Anda di halaman 1dari 41

EKOSISTEM TEMPAT KITA

TINGGAL

HOME GROUP 2

Gracia Piona Yosepine - 1406553410


Ghea Fawwaza - 1406609974
Eunike Hapsari - 1406610055
Monica Vania - 1406610686
Raysha Anggarani - 1406553461
Renata Patricia - 1406610686

Pendahuluan
Indonesia merupakan negara berpenduduk terbesar keempat di dunia, dengan
berbagai macam keanekaragaman alam yang menjadi primadona bagi negaranegara lain.
Sejarah Indonesia banyak sekali dipengaruhi oleh bangsa-bangsa lain di
dunia, dimana kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting
setidaknya sejak abad ke-7, ketika Kerajaan Sriwijaya menjalin hubungan
agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu
dan Budha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang
membawa agama Islam disertai kekuatan berbagai negara Eropa yang
bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku saat era
penjelajahan Samudra.
Untuk itulah rempah-rempah menjadi salah satu barang berharga yang
dimiliki oleh Indonesia, disamping berbagai macam keanekaragaman lain,
yang sangat kaya dan banyak mengundang bangsa lain untuk datang hingga
berusaha memilikinya.

Poin-poin penting yang


terdapat dalam wacana
Aspek ilmu dan pengetahuan dari kepulauan rempahrempah
Emas, tembaga, minyakbumi, dan batuan (metamorf)
Kayu berkualitas, aneka ragam tumbuhan dengan khasiat
Iklim Indonesia yang tropis, deretan gunung berapi,
lempeng-lempeng tektonik, dan kondisi lautan di antara
pulau
Indonesia sebagai negara megabiodiversitas

Kondisi Geografis
Indonesia

Indonesia :
1.
Negara kepulauan terbesar di dunia.
2.
Terdiri dari lima pulau besar dan sekitar 30 kelompok pulau yang lebih kecil.
3.
Ada jumlah total 17.508 pulau dimana sekitar 6000 diantaranya dihuni.
4.
Merupakan persimpangan jalan antara dua samudera, yaitu Samudra Pasifik dan
Samudra Hindia
5.
Jembatan dua benua, yaitu benua Asia dan benua Australia.
6.
Terdiri dari 2 biogeografi utama Oriental dan Australia
7.
Dibagi menjadi:
- Paparan Sahul yaitu wilayah oriental seperti Jawa, Borneo dan Sumatera
- Paparan Sunda yaitu wilayah Australia seperti Papua
Diantara paparan Sahul dan paparan Sunda terdapat pulau-pulau seperti Maluku,
Sulawesi yang tidak memiliki hubungan daratan dengan lainnya. Biasanya fauna
dan flora nya miskin spesies.

Karakteristik Indonesia

Indonesia memiliki 5 Pulau utama yaitu:


Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya
Indonesia memiliki dua kepulauan besar yaitu Nusa
Tenggara dan Maluku, serta 60 kepulauan yang lebih
kecil
Indonesia memiliki 2 pulau yang membagi dirinya dengan
negara lain:
Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia) yang
terbagi dengan Malaysia dan Brunei Darussalam
Irian Jaya yang terbagi dengan Papua Nugini
Geografer dikelompokkan menjadi Sumatera, Jawa (dan
Madura), Kalimantan (Borneo sebelumnya), dan Sulawesi
(Celebes sebelumnya) di Kepulauan Sunda Besar.

Kawasan Biogeografis Indonesia


Indonesia terletak di 3 kawasan biogeografis yaitu:
a. Sunda Land : bagian pecahan dari benua Asia
b. Wallacea : kawasan perantara
c. Papua : bagian pecahan dari benua Australia
. Tingginya keanekaragaman hayati di Indonesia disebabkan
oleh lokasi, iklim, dan keadaan ekosistemnya yang bervariasi
dan terbentang di iklim tropik.

Letak Astronomis Indonesia

Wilayah Republik Indonesia membentang dari 6 08 'N lintang


11 15' S lintang, dan dari 94 45 'E 141 05' E bujur.
Luas dari Indonesia adalah 1.919.440 km persegi (Luas Tanah:
1.826.440 km persegi, Luas Perairan: 93.000 km persegi).
Wilayah Indonesia paling utara berada di Pulau Weh (NAD)
yang berada pada 6 LU, paling selatan berada di Pulau Roti
(NTT) yang berada pada 11 LS, paling barat di ujung utara
pulau Sumatera yang berada pada 95 BT, serta untuk wilayah
Indonesia paling timur berada di Kota Merauke yang berada
pada 141 BT.

