Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
JUDUL PROGRAM
Pengaruh Tingkat Suplementasi Sawi Hijau Terhadap
Karakteristik Fisikokimia dan Sensori Mi Basah Kaya Serat
BIDANG KEGIATAN
PKM-P
DiusulkanOleh :
Dessy Pranita
Vitanopiani
Nurul Fitriani
Afridah
Nurmanisah
C51110235
C51110131
C1061131018
C1061131018
C1061131002
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2013
2. Bidang Kegiatan
: PKM-P
: Dessy Pranita
b. NIM
: C51110235
c. Jurusan
: Budidaya Pertanian
d. Universitas/Institut/Politeknik
: Universitas Tanjungpura
f. Alamat email
: Dessy_pranita@ymail.com
: 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap
b. NIDN
: 0021036603
: Rp.9.147.000,00
: 3 bulan
Kota, Tanggal/Bulan/Tahun
(Dessy Pranita)
NIM: C51110235
Dosen Pendamping
LEMBAR PENGESAHAN
1.Judul Kegiatan
: Dessy Pranita/C51110235
b.
Prodi/Jurusan
c. Jenis Kelamin
: Perempuan
d. Alamat rumah
Jalan
Telepon
Kabupaten/Kota
: Pontianak
085754747110
3. Identitas Anggota 1
a. Nama Mahasiswa/NIM
: Vitanopiani /C51110131
b. Prodi/Jurusan
c. Jenis Kelamin
: Perempuan
d. Alamat rumah
Jalan
Telepon
: 089694169726
Kabupaten/Kota
: Pontianak
4. Identitas Anggota 2
a. Nama Mahasiswa
: Nurul Fitriani/C1061131018
b. Prodi/Jurusan
c. Jenis Kelamin
: Perempuan
d. Alamat rumah
Jalan
sejahtera 1
Telepon
: 085654581065
Kabupaten/Kota
:Pontianak
5.Identitas Anggota 3
a. Nama Mahasiswa/NIM
: Afridah/ C1061131018
b.
Prodi/Jurusan
c.
Jenis Kelamin
: Perempuan
d.
Alamat rumah
Jalan
Telepon
: 089638763398
Kabupaten/Kota
: Pontianak
6. Identitas Anggota 4
a. Nama Mahasiswa/NIM
: Nurmanisah / C1061131002
b. Prodi/Jurusan
c. Jenis Kelamin
: Perempuan
d. Alamat rumah
Jalan
Telepon
: 085654559117
Kabupaten/Kota
: Pontianak
6. Dosen Pembimbing
a. Nama/NIP
b. Prodi/Jurusan
: Budidaya Pertanian/Agroteknologi
c. Jenis Kelamin
: perempuan
d. Alamat rumah
Jalan
Jabatan/ Golongan
: Lektor/ III/d
Telepon
: 08164988530
Kabupaten/Kota
: Pontianak
: Rp.9.147.000,00
Pontianak, 30 Oktober 2013
Ketua
Pengusul
Dessy Pranita
C51110235
Mengetahui,
Pembantu Dekan 3
Ir.Hj.Astina,MP.
NIP.196208061989032003
NIP.196603211993032001
Dosen Pembimbing
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
anugerahnya kami dapat menyelesaikan Program Kreativitas Mahasiswa yang
berjudul Suplementasi Mi Basah Dengan Sawi Hijau.
Semoga Program Kreativitas Mahasiswa ini dapat bermanfaat serta dapat
dijadikan panduan untuk menambah pengetahuan ataupun wawasan Suplementasi
Mi Basah Dengan Sawi Hijau.
Tugas ini tidak lepas dari kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran dari
berbagai pihak dalam keterkaitannya dengan perbaikan dari isi tugas ini sangat
saya harapkan dan saya ucapkan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................
ii
DAFTAR TABEL.............................................................................................
iii
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................
iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Permasalahan penelitian........................................................................
C. Tujuan....................................................................................................
B. Tepung Terigu.......................................................................................
C. Karakteristik Mi....................................................................................
10
1. Alat penelitian................................................................................
10
2. Bahan penelitian.............................................................................
10
C. Rancangan Penelitian............................................................................
11
D. Pelaksanaan Penelitian..........................................................................
11
12
V. Jadwal Pelaksanaan......................................................................................
14
Daftar Pustaka...................................................................................................
15
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.2. Kandungan gizi tepung terigu per 100 gram bahan.........................
11
12
13
14
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Ringkasan.................................................................................................... 17
Surat Jaminan Dosen pembimbing............................................................... 19
iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sawi hijau (Brassica sinensis L.) merupakan jenis sayuran yang
cukup populer. Dikenal pula sebagai caisim, caisin, atau sawi bakso,
sayuran ini mudah dibudidayakan dan dapat dimakan segar (biasanya
dilayukan dengan air panas) atau diolah menjadi asinan. Sawi
termasuk ke dalam kelompok tanaman sayuran daun yang
mengandung zat-zat gizi lengkap yang memenuhi syarat untuk
kebutuhan gizi masyarakat.
