Satya

Standar Perpustakaan
KEBIDANAN
Pendidikan Tenaga Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
Badan PPSDM Kesehatan
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan
Tahun 2010
KATA PENGANTAR
Pesatnya
perkembangan
IPTEK
mengharuskan
perpustakaan
untuk
selalu
Kepada kelompok kerja yang sudah membantu dalam menyelesaikan standar ini
melakukan antisipasi sehingga perpustakaan dapat tetap menjadi pusat informasi
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan menyampaikan penghargaan dan ucapan
yang diandalkan. Saat ini kondisi perpustakaan pada masing-masing institusi
terima kasih. Kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan sangat kami harapkan.
berbeda-beda, bervariasi antara institusi dengan ketersediaan koleksi yang lengkap
Semoga bermanfaat.
sampai institusi dengan ketersediaan yang minimal. Hal ini pada akhirnya akan
mempengaruhi kualitas proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Jakarta, Desember 2010

Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan
Standar ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi para pengelola perpustakaan di
institusi pendidikan tenaga kesehatan dalam menyelenggarakan suatu perpustakaan
sehingga tujuan daripada dibentuknya suatu unit perpustakaan dapat
tercapai
Dr. Asjikin Iman H.Dachlan, MHA

N I P. 19591213 198512 1 002
sesuai tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
SAMBUTAN
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
akan bermanfaat
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
kesehatan
bagi
memiliki
institusi pendidikan tenaga kesehatan karena tenaga
kekhasan
tersendiri
dan
pada
akhirnya
memerlukan
perpustakaan sebagai pendukung yang secara substansial harus memiliki kekhasan

Peningkatan mutu pendidikan tenaga kesehatan untuk menjawab tantangan dan
yang juga sesuai.
tuntutan kebutuhan nasional dan global perlu terus dilanjutkan. Salah satu upaya
untuk itu adalah dengan menetapkan acuan bagi institusi pendidikan tenaga
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan Rahmat dan Hidayah-
kesehatan dalam bentuk Standar Perpustakaan.
Nya kepada kita semua.
Saya menyambut baik terbitnya Standar Perpustakaan karena dengan adanya

standar ini maka institusi pendidikan tenaga kesehatan dapat mengembangkan
Jakarta,
Desember 2010
Kepala Badan PPSDM Kesehatan
perpustakaannya dan pada akhirnya perpustakaan dapat memberikan kontribusi

yang berarti dalam mencapai tujuan pendidikan. Saya juga yakin bahwa Standar ini
Dr. Bambang Giatno R, MPH
NIP. 19520501 198001 1 002
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
....................................................
BAB III UNSUR UTAMA
SAMBUTAN
....................................................
ii
PERPUSTAKAAN
DAFTAR ISI
....................................................
iii
A.
Pengelola Perpustakaan
....................................................
B.
Dana
....................................................
C.
Koleksi
....................................................
D.
Ruang Perpustakaan
....................................................
E.
Sistem Informasi
....................................................
11
....................................................
11
....................................................
12
....................................................
14
....................................................
16
BAB VI PENUTUP
....................................................
39
DAFTAR PUSTAKA
....................................................
40
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Tujuan Standar
....................................................
Perpustakaan
....................................................
F.
Peraturan Perpustakaan
C.
Dasar Hukum
....................................................
G.
Pemeliharaan
D.
Ruang Lingkup
....................................................
BAB II PERPUSTAKAAN
Perpustakaan
BAB IV KEGIATAN LAYANAN
DIKNAKES
A.
Pengertian
B.
Tujuan
Perpustakaan
C.
....................................................
....................................................
....................................................
Organisasi
Perpustakaan
BAB V
DAFTAR
KEPUSTAKAAN
Fungsi
Perpustakaan
D.
PERPUSTAKAAN
KEBIDANAN
LAMPIRAN - LAMPIRAN
....................................................
iii
Seiring dengan tuntutan tersebut di atas dalam rangka peningkatan mutu dan
BAB I
akuntabilitas
PENDAHULUAN
pendidikan
tenaga
kesehatan
yang
mampu menghadapi
tantangan sesuai dengan tuntutan nasional dan global perlu disiapkan acuan
bagi institusi Diknakes berupa Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga
Kesehatan, agar perpustakaan di institusi pendidikan terstandar sebagai unsur
A.
menunjang kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dan
LATAR BELAKANG
aktifitas ilmiah lainnya.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi di segala bidang yang begitu
pesat membuat kita sadar bahwa tidak mungkin hanya mengandalkan dosen
untuk
menyampaikan
pengetahuan
kepada
mahasiswa.
B.
TUJUAN STANDAR PERPUSTAKAAN
Perpustakaan
merupakan salah satu sarana untuk memperoleh pengetahuan dalam
Sebagai
melaksanakan
pengembangan kepustakaan di institusi pendidikan tenaga kesehatan.
fungsi
pendidikan
penelitian
dan
pengabdian
kepada
panduan
para
pengelola
perpustakaan
untuk
menunjang
masyarakat.
C.
DASAR HUKUM
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unsur penunjang perguruan tinggi

bersama-sama dengan unsur penunjang lainnya, yang berperan serta dalam
1.
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
melaksanakan tercapainya visi dan misi perguruan tingginya. Tugas
(Lembaran Negara Tahun 2003 No.78, Tambahan Lembaran Negara No.
perpustakaan adalah memberi layanan, mengembangkan koleksi, mengolah
4301)
dan
merawat
bahan
perpustakaan,
serta
melaksanakan
administrasi
2.
Negara Tahun 2007 No. 129)
perpustakaan. Kelima tugas tersebut dilaksanakan dengan sistem administrasi

dan organisasi yang berlaku bagi penyelenggaraan sebuah perpustakaan di
Undang-undang No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan (Lembaran
3.
Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran
Negara Tahun 2009 No. 5063)
institusi pendidikan.
4.
Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
Dengan adanya perpustakaan diharapkan peserta didik diberi kesempatan ikut
(Lembaran Negara Tahun 1996 No.49, Tambahan lembaran Negara No.
aktif membuka dan mengembangkan pemikiran serta potensi yang dimilikinya
3637)
dengan menggunakan koleksi yang terdapat di perpustakaan.
5.
Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi

(Lembaran Negara Tahun 1999 No.115, Tambahan lembaran Negara No.
3859)
6.
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 No.41, Tambahan lembaran
Negara No. 4496)
7.
PeraturanMenteriKesehatan RI Nomor.1192/Menkes/Per/X/2004 tentang

pendirian Diploma Bidang Kesehatan
8.
Peraturan Menteri Kesehatan No 890 tahun 2007 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Poltekkes.
9.
Standar Nasional Indonesia SNI 7330.2009 Tentang Perpustakaan

Perguruan Tinggi
D.
RUANG LINGKUP
Standar perpustakaan Kebidanan Pendidikan Tenaga Kesehatan ini berlaku

bagi seluruh Institusi Tenaga Kesehatan yang berisi tentang pedoman umum
suatu perpustakaan dan
daftar buku yang perlu dimiliki oleh suatu
perpustakaan sesuai dengan kategori tenaga kesehatan itu sendiri.
6.
BAB II
Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak luar perguruan tinggi dalam

mengumpulkan,
PERPUSTAKAAN
pengolahan
serta
penyebarluasan
informasi
ilmu
pengetauan teknologi.
PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN
7.
Mengumpulkan,
mengolah,
menyebarkan
Dan
menyimpan
bahan
pustaka/informasi.
A.
PENGERTIAN
8.
Meningkatkan cara mengakses informasi baik dari dalam kampus

maupun dari luar kampus bahkan luar negeri.
Perpustakaan institusi pendidikan tenaga kesehatan merupakan fasilitas

utama pendidikan untuk mendukung proses pendidikan, penelitian dan
C.
FUNGSI PERPUSTAKAAN
pengabdian masyarakat.
Perpustakaan sebagai unsur penunjang memiliki fungsi sebagai berikut :
B.
TUJUAN PERPUSTAKAAN
1.
Fungsi Edukasi
Merupakan sumber belajar para civitas akademika, oleh karena itu koleksi
1.
2.
3.
4.
Melayani kebutuhan pengguna (pemustaka) perpustakaan dengan
yang disediakan adalah koleksi yang mendukung pencapaian tujuan
menyediakan tenaga yang professional serta penuh dedikasi.
pembelajaran, pengorganisasian bahan pembelajaran, koleksi tentang
Menunjang sistem belajar mengajar bagi sivitas akademika sehingga
strategi belajar mengajar dan materi pendukung pelaksanaan evaluasi
menghasilkan lulusan yang bermutu.
pembelajaran.
Menunjang terlaksananya penelitian bagi sivitas akademika sehingga
Fungsi Informasi
pengetahuan dan teknologi dapat berkembang dengan baik.
Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh
Mengadakan dan merawat buku, jurnal, dan bahan perpustakaan lainnya
pencari dan pengguna informasi.
untuk dipakai oleh dosen, peserta didik dan staf lainnya bagi kelancaran
5.
2.
3.
Fungsi Riset
program pengajaran dan penelitian di institusi pendidikan.
Perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan sekunder yang
Mengusahakan, menyimpan, dan merawat bahan perpustakaan yang
paling muktahir sebagai bahan untuk melakukan penelitiandan pengkajian
bernilai sejarah, yang memiliki kandungan informasi, dan yang dihasilkan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
oleh sivitas akademika, untuk dimanfaatkan kembali sebagai sumber

pembelajaran (learning resources).
4.
Fungsi Rekreasi
Pada umumnya perpustakaan perguruan tinggi tersusun
berdasar fungsi.
Perpustakaan harus menyediakan koleksi rekreatif yang bermakna untuk
Struktur organisasi perpustakaan dapat berkembang sesuai dengan besarnya
membangun dan mengembangkan kreatifitas, minat dan daya inovasi
perpustakaan.
pengguna perpustakaan.
5.
Fungsi Publikasi
Struktur organisasi minimal berdasarkan fungsi terlihat pada gambar adalah
Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan publikasi karya
sebagai berikut:
yang dihasilkan oleh warga institusi pendidikan yakni civitas akademik

dan staf non-akademik.
6.
Fungsi Deposit
Perpustakaan
menjadi
pusat
deposit
untuk
seluruh
karya
dan
pengetahuan yang dihasilkan oleh warga institusi pendidikan.

7.
Fungsi Interpretasi
Perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai
tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk
membantu pengguna dalam melakukan dharmanya.
D.
ORGANISASI PERPUSTAKAAN
Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Perpustakaan
Perpustakaan wajib menerapkan prinsip-prinsip manajemen modern secara
tertulis. Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab
kepada Pimpinan perguruan tinggi.
Kepala Perpustakaan/ penanggung jawab langsung perpustakaan
Bagian Layanan Teknis, tugasnya adalah :

-
Mengusulkan pengembangan koleksi
Struktur organisasi perpustakaan disesuaikan dengan Organisasi dan Tata
Mengusulkan pengadaan bahan perpustakaan yang tepat
Laksana di institusi masing-masing. Bagi institusi poltekkes sesuai dengan
Mengolah bahan perpustakaan dengan melakukan registrasi,

katalogisasi, klasifikasi, dsb.
Permenkes No. 890 tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes
DepKes.
Menyimpan bahan perpustakaan dalam rak untuk dimanfaatkan oleh

pengguna.
Bagian Layanan Pengguna terdiri atas Layanan Sirkulasi, Layanan

Rujukan, dan layanan serial.
Bagian
layanan
pengguna
merupakan
bagian
yang
langsung
berhubungan dengan pengguna.

Tugasnya adalah:
-
Mencarikan informasi
melayani peminjaman dan pengembalian bahan pustaka.
memberikan konsultasi dsb.
Mengawasi aktivitas pengguna perpustakaan
b.
BAB III
Pustakawan tingkat terampil dengan pendidikan tingkat Diploma III

atau yang sederajat dalam bidang ilmu Perpustakaan, dokumentasi
UNSUR UTAMA PERPUSTAKAAN
dan informasi
c.
A.
PENGELOLA PERPUSTAKAAN
Tenaga fungsional lain dengan pendidikan kejuruan atau keahlian

tingkat kesarjanaan, seperti
pranata komputer, ahli arsip dan
teknologi informasi
1.
Pengertian
d.
Tenaga adminisrasi perpustakaan, dengan pendidikan dapat sarjana
Pengelola perpustakaan merupakan sumber daya manusia yang sangat
berbagai bidang ilmu untuk ditempatkan di bagian pengolahan
menentukan keberhasilan perpustakaan institusi diknakes.
bahan perpustakaan
Secara umum pengelola perpustakaan terdiri atas:

a.
b.
Pustakawan tingkat ahli, mempunyai tugas melaksanakan tugas
3.
Jumlah dan jabatan staf perpustakaan
keprofesian dalam bidang perpustakaan
Banyaknya jumlah tenaga yang diperlukan di perpustakaan dapat dihitung
Pustakawan tingkat terampil, mempunyai tugas melaksanakan tugas
dengan rumus sebagai berikut :
penunjang keprofesian dalam bidang perpustakaan.

c.
Tenaga Fungsional lain, mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan
T = (W + WH) x N
penunjang keprofesian, seperti pranata komputer dan kearsipan.

d.
150 + T )
2.000
50.000
Tenaga Administrasi, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

kepegawaian,
keuangan,
kerumahtanggaan,
perlengkapan,
penjilidan, perlistrikkan, grafika dan lain-lain.
2.
( 2 WH
) + ( n + 1) + (
Keterangan :
T
: Jumlah SDM perpustakaan yang dibutuhkan
: Jumlah jam kerja nyata tiap minggu
Kualifikasi tenaga perpustakaan
WH
: Jumlah jam kerja minimal tiap minggu 37 jam
a.
Pustakawan, termasuk kepala perpustakaan, dengan pendidikan
: Jumlah pengguna (mahasiswa, dosen, dll)
Strata 1 Perpustakaan atau Strata 1 bidang kesehatan dan telah
: Perubah otomasi pada titik layanan; dengan nilai konstan t1 =
mengikuti pelatihan di bidang perpustakaan dengan masa kerja di

Perpustakaan minimal 5 (lima) tahun.
10; t2=20; t = 30; dst.

n
: Jumlah titik layanan di semua unit
: Penambahan koleksi tiap tahun
: Besarnya koleksi
anggaran rutin dan anggaran pembangunan atau dana dari

Untuk
mengetahui
kebutuhan
pustakawan
di
perpustakaan,
masyarakat,
berupa sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) dan hibah.
menggunakan rumus Jabatan Pustakawan yang dikembangkan oleh

C.
Pustakawan RI sebagai berikut :

Formasi JF = W/JKE
orang
KOLEKSI
Koleksi perpustakaan harus lengkap dalam arti beragam subjeknya dan
Formasi JF
: Formasi jabatan fungsional yang diperlukan
memadai besarnya agar dapat menunjang tujuan dan program institusi
Jumlah jam yang diperlukan untuk menyelesaikan
diknakes di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
status pekerjaan per tahun
1.
JKE
: Standar jam kerja efektif setiap orang yaitu 1250 jam

per tahun
Catatan
Jenis Koleksi
Ragam koleksi yang selayaknya tersedia di perpustakaan adalah:
a.
: Perhitungan rumus tersebut dilakukan untuk setiap
Bahan ajar
Berfungsi untuk memenuhi tujuan kurikulum. Bahan ajar/buku wajib
titik layanan.
untuk setiap mata kuliah dapat lebih dari satu judul karena cakupan
isinya yang berbeda sehingga bahan yang satu dapat melengkapi
Rasio perbandingan adalah sebagai berikut 1 (satu) pustakawan, 3 (tiga)
bahan yang lain. Selain itu ada pula bahan ajar/buku penunjang yang
asisten pustakawan dan 5 (lima) tenaga teknis.
dianjurkan untuk memperkaya wawasan. Jumlah judul bahan ajar

untuk tiap-tiap mata kuliah ditentukan oleh dosen, sedangkan jumlah
B.
DANA
eksemplarnya bergantung kepada rasio pemustaka (lihat lampiran).

b.
Direktur
Institusi
Diknakes
wajib
menjamin
tersedianya
Koleksi Rujukan
anggaran
Merupakan tulang punggung perpustakaan dalam menyediakan
perpustakaan setiap tahun. Jumlah dana yang memadai harus disediakan
informasi yang akurat. Berbagai bentuk dan jenis informasi seperti
agar perpustakaan mampu menunjang kurikulum, proses pembelajaran dan
data, fakta dan lain-lain. Jenis koleksi rujukan seperti ensiklopedi
program pendidikan institusi dengan baik. Tidak ada rumus yang umum untuk
umum dan khusus, kamus umum dan khusus, buku pegangan,
menentukan berapa dana yang harus dialokasikan untuk perpustakaan, tetapi
direktori, berbagai standar baik dalam bentuk buku atau non buku
anggaran yang disarankan guna pengembangan koleksi perpustakaan
(e-lib, e-journal,dll.)
sekurang-kurangnya 35 % dari total anggaran Institusi Diknakes diluar biaya

gaji pegawai. Pendanaan dapat bersumber dari Pemerintah, yang berupa
c.
Terbitan Berkala
Perpustakaan juga perlu meyediakan bahan bacaan lain untuk
Untuk melengkapi informasi yang tidak terdapat di dalam bahan ajar
keperluan rekreasi intelektual mahasiswa dan bahan bacaan lain
dan bahan rujukan, perpustakaan berlangganan bermacam-macam
yang memperkaya khasanah pembaca.
terbitan berkala seperti jurnal dan surat kabar. Perpustakaan

sejogyanya berlangganan majalah ilmiah.
d.
e.
2.
Jumlah Koleksi
Terbitan Pemerintah
Banyaknya koleksi ditentukan oleh berbagai faktor antara lain:
Berbagai terbitan pemerintah yang berkaitan dengan masalah
a.
Jumlah program studi
kesehatan seperti lembaran negara, himpunan peraturan negara,
b.
Jumlah mata kuliah yang ditawarkan
kebijakan, laporan tahunan, pidato resmi, dsb dapat dimanfaatkan
c.
Tingkat pendidikan
para peneliti atau dosen dalam menyiapkan kuliahnya.
d.
Kegiatan penelitian
Bidang Khusus
e.
Banyaknya buku ajar per mata kuliah
Koleksi khusus masalah kesehatan lainnya yang juga perlu
f.
Jumlah dosen dan mahasiswa
diperhatikan seperti sejarah daerah, budaya daerah dsb. Berbagai
Perpustakaan wajib menyediakan 100% dari bahan bacaan wajib mata
macam pustaka ini memuat kekayaan informasi yang penting, tidak
kuliah yang ditawarkan di Institusi Diknakes.
saja untuk memenuhi kurikulum atau penelitian tetapi untuk

pengembangan ilmu. Koleksi ini harus selalu disesuaikan dengan
f.
3.
Penataan koleksi
perkembangan program studi.
Koleksi dapat ditata sebagai berikut :
Koleksi Gray Literature
a.
memuat hasil karya tulis mahasiswa (skripsi dan atau tugas akhir),
untuk memilih dan mengambil sendiri bahan perpustakaan yang
hasil penelitian dosen, makalah dosen, modul pengajaran dll.
dikehendaki. Ada dua macam pengaturan dan sistem terbuka yaitu
g. Koleksi Non Cetak
tempat koleksi terpisah dari ruang baca (tata parak) dan tempat
Selain koleksi bahan cetak, perpustakaan dapat menghimpun koleksi

AVA seperti film, slide, kaset, video, kaset audio,dan serta koleksi
h.
Sistem terbuka, yaitu pengguna dapat langsung mendatangi rak
koleksi berbaur dengan ruang baca (tata baur).

b.
Sistem tertutup, yaitu pengguna tidak dapat memilih dan mengambil
media elektronika seperti compact disc dan online database.
sendiri bahan perpustakaan yang dibutuhkan, tetapi dilakukan oleh
Bahan Bacaan untuk rekreasi intelektual
petugas perpustakaan.
Untuk mengembangkan koleksi, diperlukan pustakawan yang mampu :
c.
area untuk pengelola seluas 20%.terdiri dari dari lobi, meja sirkulasi,
a.
bekerja sama dengan pustakawan lain dan civitas akademika
tempat penitipan tas, ruang lemari katalog, ruang pengolahan, ruang
b.
memahami kecendrungan dan perubahan program institusi
penjilidan, ruang pertemuan/diskusi, ruang penyimpanan buku yang
c.
memahami dan tanggap akan inovasi teknologi yang berkaitan
belum diproses, musholla dan kantin.
dengan pengembangan koleksi
d.
area untuk keperluan lain seluas 10%. Terdiri dari selasar, toilet,
areal tangga, areal untuk mesin-mesin dan peralatan gedung dan
D.
RUANG PERPUSTAKAAN
lain-lainnya.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan bangunan dan
Ruang Petugas Perpustakaan adalah :
ruang perpustakaan agar berfungsi dengan baik, adalah alokasi luas lantai,
a.
Kepala Perpustakaan
5,4 m2
pembagian ruang fungsi, tata ruang, struktur dan utilitas, ergonomi ruang,
b.
Asisten Pustakawan
4,5 m2
pengamanan ruang-ruang perpustakaan serta rambu-rambu dan harus
c.
Staff
m2
memperhatikan rencana pengembangan perpustakaan 5 tahun mendatang.

