tertinggi
1694
m,sedangkan
ketinggian
rata-rata
1500
m.
Walanae yang mengalir ke utara.Bagian Selatan berupa perbukitan rendah dan bagian
utara terdapat dataran aluvisme yang sangat luas mengelilingi danau tempe.
sentuhannya
dengan
formasi
sekitarnya
berupa
sesar
atau
Akhir kegiatan miosen awal itu diikuti oleh tektonik yang menyababkan
terjadinya permulaan terbentuk walanae.Peristiwa ini kemungkinan besar berlangsung
sejak awal miosen tengah dan menurunya terban walanae yang seluruhnya nampak
tersngkap tidak menerus disebelah barat.
Selama terbentuknya terban Walanae,di timur kegiatan gunung api terjadi
hanya dibagian selatan sedangkan di bagian barat terjadi kegiatan gunung api yang
hampir merata dari selatan ke utara,berlangsung dari miosen tengah sampai
plioesen.Bentuk kerucut gunung api masih dapat diamati di daerah sebelah barat
ini,diantaranya puncak maros dan G.Tendongkarambu.Suatu tebing melingkar
mengelilingi G.Benrong diutara,G.Tendongkarambu mungkin merupakan sisa sustu
kaldera.
Sesar utama yang utama barat laut yang terjadi sejak miosen tengah sampai
pilosen.Perlipatan besar yang berarah hampir sejajar dengan adanya tekanan mendatar
berarah kira-kira timur-barat pada waktu sebelum akhir pliosen.Tekanan ini
mengakibatkan pula adanya sesar sungkup lokal yang menyesarkan batuan pra-kapur
akhir didaerah bantimala keatas batuan tersier.Perlipatan dan penyesaran yang relatif
lebih kecil dibagian timur lembah walanae dan dibagian barat pegunungan barat,yang
berarah laut tenggara dan melancong,kemudian adanya kemungkinan besar terjadi
oleh gesekan mendatar kekanan sepanjang sesar besar.