Indonesia memiliki tiga daerah waktu, yakni


Daerah Waktu Indonesia bagian Timur (WIT) dengan
selisih waktu 9 jam lebih awal dari GMT (Greenwich Mean
Time).
Daerah Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA) dengan
selisih waktu 8 jam lebih awal dari GMT.
Daerah Waktu Indonesia bagian Barat (WIB) dengan
selisih waktu 7 jam lebih awal dari GMT.

Pulau-pulau di Indonesia
Indonesia terdiri dari beberapa jenis pulau menurut sejarah
geologinya:
a. Pulau Laut : pulau yang belum pernah berhubungan dengan
dataran lainnya (Pulau Simuelue, Enggano, Buru, Kai, dll)
b. Pulau Benua : pulau yang ada pada masa lampau (Pulau
Nias, Natuna, Belitung, Sumba, dll)
c. Pulau yang lokasinya mengalami perubahan akibat
perpindahan paparan benua (Pulau Sulawesi) : dua atau tiga
bagian yang dulunya merupakan pulau tersendiri yang
terpisah-pisah

Ciri-ciri umum iklim Indonesia


Indonesia beriklim panas karena terletak dekat khatulistiwa dan
dipengaruhi angin musim karena letaknya diantara 2 benua yang
musimnya senantiasa berlawanan. Musim yang berlawanan itulah
selalu mengakibatkan hembusan angin yang arahnya bermusim
Indonesia beriklim lembab karena luasnya permukaan perairan
diantara pulau-pulau
Indonesia terletak diluar iklim hembusan angin topan karena
terletak diantara 10 LU dan 10 LS

Iklim di Indonesia
1. Iklim musim (Iklim Muson)
.Dipengaruhi oleh: angin musim yang berubah tiap 6
bulan.
. Terdiri dari :
Angin musim Barat Daya atau Muson Barat (Oktober
April) menyebabkan musim penghujan
dan Angin Musim Timur Laut atau Muson Timur (Mei
September) menyebabkan musim kemarau

2. Iklim Tropis (iklim panas)


Mempengaruhi : wilayah disekitar garis khatulistiwa
Karakteristik musim : kemarau dan penghujan
Umumnya dimiliki oleh : Asia Tenggara
3. Iklim Laut:
Karakteristik : banyak wilayah laut , penguapan tinggi, udara
lembab, dan curah hujan tinggi

Indonesia dengan Tingkat Kelembaban Tinggi


Iklim yang lembab dapat membuat permukaan batu pada suatu
waktu tertutup oleh vegetasi, seperti yang terjadi pasca letusan
gunung Krakatau.
Contohnya dalam hutan hujan tropik, tumbuh-tumbuhan
memerlukan keadaan yang lembab dimana tumbuh-tumbuhan
tersebut akan hidup bersama-sama dengan konsumen dan
mahluk pembusuk yang hidupnya bergantung kepada tumbuhtumbuhan tadi.
Dengan adanya kelembaban yang tinggi, maka banyak jenis
tumbuh-tumbuhan yang kemudian tumbuh dan berkembang.

Lempeng Tektonik

Lempeng tektonik adalah segmen keras kerak bumi yang


mengapung diatas astenosfer yang cair dan panas. Oleh karena
itu, maka lempeng tektonik ini bebas untuk bergerak dan saling
berinteraksi satu sama lain.
Menurut teori lempeng tektonik, permukaan bumi terpecah
menjadi beberapa lempeng tektonik besar.
Dikarenakan letak geografis Indonesia yang berada dalam
lingkaran ring of fire, Indonesia memiliki banyak sekali gunung
berapi yang menyebabkan gempa bumi tektonik maupun
vulkanik.

Indonesia merupakan daerah rawan gempa bumi karena dilalui


oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik :
1. Indoaustralia
2. Eurasia
3. Pasifik

Zona sumber kejadian gempa bumi di


Indonesia:
1. Zona Subduksi: zona kejadian gempa
bumi di sekitar pertemuan antarlempeng
2. Zona Transform: Sesar geser pada batas
antara 2 lempeng dimana terjadi gesekan
dan menyebabkan gempa bumi besar

Ekokistem di Indonesia
Semua ekosistem berhubungan dengan ekosistem lain di
sekelilingnya (namun ekosistem tidak memiliki batas-batas
ruang & waktu) sehingga bumi yang kita tempati ini dapat
dipandang sebagai suatu ekosistem besar, yang disebut biosfer.
Konsep ekosistem menyangkut semua hubungan dalam suatu
komunitas dan di samping itu juga menyangkut hubungan
antara komunitas dan lingkungan abiotiknya. Dalam ekosistem
itu pun, spesies memiliki cara hidup yang khas serta hidup di
habitat tertentu pula.

