Anda di halaman 1dari 19

PETUNJUK TEKNIS

PENILAIAN LIMA KELOMPOK


MATA PELAJARAN

LOGO

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


DITJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
2010

LATAR BELAKANG
Penilaian hasil belajar pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, dan jasmani, olah
raga, dan kesehatan merupakan penilaian akhir untuk menentukan
kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
Penilaian akhir mempertimbangkan hasil penilaian peserta didik oleh
pendidik.
Penilaian hasil belajar pada kelompok mata pelajaran IPTEK dilakukan
melalui ujian sekolah untuk menentukan kelulusan peserta didik dari
satuan pendidikan.
Hasil supervisi dan evaluasi implementasi keterlaksanaan KTSP Tahun
2009 masih banyak guru yang belum sepenuhnya memahami pengertian
dan prinsip penilaian serta kaitannya dengan nilai mata pelajaran,
mekanisme dan prosedur penilaian, penyiapan perangkat, serta
implementasinya.
Direktorat Pembinaan SMA menyusun dan menerbitkan Petunjuk Teknis
Penilaian Lima kelompok Mata Pelajaran di SMA.

TUJUAN

Sebagai acuan bagi guru dan satuan


pendidikan dalam menyusun penilaian lima
kelompok mata pelajaran sesuai dengan
ketentuan dan mekanisme yang telah
ditetapkan agar hasilnya memenuhi
kebutuhan sehingga dapat dilaksanakan
dengan baik.

UNSUR YANG TERLIBAT

1. Kepala Sekolah
2. Tim Pengembang Kurikulum
3. Guru/Musyawarah Guru Mata Pelajaran

Direktorat PSMA Tahun 2010

REFERENSI
PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan,
Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi;
Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan;
Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar
Penilaian;
Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses;
SK Dirjen Dikdasmen No. 12/C/KEP/TU/2008 tentang
Bentuk dan Tata Cara Penyusunan laporan Hasil Belajar
Peserta Didik Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

REFERENSI
Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Agama dan
Akhlak Mulia;
Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran
Kewarganegaraan dan Kepribadian;
Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi;
Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Estetika;
Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Jasmani
Olahraga dan Kesehatan.

PENGERTIAN DAN KONSEP


Kelompok Mata
Pelajaran

Kognitif

Psikomotor

Afektif

Agama dan Akhlak


Ujian, Ulangan
Mulia
dan/atau Penugasan

Pengamatan
prilaku dan sikap

Kewarganegaraan
dan Kepribadian

Pengamatan
prilaku dan sikap

Ujian, Ulangan
dan/atau Penugasan

Ilmu Pengetahuan
Ulangan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang sesuai
Alam dan
dengan karakteristik materi yang dinilai
Teknologi
Estetika

Pengamatan
ekspesi
psikomotor

Jasmani Olahraga
dan Kesehatan

Ulangan dan/atau
Penugasan

Pengamatan
psikomotor

Pengamatan
prilaku dan sikap
Pengamatan
prilaku dan sikap

PENGERTIAN DAN KONSEP


Penilaian hasil belajar untuk semua mata pelajaran pada
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, dan jasmani,
olah raga, dan kesehatan merupakan penilaian akhir untuk
menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
Penilaian akhir mempertimbangkan hasil penilaian peserta
didik oleh pendidik.
Penilaian hasil belajar untuk semua mata pelajaran pada
kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan melalui
ujian sekolah untuk menentukan kelulusan peserta didik dari
satuan pendidikan.

PENGERTIAN DAN KONSEP

Untuk dapat mengikuti ujian sekolah/madrasah peserta didik


harus mendapatkan nilai yang sama atau lebih besar dari
nilai batas ambang kompetensi yang dirumuskan oleh BSNP,
pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, serta jasmani,
olah raga, dan kesehatan.
Penilaian akhir hasil belajar oleh satuan pendidikan untuk
mata pelajaran kelompok mata pelajaran estetika dan
jasmani, olahraga dan kesehatan ditentukan melalui rapat
dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik.

PENGERTIAN DAN KONSEP


Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh
satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan
hasil penilaian oleh pendidik dengan mempertimbangkan
hasil ujian sekolah/madrasah.
Penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, sebagai
perwujudan sikap dan perilaku beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME, dilakukan oleh guru agama dengan
memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain
dan sumber lain yang relevan.

PENGERTIAN DAN KONSEP


Penilaian kepribadian yang merupakan perwujudan
kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat
dan warganegara yang baik sesuai dengan norma dan nilainilai luhur yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan
berbangsa, adalah bagian dari penilaian kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian oleh guru
pendidikan kewarganegaraan dengan memanfaatkan
informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain
yang relevan.

PENGERTIAN DAN KONSEP


Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian dilakukan melalui rapat dewan pendidik
dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan
nilai hasil ujian sekolah/madrasah.
Penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan
melalui rapat dewan pendidik sesuai dengan kriteria
memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia; kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian; kelompok mata pelajaran estetika; dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.

ALUR PROSEDUR KERJA

BAGAN PENILAIAN KELOMPOK MAPEL


AGAMA DAN AKHLAK MULIA

BAGAN PENILAIAN KELOMPOK MAPEL


KEWARGANEGARAAN DAN KEPRIBADIAN

BAGAN PENILAIAN KELOMPOK MAPEL


IPTEK

BAGAN PENILAIAN KELOMPOK MAPEL


JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

BAGAN PENILAIAN KELOMPOK MAPEL


ESTETIKA

Direktorat PSMA Tahun 2010

LOGO

Anda mungkin juga menyukai