1.
Persyaratan dan Fasilitas Ruang Perpustakaan

a.
b.
Luas lantai perpustakaan yang standar adalah 1,6 meter
Ruang khusus
2
a.
Area multimedia
3,0 m /meja
pemustaka perpustakaan, dan jumlah pemustaka dihitung sebesar
b.
Area diskusi/seminar
2,0 m /tempat duduk
25 % dari jumlah total pemustaka.
c.
Area untuk konferensi
1,9 m /orang
2
2
Rak satu muka, lima pagu dengan lebar 100 cm dapat memuat 115165 eksemplar buku, dan jarak antar rak 100-110 cm. Dengan
demikian 1 meter
r2
luas lantai dapat memuat 150-220 eksemplar
buku.
2.
per
Pembagian ruang menurut fungsi
3.
Pengelompokan jenis ruang menurut fungsinya

a.
Area Koleksi
1)
area bahan rujukan (lengkap dengan meja layanan rujukan)
2)
area bahan ajar
3)
area koleksi muatan lokal (koleksi grey literature, koleksi tugas
Menurut fungsinya pembagian persentase ruang seluruh luas lantai untuk
akhir/laporan, koleksi penelitian, koleksi langka)
perpustakaan dengan sistem terbuka maupun sistem tertutup :
4)
area terbitan berkala
a.
area untuk koleksi seluas 45%.
5)
area multimedia, dan
b.
area untuk pemustaka seluas 25%.
6)
area internet/hotspot
7)
area penempatan surat kabar/kliping
Dalam
b. Area pemustaka
5.
pembangunan
perpustakaan
juga
harus
memperhatikan hal-hal sbb:
1)
area sirkulasi
a.
Sistem bangunan
2)
area baca yang bercampur dengan koleksi
b.
Sistem Ventilasi
3)
area baca bebas
c.
Sistem Penerangan
4)
area diskusi /area study carrel
d.
Sistem warna
5)
area istirahat (rest room area)
e.
Sistem Akustik
6)
area katalog perpustakaan
7)
area display koleksi mutakhir
8)
area fotocopy dan penggandaan
Yang harus tersedia di perpustakaan adalah perabotan sebagai
9)
area penitipan barang/tas
penunjang fungsi perpustakaan seperti :
6.
Fasilitas lain
c. Area Staf
a.
Rak buku
1)
area penggandaan
b.
Rak pamer buku baru/display
2)
area pengolahan
c.
Rak pamer majalah/jurnal
3)
area penjilidan dan penggandaan
d.
Rak koran
4)
area preservasi digital
e.
Lemari katalog (kabinet katalog).
f.
Filling cabinet
1) gudang buku,
g.
Meja baca
2) gudang peralatan
h.
Meja kerja
3) area server
i.
Kursi baca
j.
Kursi kerja
Tata Ruang
k.
Meja sirkulasi (sirculation desk)
Perencanaan tata ruang hendaknya didasarkan pada hubungan antar
l.
Meja referensi (referens desk)
ruang dan dipandang dari segi efisiensi dan alur kerja, mutu pelayanan
m. Lemari penitipan tas
serta pengawasan/keamanan koleksi perpustakaan.
n.
Kereta buku
o.
Komputer
p.
Meja komputer
d. Area Alat
4.
perencanaan
Struktur dan Utilitas pembangunan
10
E.
q.
Printer
4.
r.
Lemari arsip
perincian sebagai berikut: 1 unit untuk pengolahan, 1 unit untuk OPAC,
s.
Mesin foto copy (bekerjasama dengan pihak ketiga)
satu unit untuk Server, 1 unit backup data.
t.
Telpon/fak
u.
Jaringan Internet
F.
SISTEM INFORMASI
Jumlah perangkat keras komputer sekurang-kurangnya 4unit. Dengan
PERATURAN PERPUSTAKAAN
Perpustakaan harus mempunyai peraturan dan tata tertib sebagai pedoman

bagi pemustaka dalam memanfaatkan fasilitas dan layanan perpustakaan.
Perpustakaan
wajib
mengadopsi
teknologi
informasi
dan
komunikasi.
Peraturan perpustakaan dimaksudkan untuk memelihara ketertiban di
Perpustakaan menggunakan aplikasi sistem informasi yang sesuai dengan
perpustakaan dan dituangkan secara tertulis dalam bentuk surat keputusan
kebutuhan. Perpustakaan wajib memungkinkan perluasan jangkauan layanan
direktur institusi pendidikan.
dengan mengaplikasikan jaringan komputer lokal dan perlu memberikan

kesempatan akses jaringan global dengan akses kepada internet.
Peraturan perpustakaan paling sedikit berisi hal-hal sebagai berikut:

1.
Sistem Informasi Perpustakaan diantaranya :

1.
kewajiban anggota perpustakaan
Perangkat lunak
2.
Perpustakaan menggunakan perangkat lunak yang dapat

pengolahan
Peraturan mengenai keanggotaan, yang meliputi persyaratan, hak dan
membantu
sekurang-kurangnya jam layanan per minggu untuk perpustakaan
dan penyebaran informasi, sistem informasi manajemen,
dan operasional administrasi seperti pengolah kata dan data dengan
Waktu pelayanan, yang meliputi hari dan jam buka perpustakaan
perguruan tinggi adalah 54 jam

3.
Peraturan peminjaman, yang meliputi :
tetap memperhatikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
a.
syarat peminjaman
2.
Perangkat keras
b.
macam bahan perpustakaan yang dipinjamkan
3.
Penyelenggaraan perpustakaan berbasis pada terknologi informasi untuk
c.
batas
mendukung pengolahan informasi,
penyebaran informasi dan tukar
menukar informasi dalam rangka pengembangan jaringan perpustakaan
waktu
peminjaman
dan
jumlah
eksemplar
bahan
perpustakaan yang boleh dipinjam

4.
di lingkungan Poltekes, dan perpustakaan lain bila dipandang perlu.
Peraturan pengembalian bahan perpustakaan, yang berisi syarat

pengembalian
5.
Perpanjangan waktu peminjaman, yang meliputi persyaratan dan jangka

waktunya
11
6.
Macam kesalahan pengguna dan sanksinya
2)
Memperbaiki penampilan dan kinerja perpustakaan
7.
Tata tertib, yang meliputi ketentuan mengenai : penitipan barang, sopan
3)
Meningkatkan daya guna dan hasi guna ruang dan koleksi
santun di perpustakaan, ketenangan, keamanan, kebersihan, dan
c.
beberapa larangan lain di perpustakaan.
Perawatan dari segi teknologi dan media

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa
banyak perubahan di dalam pengemasan informasi dan cara
G.
PEMELIHARAAN PERPUSTAKAAN
mengakses informasi. Informasi dalam format elektronik/digital yang

disimpan dalam media disket, CD ROM sampai dengan informasi
1.
Perawatan bahan perpustakaan

Merawat
bahan
perpustakaan
yang diakses melalui internet.

memerlukan
pengetahuan
tentang
Yang perlu diperhatikan :
penyebab kerusakan bahan perpustakaan, proses terjadinya kerusakan,
1)
Perpustakaan harus memastikan agar media penyimpanan
cara mencegah dan memperbaikinya, serta cara-cara melestarikannya.
informasi tidak usang, dalam artian fisik maupun ketertinggalan
Perawatan bahan perpustakaan dapat dikategorikan dalam 3 jenis yaitu :
teknologi
a.
Perawatan dari segi fisik bahan perpustakaan
2)
Perpustakaan harus memastikan bahwa informasi dalam format
Perawatan fisik bahan perpustakaan merupakan upaya untuk
elektronik/digital tersebut dapat tetap diakses oleh pengguna
menjaga agar kondisi fisik bahan perpustakaan bertahan lamadan
dengan mengantisipasi terjadinya ketertinggalan teknologi dari
koleksi tetap berdaya guna dan berhasil guna. Perawatan bahan
segi perangkat keras maupun perangkat lunak yang digunakan
perpustakaan dilakukan melalui upaya pelestarian dan pengawetan.
untuk mengakses/membaca informasi tersebut.
Tujuan perawatan meliputi hal sebagai berikut :

1)
mencegah penyebab kerusakanbahan perpustakaan
2)
melindungi bahan perpustakaan dari faktor penyebab kerusakan
Kerusakan yang disebabkan oleh faktor dari dalam sulit untuk dicegah,
3)
memperbaiki bahan perpustakaan yang masih layak disimpan
tetapi beberapa upaya berikut dapat dilakukan :
dan bermanfaat
a.
menghindarkan bahan perpustakaan dari sinar matahari langsung
melestarikan isi bahan perpustakaan yang masih bermanfaat
b.
mengatur peredaran udara, kelembapan, dan suhu udara ruangan
4)
b.
2.
Pencegahan Kerusakan
Perawatan koleksi (isi/content dari keseluruhan koleksi)
Kerusakan bahan perpustakaan yang disebabkan oleh faktor dari
Tujuannya antara lain :
luar dapat dicegah dengan usaha sebagai berikut :
1)
1)
Membina dan memperbaiki nilai pelayanan informasi oleh

perpustakaan
memberikan bimbingan tentang cara menggunakan tentang

cara menggunakan bahan perpustakaan secara baik
12
2)
membersihkan ruangan dari debu dan kotoran secara teratur
a.
memperbaiki bahan perpustakaan agar dapat digunakan kembali
3)
menempatkan bahan perpustakaan sehingga terhindar dari
b.
menjilid
sinar matahari langsung
c.
melaminasi
d.
menyampul
perpustakaan
e.
fumigasi
5)
mengawahamakan bahan perpustakaan secara berkala
f.
melakukan alih media dalam bentuk micro
6)
menyediakan sarana pemadam api gas
g.
melakukan preservasi digital / digitalisasi dokumen
7)
membuat rambu-rambu peringatan atau peraturan tertulis yang
4)
melarang
orang
merokok
dan
makan
di
dalam
ruang
mudah dipahami maksudnya
3.
Pelestarian
Melestarikan bahan perpustakaan dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
13
BAB IV
KEGIATAN LAYANAN PERPUSTAKAAN
Jenis layanan yang ditawarkan perpustakaan bergantung kepada besar kecilnya

perpustakaan. Layanan yang lazim ditawarkan adalah :
1. Layanan Sirkulasi
2. Layanan Rujukan
3. Layanan Serial
Layanan perpustakaan adalah pemberian informasi dan fasilitas kepada pengguna
4. Silang Layan
dan pengguna dapat memperoleh hal-hal sebagai berikut :

