Eecp Dan Arah Masa Depan
Eecp Dan Arah Masa Depan
(EECP)
PADA PENYAKIT JANTUNG
Djanggan Sargowo
Abstrak
Terdapat 25.000 sampai 75.000 kasus baru angina refrakter yang tak tertangani dengan pengobatan
medis optimal dan prosedur standar revaskularisasi koroner yang terdiagnosa tiap tahunnya. Sebagai
tambahan, gagal jantung juga merupakan beban besar bagi sistem kesehatan di USA, dengan biaya
ekonomi yang bervariasi dari $20 miliar sampai lebih dari $ 50 miliar tiap tahunnya. Teknik
kounterpulsasi, yang telah diteliti sekitar satu setengah abad sampai sekarang, dianggap sebagai terapi
yang aman, sangat menguntungkan, murah, dan non invasif bagi pasien-pasien angina tersebut, dan
saat ini bisa digunakan pula pada pasien gagal jantung. Bukti terbaru menunjukkan bahwa terapi
Enhanced External Counterpulsasion (EECP) bisa memperbaiki gejala dan menurunkan morbiditas
jangka panjang melalui lebih dari 1 mekanisme, termasuk peningkatan fungsi endotel, peningkatan
kolateralisasi, peningkatan fungsi ventrikel, peningkatan konsumsi oksigen (Vo2), penurunan
aterosklerosis dan efek latihan perifer serupa dengan olah raga. Banyak uji klinis dalam 2 dekade
terakhir telah menunjukkan bahwa terapi EECP aman dan efektif bagi pasien dengan angina refrakter
dengan ratio respon klinis berkisar 70-80%, yang bertahan sampai 5 tahun. Tidak hanya aman pada
pasien yang juga menderita gagal jantung, terdapat juga kemajuan kualitas hidup dan kemampuan olah
raga dan fungsi ventrikel jangka panjang. Menariknya, terapi EECP telah dipelajari untuk bermacammacam kegunaan selain untuk penyakit jantung, seperti sindroma restless leg, tuli mendadak, sindroma
hepatorenal, disfungsi ereksi, dan sebagainya. Makalah ini meringkas bukti-bukti yang ada saat ini
untuk kegunaan EECP pada angina stabil dan gagal jantung dan arahnya di masa mendatang.
Abstract
Between 25.000 and 75.000 new cases of angina refractory to maximal medical therapy and standard
coronary revascularization procedures are diagnosed each year. In addition, heart failure also places an
enormous burden on the U.S. health care system, with an estimated economic impact ranging from $20
billion to more than $60 billion per year. The technique of counterpulsation, studied for almost one
half century now, is considered a safe, highly beneficial, low-cost, noninvasive treatment for these
angina patients, and now for heart failure patients as well. Recent evidence suggests that enhanced
external counterpulsation (EECP) therapy may Improve symptoms and decrease long-term morbidity
via more than 1 mechanism, including improvement in endothelial function, promotion of
collateralization, enhancement of ventricular function, improvement in oxygen consumption (Vo2),
regression of atherosclerosis, and peripheral training effects similar to exercise. Numerous clinical
trials in the last 2 decades have shown EECP therapy to be safe and effective for patients with
refractory angina with a clinical response rate averaging 70% to 80%, which is sustained up to 6 years.
It is not only safe in patients with coexisting heart failure, but also is shown to improve quality of life
and exercise capacity and to improve left ventricular function long-term. Interestingly, EECP therapy
has been studied for various potential uses other than heart disease, such as restless leg syndrome,
sudden deafness, hepatorenal syndrome, erectile dysfunction, and so on. This review summarizes the
current evidence for Its use in stable angina and heart failure and its future directions.
I. Pendahuluan
tiap tahunnya.
obat-obatan
membatasi
untuk
merawat
aktivitas
Pilihan
gagal
mereka
non
dan
farmakologis
jantung,
Counterpulsation),
pengobatan
gagal
jantung
selama
masih terdapat
diantaranya
prosedur
adalah
teknik
intervensi
terbaru
seperti
orang
Amerika
menderita
gagal
adanya
pengurangan
kemajuan
ukuran
gejala
objektif
angina,
iskemik
tidak
acak
menunjukkan
kemajuan
stress
thalium
dan
penyembuhan
melalukan
dengan
menunjukkan
percobaan
kounterpuIsasi
yang
bahwa
ini
teknik
secara
berarti
double-blind
1953,
[Multicenter
Kantrowitz
menggambarkan
dan
Kantrowitz
perubahan
randomized
Study
of
placeboEnhanced
diastolik
dengan
gagal jantung.
mengembangkan
melaporkan
penggunaan
pada
kounterpulsasi
tahun
menggunakan
pneumatic.
