Tanda Tangan
NIM : 11-2014-206
Dr. Pembimbing: dr. Kristian Yoci, Sp.U
I.
IDENTITAS PASIEN
Nama
Jenis kelamin
Umur
Agama
Suku bangsa
Status pernikahan
Alamat
.....
: Tn. U
: Laki-Laki
: 62 tahun
: Islam
: Jawa
: Sudah menikah
: Kudus
Pekerjaan
: Tidak Bekerja
Pendidikan
Masuk RSMR
No RM
: SMP
: 2 Juli 2015
:
II. ANAMNESIS
Diambil secara autoanamnesa, tanggal 2 Juli 2015, jam 14.30 WIB
Keluhan utama
Tidak dapat BAK sejak 5 hari SMRS
Enam hari sebelum masuk rumah sakit, pasien mengatakan buang air kecil
tidak lancar. Pasien harus menunggu pada permulaan buang air kecil, mengedan pada
saat buang air kecil, alirannya terputus-putus, pancaran air kencing lemah dan
menetas pada akhir kencing. Pasien juga merasa tidak lampias setelah buang air kecil
sehingga sering kencing terutama pada malam hari terbangun untuk kencing. Selain
itu pasien juga merasa rasa nyeri pada ujung penis dan batang penis saat buang air
kecil.
. Pasien juga tidak pernah mengeluarkan darah pada saat buang air kecil, nyeri
punggung tidak ada, perasaan baal/kesemutan tidak ada, kelemahan anggota gerak
bawah tidak ada, buang air besar lancar.
Riwayat Keluarga
Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan yang sama seperti yang dialami
pasien.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien menyangkal mempunyai riwayat penyakit darah tinggi, penyakit
kencing manis, penyakit asma, penyakit jantung, dan maag. Pasien tidak memiliki
alergi obat dan makanan. Pasien juga menyangkal pernah mengalami trauma
sebelumnya. Pasien juga tidak pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya.
III. PEMERIKSAAN FISIK
Status umum ( Tanggal : 2 Juli 2015, Jam 14.45 WIB )
Keadaan umum
:
Kesadaran
:
Tanda-tanda vital
Tekanan darah
Suhu
Frekuensi napas
Frekuensi nadi
Status Regional
Kepala
: Bentuk dan ukuran normocephali, rambut hitam, distribusi merata,
Mata
Telinga
: normotia, hiperemis -/-, bulging -/-, cone of light +/+, serumen -/Hidung
: Bentuk tidak ada kelainan, septum deviasi (-), sekret (-)
Bibir
: Mukosa bibir tidak pucat dan tidak kering, sianosis (-)
Tenggorok : Tonsil T1-T1 tenang, Faring hiperemis (-), uvula di tengah.
Leher
: Bentuk tidak ada kelainan, KGB tidak teraba membesar
Thorax
: Lihat status lokalis
Paru
:
Inspeksi
: Pergerakan napas tampak simetris kanan dan kiri
Palpasi
: vocal fremitus kanan dan kiri sama kuat.
Perkusi
: Sonor di kedua lapang paru.
Auskultasi : Suara napas vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/Jantung
:
Inspeksi
: Tidak tampak pulsasi ictus cordis
Palpasi
: Pulsasi ictus cordis teraba di MCL sinistra ICS V
Perkusi
: redup
- Batas jantung atas : ICS II linea parasternal sinistra
- Batas jantung kanan: ICS IV linea sternal dextra
- Batas jantung kiri : ICS V linea midclavicula sinistra
Auskultasi : BJ I-II murni, reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi
: Datar
Palpasi
: Supel, herpar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-)
Perkusi
: Timpani
Auskultasi : Bising usus (+), normoperistaltik.
Ekstremitas
: akral teraba hangat, oedema (-), deformitas (-)
Vertebra
: bentuk normal, skoliosis (-), lordosis (-), kifosis (-)
Kulit
: turgor baik, ikterik (-)
Status Lokalis Bedah
Regio suprabupik
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: timpani
Palpasi
Palpasi
Rectal toucher
rectum licin. Prostat: teraba membesar pada arah jam 12, batas atas tidak dapat diraba,
sulcus medianus mendatar, sulcus lateralis tidak teraba, kenyal, permukaan licin.
Sarung tangan
: feses ada warna kuning, darah tidak ada, lendir tidak ada.
HASIL
NILAI NORMAL
Hemoglobin
11.7 g/dl
Leukosit
9.03 x 103/ul
Eosinofil
2.50 %
13%
Basofil
0.30 %
01%
Neutrofil
66.00 %
50 70 %
Limfosit
18.30 %
25 40 %
Monosit
6.60 %
28%
Luc
1.80 %
14%
MCV
90 fL
80 100 fL
MCH
29 pg
26 34 pg
HEMATOLOGI
(Darah Rutin)
MCHC
33 g/dL
32 36 %
Hematokrit
35.90%
41 52 %
Trombosit
357 x 103/ul
Eritrosit
4.0 x 106/ul
RDW
12.7 %
11.5 14.5 %
PDW
46.2 fL
25 65 fL
MPV
8.4 fL
6.8-10 fL
LED 1 JAM
86 mm/jam
0-15
LED 2 JAM
100 mm/jam
0-15
KIMIA
Gula Darah Sewaktu
Ureum
Kreatinin
Natrium
Kalium
Calcium
106 mg/dL
38.0 mg/dL
1.10 mg/dL
135.9 mmol/L
3.76 mmol/L
9.1 mL/dL
IMUNOSEROLOGI
HbsAg stik
Negatif
HIV stik
Negatif
75 - 110 g/dL
19 - 44 mg/dL
0.9 1.3 mg/dL
135 147 mmol/L
3.5 5.1 mmol/L
8.8 10.3 mL/dL
Negatif
Negatif
EKG
Gambaran EKG : Normal sinus Rythm
V. RESUME
Tn. U, 62 tahun, datang dengan keluhan tidak dapat berkemih selama lima hari
sebelum masuk rumah sakit, sehingga sebelumnya pasien telah pergi ke rumah
sakit kartini dan dilakukan pemasangan selang kateter. Enam hari sebelumnya
pasien mengeluh bahwa terdapat kesulitan saat berkemih. Pasien mengeluh tidak
lancar saat berkemih, pasien harus mengedan saat buang air kecil, dengan
perasaan yang tidak lampias.
Pada pemeriksaan rectal toucher didapatkan pembesaran prostat pada arah jam
12, batas atas tidak dapat diraba, sulcus medianus mendatar, sulcus lateralis tidak
teraba, kenyal, dan permukaan licin. Dan terdapat selang kateter yang telah
terpasang dengan urine jernih.
VI. DIAGNOSIS
DIAGNOSIS KERJA
1. Benign Prostat Hipertrofi
VII. ANJURAN PEMERIKSAAN
USG abdomen
Foto polos perut atau Pielografi intravena
VIII. PENATALAKSANAAN
Operatif : TURP (Trans Urethral Resection of The Prostate)
Medikamentosa
1. Infus RL 20 tetes/menit
2. Tamzulosin 0,2-0,4 mg/hari
3. Ketorolac 1 x 30 mg tablet
4. Sprironolactone 1 x 25 mg tablet
IX. PROGNOSIS
ad vitam
ad functionam
ad sanationam
: bonam
: bonam
: bonam