1.
Informasi yang dibutuhkan secara optimal dari berbagai media
2.
Manfaat berbagai alat bantu penelusuran yang tersedia
A.
LAYANAN SIRKULASI
Proses layanan sirkulasi meliputi kegiatan sebagai berikut :
Sistem layanan, dalam memberikan layanan terdapat beberapa sistem, yaitu:
1.
meminjamkan
1.
Layanan Terbuka
2.
mengembalikan
Dalam sistem ini para pengguna dapat secara langsung memilih dan mencari
3.
mencatat pesanan
sendiri bahan pustaka yang ada di rak. Bila mengalami kesulitan pengguna
4.
memperpanjang masa pinjam
dapat menggunakan katalog atau bertanya pada petugas. Pada sistem ini ruang
5.
menagih
baca dan ruang koleksi berada dalam satu ruangan.
6.
memberikan sanksi
Layanan Tertutup
7.
memberikan keterangan bebas/bersih pinjaman
Dalam sistem ini pengguna tidak dapat mengambil sendiri bahan pustaka yang
Semua kegiatan tersebut tercakup dalam peraturan perpustakaan untuk
hendak dibaca maupun dipinjam. Untuk mendapatkan koleksi yang diinginkan
diketahui dan dipatuhi oleh pengguna dan staff perpustakaan
2.
pengguna harus melalui katalog atau petugas. Pengguna tidak diijinkan

langsung ke rak buka dan menunggu petugas untuk mengambilkannya.
3.
B.
LAYANAN RUJUKAN
Sistem Campuran
Layanan rujukan adalah kegiatan untuk membantu pengguna menelusur
Banyak perpustakaan yang membuat sistem campuran antara terbuka dan
informasi dengan cepat, menelusur informasi dengan lebih spesifik. Adapun
tertutup. Koleksi umum diberikan layanan terbuka, sedangkan koleksi khusus,
layanan rujukan yang diberikan meliputi :
seperti buku-buku rujukan dengan sistem tertutup/.
1.
memberikan informasi yang bersifat umum
2.
membantu menggunakan katalog dan memberikan petunjuk cara

memanfaatkannya
14
3.
membimbing pengguna dalam penelusuran informasi
4.
menjelaskan cara menggunakan bahan perpustakaan rujukan
5.
membantu pengguna untuk menemukan informasi/bahan perpustakaan

yang dicarinya
6.
C.
membuat jajaran vertikal yang berisi prospektus, brosur
LAYANAN SERIAL
Layanan serial/terbitan berseri adalah kegiatan untuk membantu pengguna
mendapatkan informasi tentang suatu
terbitan (seperti surat kabar, jurnal,
buku tahunan atau buletin) yang diterbitkan dengan nomor yang berurutan dan
terbit secara berseri dan terus menerus, waktu yang tidak terbatas. Termasuk
didalamnya adalah :
1. Terbitan berkala (periodicals)
2. Koran
3. Buku tahunan
4. Seri monografi yang bernomor
D.
SILANG LAYAN
Silang layan adalah kerjasama antara sejumlah perpustakaan dalam bentuk
saling
memanfaatkan
sumber
daya
dan
layanan
informasi
semua
perpustakaan yang terlibat. Cara silang layan yang dapat ditempuh adalah :
1.
perpustakaan menghubungi langsung perpustakaan lain
2.
perpustakaan menghubungi pusat jaringan informasi
Adanya networking antar Perpustakaan Institusi sejenis dalam rangka

pengadaan dan pengembangan koleksi perpustakaan.
15
BAB V
DAFTAR KEPUSTAKAAN JURUSAN KEBIDANAN
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
MATA KULIAH PENGEMBANGAN

DAN KEPRIBADIAN (MPK)
PENDIDIKAN PANCASILA
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
BUKU WAJIB
1
Santiaji Pancasila
Prof.Darji Darmodiharjo
Surabaya : Usaha Nasional
1991
1:5
Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi
Syahrial Syarbaini
Jakarta: Ghalia Indonesia
2003
1:5
Pendidikan Pancasila
Kaelan
Yogyakarta: Paradigma
2004
1:5
UUD 1945
Buku Penataran materi P4
Pemerintah RI
Jakarta: Redaksi Sinar Grafika
2000
1:5
Dr.Suwarjono Suryaningrat
Kesehatan Depkes RI
1985
1:5
1999
1:5
BP 7 Pusat
BUKU PENUNJANG
PENDIDIKAN AGAMA
UUD 1945 setelah Amandemen Kedua Tahun 2000
Bahan-Bahan P4 Depdikbud
Penjabaran P4 Balai Pustaka
Tata Negara ( Kewarganegaraan )
Tap-Tap MPR 1993
SKN Sebagai Pola Pelaksanaan Percepatan Pembangunan
BUKU WAJIB
1
Dasar-Dasar Agama Islam Buku Pend. Agama Islam Pada
Bulan Bintang
Perguruan Tinggi
2
Pendidikan Agama Islam
M.Muhtarom
Bandung: Prodi Kebidanan,
Dasar-Dasar Agama Islam
Zakiah Darajat
Jakarta : UT
16
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
4
Filsafat Islam Majlis Tarqih, PPN
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
Abdul Majid
BUKU PENUNJANG
1
Fiqih Sunah
Sayid Sabin
PT.Almorf Bandung
1:5
Membina Keluarga Sejahtera
PPN Majlis Tarqih
PT.Persatuan Yogya
1:5
Al-Qur'an dan Hadist
Depag RI
Kitab Weda
Buku-Buku Agama Hindu
Alkitab
Diagnostika Masalah, Samakah Semua Agama

Membangun Manusia Pembangunan
Etika Kristen, Buku materi Agama Katolik untuk Perguruan

Tinggi
Mengenal Eksistensi Gereja Katolik di Indonesia Spektrum

Kitab Suci
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
BUKU WAJIB
1
Kewiraan untuk Mahasiswa
Lemhanas
Jakarta: Gramedia.
1998
1:5
PPKN
Endang Zaelani Sukaya
Yogyakarta:Paradigma
2002
1:5
Pusat Studi Kewiraan
Universitas Brawijaya
Malang
1980
1:5
BUKU PENUNJANG
BAHASA INGGRIS
UUD 1945
Undang-Undang Otonomi Daerah
Arkola
Surabaya
1999
1:5
Undang-Undang Hak Asasi Manusia
Citra Umbara
Bdg
1999
1:5
Pendidikan Kewarganegaraan,
Zainul Ittihad Amin
Jakarta UT
2004
BUKU WAJIB
1
Understanding and Using English, 2nd Ed.
Azar B.S
17
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
2
Effective Reading
PENGARANG
Susan,M and Greenal
PENERBIT
Cambridge UP
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
1986
1:5
1991
1:5
1985
1:5
BUKU PENUNJANG
1
The Art Grammar Book
Longman group
English for Specific Purpose Medicine
Hasibuan S
Jakarta: Gramedia
Medically Speaking English for Medical Profession
Barnison IG
Sandler Medical Adviser
English In Medicine a Course Communication Skills
Eric H
Qlending & Baverly AS:

Cambridge Univ Press
II
MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETERAMPILAN (MKK)
ANATOMI DAN FISIOLOGI
BUKU WAJIB
1
Anatomy and Physiology For Midwives
Jane Coad
London: Mosby
2001
1:5
Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
Anderson
Jakarta:EGC
1999
1:5
Anatomi and Fisiologi Terapan Dalam Kebidanan
Silvia Verrals
Jakarta EGC
1997
1:5
Fisiologi Kedokteran Jil.1, 2 dan 3
Guyton
Jakarta EGC
1999
1:5
Fisiologi Kedokteran
Ganong
Jakarta EGC
1999
1:5
Anatomi Klinik
Richard Snell
Jakarta EGC
1999
1:5
Anatomi dan Fisiologi
Syaifuddin
Jakarta EGC
1996
1:5
Anatomi Fisiologi
Tambayong
Jakarta:EGC
2004
1:5
Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Buku
Sylvia Price
Sylvia Price.Jkt: EGC
1995
1:5
Jakarta:Gramedia
1999
1:5
1 dan 2
BUKU PENUNJANG
1
Anatomi Fisiologi untuk Paramedis
Evelyn Pearce
Essential Human Anatomy and Physiology, 2 nd,
Scott Foresman
Fundamentals of Anatomy and Physiology, 5 th Ed
Prentice Hall
New Jersey
2001
1:5
Anatomi Alat-alat Rongga Panggul
Surya Wijaya
FKUI
1996
1:5
18
NO.
2
KELOMPOK
MATA KULIAH
BIOLOGI REPRODUKSI
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
BUKU WAJIB
1
Biologi
Kimball
Jakarta: Erlangga
1988
1:5
Biology , A modern Introduction.
Beckett, BS
London: Oxford University Press
Anatomy and Physiology for Midwives
Jane Coad
London, Mosby
2001
1:5
Biologi Edisi ke 5
Campbell
Jakarta : Erlangga
2003
1:5
Fundamental Concept of Biology
Gideon NE
Singapure : John Wiley and Son
Reproduksi dan Embryologi
Wildan Yatim
Bandung: Tarsito
1994
1:5
Singapore: The Benjamin
1994
1:5
BUKU PENUNJANG
1
Biology Concepts and Connections
Reece Mitchell
Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
Kemal Adyana K
Bandung: FPMIPA IKIP
1998
1:5
Genetika
Suryo
Yogyakarta: UGM
2001
1:5
Bioteknologi
Prentis S
Jakarta : Erlangga
1990
1:5
Biologi.
Wildan Yatim
Jakarta : Trasito
1996
1:5
Biologi
Hand Out
Bandung : Prodi Kebidanan
2005
1:5
Biologi Sel.Dr.Subowo.Bandung:Elstar.1989
Dr.Subowo
Bandung : Elstar
1989
1:5
Understanding The Human Body
Helen Godfrey
Churchill : Livingstone
2004
1:5
Embriologi Kedokteran Langman
TW.Sadler
Jakarta : EGC
1987
1:5
10
Principles of genetics 5 th Ed.
Gardner, EJ
Canada : John Willeyson
1975
1:5
11
Standarisasi Analisa Semen Manusia
N Moeloek
Jakarta : PKMI
1984
1:5
12
Genetics In Medicine 2 nd Ed.
Thompson JS
Philadelhia:WB Saunders
1973
1:5
13
Biology Concept and Connections.
Campbell
Singapure
1994
1:5
14
Atlas Human Histology 5th Ed.
Di Fiore
Lea & Febiger
15
Buku Ajar histologi edisi 5.
Paparo Leeson
Jakarta:EGC
1996
1:5
Coming
19
KELOMPOK
MATA KULIAH
NO.
3
BIOKIMIA
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
BUKU WAJIB
1
Biokimia Harper
Robert K.Murray
Jakarta : EGC
1999
1:5
Biokimia
L.Stryyer
Jakarta : EGC
2000
1:5
Intisari Biokimia
Dorothy, ES
Jakarta : Binarupa Aksara
1993
1:5
BUKU PENUNJANG
1
Clinical Diagnosis and Treatment by Laboratory Methods
JB. Henry
Toronto:Saunders &Co,
2002
1:5
Prosiding: Progress in Diabetology and Related disorders:
Mansjur, SJ Hartini
Forum Diabetes Nasional
2005
1:5
Philadelphia:WMSaunders
1993
1:5
From Bench to Clinical Practice
FISIKA KEDOKTERAN
Medical Laboratory Technology,Forth Ed
Lynch's
Clinical Chemistry in diagnosis and Treatment, Fifth Ed
Zilfa, JF
Fundamental of Clinical Chemistry
Tietz NW
Philadelphia:WMSaunders
2002
1:5
Buku Penuntun Praktikum Kimia Klinik II
Riyani A
Bandung:Poltekes
2007
1:5
JF.Gabriel
Jakarta : EGC
1995
1:5
BUKU WAJIB
1
Fisika Kedokteran
Fisika Kesehatan
FK.USU, Medan
BUKU PENUNJANG
FARMAKOLOGI
Ilmu Biofisika
Eugene A
Airlangga
1979
1:5
Fisika Eds 3
David Haliday
Erlangga
2009
1:5
Kamus Fisika Mekanika
Wilarja
Pusat Pengembangan Jakarta
Sains Dalam Keperawatan: Fisika, Kimia, Biologi (eds 4)
Lauriee Cree EGC
EGC
2006
1:5
BUKU WAJIB
1
Farmakologi Dasar dan Klinik : Buku 1, 2 dan 3.
Katzung
Salemba Medika
2001
1:5
Pharmacology For Midwives : The Evidence Base For Safe

Practice.
Farmakologi Kebidanan
Sue Jordan
Palgrave.
2002
1:5
Sue Jordan
Jakarta : EGC
2003
1:5
20
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
BUKU PENUNJANG
1
Dinamika Obat
Clinical Pharmacology: Made Rediculously Simple,Belajar

