Anda di halaman 1dari 6

Membuat solar cell / Panel Surya sendiri

Selasa, 27 Oktober 2009 16:29 Daniel Yorick Kumpulan Artikel - Tutorial

1
2
3
4
5
(0 - user rating)

Membuat solar cell / Panel Surya sendiri

Solar Cell atau panel surya adalah alat untuk menconversi tenaga matahari kedalam energy
listrik. Solar Cell mulai popular akhir-akhir ini, selain mulai menipisnya cadangan enegy posil ,
isu global warming, energy yang dihasilkan juga sangat murah karena sumber energy (matahari)
bisa didapatkan secara gratis.

Sollar Cell berkekuatan besar dapat didapatkan di toko-toko energy alternative seperti
alpensteel.com atau toko lainnya. Solar cell ini terbuat dari pemrosesan silicon tingkat tinggi
yang dibuat di pabrik besar, yang menghasilkan energy tingkat besar namun tentu saja tidak
murah.

Namun, apabila Anda sedikit kretif, Anda dapat membuat sendiri solar cell dari bahan-bahan
yang di dapatkan dari toko besi dan hanya dibutuhkan waktu beberapa jam untuk membuatnya.

Solar Cell yang akan kita bangun terbuat dari cuprous oxide dan bukan silicon. Cuprous oxide
merupakan salah satu bahan yang dikenal mampu menampilkann efek photoelectric. Dimana
merubah cahaya dan menjadikan listrik mengalir dalam suatu material.

Bahan Baku yang dibutuhkan

Bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat solar cell ini antara lain:

1. Sebuah lembaran tembaga berkilat yang dapat Anda temukan di toko besi.
2. Dua buah capit buaya
3. Sebuah Micro ammeter yang dapat membaca arus antara 10 hingga 50 micro amper.
4. Sebuah kompor listrik, bisa didapatkan di toko elektronik seharga kurang lebih Rp.
100.000
5. Sebuah botol pelastik bening, Anda dapat menggunakan botol bekas air mineral dengan
memotong bagian atasnya.
6. Garam meja, kami menggunakan 2 sendok garam meja.
7. Air Keran
8. Ampelas atau dapat juga menggunakan sikat kawat.
9. Gunting (untuk memotong kawat tembaga)
Bagaimana Membuatnya?

Lantas bagaimana membuatnya? Ikuti langkah-langkah berikut ini :

Persiapkan kompor listrik

Langkah pertama adalah memotong kawat tembaga seukuran dengan panel pemanas pada
kompor listik. Sebelumnya cucilah terlebih dahulu tangan Anda agar tidak ada minyak atau
lemak yang menempel pada tembaga tersebut.

Bersihkan tembaga yang telah dipotong dengan sikat kawat atau ampelas agar tidak ada kotoran
atau hal lain yang menghalangi energy matahari yang akan diserap.

Setelah tembaga bersih dan kering, tempatkan tembaga tersebut diatas kompor listrik, kemudian
bakar dengan voltase paling tinggi.
Saat tembaga mulai memanas Anda akan melihat pola oksidasi mulai terbentuk dengan warna
yang indah perpaduan antara warna kuning dan warna orange.

Sebagian tembaga akan lebih panas dan menampilkan warna hitam.

Kemudian setelah warna-warna menghilang, tembaga akan berubah warna menjadi merah terang
dengan merata.
Bakar tembaga selama 30 menit hingga lapisan tembaga menjadi menjadi hitam kental. Hal ini
penting karena lapisan hitam akan terkelupas dan lapisan tipis tetap menempel pada tembaga.

Setelah dibakar selama 30 menit, matikan kompor. Tinggalkan tembaga diatas kompor dan
biarkan dingin. Biarkan dingin secara alami karena mendinginkan terlalu cepat akan lapisan
oksida hitam tetap akan menempel pada tembaga.

Setelah dingin, lapisan tembaga akan mengkerut oksida hitam juga akan menyusut.

Lapisan oksida hitam akan menyusut perlahan-lahan dengan waktu yang berbeda, sebaiknya
Anda bersabar untuk menunggu proses ini.
Setelah tembaga di dinginkan (memakan waktu sekitar 20 menit) sebagain besar oksida hitam
akan menghilang. Cuci dan gosok perlahan dengan tangan pada air yang mengalir untuk
membersihkan butiran-butiran kecil. Cuci secara perlahan dan jangan meregangkan tembaga
karena akan merusak lapisan oksida corpus merah yang kita butuhkan untuk menghasilkan
energy.

Langkah selanjutnya sangat mudah dan cepat.

Potong lembaran tembaga lainnya seukuran dengan tembaga pertama yang telah kita bakar tadi.
Tekuk kedua potongan dengan lembut kemudian masukan ke dalam botol pelastik tanpa
menyentuh satu sama lain.

Tembaga yang tadi dibakar adalah sisi yang paling baik untuk menghadap keluar botol karena
permukaannya halus dan bersih.

Pasangkan 2 capit buaya, satu ke tembaga yang baru dan satu lagi ke tembaga yang telah
dibakar. Pasang ujung kabel dari plat tembaga yang bersih ke terminal positif dari meter dan
tembaga yang telah dibakar pada terminal negatif pada meter.

Kemudian campurkan 2 sendok garam meja kedalam air yang telah dipanaskan, aduk hingga
garam larut pada air. Masukan air garam kedalam botol dengan hati-hati, jangan sampai
membasahi capit buaya yang telah kita pasang.

Air garam yang dimasukan tidak boleh menenggelamkan seluruh plat tembaga, Anda tinggalkan
minimal 1 inci tembaga yang tidak terendam air, hal ini untuk mengurangi resiko capit buaya
terkena air saat memindahkan solar cell.
Photo dibawah ini adalah menunjukan energy yang dihasilkan adalah 6 micro amper saat
terhalang bayangan saya.

Photo dibawah adalah tenaga yang dihasilkan saat solar cell ditempatkan dibawah sinar
matahari, tenaga yang dihasilkan melonjak menjadi sekitar 33 micro amper. Bahkan kadang-
kadang tenaga yang dihasilkan lebih dari 50 micro amper.

Anda mungkin juga menyukai