Sawi hijau sering kita temui dalam menu makan sehari-hari.
Biasanya sawi diolah menjadi tumisan sayur atau pelengkap makan
bakso. Sayuran sehat ini tentu punya banyak manfaat. Sawi hijau
mengandung banyak antioksidan dan memiliki banyak vitamin.
Menurut pakar, sawi seperti juga sayur hijau lainnya berfungsi sebagai
pencegah kanker. Bagi perempuan sawi punya banyak manfaat di
masa menopouse, karena bisa melindungi kaum hawa dari penyakit
jantung dan kanker payudara. Kandungan nutrisi seperti kalsium,
asam folat, dan magnesium juga dapat mendukung kesehatan tulang.
Bagi Anda yang tak suka makan sayur, tak perlu khawatir kehilangan
semua manfaat sehat ini. Karena ternyata, sawi tidak hanya bisa
dimakan sebagai sayur
disusun
bersilang dan
B. Permasalahan penelitian
Di indonesia mayoritas masyarakat banyak menyukai makanan
instan seperti mi, maka untuk itu penulis mencari ide untuk
mendapatkan makanan mi yang sehat yaitu dengan suplementasi sawi
hijau. Sawi adalah salah satu sumber makanan yang mengandung
antioksidan
yang
mempunyai
kemampuan
untuk
mengatur
C. Tujuan Khusus
Dengan pembuatan mi basah menggunakan sawi hijau maka
masyarakat akan lebih banyak memakan sayuran dalam bentuk mi
tanpa mengurangi vitamin, zat besi dan protein yang terkandung
didalam sawi. Selain itu juga tujuan penelitian ini adalah untuk
mendapatkan konsentrasi sawi hijau terbaik pada suplementasi mi basah
berdasarkan sifat fisikokimia dan sensori.
II.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tanaman Sawi hijau
Sawi hijau (Brassica sinensis L.) merupakan jenis sayuran yang
cukup populer. Sawi atau Caisin (
Brassica sinensis L .)
glukosinolat
yang
cukup
tinggi.
Dengan
rutin
Komposisi
Jumlah
1.
Kalori
22,00 k
2.
Protein
2,30 g
3.
Lemak
0,30 g
4.
Karbohidrat
4,00 g
5.
Serat
1,20 g
6.
Kalsium (CA)
220,50 mg
7.
Fosfor (P)
38,40 mg
8.
Besi (FE)
2,90 mg
9.
Vitamin A
969,00 SI
10. Vitamin B1
0,09 mg
11. Vitamin B2
0,10 mg
12. Vitamin B3
0,70 mg
13. Vitamin C
102,00 mg
B. Tepung Terigu
Tepung terigu adalah bahan utama dalam pembuatan produk
bakery dan kue, sedangkan jenis tepung lainnya yang digunakan
sebagai bahan utama atau sebagai bahan pensubstitusi adalah tepung
rye, tepung beras, tepung jagung, tepung pisang dan lainnya. Tepung
terigu dibuat dari biji gandum yang digiling dan diayak sehingga
diperoleh tepung dengan besar partikel tertentu.
Tepung terigu berfungsi membentuk struktur mi, sumber
protein dan karbohidrat. Kandungan protein utama tepung terigu yang
berperan dalam pembuatan mi adalah gluten. Gluten dapat dibentuk
dari gliadin (prolamin dalam gandum) dan glutenin. Protein dalam
tepung terigu untuk pembuatan mi harus dalam jumlah yang cukup
tinggi supaya mi menjadi elastis dan tahan terhadap penarikan
sewaktu proses produksinya. (Lily Yenawaty, 2011)
Secara garis besar ada dua jenis tepung gandum yaitu tepung
gandum keras (strong flaour) dan tepung gandum lunak (soft flaour).
Tepung gandum keras biasanya digunakan untuk membuat roti dan
produk-produk yang dibuat dengan melibatkan proses fermentasi.
Tepung gandum lunak biasanya digunakan untuk membuat biskuit dan
kue. Perbedaan utama tepung terigu keras dan tepung.
Tabel 2.2. Kandungan gizi tepung terigu per 100 gram bahan
No.
Kandungan gizi
Jumlah
1.
Kalori (kal)
333.00
2.
Karbohidrat (g)
77.20
3.
Protein (g)
9.00
4.
Lemak (g)
1.00
5.
Kalsium (mg)
22.00
6.
Fosfor (mg)
106.00
7.
1.30
8.
Vitamin A (SI)
0.00
9.