Ekosistem yang terdapat di Indonesia beberapa diantaranya


adalah:
Ekosistem Estuari: Badan air di wilayah pantai yang setengah
tertutup, bercampur dengan darat sebagai akibat dari pasang
surut air laut
Biota yang hidup: Kepiting, tiram, ikan ikan komersial
Ekosistem Karst (kapur)
Tanahnya kurang subur, sensitif terhadap erosi, mudah longsor
umumnya berada dalam gua
Biota yang hidup: Kelelawar, dan organisme autotrof

Ekosistem Lamun (seagrass) :


Kelompok tumbuh tumbuhan berbunga yang hidup di perairan
pantai yang dangkal berdampingan dengan ekosistem
mangrove dan terumbu karang
Ekosistem Mangrove:
Zona antar pasang surut dari pantai berlumpur di teluk, danau,
dan estuari. Didominasi oleh halofit berkayu dan flora serta
fauna
Ekosistem Savanna
Daerah tropik di wilayah dengan curah hujan 40- 60
inci/tahun. Tumbuhan yang hidup tidak banyak karena
daerahnya yang kering

Tumbuhan atau Flora


Jumlah spesies tumbuhan atau flora di Indonesia amatlah
banyak, diperkirakan di seluruh dunia terdapat 2 juta
spesies tumbuhan yang telah dikenali dan 60% jumlah
tersebut terdapat di Indonesia. Namun, saat ini baru ada
8.000 jenis yang sudah teridentifikasi. Jumlah tersebut
diperkirakan baru 20% dari jumlah flora yang ada di
Indonesia.
Indonesia tercatat sebagai negara dengan
keanekaragaman hayati tertinggi di dunia termasuk dalam
jumlah spesies tumbuhan.

Fakta-fakta yang ada:


1. 25% dari jumlah spesies tumbuhan berbunga yang ada di dunia
terdapat di Indonesia (jumlah ini setara dengan 20.000 spesies dan
sekitar 40% merupakan tumbuhan endemik Indonesia)
2. Indonesia memiliki sekitar 4.000 spesies Orchidaceae (anggrekanggrekan)
3. Jumlah jenis tumbuhan berkayu dari family Mytaceae (Eugenia) dan
Moraceae (Ficus) mencapai 500 spesies
4. Jumlah jenis tumbuhan berkayu dari family Ericaceae mencapai 373
spesies
5. Indonesia memiliki lebih dari 4.000 spesies paku-pakuan
6. Jumlah jenis rotan di Indonesia mencapai 332 spesies
7. Dari 1.200 spesies bambu yang tumbuh di bumi, 122 spesies di
antaranya tumbuh di Indonesia
8. Jumlah spesies pohon meranti di Indonesia terbanyak di dunia
dengan lebih dari 400 spesies

Beberapa Habitat di Indonesia

Hutan daratan rendah


Hutan batu kapur
Kerangas (hutan yang tanahnya tidak dapat ditumbuhi
padi)
Rawa daratan (rawa air tawar dan gambut)
Hutan mangrove
Hutan musim
Padang savana
Hutan gugur daun
Hutan pegunungan: bawah, atas, subalpin, alpin

Bahan Tambang, Batuan, dan


Minyakbumi
Emas
Minyak
Mentah

Bauksit
Batubara
Tembaga

Timah
Nikel
Gas
Alam

Pengembangan industri banyak yang didasarkan pada


peningkatan pengolahan domestik minyak dan gas alam.
Produksi mineral yang paling banyak diekspor setelah beberapa
derajat pengolahan dalam negeri ke negara-negara industri,
terutama Jepang. Dalam beberapa kasus, industri padat mineral
Indonesia sendiri, seperti baja dan aluminium, bergantung pada
impor bahan baku.
Tembaga adalah komoditas utama, dengan cadangan terbukti dan
dibuktikan dari 2,8 miliar ton 1,09%. Cadangan juga
mengandung 0.98g / t emas dan 3.87g / t perak.