keuntungan
Lawson
eksternal
dengan
kounterpulsasi
1980an
alat
dkk.
di
State
balik vena.
jantung,
Manset,
menyerupai
mengurangi
jumlah
kerja
manset
dimonitor
dengan
komputer,
menterjemahkan
dimulai
dari
betis
dan
dengan
bantuan
mikroprosesor
yang
signal
elektrokardiogram
ini
kedua
memiliki
kounterpulse
efek
menciptakan
retrograde
ini
adalah
jantung
untuk
pada
diastolik
arteri
secara
secara
koroner,
kuat
kaki
dari
sementara
sistole,
keseluruhan
mengakibatkan
menguntungkan
ketiga
signifikan
minggu.
jantung.
sebelum
puncak,
mengurangi
Hal
ini
beban
tercapai
kerja
karena
Gambar 1. Tiga pasang manset pneumatik dipasang pada betis, paha bawah dan paha atas. Manset
dikembangkan bertahan selama diastol, distal ke proksimal. Tekanan pada vaskuler
ekstremitas bawah meningkatkan tekanan diastolik dan aliran dan meningkatkan aliran
balik vena. Tekanan lalu dilepas pada onset sistol. Inflasi dan deflasi diatur tergantung dari
gelombang R pada monitor jantung pasien. Tekanan diberikan dan waktu inflasi-deflasi
bisa diubah dengan menggunakan gelombang tekanan dan elektrokardiogram pada monitor
terapi EECP (Machanda, A. J. Am Coll Cardiol 16, 2007).
pembuluh
terbaru
dalam
kadar
respon
iskemik
terapi
EECP
kolateral
dengan
darah
endothelin-1
pada
miokard
diperkirakan
sebagai
kemungkinan
mekanisme
efek
dan
Matsuda
dilakukan
pada
hewan
kecil
atau
dkk.
melaporkan
tomografi
Endothelial
emisi
ammonia
bahwa
shear
positron.
stress
dari
produksi
faktor
relaksasi
endotel/produksi
nitric
oxide
menyebabkan
penurunan
dan
Namun
peningkatan
kadar
satu-satunya
lanjut,
menguntungkan.
tergantung
dosis
dalam
mekanisme
yang
Dari
yang
lebih
jelas lagi.
Zhang
studi
dkk,
terbaru
menunjukkan
EECP
menyimpulkan
peningkatan
juga
bahwa
cyclic
terdapat
guanosine
pada
pada
manusia,
model
hal
kaninus.
ini
Faktor
faktor
yang
akan
guanosine
bertanggungjawab
monophosphate
mengatur
pertumbuhan
seperti
penting
dalam
lainnya
juga,
meningkatkan
kegagalan
dalam
dengan
radioimunoassay.
Satu
jam
dkk,
baru-baru
ini
revaskularisasi
koroner
sehat.
Kedua
kelompok
menunjukkan peningkatan
Vo2 kecil
Vo2
merupakan
prediktor
juga
menjadi
bagian
dari
Tabel 1. Penelitian EECP pada Pasien dengan Angina Stabil (Machanda, A. J. Am Coll.
Cardiol 16, 2007).
Tah N
asi
un
Tera (%1
pi
CCS
corine
an
ST pada (%
(Ja
Class
Versus
(%)
Uji
m)
Frekuen
si
NA
NA
NA
NA
et al. 3
(97%)
67
NA
(8)
Lawso 199 18
n
36
et 2
Relief
asn
sitas
Perfusi
Depresi Jantun
Temuan Lain
Pasien)
Stress
(100%)
(78%)
al.
(10)
Lawso 199 27
n
35
NA
NA
81
NA
et 6
Terapi
(78%)
tampak
EECP
al.
menurunkan
(11,12
HR
terhadap
latihan
(disebut
Lawso 199 60
n
35
NA
NA
et 8
efek latihan)
Keuntungan tetap
(75%)
selama follow up
al.
2 tahun
(13)
Arora 199 139 35
NA
et al. 9
(14)
Lawso 200 33
35
NA
NA
sham control
Keuntungan tetap
10
et 0
(100%)
(79%)
al.
selama 5 tahun
follow up
(27)
Lawso 200 2.2 35
(74%)
et 0
89
NA
NA
NA
NA
EECP
Consortium,
al.
Efektivitas
tak
(28)
tergantung setting
provider
Masu
da
200 11
35
NA
NA
et 1
atau
pengalaman
Perfusi koroner
meningkat
saat
al.
(29)
provokasi
Stys
200 395 35
et al. 1
NA
NA
NA
NA
(88%)
dipyridamole
EECP
sama
efektif pada pria
(30)
dan tua
EECP
bisa
ess et 1
(81%)
digunakan
pada
NA
NA
NA
al.
(31)
Stys
yang
200 175 35
et al. 2
(85%)
(32)
Fitzge 200 4.4 35
rald et 3
NA
NA
memilih
terapi non-invasif
-
(83%)
*
NA
NA
54
*Keuntungan
berbeda
terlihat
al.
pada
(33)
revaskularisasi
Tarta
20
gile
03
25
35
(93)
NA
NA
kelompok
dan PUMPERS
-
(80%)
11
et al.
(34)
Laws
20
on et 06
36
35
52*
NA
NA
NA
*Keuntungan
(72%)
tetap
al.
(35)
Laws
tahun
20
on et 06
74
35
NA
NA
NA
Keuntungan sama
(72%)
pada
al.
(36)
Novo
selama
gagal
25
35
et al. 06
NA
NA
NA
(84%)
diastol
(36% Keuntungan
)
(37)
maksimal terlihat
dobuta pada
pasien
mine
dengan
gagal
stress
sistolik terberat
if
possib
le
echoca
rdioGraph
Laws
35
NA
y
NA
20
1.
on et 06
45
menguntungkan
al.
pada
(38)
Loh
EECP
gejala
58
35
et al. 06
NA
NA
(88%)
(39)
V. EECP dan Angina
Beberapa uji acak dan tidak
berat
Kemajuan
tetap
diantara
pasien
RAP
yang
12
hemodinamik
dengan
terapi
konterpulsasi
EECP
angina
dan
meliputi
pengurangan
penggunaan
kounterpulsasi
EECP
dengan
aktif.
Pasien
inaktif
yang
pada
nitrat,
signifikan
peningkatan
Pasien
kelompok
meningkatkan
kualitas
kelas
hidup.
angina
mereka
terhadap
sham.
waktu
Lama
depresi
latihan
karena
yang
pertanyaan
seringkali
keterbatasan
teknik,
memuncuIkan
follow
angina
Canadian
studi-studi
sebelumnya
menurut
up
menunjukkan
yang
telah
(Tabel
bahwa
didiskusikan
1)
adalah
13
yang
koroner
atau
intervensi
Setelah
koroner
perkutaneus.
terapi
selesai,
efek training.
VI.
EECP pada
Angina
dengan
terapi
terapi
EECP
nitrogliserin.
populasi
gagaI
yang
paru
81%
diluncurkan
jantung,
pada
kekhawatiran
pada
pasien
utama
angina
dengan
mengevaluasi
hidup
mengalami
pasien
43% tidak
kejadian
kongestif jantung.
dan
fungsi
kedua
yang
menjalani
baik
keamanan
tidak
Kuaiitas
lanjutan
untuk
kardiovaskuler
kelompok.
Pada
dilakukan
kelompok
14
pada
EECP menguntungkan
pasien
secara
bahwa
tidak
pada
langsung
dengan
kelompok
terapi
iskemik
EECP
dan
aman
non
dan
VII.
Terapi
EECP
pada
Gagal
Jantung
setelah
ini,
EECP
jantung
Heart
stabil
(New
York
terapi
hasil
EECP.
efektivitas
selesai.
Meskipun
menunjukkan
Meskipun
subyek
15
studi
mengevaluasi
lanjutan
untuk
Berdasarkan
tersebut,
baik
fungsional II
LVD
PEECH
dan
hasil
Ill)
(Prospective
dan
kardiomiopati
iskemik
of
dengan
placebo.
etiologi
Evaluation
karena
iskemik
dan
non
Bagaimanapun
Vo2
juga.
harus
jantung
medis
stabil.
Terapi
dibedakan
tiap
individu
Keterbatasan Teknik
16
(khususnya
insufisiensi
mereka
ireguler,
tertentu
cukup aman.
katup
jantung
baru
hipertensi
saja
atau
penyakit
yang
aorta),
menjalani
berat,
blokade
Tabel 2. Efek Samping dan Kontra Indikasi EECP (Machanda, A. J. Am. Coll. Cardiol 16,
2007).
Efek samping :
Nyeri kaki atau pinggang
Abrasi kulit atau ekimosis
Memar pada pasien yang menggunakan ketika dosis INR tidak disesuaikan
Paresteshia
Gagal jantung lebih berat pada pasien dengan aritmia
Kontra Indikasi :
Koagulopati dengan INR atau protombin time > 2,5
Aritmia yang bisa mengganggu sistem EECP (atrial fibrilasi yang tak terkontrol, flutter,
dan kontraksi ventrikel prematur yang sangat sering).
Dua minggu setelah kateterisasi jantung atau pungsi arteri (resiko perdarahan pada
tempat pungsi femoralis)
Gagal jantung dekompensasi
Insufisiensi aorta sedang atau berat (regurgitasi mencegah augmentasi diastolik)
Penyakit arteri perifer berat (volume vaskuler berkurang dan massa otot bisa mencegah
kounterpulsasi efektif, meningkatnya resiko tromboemboli)
Hipertensi berat >180/110 mmHg (tekanan diastolik yang diubah bisa melebihi batas
aman)
Aneurisma aorta (5 mm) atau diseksi aorta (tekanan diastolik yang diubah bisa hilang)
17
Hamil atau wanita usia subur (efek EECP pada janin belum diteliti) Penyakit vena
(phlebitis, varices vena, ulkus statis, deep vein trombosis, emboli paru)
Penyakit Paru Obstruktif Kronis berat
Tabel 3. Arah di Masa Mendatang dan Kegunaan Potensial EECP (Machanda, A. J. Am.
Coll. Cardiol 16, 2007)
Study
Tahun/Negara
Jumlah
Durasi
Kegunaan
Pasien
Terapi
Potensial
(jam)
19
(48)
Catatan
EECP
Tambahan
Gagal
Jantung
Sindroma
Peran
Hepatorenal
potensial
Keamanan
Terapi
: terapi
EECP
peningkatan
: alran
urine
pada
end
Meningkatkan
MAP
produksi
urin
et 2005/A.S.
35
hepatorenal
Restless
Leg Serial
kasus
kecil,
tanpa
Sindrome
skor
18
et
al. 2004/Jerman
38
(50)
IRLS
3,3
pada bulan ke 6
Vasodilatasi
EECP
vaskuler pada
penyakit
vaskuler
perifer
19
Research
sehat
35
Lab (51)
Froschemaier
et al. (52)
1998/Jerman
13
35
Peningkatan
nonulceratif
EECP tidak
instabilitas
punya
efek
postural
dan terhadap
Ataksia
pada parameter
kelompok
fisiologis
perlakuan
ketahanan atlit
Peningkatan
(Vo2
kadar
laktat)
Seri
kasus
ereksi
11 dari 13 kasus
fungsi
ereksi
membaik
19
Offergeld et 1998/Jerman
al. (53)
30
5-10
Terapi
tuli Ambang
mendadak
dan dengar
tinnitus
meningkat
Tinnitus
28% 19dB
berkurang
pada
47% Kemajuan
rata-rata 16dB
20
dan Penutup
telah
pembedahan.
dipelajari
Association
untuk
bermacam-
American
Heart
merekomendasikannya
Evidence:
B)
meningkatkan
European
Society
fungsi
endoteI
bisa
dalam
terapi
of
Cardiologi
memandang
dengan
nyeri
dada
berat
yang
terapi
RAP.
yang
EECP
lebih
banyak
sebagai
klinis
menentukan
mengobati
lama
kelompok
peranannya
RAP.
hilangnya
pasien
EECP
untuk
dalam
merupakan
penyakit
21
DAFTAR PUSTAKA
Akhtar M, Wu GF, Du ZM, Zheng ZS,
Michaels AD. Effect of
external counter- pulsation on
plasma nitric oxide and
endothelin-1 level. Am J
Cardiol 2006;98:28-30.
Arora R, Chen HJ, Rabbani L. Effects of
enhanced counterpulsation on
vascular cell release of
coagulation factors. Heart
Lung 2005;34:252-6.
Arora RR, Chou TM, Jain D, et aI. The
Multicenter
Study
of
Enhanced
External
Counterpulsation
(MUSTEECP): efect of EECP on
exercise-induced myocardial
ischemia
and
anginal
episodes. .J Am Coll Cardiol
1999;33:1833-40.
Arora RR, Chou TM, Jain D. et al.
Effects of enhanced external
counterpulsation on healthrelated quality of life continue
12 months after treatment: a
substudy of the multicenter
study of enhanced external
counterpulsation. J Investig
Med. 2002;50:25-32.
22
counterpuIsation: cardiac or
peripheral efect? Cardiology.
1996;87:271-5.
benefit
from
enhanced
external counterpulsation. J
Card Fail 2005;11:61-6.
23
external counterpulsation on
resting oxygen uptake in
patients
having previous
coronary
revascularization
and in healthy volunteers. Am
J Cardiol 2006;98:613-5.
Stys TP, Lawson WE. J Hui JCK. et al.
Effects of enhanced external
counterpulsation on stress
radionuclide
coronnry
perfusion
and
exercise
capacity in chronic stable
angina pectoris. Am J Cardiol
2002:89:822-82.
Tao J, Tu C, Yang Z, Zhang Y, Chung
XL.
Enhanced
external
counterpulsation
improve
endothdium-dependent
vasorelaxation in the carotid
arteries
of
hypercholesterolemic pigs. Int
J Cardiol 2006;112:269..74.
24