Vitamin B1 (mg)
0.25
10.
Vitamin C (mg)
0.00
11.
Air (g)
12.00
12.
Serat (g)
0.3
berbentuk
khas
mi
yang
tidak
dikeringkan.
Mi
Satuan
Persyaratan
1.1 Bau
Normal
1.2 Rasa
Normal
1.3 Warna
Normal
2.
Kadar air
% b/b
20 35
3.
% b/b
Maks. 3
4.
% b/b
Min. 3
5.
5.1 Boraks
asam -
SNI-02220 M dan
borat
Peraturan Menteri
5.2 Pewarna
Kesehatan No.
1.
Kriteria Uji
Keadaan:
5.3 Formalin
dan
722/Menkes/Per/IX/88
6.
Cemaran logam:
6.1 Timbal (Pb)
Mg/kg
Maks. 1.0
Mg/kg
Maks. 10.0
Mg/kg
Maks. 40.0
Mg/kg
Maks. 0.05
7.
Arsen
Mg/kg
Maks. 0.05
8.
Cemaran mikroba:
8.1 Angka
Total
8.2 E. coli
Lempengan Koloni/gram
APM/gram
Maks. 10
Koloni/gram
8.3 Kapang
D. Metode Penelitian
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di Laboratorium Teknologi
Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura
Pontianak. Penelitian direncanakan selama 3 bulan.
C. Rancangan Percobaan
Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak
Lengkap dengan 1 faktor perlakuan yaitu perbandingan sawi hijau
dan tepung terigu 100 g dengan 7 taraf perlakuan, dengan tiga kali
ulangan sehingga terdapat 21 sampel mi basah. Adapun
perbandingan komposisi yang digunakan untuk penelitian adalah
sebagai berikut:
n0= sawi hijau = 0 g
n1= sawi hijau = 15 g
n2= sawi hijau = 30 g
n3= sawi hijau = 45 g
n4= sawi hijau = 60 g
n5= sawi hijau = 75 g
n6= sawi hijau = 90 g
Pada tabel 3.1. disajikan formula bahan penelitian yang dilakukan.
Tepung
terigu
(gram)
Garam
(gram)
Air g
(ml)
Soda
abu
(gram)
Telur
(butir)
n0
100
10
15
n1
15
100
10
15
n2
30
100
10
15
n3
45
100
10
15
n4
60
100
10
15
n5
75
100
10
15
n6
90
100
10
15
Perlakuan
D. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian terdiri dari penyiapan alat dan
bahan, pembuatan bubur sawi hijau, pembuatan mi basah
kemudian analisis fisikokimia dan sensori mi basah.
1. Penyiapan Alat dan Bahan
Penyiapan alat dan bahan seperti tercantum pada metode penelitian
sub bab alat dan bahan penelitian.
2. Pembuatan sawi hijau
Pada pembuatan mi basah dengan suplementasi sawi hijau terlebih
dahulu sawi hijau diblender, sawi yang digunakan sebaiknya
dibersihkan atau di lepas dari batangnya dan dicuci, lalu diiris
sebelum dilakukan pembuburan. Pembuatan bubur sawi hijau
bertujuan agar nantinya diperoleh adonan sawi yang homogen dan
tidak terdapat serat-serat sawi yang dapat menggangu proses
pembuatan mi.
3. Pembuatan Mi Basah
Bahan baku dalam pembuatan mi basah adalah tepung terigu
dengan penambahan sawi, telur, air dan garam. Telur berfungsi
Selama
Penelitian
No.
Investasi yang
Frek
Satuan (Rp)
Jumlah ( Rp)
diperlukan
1
Kompor gas
1 buah
500.000,00
500.000,00
Tabung gas 50 kg
1 buah
700.000,00
300.000,00
Saringan
1 buah
10.000,00
10.000,00
Baskom
1 buah
45.000,00
45.000,00
Kuali
1 buah
150.000,00
150.000,00
Sendok makan
1 lusin
30.000,00
30.000,00
Penjepit
1 buah
20.000,00
20.000,00
Ampia
1 buah
200.000,00
200.000,00
10
Blender
1 buah
400.000,00
400.000,00
11
Mixer
1 buah
400.000,00
400.000,00
Rp.2.055.000,00
Tabel 4.2 Proyeksi Investasi Bahan Baku Yang Diperlukan selama penelitian
No.
Satuan (Rp)
Jumlah ( Rp)
diperlukan
1
Tepung
10 kg
12.000,00
120.000,00
Telur
30 biji
2.000,00
60.000,00
Sawi
3 kg
18.000,00
54.000,00
Garam
4 bungkus
2.000,00
8.000,00
Soda abu
1bungkus
50.000,00
50.000,00
Aquades
10 liter
5.000,00
50.000,00
NaOH
1 kg
700.000,00/kg
700.000,00
Kalium
1 liter
800.000,00
800.000,00
1 liter
600.000,00/liter
600.000,00
1 liter
1.200.000,00/liter
1.200.000,00
anhydrous
9
merkuri
oksida
10
asam sulfat
pekat
11
HCl 0,1 N
500 ml
1.400.000,00/liter
700.000,00
12
asam borat
1 liter
1.100.000,00/liter
1.100.000,00
13
tetes indicator
2 buah
500.000,00
1.000.000,00
14
pelarut
500 ml
1.300.000,00/liter
650.000,00
petroleum eter
Total Investasi Yang Diperlukan
Rp.7.092.000,00
V. JADWAL PELAKSANAAN
Jadwal Pelaksanaan belanjaan dan tahap kebutuhan anggaran disusun
sebagai berikut:
Tabel 5.1. Jadwal pelaksanaan
No
Uraian Kegiatan
Bulan Pelaksanaan
Oktober
Pembelian peralatan
produksi
September
11 item
Rp .2.055.000,00
13 item
Rp.7.007.000,00
Rp .2.055.000,00
Rp .7.092.000,00
DAFTAR PUSTAKA
2011.
Teknologi
Hasil
Pangan
Pembuatan
Mi
Basah.
http://gunasoraya.blogspot.com/2011/01/pembuatan-mie-basa.html
diakses pada hari Rabu, 09 oktober 2013 pukul 22.10.
AOAC. 1984. Official Methods of Analisis. Association of Official Analytical
Chemist. Arlington. Virginia.
Astawan, M. 2002. Membuat Mi dan Bihun. Penebar Swadaya. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional. 1992. Standar Nasional Indonesia. SNI 01-29871992. Mi Basah. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.
De Garmo, E.P., Sullivian, W.G., dan Canada, C.R., 1984. Engineering Economi.
7th edition Mc Millan Publ, co, New York.
Feredi. 2007. Pengaruh Suplementasi Konsetrat Protein Ikan Teri (Stolephorus
spp) Terhadap Sifat Fisikokimia Dan Sensori Mie Instan Sagu.
Guo G.; D. R. Jackson and A. M. Parkhurst. (2004). Comparison Study of
Laboratory and Pilot Plant Methods for Asian Salted Noodle
Processing. Journal of Food Science Vol. 69 No. 4.
Harahap, N.A, 2007. Pembuatan Mi Basah Dengan Penambahan Wortel (Daucus
Corata L.). Skripsi. Departemen Teknologi Pertanian, Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera utara.
Hou,
Guoquan
dan
Mark
Kruk.
1998.
Asian
Noodle
Technology.
http://secure.aibonline.org/catalog/example/V20Iss12.pdf. diakses 14
Oktober 2013.
Juniawati. 2003. Optimasi Proses Pengolahan Mi Jagung Instan Berdasarkan
Kajian Preferensi Konsumen. Skripsi. Departemen Ilmu Dan
Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institute Pertanian
Bogor, Bogor.
Mahdar. D., Indra N.R, I. Reinawan Dan Yayas. 1991. Penelitian Pengganti
Bahan Mie. Balai Penelitian Dan Pengembangan Industri Hasil
Pertanian Bogor.
Matz, S.A (1972). Bakery technology and Engineering Second Edition. The Avi
Publishing Company, Inc. Westport, Connecticut.
Yenawaty, L, 2011. Pengaruh Suhu Dan Waktu Penggorengan Terhadap Aktivitas
Antioksidan Snack Mie Pelangi Yang Disuplementasi Dengan Sawi
Hijau (Brassica Juncea) , BIT (Beta Vulgaris), Dan Kunyit (Curcuma
Domestika Val.
Ringkasan
Mi Basah Menurut SNI 01-2987-1992 mi basah adalah produk
makanan yang dibuat dari tepung terigu dengan atau tanpa
penambahan bahan makanan lain dan bahan tambahan makanan yang
diizinkan
berbentuk
khas
mi
yang
tidak
dikeringkan.
Mi
Brassica sinensis L .)
NIP
: 196603211993032001
Jurusan/Fakultas
: Budidaya Pertanian/Pertanian
: Dessy Pranita
NIM
: C51110235
Jurusan/Fakultas
: Budidaya Pertanian/Pertanian
Alamat tinggal
pendampingan
sepenuhnya
secara
bertanggungjawab
untuk
Tertanda
Tugas
Kualifikasi
Ketua
Dessy Pranita
pelaksana
Vitanopiani
Bendahara
Nurul Fitriani
Bendahara
Afridah
Sekretaris
Nurmanisah
Sekretaris
Organisasi
a) Ketua pelaksana
b) Bendahara
c) Bendahara
d) Sekretaris
e) Sekretaris