Untuk batuan sendiri, merupakan contoh komunitas akuatik yang


kemudian membentuk suatu pegunungan (bahan-bahan
pembentuknya bukan berasal dari bahan-bahan gunung api tetapi
oleh sedimentasi seperti batu apung, pasir, gamping, dsb)
terdapat di Tagogapu, Jawa Barat dan Karangbolong, Jawa
Tengah.

Menurut para penulis terdahulu, minyak bumi berasal dari


lapisan Trias (batuan dasar) yang kemudian bermigrasi ke lapisan
Tersier Atas dan Pleistosen (zaman es). Gribi (1974) berpendapat
bahwa asal minyak bumi adalah Plio-Plistosen (kegiatan tektonis
dan vulkanis yang terus aktif hingga awal masa Pleistosen)

Permasalahan yang
terjadi di Indonesia
Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber
daya alam. Namun masyarakatnya tidak sejahtera.
Mengapa?

Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan


alam terbesar di dunia. Banyak hal yang dapat
dimanfaatkan dari kekayaan alam ini. Contoh, sebagai
negara dengan penghasil gas alam terbesar di dunia,
Indonesia dapat memanfaatkannya sebagai bahan bakar
alternatif, pembangkit listrik, investasi ekonomi, dan
setidaknya 10 pemanfaatan lain.
Di bidang kelautan, dapat diperkirakan hasil ikan dan hasil
laut lain dapat memberikan keuntungan negara sebesar
7.200 triliun /tahun.
Selain hasil alam, letak geografis Indonesia yang strategis
menguntungkan di bidang pariwisata. Pulau Bali,
mislnya, dapat menerima 40 triliun atau 40% total
penghasilan daerah hanya dari bidang pariwisata

Sebab Permasalahan
Setelah paparan singkat akan kekayaan alam dan hasil alam
di Indoionesia, ada satu faktor utama yang merugikan
bangsa Indonesia. Pengalaman Bangsa Indonesia pada masa
lalu ketika rempah rempah dan kekayaannya dieksploitasi
oleh bangsa lain belum dijadikan pelajaran oleh pemerintah
dan rakyat Indonesia sendiri.
Masa Kini Indonesia masih mengalami hal yang sama
(disadur dari:
nasional.kompas.com/read/2015/03/05/03170321/pemerinta
h-diminta-awasi-eksploitasi-SDA)

Sebab Permas alahan

- SDA masih di eksploitasi


- Contoh: kekayaan alam dalam bentuk tambang emas dikuasai oleh
amerika dengan keuntungan yang didapat sebesar 1.329 Triliun dan hanya
1% yang diperikan kepada Indonesia

- Kurangnya pengawasan dari pemerintah baik secara instansi maupun


secara UU
- Contoh: Indonesia kehilangan 100 Triliun per tahun dari hasil
penangkapan ikan ilegal yang dilakukan oleh nelayan negara lain di lepas
laut Indonesia

- Pemerintah masih lebih berorientasi kepada usaha berskala besar


- Contoh: UU Perdagangan yang memiskinkan petani pedagang dan
nelayan.
- Contoh pasal 2 dan 14 : "Petani, nelayan dan usaha kecil menengah dalam UU
ini harus berhadap-hadapan langsung dengan pelaku usaha lebih besar, seperti
misalnya ritel dan mini market

Sumber:
http://www.pusakaindonesia.org/potensi-laut-indonesia-sen
ilai-rp-7-200-triliun/
http://iorg.merdeka.com/uang/uu-perdagangan-berpotens
i-miskinkan-petani-nelayan-pedagang.html
http://www.downtoearth-indonesia.org/id/story/eksploit
asi-sumber-daya-alam-di-papua-selama-22-tahun-dengan-p
endekatan-dari-atas-ke-bawah
https://www.academia.edu/9342034/Kontribusi_Freeport
_bagi_Indonesia

- Sanksi kurang menyebabkan efek jera


- Contoh: Pengawasan pemerintah dan sanksi perbuatan illegal
fishing di Provinsi Maluku Utara yang diatur dalam peraturan
daerahnya dinilai kurang memberikan efek jera

- Masyarakat kurang sadar akan kekayaan sumber daya


Indonesia
- Contoh: kurang antusiasnya masyarakat Indonesia untuk
memperkenalkan produk alam dan destinasi pariwisata
Indoneisa seperti Bali, Sutera, Kopi, dan produk rempahrempah lain

