Anda di halaman 1dari 2

Rumah SakitKusta

Sumberglagah

PROSEDUR BASIC LIFE SUPPORT(UMUM)


No Dokumen
445/ 13/101.45/PF/2014
Tanggal Terbit

No Revisi
0

Halaman
1/2

Ditetapkan
Kepala UPT Rumah Sakit Kusta
Sumberglagah

13 Mei 2014
PROSEDUR TETAP
POKJA FUNGSIONAL

PENGERTIAN

dr. BUDIASTUTI KUSHARJUNI Sp.KK


NIP. 19590625 198711 2 001
Tindakan memberikan bantuan hidup dasar
kepada seseorang yang mengalami henti napas
dan atau henti jantung akibat kegagalan sirkulasi
dan pernafasan untuk dikembalikan ke fungsi
optimal.
1. Mengembalikan fungsi jantung dan paru

TUJUAN
KEBIJAKAN

2. Mencegah kematian biologis


1. UU Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 40
2. Keputusan Kepala UPT Rumah Sakit KustaSumberglagahNomor : 440/
37 /101.14/2014 Tentang Panduan Resusitasi di Rumah Sakit Kusta

PROSEDUR

Sumberglagah
1. Cek kesadaran pasien (dengan cara memanggil, rangsang nyeri)
2. Jika pasien tidak sadar atau tidak ada respon terhadap rangsangan,
segera panggil bantuan
3. Sambil menunggu bantuan datang, buka jalan nafas dengan gerakan
triple (head tilt, chin lift, atau jawa trust)
4. Nilai fungsi pernafasan (look, listen, feel)
5. Bebaskan jalan nafas dari sumbatan (jika ditemukan ada sumbatan di
jalan nafas)
6. Jika fungsi pernafasan tidak adekuat, berikan ventilasi / pernafasan
buatan (tanpa alat)
7. Periksa nadi carotis pasien selama 10 detik, jika tidak teraba nadi
carotis maka lakukan kompresi jantung luar, dengan cara :
- Posisikan pasien dengan posisi supine / datar

Rumah SakitKusta
Sumberglagah

PROSEDUR BASIC LIFE SUPPORT(UMUM)


No Dokumen

No Revisi

Halaman

445/13 /101.45/PF/2014
-

/2

Posisikan diri berdekatan dengan bahu samping kanan pasien


Letakkan salah satu tangan diatas tangan yang lain pada
midsternum yaitu bagian tengah tulang dada, kira-kira diantara
kedua putting susu (untuk laki laki) atau 5 jari dibawah

suprasternum (untuk wanita).


Kedua lengan lurus dan tegak lurus pada sternum
Berikan tekanan pada dada kurang lebih sedalam 2 inci (4-5
cm), dengan lengan lurus tanpa menekukkan siku. Tekanan
yang diberikan tidak boleh terlalu kuat, tidak menyentak, dan

UNIT TERKAIT

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

tidak bergeser atau berubah tempat


- Berikan kompresi dada 5 siklus, ( 1 siklus = 30 : 2)
- Lakukan evaluasi setiap 5 siklus atau 2 menit
8. Hentikan resusitasi jika :
- Pasien sudah sadar dan bisa bernafas spontan
- Tidak terjadi perbaikan
- Penolong tidak mampu
- Terdapat tanda lebam mayat / dinyatakan meninggal
Pokja Fungsional
Tata Usaha
Penunjang Medis
Instalasi Gawat Darurat
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Jalan
Intensif Care Unit
Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai