary
fibrosis, kanker, penyakit neurodegeneratif dan
penuaan
Efek toksik seperti kerusakan membran sel di
mulai oleh peroksidasi lemak.
Target yang umum dari perioksidasi ini adalah asam
lemak tak jenuh yang ada dalam membran fosfoslipid

Peroksidasi lemak....

Akibat :

peningkatan kekauan membran


penurunan dari aktifitas ikatan membran enzim (e.g. sodium pumps)
Perubahan aktifitas dari reseptor membran.
Perubahan permeabilitas

Antioksidan dalam tubuh


1.

Intracellular antioxidants:

vitamin E
ascorbate(vitamin C)
glutathione (glutamate-cysteine-glycine) [GSH]

2. Enzymatic antioxidants:

Superoxide dismutases(SODs)

Catalase

Gluthione peroxidase

Intracellular antioxidants
Vitamin E; cairan antioksidan lipid yang menangkap

peroksi radikal saat dia berubah menjadi radikal


bebas
Vitamin C meregenerasi kembali vitamin E ke
bentuk semula

Enzymatic antioxidants
Superoxide dismutases (SODs)
Mostly found in the mitochondria
They depend on cofactors such as manganese, copper

or zinc for their antioxidant activity.


They convert 2 superoxide ions into oxygen and
hydrogen peroxide

Catalase hydrolyses hydrogen peroxide into water

and oxygen!

Site of location; peroxisomes

Glutathione peroxidase also hydrolyze hydrogen

peroxide and can convert organic peroxides to


alcohol

Mekanisme aksi ROS


ROS beraksi melalui 2 mekanisme:
1)Tahap alterasi redoks

2) Modifikasi oksidatif dari protein

ROS adalah mediator dari signaling sel


Menyebabkan banyak perubahan selama
proses tersebut

Anda mungkin juga menyukai