- Pengambilan SDA tidak diseimbangkan dengan pembaharuan


- Eksploitasi hutan oleh perusahaan swasta, tidak diimbangi
dengan penanaman kembali mengakibatkan bencana tanah
longsor

sumber

Penelitian Pengawasan Sumberdaya Perikanan


Dalam Penanganan Illegal Fishing di Perairan
Provinsi Maluku Utara. Oleh Armain Naim
armain_tte@yahoo.co.id
http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2013/12/26/
kurang-optimalnya-penggunaan-produk-dalam-negeri-62
1701.html
https://www.academia.edu/6860645/PEMBANG
UNAN_BERKELANJUTAN_DAN_RAMAH_LINGKUNGAN_
1

Refleksi Kelompok
terhadap Wacana
Indonesia memiliki rempah-rempah yang diincar oleh
banyak negara Eropa karena rempah-rempah merupakan
aset dunia yang dipakai oleh semua umat manusia dalam
kehidupan sehari-hari.
Indonesia juga kaya akan sumber daya alam dimana banyak
bangsa lain tidak memilikinya, namun, kesejahteraan
bangsa Indonesia tidak berbanding lurus dengan kekayaan
sumber daya alam dan letak geografis Indonesia yang
strategis tersebut.

Kesimpulan
Keaneka ragaman di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor
yang disebabkan oleh letak geografis yang kemudian berpengaruh
terhadap iklim dan pengaruh geografisnya. Letak Indonesia yang
strategis menyebabkan hasil bumi yang kaya, yang kemudian
menjadi daya tarik bagi negara lain disamping resiko untuk
mendapatkannya. Dengan mengetahui tingginya ketertarikan
bangsa lain untuk memilki kekayaan alam Indonesia, sudah
seharusnya bangsa Indonesia sendiri menjaga dan memanfaatkan
kekayaan yang diberikan alam secara Cuma- Cuma tersebut

Sumber:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Geologi Minyak dan Gas Bumi, R.P. Koesoemadinata


Biologi Umum 1, Yayasan Studi Kurikulum Biologi
Melestarikan Alam Indonesia, Jatna Supriatna
Iklim Regional Indonesia, I Made Sandy
Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia, Bustanul Arifin, Ph. D
Dinamika Wacana Perubahan Iklim, Deni Bram, dkk
Organisasi.org/1970/01/iklim-di-Indonesia-iklim-musim-dan-iklim-laut.html?m=1
Balai3.Denpasar.bmkg.go.id/tentang-gempa
www.iwf.or.id/ekosistem
Countrystudies.us/Indonesia/28.html
www.indonesiapoint.com/geography-of-Indonesia.html
Countrystudies.us/tectonic-plate
www.mining-technology.com/projects/grasbrgopenpit
http://alamendah.org/2011/12/01/jumlah-spesies-tumbuhan-flora-di-Indonesia/
http://www.beritabali.com/index.php/page/berita/dps/detail/09/04/2013/Bali-Hasilkan-R
p-40-Triliun-Bagi-Pariwisata-Nasional/201107022405
16. http://www.pusakaindonesia.org/potensi-laut-indonesia-senilai-rp-7-200-triliun/
17. http://www.rmol.co/read/2014/09/25/173453/Mafia-Ikan-Rugikan-Negara-Rp-100-Triliun
-Per-Tahun18. http://manfaat.co.id/15-manfaat-gas-alam-untuk-manusia-dan-kehidupan

Pertanyaan
1. Reza Satrio (HG 3):
UU yang ada di Indonesia sekarang dikatakan kurang mengikat. Dalam hal apa?
Mengenai kebijakan penenggelaman kapal, apakah HG 2 setuju?
JAWABAN:
UU yang berlaku di Indonesia kurang mengikat baik dalam hal peraturan, maupun
dalam hal sanksinya. Kebijakan peneggelaman kapal disetujui oleh HG 2 karena
sifatnya yang mengikat. Namun, kebijakan seperti ini masih kurang banyak
diberdayakan di Indonesia. Menurut kami perlu adanya sanksi yang mengikat guna
memberi efek jera dan esensi pengamanan dari pemerintah

2. Fathir Achmad Dukhan (HG5)


Spesies tumbuhan terdapat sebanyak 2000000. namun Indonesia baru
mengidentifikasi spesie sebanyak 8000. Hambatan apa yang dialami sehingga
masih banyak spesies yang belum teridentifikasi?
JAWABAN:
Karena masih banyak daerah yang belum terjamah dan kurangnya akses
untuk mencapai lokasi daerah tersebut. Lalu, kurangnya peneliti di Indonesia
juga menghambat pengidentifikasian spesies tumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai