Penyakit Batu Saluran Kemih
Penyakit Batu Saluran Kemih
bekerja, olah raga, obesitas, kebiasaan menahan buang air kemih dan
konsumsi vitamin C dosis tinggi1,3,14,15.
Tidak setiap orang dengan diet tidak seimbang akan terbentuk batu.
Pada kelompok yang disebut pembentuk batu, bila mempunyai kelainan
kebiasaan makan tidak seimbang akan terbentuk batu, tetapi pada
kelompok bukan pembentuk batu tidak terjadi batu. Mengapa pada
kelompok pembentuk batu terjadi batu dan dan pada kelompok bukan
pembentuk batu tidak terjadi batu belum diketahui secara lengkap.
Pembentuk batu cenderung mengekskresi air kemih dengan volume yang
rendah sehingga merupakan faktor pemacu pembentuk batu. Beberapa zat
gizi tertentu diduga merupakan faktor risiko BSK tetapi tidak pada orang
normal16.
Pembentukan batu juga dipengaruhi oleh faktor hidrasi. Pada orang
dengan kondisi dehidrasi kronik dan asupan cairan rendah seperti pada
pelari maraton memiliki risiko tinggi terkena BSK. Dehidrasi kronik akan
meningkatkan gravitasi air kemih dan saturasi, sehingga terjadi penurunan
pH air kemih yang berisiko terhadap terjadinya BSK17.
Berdasarkan beberapa literatur, faktor-faktor seperti hipertensi akan
menyebabkan pengendapan ion-ion kalsium papilla (perkapuran ginjal) yang
dapat berubah menjadi batu14,15. Faktor lain seperti kebiasaan menahan
xxiii
buang air kemih akan menimbulkan stasis air kemih, pengendapan kristal
dan akhirnya menimbulkan BSK1. Penyakit-penyakit herediter seperti Dents
dan sindroma barter juga merupakan salah satu penyebab BSK18. Obesitas
(kegemukan) menyebabkan pH air kemih turun, kadar asam oksalat dan
kalsium naik19.
Banyak faktor risiko yang perlu diketahui dan dibuktikan sehingga
dapat dilakukan tindakan pencegahan, evaluasi pengobatan pasien dan
mencegah kekambuhan sehingga mengurangi morbiditas dan mortalitas
untuk terkena BSK.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi permasalahan sebagai
berikut:
Jumlah penderita hipertensi di seluruh dunia diperkirakan 972 juta atau setara
dengan 26,4% populasi orang dewasa. Kerusakan ginjal yang dapat terjadi
karena batu saluran kemih biasanya selalu diikuti hipertensi dan hipertensi
itu sendiri menyebabkan kerusakan ginjal20.
Hasil penelitian Masino menunjukkan bahwa di Indonesia orang yang
berolahraga secara kontinyu hanya 9% dari total keseluruhan, padahal data
WHO menunjukkan 43% penyakit, salah satunya BSK disebabkan salah
satunya karena kurang gerak 21.
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan masalah kesehatan masyarakat di
Indonesia yang salah satunya disebabkan karena sering menahan BAK.
Diperkirakan 10% pada laki-laki dan 20% untuk wanita pernah mengalami
ISK. ISK dapat menimbulkan komplikasi, dan memicu timbulnya BSK22.
xxiv
BSK pada laki-laki 3-4 kali lebih banyak terjadi dibanding pada wanita1,2.
Secara garis besar pembentukan batu saluran kemih dipengaruhi oleh faktor
intrinsik dan ekstrinsik yaitu genetik, umur, jenis kelamin, kondisi geografi
daerah, iklim, jumlah air minum, diet, lama duduk saat bekerja, hipertensi,
kolesterol, kebiasaan olah raga, obesitas dan kebiasaan menahan buang air
kemih dan konsumsi vitamin C dosis tinggi, namun belum ada penelitian
BSK secara khusus pada laki-laki yang mencakup semua faktor diatas.