Mudah Farmakologi,
Kamus Fisika Mekanika
3
6
MIKROBIOLOGI
Ernest Mutschler
Bandung : ITB
1999
1:5
Jakarta:EGC
2004
1:5
Wilarja
Pusat Pengembangan Jakarta
BUKU WAJIB
1
Mikrobiologi Dasar
FKUI
Jakarta EGC
2003
1:5
Penuntun Praktikum Mikroskop
Oos Fatimah R
Bandung : AAK
2000
1:5
Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran
FKUI
1993
1:5
BUKU PENUNJANG
KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KLINIK
Buku Praktikum Mikrobiologi
FKUI
1993
1:5
Anatomy and Physiology For Midwives
Jane Coad
London : Elsever
2005
1:5
BUKU WAJIB
1
Skill For Midwifery Practice
Johnson R Tailor
London:Elsevier
2005
1:5
Clinical Nursing Skill
Sandra Smith D
California National Nursing
1985
1:5
Varney's Midwifery
Helen Varney
London:Jones&Bartett
1997
1:5
Keterampilan Dasar Praktik Klinik
Musrifatul Uliyah
Jakarta:Salemba Medika
2006
1:5
Praktikum Keterampilan Dasar Praktik klinik : Aplikasi
Musrifatul Uliyah
2006
1:5
Perry Fotter
London : Mosby
2004
1:5
Dasar-Dasar Praktik Kebidanan

6
Clinical Nursing Skill and Tehniques
BUKU PENUNJANG
1
Pemeriksaan Fisik
Hotma R
Jakarta:EGC,2000
2000
1:5
Advanced Health Assesment of Women
Helen A.Carcio
Phiadelphia:Lippincott
1999
1:5
Fundamental Of Nursing
Barbara Kozier
Addison-Wesley Pub.Co
1979
1:5
21
NO.
8
KELOMPOK
MATA KULIAH
OBSTETRI PATOLOGI
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
BUKU WAJIB
1
Mayes Midwifery
Betty R Sweet
London:Bailiere Tindal,2004
2004
1:5
Ilmu Kebidanan
Rachimhadi T
Jakarta:YBPSP,1997
1997
1:5
Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal &
Abdul Bari Saripudin
Jakarta : YBP
2001
1:5
Prof Sulaeman S
Bandung: FK.UNPAD
1988
1:5
Neonatal
4
Obstetri Patologi
BUKU PENUNJANG
GINEKOLOGI
Midwifery Vol. 1 & 2.
Pauline Mc Seller
Cape Town:juta&Co
1993
1:5
Varney's Midwifery.
Helen Varney
London:Jones&bartlett
1997
1:5
Ilmu Kebidanan
Hanifa Wiknjosastro
Jakarta;Y.Bina Pystaka
1999
1:5
BUKU WAJIB
1
Kontradiksi Dalam Kesehatan Reproduksi
K.Mohamad
Jakarta:Pustaka Sinar H
1998
1:5
Ilmu Kandungan
Hanifa Wiknjosastro
Jakarta:YBPSP
1999
1:5
Buku Pegangan AIDS & HIV
Depkes RI
Jakarta;Depkes RI
1997
1:5
BUKU PENUNJANG
1
Ginekologi.
FK.UNPAD
Bandung:UNPAD
1994
1:5
Petunjuk Khusus Perawatan Pasien & Jenajah Pasien
Depkes RI
Jakarta;Depkes RI
1992
1:5
Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal
BUKU WAJIB
Abdul Bari Saripudin
Jakarta : YBPSP
2002
1:5
Ilmu Kesehatan Anak Jil. 1,2 dan 3
Nelsan Berhman
Jakarta : EGC
2002
1:5
Pedoman Imunisasi di Indonesia,Ed.2
Ranuh IGN Suyitno
Jakarta:Satgas IDAI
2005
1:5
Tumbuh Kembang Anak
Soetjiningsih
Jakarta:EGC
1995
1:5
Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak ed.1
Narendra MB
Jakarta:Sagung Seto
1995
1:5
AIDS rumah sakit

3
10
ILMU KESEHATAN ANAK
22
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
5
Kesehatan Anak Untuk Perawat, Petugas Penyuluhan
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
John Biddulp
Yogyakarta: UGM
1999
1:5
Depkes RI
Jakarat:Depkes RI
2005
1:5
Kesehatan dan Bidan di Desa

7
Pedoman Tatalaksana Klinis Infeksi Dengue di sarana

Pelayanan Kesehatan
11
GIZI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI
Clinical Manual of emergency Pediatrics Ed.4
Crain EF
New York:Mc Graw Hill
2003
1:5
Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak Ed.1
Pusponegoro HD
Jakarata:IDAI
2004
1:5
10
Buku Ajar Ilmu Bedah Anak Ed.2
Ahmadsyah
Jakarta:EGC
2005
1:5
11
Pedoman Teknis Imunisasi Tingkat Puskesmas
Depkes RI
Jakarta: Depkes RI
2005
1:5
12
Ilmu Kesehatan Anak Jil. 1,2 dan 3
FK UI
Jakarta : FK UI
1988
1:5
BUKU WAJIB
1
Ilmu Gizi untuk Profesi dan Mahasiswa
Sediaoetama
Jakarta:DianRakyat
1991
1:5
Kecukupan Gizi yang Dianjurkan
Darwin Karyadi
Jakarta: Gramedia
1996
1:5
Karya Pangan dan Gizi
LIPI
Jakarta : Presiding Widya
Gizi dalam Kesehatan Reproduksi
Erna Prancin Paath
Jakarta:EGC
2004
1:5
BUKU PENUNJANG
1
Ilmu Gizi Penanggulangan Gizi Buruk
Sjahmien Muhyi Papas
Sinar Sinanti
2003
1:5
Manajemen Laktasi
Perinasia
Jakarata:Bharata
2002
1:5
Principles of Nutrition
Witson Eva
New York
1979
1:5
Nutrition Invancy and Childhood times
Lo Pipes Peggy
USA:Mosby Col.Publ
1998
1:5
Manajemen Laktasi
BK-PPASI
Jakarata:FKUI
1998
1:5
Nutrition During Pregnancy
Institute of Medicine
Washington:National Ac
1990
1:5
Prinsip Dasar Ilmu Gizi
Sunita Almatsier
Jakarta;Gramedia
2002
1:5
Gizi Dalam Daur Kehidupan
Arisman MB
Jakarta:EGC
2004
1:5
Gizi dalam Kesehatan Reproduksi (Pindah Ke Buku
Erna Prancin Paath
Jakarta:EGC
2004
1:5
Utama)
23
KELOMPOK
MATA KULIAH
NO.
12
PSIKOLOGI
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
BUKU WAJIB
1
Pengantar Psikologi Umum
Atkinson
1994
1:5
Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang
Elizabeth Hurlock
Jakarta :Erlangga
1992
1:5
Kartini Kartono
Bandung: Mandar Maju
1992
1:5
Kartini Kartono
Bandung: Mandar Maju
1992
1:5
Rentang Kehidupan
3
Psikologi Wanita Jilid 1 Mengenal Gadis Remaja & Wanita

Dewasa
Psikologi Wanita Jilid 2 Mengenal Wanita Sebagai Ibu &

Nenek
The Psychology of Pregnancy and Childbirth
Lorraine Sherr
London:Blackwell Science
1995
1:5
Psikologi Umum
Irwanto dkk
Jakarta;Gramedia
1994
1:5
Perkembangan Anak Jil.1 & 2 Ed.6
Elizabeth Hurlock
Jakarta:Erlangga
1998
1:5
1995
1:5
BUKU PENUNJANG
1
Life-Span Development
J.W.Santrock
Psychology of Childbearing
Nora Tisdall
Books for Midwives
1997
1:5
Marriage and Family Development Fifth Ed
Duvall
JB.Lippincott, 1997
1997
1:5
Argumentasi Kesetaraan Gender
Nasrudin Umar
Jakarta:Paramadina
2000
1:5
The Developing Child
Helen Bee&Denise Boyd
New York:Pearson Educ
2007
1:5
The Psychology of Women
Matlin
USA:Rinehart&Winston
1987
1:5
The Gender and Psychology Reader
Clinchy BM&Norem JK
New York:University Press
1998
1:5
Integrasi Gender dan HAM Dalam Konsep Asuhan
Gulardi H.Wiknjosastro
Jakarta : YPKP
2006
1:5
Gulardi H.Wiknjosastro
Jakarta : YPKP
2006
1:5
MN Buston
Jakarta:Rineka Cipta
1997
1:5
Kebidanan : Panduan Pengajar

9

Kebidanan : Modul Mahasiswa
13
EPIDEMIOLOGI
BUKU WAJIB
1
Pengantar Epidemiologi
24
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
MN Buston
1997
1:5
Penanggulangan Wabah oleh Puskesmas
Azrul Azwar
Jakarta:Binarupa
1989
1:5
BUKU PENUNJANG
1
Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi
Bhisma Murti
Yogyakarta:UGM
1997
1:5
Epidemiologi Lanjut Vol.1
Sutyrisna B
Jakarta:Dian Rakyat
1990
1:5
Pendekatan Epidemiologi dan Surveilans
FKM
Jakarta:Depkes
1990
1:5
Dasar-Dasar Ilmu Kesehatan I Epidemiologi, Demografi
Depkes RI
Jakarta:Depkes RI,
Noor Nasri
1997
1:5
dan Aplikasinya Pada Praktik Keperawatan

5
14
BIOSTATISTIK
Dasar Epidemiologi
BUKU WAJIB
1
Biostatistik dan Statistik Kesehatan
Luknis Sabri
Jakarta:FKM UI
1999
1:5
Buku Latihan Statistik Non Parametrik
Singgih Santoso
Jakarta
2001
1:5
Dasar-Dasar Metode Statistika
dr.Eko Budiarto
Bandung:Alumni
1984
1:5
Statistika untuk Penelitian
Sugiyono
Bandung: Alfabeta
2006
1:5
Dasar-dasar Statistika
Riduwan
Bandung:Alfabeta
2003
1:5
Statistik Jil. 1,2 dan 3
Sutrisno Hadi
Yogyakarta:Andi
2004
1:5
BUKU PENUNJANG
1
Basic Statistik for the Health Science
Kuzma Jan W
1984
1:5
Principles and practice of Research in Midwifery
ER.Cluet&Raskid B.B
2000
1:5
Practical Biostatistical Methods
Steve Selvin
Duxbury Press
1995
1:5
III
MATA KULIAH KEAHLIAN BEREKARYA (MKB)
ASUHAN KEBIDANAN I (KEHAMILAN)
BUKU WAJIB
1
Varney's Midwifery
Helen Varney
London;John & Bartett
1997
1:5
Myles Textbook For Midwifery
V.Ruth Bennett
London : Churchill L
2003
1:5
25
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
Mayes Midwifery
Betty R.Sweet
London : Bailliere Tindal
2004
1:5
A guide to Efective Care in Pregnancy and Childbirth
Murray Enkin
New York:Oxford
1995
1:5
Miwifery Community-Based Care During the Childbearing
Linda V Walsh
Philadelphia:Saunders Co
2001
1:5
Anne Charlish
London:An Eddison-Sadd Ed
1995
1:5
Year
6
Your Natural Pregnancy : A Guide to Complementary

Therapies
Midwifery Vol.I & II
Pauline McCall Sellers
Cape Town: Juta&Co
1993
1:5
Exercises For Pregnancy and Childbirth : a Practical Guide
Eileen Brayshaw
London: Books for Midwives
2003
1:5
For Educators.
9
Buku 2 Asuhan Antenatal
Pusdiknakes
Jakarta:Pusdiknakes
2004
1:5
10
Buku 1 Konsep Asuhan Kebidanan
Pusdiknakes
Jakarta:Pusdiknakes
2004
1:5
11
Essential Midwifery
Christine Henderson
London:mosby
1997
1:5
12
Education and Support for Parenting A Guide for Health
Marry Nollan
London:Bailliere Tindal
2002
1:5
Nora Tindall
Cheshire Books for Mid
1997
1:5
Professionals,
13
Psychology of Childbearing
BUKU PENUNJANG
1
Ambulatory Obstetrics
Winifred L. Star
San Fransisco:UCSF Nurs
2001
1:5
Antenatal Care
Jo Alexander
London:MacMillan
1990
1:5
Psychological Perspectives on Pregnancy &
Sarah Clement
London:Churchill
1998
1:5
Childbirth,Sarah Clement
2
ASUHAN KEBIDANAN II (PERSALINAN)
BUKU WAJIB
1
Varney's Midwifery
Helen Varney
1997
1:5
Buku III Askeb Pada Ibu Intrapartum
Pusdiknakes
Jakarta:Pusdiknakes
2001
1:5
Myles Textbook For Midwifery.
V.Ruth Bennett
London:Churchill Lip
2003
1:5
Mayes Midwifery.
Betty R.Sweet
2004
1:5
Buku 3 Asuhan Intrapartum
Pusdiknakes
Jakarta:Pusdiknakes
2003
1:5
26
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
Obstetri Fisiologi
Sulaiman Sastrawinata
Bandung:UNPAD
1987
1:5
Buku Acuan Nasional Pelayanan Maternal dan Neonatal.
Saifudin Abdul Bari
Jakarta:YBP
2001
1:5
Postnatal Care: Evidence and Guidelines for Management
Debra Bick
2004
1:5
BUKU PENUNJANG
ASUHAN KEBIADANAN III (NIFAS)
Buku Acuan Nasional pelayanan Maternal dan neonatal
Abdul Bari Saifuddin
Jakarta:YBPSP
2001
1:5
Buku Panduan Praktis Pelayanan Maternal dan Neonatal
Jakarta:YBPSP
2001
1:5
BUKU WAJIB
1
Midwifery Vol.I dan 2
Pauline Mc.Call Seller
Cape Town:Juta & Co
1993
1:5
Buku 4 Asuhan Kebidanan Postpartum
Pusdiknakes
Jakarta:Pusdiknakes
2004
1:5
Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Saifudin Abdul Bari
Jakarta:YBP
2002
1:5
Saifudin Abdul Bari
Jakarta:YBP,2001
2001
1:5
Neonatal
4
APN (Tambahan)
BUKU PENUNJANG
ASUHAN KEBIDANAN IV (PATOLOGI

KEBIDANAN )
Myles Textbook For Midwifery
V.Ruth Bennett
2003
1:5
Varney's Midwifery
Helen Varney
1997
1:5
Mayes Midwifery
Betty R.Sweet
2004
1:5
Postnatal Care: Evidence and Guidelines for Management
Debra Bick
2004
1:5
BUKU WAJIB
1
Managing Complications In Pregnancy and Childbirth
WHO
Geneva: WHO
2002
1:5
The Art and Science of Midwifery
Silverstone
London:Prentice Hall
1993
1:5
Myles textbook For Midwifery
V.Ruth Bennett
2003
1:5
A Book For Midwives
Susan Klien
California the Hesperian
1995
1:5
Midwifery Vol.II
Pauline Mc.Call Seller
Cape Town:Juta & Co
1995
1:5
27
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
Varney's Midwifery
Helen Varney
Perawatan Ibu Sehat dan Bayi Sehat
Diana Beck
Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal
Saifudin Abdul Bari
Maternal and Newborn Health Learning Resource Package
PENERBIT
Jakarta:YBPSP
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
1997
1:5
1996
1:5
2002
1:5
2001
1:5
for preservice Education

10
Program: Managing complications in Pregnancy and
JHPIEGO
Childbirth, Participants Handbook

11
Ambulatory Obstetric
Winifred L Star
California:UCSF Nursing Press
1999
1:5
12
Ilmu Kebidanan
Hanifa Wiknjosastro
Jakarta: YBPSP
2002
1:5
13
Obstetri Williams
F Garry Cuningham
Jakarta:EGC
1995
1:5
14
Sinopsis Obstetri Jil.1 dan 2
Rustam Muhtar
Jakarta:EGC
1995
1:5
Murray Enkin
New York:O(xford
1995
BUKU PENUNJANG
1
A Guide to effective care in pregnancy and childbirth

Practical; guide to high riskpregnancy and delivery
ASUHAN KEBIDANAN V (KEBIDANAN

KOMUNITAS)
BUKU WAJIB
1
Homebirth and Other Alternatives to Hospital
Sheila Kitzinger
London:Dorling Kindersley
1995
1:5
Bidan di Masyarakat Materi Untuk Pengajar
Depkes RI
Jakarta:Depkes RI
1999
1:5
Kebidanan Komunitas
Dr.Jh.Sjahlan
Jkt:Bin Sumber Daya Kes
1996
1:5
Bidan di Masyarakat Materi Untuk pengajar
Depkes RI
Jakarta:Depkes RI
Midwifery Community-Based Care During the Childbearing
Linda V.Walsh
Philadelphia:Saunders Co
2001
1:5
Year
6
Partisipasi, Pemberdayaan, dan Demokrasi Komunitas
Djohani R
Bandung:Driya Medika
2003
1:5
Perspektif Gender dan HAM dalam Asuhan Kebidanan
Gulardi H. Wiknjosastro,
Jakarta:YPKP
2006
1:5
Mary Cronk
London:Butterworth H
1994
1:5
Komunitas : Modul mahasiswi

8
Community Midwifery A practical Guide
28
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
BUKU PENUNJANG
1
6
ASUHAN NEONATAL, BAYI DAN ANAK

BALITA
Desa Siaga
BUKU WAJIB
1
Buku 5. Asuhan Bayi Baru Lahir
,Pusdiknakes
Jakarta: Pusdiknakes
2001
1:5
Varney's Midwifery
Helen Varney
1997
1:5
Kesehatan Bayi dan Anak
Dir.Kes.Ga Program
2000
1:5
1992
1:5
1997
1:5
1995
1:5
BUKU PENUNJANG
1
Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal
2
Asuhan Kesehatan Anak Dalam Konteks Keluarga Cet.2
Depkes RI
Jakarta : Depkes RI
Ilmu Kesehatan Anak 1,2,& 3
FKUI
,Jakarta: FKUI
Modul Materi Kebijakan Program Imunisasi
Depkes RI
Jakarta : Depkes RI
Pregnancy and Baby Care
Penny Stanway
London:Shelton Books
Complete Baby and Childcare
Mirriam Stopard
Modul MTBS
Depkes RI
Jakarta:Depkes
2001
1:5
Mayes a Textbook for Midwives
Betty R Sweet
London:BaillireTindall
2004
1:5
Manajemen masalah bayi Baru Lahir untuk Dokter, Bidan
Peter Cooper
Jakarta:JHPIEGO
2005
1:5
Depkes RI
Jakarta: Depkes RI
2006
1:5
dan Perawat di Rumah Sakit

10
11
7
KESEHATAN REPRODUKSI
Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, deteksi dan Intervensi

Dini Tumbuh Kembang Anak Di tingkat Pelayanan
Kesehatan Dasar
Jurnal-Jurnal Kebidanan dan e-book dari Internet
BUKU WAJIB
1
Varney's Midwifery
Helen Varneys
London:Jones & Bartlett Pub
1997
1:5
Womens Health Care
Valery Edge,
St.LouisUSA:Mosby
1997
1:5
29
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
Mayes a Textbook For Midwives
Betty R Sweet,
2004
1:5
Myles Textbook For Midwives
Ruth V Benneth,
London:Churchill Livingstone
2004
1:5
Kesehatan Reproduksi : Modul Mahasiswi
Gulardi W.
Jakarta:YPKP
2006
1:5
Kesehatan Reproduksi : Panduan pengajar
Gulardi W.
Jakarta:YPKP
2006
1:5
BUKU PENUNJANG
1
Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita
Manuaba.
Jakarta:Arcan
1999
1:5
Modul Safe Motherhood
Depkes RI,
Jakarta: Depkes RI
1998
1:5
Kesehatan Reproduksi Buku 1 dan 2
Suryadi ,
Jakarta:FKM UI
2000
1:5
Pelatihan Bimbingan dan Penyuluhan Kesehatan
Depkes RI
Jakarta:Depkes RI
2002
1:5
Reproduksi Remaja
5
Pemberdayaan Wanita Dalam Bidang Kesehatan
Jasir Faizal
Yogyakarta: Essentia Medica
2000
1:5
Ilmu Kandungan
Prof.Hanifa Wiknjosastro
Jakarta:YBPSP
1994
1:5
Program Kesehatan Reproduksi dan Pelayanan Integratif di

Tingkat Pelayanan Dasar
Pengaruh Utama Gender Dalam Bidang Kesehatan
Dirjen Kesmas Binkesga
Jkt:Depkes RI
2002
1:5
Pengaruh Utama Gender Dalam Bidang Kesehatan
Dirjen Kesmas Binkesga
Jkt:Depkes RI
2002
1:5
10
Penanggulangan HIV (Aids) Melalui Peningkatan
, BKKBN
Jakarta: BKKBN
Ketahanan Keluarga
11
Kesehatan Reproduksi Remaja,
BKKBN
Jakarta: BKKBN
2001
1:5
12
Tanya Jawab Kesehatan Reproduksi Remaja,
, BKKBN
Jakarta:BKKBN
2001
1:5
13
Kumpulan Pedoman Pelaksanaan Program KPR dan
BKKBN
Jakarta
2001
1:5
Perlindungan Hak-Hak Reproduksi,

8
PELAYAN KB
BUKU WAJIB
1
Buku Acuan Nasional Pelayanan KB
NRC
Jakarta:POGI
1996
1:5
Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi
Biran Afandi
Jakarta : YBPSP
2003
1:5
30
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
3
KB dan Kontrasepsi
PENGARANG
RASIO
PENERBIT
TAHUN
Hanafi Hartanto
Jakarta:Pustaka Sinar Harapan
1996
1:5
BUKU/MHS
BUKU PENUNJANG
1
Kependudukan KB dan KIA
BKKBN
Bandung: Balai Litbang
1999
1:5
Gerakan Keluarga Berencana Nasional
BKKBN
Jakarta : BKKBN
1998
1:5
Paket Pelatihan Pendidikan KB.
BKKBN
Jakarta: BKKBN
1992
1:5
Pedoman Pelaksanaan Dukungan Peningkatan Tahapan
BKKBN
Jakarta: BKKBN
BKKBN
Jakarta: BKKBN
Raden Saleh, Afandi Biran,
Fakultas Kedokteran UI, Jakarta
1996
1:5
Keluarga Sejahtera
5
Sejarah dan Perkembangan Keluarga Berencana Dan

Program Kependudukan
Menuai Pelayanan Klinik
Kontrasepsi Keluarga Berencana, Ilmu Kebidanan,
Affandi Biran,
Jakarta:YBPSP
1991
1:5
Pedoman KB
IBI
Jakarta: IBI
1992.
1:5
Modul Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling
Suryono S
KB Bagi Provider, Ed-1, dg revisi,

10
Sinopsis Obstetri Jil. 1
Rustam Mochtar
Jakarta:EGC
1998.
1:5
11
Komunikasi Efektif Selamat, Bayi Sehat, Keluarga Bahagia,
Saraswati Ina, dkk
MNH, Jakarta
2002
1:5
Sulaeman
Bandung:UNPAD
1980
1:5
Pelatihan Keterampilan KIP/K, Buku Bantu BIDAN SIAGA.

12
9
DOKUMENTASI KEBIDANAN
Teknik KB
BUKU WAJIB
1
Varney's Midwifery,
Helen Varneys
1997
1:5
Dokumentasi Catatan Medik (Rekam Medik)
Dadang H Kusnadi
Jakarta: RS. Budi Kemulyaan
1995
1:5
Application of Nursing Process A Step By Step Guide Alfaro
Rosalinda.
Philadelpia:JB Lippincott
1987
1:5
Nursing Dokumentation
Ellen Thomas,Denise Skelly H,
Philadephia:JB Lippincott
1994
1:5
Carpenito Linda Juall
Philadelphia: JB. Lippincott
1991
1:5
BUKU PENUNJANG
1
Nursing Care Plans and Documentation
31
NO.
IV
1
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
2
Documenting Care
4
5
PENGARANG
PENERBIT
Fiscbah Frances
Philadephia:FA Davis Co
Standar Pelayanan Kebidanan,
IBI,
Jakarta:IBI
Basic Maternal and Newborn Care
Barbara Kinzie
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
1991
1:5
Baltimore:JHPIEGO
2004
1:5
MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB)

KONSEP KEBIDANAN
BUKU WAJIB
1
Theory For Midwifery Practice
R.Bryar.
London: Macmillan
1995
1:5
Varney's Midwifery
Helen Varneys,
1997
1:5
The Midwifery Partnership : A Model for Practice
KarenG & Sally,Victoria
1995
1:5
Buku 1.Konsep Asuhan Kebidanan.
Pusdiknakes
Jakarta: Pusdiknakes
2003
1:5
Gulardi W.
Jakarta: YPKP
2006
1:5
Gulardi W.
Jakarta: YPKP.2006
2006
1:5
University of Wellington
Kebidanan : Panduan Pengajar.

6

Kebidanan : Panduan Mahasiswi.
Professional Studies for Midwifery Practice
Diane Fraser
2000
1:5
The New Midwifery, Science and Sensitivity in Practice,2 nd
Lesley Ann Page
2006
1:5
2004
1:5
Ed.
BUKU PENUNJANG
ETIKA PROFESI DAN HUKUM
Betty R Sweet
Pendidikan Agama Islam
M.Muhtarom
Bandung: Prodi Kebidanan,
50 Tahun IBI
IBI
Jakarta: IBI
2001
1:5
BUKU WAJIB
KESEHATAN
1
Ethics In Midwifery
Shirley R.Jones
London:Mosby
2005
1:5
Issue In Midwifery
Tricia Murphy Black
1995
1:5
32
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
Ethics and Midwifery
Lucy Frith
London:Books for Midwives
2004
1:5
Standar Pelayanan Kebidanan
IBI
Jakarta: IBI
1996
1:5
Etika Profesi dan Hukum Kesehatan:Panduan Pengajar
IBI & YPKP
Jakarta: YPKP
2006
1:5
Kepmenkes No.900 tahun 2002
Depkes
Jakarta: Depkes
2002
1:5
BUKU PENUNJANG
1
UU No. 23 Tentang Kesehatan 1992
Depkes
Jakarta: Depkes
1992
1:5
Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan
M Jusuf Hanafiah
Jakarta:EGC,1999
1999
1:5
Undang-undang Praktik Kedokteran di Indonesia Tahun
Pemerintah RI
Jakarta: Pemerintah,2005
2005
1:5
Pemerintah RI
Jakarta
2005
4
Himpunan Peraturan Perundang-Undangan diBidang

Kesehatan
KOMUNIKASI DAN KONSELING DALAM

PRAKTIK KEBIDANAN
PP No.32/1996 tentang Tenaga Kesehatan
Pemerintah RI
Jakarta
The Law and the Midwives
Rosemary Jenkins
London:Blackwell Science
1995
1:5
Etika Kedokteran Indonesia
Ratna Suprapti Samil
Jakarta:YBPSP
2001
1:5
Analisis Gender dan Transformasi Sosial
Mansour Fakih
Yogyakarta:Pustaka Pelajar
1996
1:5
MNH/Depkes
Jakarta: MNH
2000
1:5
MNH/Depkes
Jakarta: MNH
2000
1:5
BUKU WAJIB
1
Komunikasi Efektif Ibu Selamat, Bayi Sehat, Kekuarga

Bahagia: Pelatihan Keterampilan Interpersonal Konseling
(KIP/K): Buku Bantu Bidan Siaga
Komunikasi Efektif Ibu Selamat, Bayi Sehat, Kekuarga

Bahagia: Pelayanan Keterampilan Interpersonal Konseling
(KIP/K): Pegangan Fasilitator
Psikologi Komunikasi.
Jalaludin Rahmat
Bandung:Remaja Rosdakarya
2005
1:5
Komunikasi Kebidanan.
Christina Uripni
Jakarta:EGC
2003
1:5
Konseling Kesehatan Reproduksi : Modul Mahasiswi
Gulardi Wiknjosastro
Jakarta:YPKP
2006
1:5
33
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
BUKU PENUNJANG
1
Dasar-Dasar Komunikasi dan Keterampilan Dasar
Wardani
2001
2001
1:5
Mengajar
2
Komunikasi Terapetik Dalam Asuhan Kebidanan
Depkes
Jakarta:Depkes
1992
1:5
Standar Kualitas Kemampuan KIP/K Bagi Bidan dalam
Depkes
Jakarta:Depkes
2002
1:5
Pelayanan
Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir di Puskesmas
MUTU PELAYAN KEBIDANAN
Psikologi Konseling
Latipun
Malang:UMM Press
2001
1:5
Psikologi Sosial
Hudaniah Dayakini T
,Malang:UMM Press
2003
1:5
Komunikasi Organisasi
Muhammad A
Jakarta:Bumi Aksara
2005
1:5
Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling
Prayitno H
Jakarta: Rineka Cipta
Depkes
Jakarta:Depkes
BUKU WAJIB
1
Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal
Pengantar Administrasi Kesehatan, Ed. 3
Azrul Azwar
Jakarta: Binarupa Aksara
1996
1:5
Betty R Sweet
2004
1:5
Konsep Mutu
Evodia Iswandi
Jakarta: MNH/JHPIEGO
2004
1:5
Proses Peningkatan Kinerja dan Mutu Pelayanan
MNH/JHPIEGO
Jakarta: MNH/JHPIEGO
2004
1:5
Kesehatan Maternal dan Neonatal

6
Manajemen Mutu Terpadu
Ismail Pulungan
Jakarta:UT
2001
1:5
Manajemen Mutu Terpadu Abad 21 = Total Quality
Suryadi P
Jakarta:Bumi Aksara,
2004
1:5
Depkes RI
Jakarta: Depkes RI
2001
1:5
Management
8
Buku Standar Pelayanan Kebidanan
BUKU PENUNJANG
1
Total Quality Manajemen
Fandy Tjiptono
Yogyakarta: Andi
2003
1:5
Dasar-dasar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000
Ilyas Erfi
Bandung: TEDC
2004
1:5
34
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
3
METODE PENELITIAN
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
Modul Pelatihan Program Menjaga Mutu Pelayanan

Kesehatan
BUKU WAJIB
PKMI
PKMI
Principle and Practice of Research In Midwifery
Elizaabeth R.Cluett
London: Bailliere Tindall
2006
1:5
Postnatal Care : Evidence and guidelines for Management
Debra Bick
London: Churchill Livingstone
2004
1:5
Appraising Research Into Childbirth
Sara Wickham
London: Elsevier
2006
1:5
Metode Penelitian Kedokteran
Eko Budiarto
Jakarta:EGC
2004
1:5
Metode Penelitian Bidang Kesehatan,Keperawatan dan
Ircham Mahfoedz
Yogyakarta:Tramaya
2007
1:5
Kebidanan
6
Metodologi Penelitian Kesehatan
Soekidjo Notoatmodjo
1993
1:5
Metode Penelitian Kebidanan: Prosedur, Kebijakan & Etik.
Sudarwan Damin
Jakarta: EGC
2003
1:5
Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data
A.Aziz Alimul
2007
1:5
Midwives, Research and Childbirth Volume 1,2,3,4,5
Sarah Robinson
London:Chapman & Hall
1993
1:5
10
Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan
Ahmad Watik Pratiknya
Jakarta: RajaGrapindo
1995
1:5
Sudigdo Ismail
Jakarta:FKUI
1995
1:5
Kesehatan
11
Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis
BUKU PENUNJANG
1
Myles Textbook for Midwives
Ruth V Benneth
1999
1:5
Principles and Practice of research in Midwifery
Elizabeth R Cluatt
London Bailliere Tindall
2000
1:5
An Introduction to Research for Midwives
Colin Rees
Cheshire: Book For Midwives
1997
1:5
Metodologi Research 1,2,3,4.
Hadi Sutrisno
Yogyakarta:Andi
2004
1:5
The Midwives Research Database MIRIAD, 3 rd.
Felicia MC Cormick
Cheshire:Books for Midwives
1997
1:5
Prosedur Penelitian Ed Rev V,
Suharsimi Arikunto
2002
1:5
35
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB)
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
BUKU WAJIB
1
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Sukidjo Notoatmojo
2003
1:5
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Azrul Azwar
Jakarta:
2001
1:5
Dasar-Dasar Epidemiologi
Bambang
Jakarta: FKM UI
1990
1:5
Perawatan Kesehatan Masyarakat jil 1 dan 2
Marcia Stanhope
Bandung: IAPK Padjajaran
1998
1:5
BUKU PENUNJANG
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
Team Work.
Depkes RI
Depkes RI
Manajemen Pelayanan Kesehatan
FKM UI
Jakarta
2002
1:5
Primary Health Care
Nasrul Efendi
Jakarta:EGC
1994
1:5
The Art ad Science For Midwives
Louise Silverton
.London:Prentice Hall
1993
1:5
Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat
Adi Sasongko
Jakarta:FKM UI
1996
1:5
Dinamika Kelompok
Rita Damayanti
Jakarta:FKM. UI
1:5
BUKU WAJIB
1
Pengantar Ilmu Antropologi
Kuncoroningrat
Jakarta: Bumu Aksara
1993
1:5
Ilmu Sosial Budaya Dasar
Drs.H.Abu Ahmadi
Jakarta:Bina Aksara
1988
1:5
Ilmu Budaya Dasar
Habib Mustopo
Surabaya:Usaha Nasional
1989.
1:5
BUKU PENUNJANG
1:5
Studi Sosial
Nursib
Bandung:UPI
1988
1:5
Ilmu Budaya Dasar
Drs.Munandar Sulaeman
Bandung:Eresco
1993.
1:5
Ilmu Budaya Dasar
Joko tri Prasetya
akarta: Rineka Cipta
1991.
1:5
Manusia dan Kebudayaan Indonesia
Kuncoroningrat
1993
1:5
Ilmu Sosial Dasar
Hartono
1990.
1:5
Jakarta: Bumi Aksara
36
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
PROMOSI KESEHATAN
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
Ilmu Sosial Dalam Pembangunan Kesehatan
Kuncoroningraningrat
Jakarta:Gramedia
1985
1:5
Buku Materi Pokok : Ilmu Sosial Dasar
Wangsanegara S.
UT
1986
1:5
The Social Meaning of Midwifery
Sheila Hunt
London:Macmillan
1985
1:5
The Midwife and Society
: Anthes Symond
London:Macmillan
1996
1:5
10
Betty R Sweet
2004
1:5
11
Buku Materi Pokok : Ilmu Budaya Dasar
Sujadi. MP
Jakarta: UT
2001
1:5
BUKU WAJIB
1
Health Promotion In Midwifery Practice
,Jacqueline Dunkle
London: Bailliere Tindall
2000
1:5
Promosi Kesehatan
Depkes
Jkt: Depkes
2000
1:5
Health Promotion and Patien Education
Patricia Webb
London:Chapman & Hall
1994
1:5
Promosi Kesehatan
Soekidjo Nootoatmodjo
2005
1:5
BUKU PENUNJANG
1
Women's Health Care
Valerie Edge
London:Mosby
1993
1:5
Promoting The Health Of Adolescent
Susan G.Millstein
New York:Oxford University
1993
1:5
Health Behavior and Health Education
Karen Glanz
San Francisco: Jossey-Bass
1996
1:5
Promosi Kesehatan: Petunjuk praktis
UGM
Yogyakarta:UGM
1994
1:5
Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Soekidjo Nootoatmodjo
Yogyakarta:Andi Offset
1993
1:5
Pemasaran Sosial Dalam Penyuluhan Kesehatan

Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Depkes
Jakarta:Depkes
Prof.DR.Soekidjo Notoatmodjo
2007
1:5
Jakarta:Binarupa Aksara
1996
1:5
Press
7
4
ORGANISASI MANAJEMEN PELAYAN

KESEHATAN
BUKU WAJIB
1
Pengantar Administrasi Kesehatan
Azrul Azwar
Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan
Djoko Wiyono
37
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
Manajemen Personalia dan Sumber daya Manusia
GR.Terry
1996
1:5
Manajemen Kebidanan.
Depkes RI
Jakarta : Depkes RI
1995
1:5
Manajemen Pelayanan Kebidanan Mandiri: Modul Siswi.
YPKP
Jakarta:YPKP
2006
1:5
Manajemen Pelayanan Kebidanan Mandiri: Panduan
YPKP
Jakarta:YPKP.
2006
1:5
1994
1:5
1996
1:5
pengajar.
BUKU PENUNJANG
1
Total Quality Manajemen
Kelly J.M
Pengambilan Keputusan Strategik Untuk Organisasi
Sahutu J
Grasindo
Politik dan Organisasi Non Profit
1:5
Organisasi Teori dan Tingkah Laku
GH.Herbert
1996
1:5
Sistem Kesehatan Nasional.
Depkes RI
Jakarta: Depkes RI
1982
1:5
Indonesia Sehat 2010
Depkes RI
Jakarta: Depkes RI
1999
1:5
Midwives and Management
Rosemary
Cheshire:Books Foe Mid Press
1996
1:5
Supervision In Helping Profession
Peter Hawkins
Philadelphia:University Press
2000
1:5
Administrasi Pengelolaan KIA
Depkes
Jakarta:Depkes RI
1998
1:5
Dasar-Dasar Organisasi
Sutanto
Surabaya
1998
1:5
38
BAB VI
PENUTUP
Guna menjamin kualitas pendidikan perlu diperhatikan perpustakaan institusi pendidikan, agar proses pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik. Aspek yang perlu
diperhatikan dalam perencanaan dan pengembangan perpustakaan institusi pendidikan yaitu harus berdasarkan rasio dan kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan
kurikulum.
Untuk itu perpustakaan institusi di institusi pendidikan sudah seharusnya disiapkan dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan IPTEK serta secara terus menerus
melakukan evaluasi terhadap kinerjanya bagi pengelolanya secara rutin, sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, sehingga perpustakaan institusi pendidikan dapat
ditingkatkan. Kegiatan ini juga merupakan salah satu cara melakukan evalusi diri dalam rangka melakukan perencanaan kegiatan tahun berikutnya.
Demikianlah standar perpustakaan institusi pendidikan tenaga kesehatan yang telah disusun, semoga dapat memenuhi harapan dan memberikan manfaat kepada semua pihak.
39
DAFTAR PUSTAKA
Amin, Wijaya Tunggal. (2002). Manajemen Kewirausahaan. Harwarindo. Jakarta.
Bambang S,dkk.(1993). Pengendalian Produksi Bineka Cipta, Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional. Undang-Undang RI. Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Departemen Pendidikan Nasional. Peraturan Pemerintah RI. Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Departemen Pendidikan Nasional. Peraturan Menteri Kesehatan RI. Nomor 1192/Menkes/Per/X/2004 Tentang Pendirian Diploma Bidang kesehatan.
Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2004). Perpustakaan Perguruan Tinggi Buku Pedoman.
Winardi. 2002. Promosi dan Reklame. CV Mandor Maju. Bandung.
40
Lampiran 1
Contoh Kartu
Anggota Perpustakaan
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN KESEHATAN GIGI
KARTU ANGGOTA PERPUSTAKAAN

Nama
:
No.Anggota :


Nama
:
No.Anggota :
14 01 31 07 1


Nama
:
No.Anggota :
0 0 5 0 3 1


Nama
:
No.Anggota :
2 0 0 5 0 1 6
2 0 0 6 0 8 2
Perpustakaan Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Bandung
Kartu Perpustakaan untuk sistim

Contoh Kartu Perpustakaan untuk
sistim otomasi
manual
Lampiran 2
Formulir Pendaftaran, ukuran 10,5 x 4,8 cm
KARTU ANGGOTA
Lambang perpustakaan
Nama
: .....................
(foto)
Pekerjaan
: .....................
NIP/NIM/NRM : ......................
Jurusan
: .....................
Berlaku sampai
: ......................
(Cap Perpustakan)
dengan
No Anggota
Bagian depan
Bagian Belakang
KONTRIBUTOR
Standar Perpustakaan ini berhasil disusun atas partisipasi aktif dan kontribusi positif dari berbagi pihak, antara lain :
Tingkat Pusat : dr. Bambang Giatno, MPH, dr. Setiawan Soeparan, MPH, drg. Rosita Gusfourni, MM, Dra. Trini Nurwati, M.Kes, Ir. Purwadi, M.Kes, Drs. Suherman, M. Kes,
Ns. I Ratnah, S.Kep, Erlina Yoselin Sena, SKM, Sugiharto, SKM, MM, Verdhany Puspitasari, S.Kep, Dora Handyka, SST, Eric Irawati, S.Si.T
Tingkat Daerah : Yani Hayati
Dan semua individu /pihak yang telah membantu penyusunan standar perpustakaan yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan nama dan gelar

Satya

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Satya

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Standar Perpustakaan

melakukan antisipasi sehingga perpustakaan dapat tetap menjadi pusat informasi

Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan menyampaikan penghargaan dan ucapan

yang diandalkan. Saat ini kondisi perpustakaan pada masing-masing institusi

berbeda-beda, bervariasi antara institusi dengan ketersediaan koleksi yang lengkap

Jakarta, Desember 2010

Dr. Asjikin Iman H.Dachlan, MHA

sesuai tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

institusi pendidikan tenaga kesehatan karena tenaga

perpustakaan sebagai pendukung yang secara substansial harus memiliki kekhasan

yang juga sesuai.

kesehatan dalam bentuk Standar Perpustakaan.

Nya kepada kita semua.

Saya menyambut baik terbitnya Standar Perpustakaan karena dengan adanya

Kepala Badan PPSDM Kesehatan

perpustakaannya dan pada akhirnya perpustakaan dapat memberikan kontribusi

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

BAB III UNSUR UTAMA

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

menunjang kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dan

aktifitas ilmiah lainnya.

TUJUAN STANDAR PERPUSTAKAAN

merupakan salah satu sarana untuk memperoleh pengetahuan dalam

pengembangan kepustakaan di institusi pendidikan tenaga kesehatan.

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unsur penunjang perguruan tinggi

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

melaksanakan tercapainya visi dan misi perguruan tingginya. Tugas

(Lembaran Negara Tahun 2003 No.78, Tambahan Lembaran Negara No.

perpustakaan adalah memberi layanan, mengembangkan koleksi, mengolah

Negara Tahun 2007 No. 129)

perpustakaan. Kelima tugas tersebut dilaksanakan dengan sistem administrasi

Undang-undang No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan (Lembaran

Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

Negara Tahun 2009 No. 5063)

Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan

Dengan adanya perpustakaan diharapkan peserta didik diberi kesempatan ikut

(Lembaran Negara Tahun 1996 No.49, Tambahan lembaran Negara No.

aktif membuka dan mengembangkan pemikiran serta potensi yang dimilikinya

dengan menggunakan koleksi yang terdapat di perpustakaan.

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

PeraturanMenteriKesehatan RI Nomor.1192/Menkes/Per/X/2004 tentang

Peraturan Menteri Kesehatan No 890 tahun 2007 tentang Organisasi dan

Standar Nasional Indonesia SNI 7330.2009 Tentang Perpustakaan

Standar perpustakaan Kebidanan Pendidikan Tenaga Kesehatan ini berlaku

daftar buku yang perlu dimiliki oleh suatu

perpustakaan sesuai dengan kategori tenaga kesehatan itu sendiri.

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak luar perguruan tinggi dalam

PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

Meningkatkan cara mengakses informasi baik dari dalam kampus

Perpustakaan institusi pendidikan tenaga kesehatan merupakan fasilitas

Melayani kebutuhan pengguna (pemustaka) perpustakaan dengan

yang disediakan adalah koleksi yang mendukung pencapaian tujuan

menyediakan tenaga yang professional serta penuh dedikasi.

pembelajaran, pengorganisasian bahan pembelajaran, koleksi tentang

Menunjang sistem belajar mengajar bagi sivitas akademika sehingga

strategi belajar mengajar dan materi pendukung pelaksanaan evaluasi

menghasilkan lulusan yang bermutu.

Menunjang terlaksananya penelitian bagi sivitas akademika sehingga

pengetahuan dan teknologi dapat berkembang dengan baik.

Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh