Abstract : The purpose of the study, was to determine the financial performance cement companies listed
on the Stock Exchange, PT Indocement Tbk, PT Holcim Tbk, and PT Semen Gresik (Persero) Tbk from
the year 2007-2011 with the financial ratio analysis of liquidity ratios, solvency ratios , activity ratios
and profitability ratios.Research methods, is to use a descriptive approach and the data used is
quantitative data with secondary data types. The analysis technique used is to use financial ratio analysis
techniques.The results achieved, is to know the financial performance of companies listed on the Stock
Exchange cement PT Indocement Tbk, PT Holcim Tbk, and PT Semen Gresik (Persero) Tbk. The
financial performance of PT Indocement Tbk pretty good, Tbk PT Holcim financial performance is still
not good, and the financial performance of PT Semen Gresik (Persero) Tbk is good.Conclusion, is the
best financial performance in companies listed on the Stock Exchange cement is PT Semen Gresik
(Persero) Tbk. For PT Indocement Tbk and PT Holcim should more closely the use of existing assets in
order to better financial performance.
Key Words, financial statement analysis, financial ratios.
1. PENDAHULUAN
Perusahaan merupakan suatu badan
yang didirikan oleh perorangan atau
lembaga dengan tujuan utama untuk
memaksimalkan keuntungan.
Ketidakmampuan
mengantisipasi
perkembangan global akan mengakibatkan
pengecilan dalam volume usaha yang pada
akhirnya mengakibatkan kebangkrutan
perusahaan. Risiko kebangkrutan bagi
lalu,
terutama
perusahaan-perusahaan
semen yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia. Sehingga dari uraian di atas,
penulis tertarik
untuk mengadakan
penelitian secara cross section mengenai
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Laporan Keuangan
Menurut Kamaludin dan Indriani. R
(2011, h.34) : Laporan keuangan adalah
hasil akhir dari suatu proses pencatatan
yang merupakan suatu ringkasan dari
transaksi keuangan yang terjadi selama
tahun buku yang bersangkutan.
Laporan keuangan adalah laporan yang
diterbitkan oleh suatu perusahaan berupa
neraca, laporan laba rugi dan laporan
perubahan modal yang merupakan catatan
transaksi perusahaan dan perkembangan
perusahaan selama periode tertentu.
2.2 Komponen Laporan Keuangan
analisa
tentang
perusahaan
untuk
Total
Merupakan
perbandingan
antara hutang lancar dan hutang
jangka panjang dan jumlah seluruh
aktiva diketahui
4)
Total
asset
turn
over
merupakan rasio yang digunakan
untuk mengukur perputaran semua
aktiva yang dimiliki perusahaan.
2) Perputaran Persediaan
(Inventory Turn Over)
Rasio ini digunakan untuk
mengukur berapa kali dana yang
ditanam dalam persediaan berputar
dalam satu periode.
3) Perputaran
Modal
Kerja
Working Capital Turn Over)
3) Return on Equity
Rasio yang digunakan untuk
mengukur laba bersih setelah pajak
dengan equity perusahaan.
3. METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan penelitian deskriptif
3.2 Objek dan Subjek Penelitian
Objek dari penelitian ini adalah
perusahaan semen yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Sedangkan subjek pada
4
2. Rasio Cepat
Tahun 2008 kemampuan PT
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
untuk membayar hutang lancar
dengan aset lancar tanpa persediaan
kurang baik karena di bawah ratarata industri. Sedangkan pada tahun
2007 dan 2009-2011 perusahaan
dianggap baik karena di atas ratarata industri.
3. Rasio Kas
yang
studi
DAN
PT.
1. Rasio Lancar
Tahun 2008 kemampuan PT
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
untuk membayar hutang jangka
pendeknnya kurang baik karena di
bawah rata-rata industri. Sedangkan
pada tahun 2007 dan 2009-2011
perusahaan dianggap baik dalam
membayar hutang lancar yang
segera jatuh tempo karena di atas
rata-rata industri.
5. Inventory
Capital
to
Net
Working
PT.
2. Perputaran Persediaan
.Pada PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk tahun 2007-2011
dana
yang
ditanam
dalam
persediaan tidak baik karena masih
di bawah rata-rata industry
3. Perputaran Modal Kerja
2. Rasio
Ekuitas
Hutang
terhadap
Pada
tahun
2007-2011
perusahaan
belum
mampu
memaksimalkan
aktiva
yang
dimiliki karena masih di bawah
rata-rata industri.
4.4 Analisis Rasio Profitabilitas PT.
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
1. Net Profit Margin
Rasio rata-rata adalah 20 %,
pada PT Indocement Tungal
Prakasa laba yang dihasilkan pada
tahun 2009-2011 lebih baik
dibandingkan pada tahun 20072008.
2. Hasil Pengembalian Investasi
Pada PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk tahun 2007-2011
masih
kurang
baik
dalam
menghasilkan laba bersih setelah
pajak
dengan
jumlah
aset
6
PT
Indocement
Tunggal
Prakarsa Tbk pada tahun 2009
dalam penggunaan modal sendiri
berada di atas rata-rata dan
dianggap baik sedangkan pada
tahun 2007-2008 dan tahun 20102011 dianggap kurang baik karena
berada di bawah rata-rata.
4.5 Analisis Rasio Likuiditas PT. Holcim
Tbk
1. Rasio Lancar
Tahun 2007-2011 kemampuan
PT Holcim Tbk untuk membayar
hutang jangka pendeknnya kurang
baik karena masih berada di bawah
rata-rata industri.
2. Rasio Cepat
Tahun 2007-2011 kemampuan
PT Holcim Tbk untuk membayar
hutang lancar dengan aset lancar
tanpa persediaan kurang baik
karena di bawah rata-rata industri.
3. Rasio Kas
Pada tahun 2009 keadaan
keuangaan PT Holcim Tbk berada
pada posisi kurang baik dan pada
tahun 2007-2008 dan tahun 20102011 berada pada posisi cukup
baik, karena berada di atas rata-rata
industri yaitu sebesar 50 %.
4. Rasio Perputaran Kas
Pada PT Holcim, tahun 2007
dan 2009 dianggap baik dalam
mencukupi modal kerja untuk
membayar tagihan dan biaya
penjualan karena berada di atas
Pada
tahun
2007-2011
kemampuan perusahaan untuk
menutup biaya bunga dengan laba
sebelum bunga dan pajak masih
kurang baik karena berada di bawah
rata-rata industri yaitu sebanyak 10
kali.
1. Rasio Lancar
Dari
tahun
2007-2011
kemampuan PT Semen Gresik
(Persero) Tbk untuk membayar
hutang jangka pendeknnya baik
karena berada di atas rata-rata
industri.
2. Rasio Cepat
Dari
tahun
2007-2011
kemampuan PT Semen Gresik
(Persero) Tbk untuk membayar
hutang lancar dengan aset lancar
tanpa persediaan dianggap baik
karena berada di atas rata-rata
industri.
3. Rasio Kas
Pada tahun 2007-2011 keadaan
keuangaan PT Indocement Tunggal
8
2 .Perputaran Persediaan
DAFTAR PUSTAKA
1. Hanafi dan Halim 2009, Analisis
Laporan Keuangan., Unit Penerbit dan
Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN, Yogyakarta
2. Harahap 2006, Keunggulan Rasio
Keuangan,
Diakses
19/09/1012,
http://www.scribd.com/doc/59417382/d
efinisi-rasio-keuangan
3. Harahap 2008, Analisis Kritis atas
Laporan
Keuangan,
Diakses
19/09/2012,
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/537/j
bptunikompp-gdl-anggitarac-26828-5unikom_a-i.pdf
10