Rancang Bangun Inverter 3 Fasa Untuk Pengaturan Kecepatan Motor Induksi
Rancang Bangun Inverter 3 Fasa Untuk Pengaturan Kecepatan Motor Induksi
Abstrak
Motor induksi tiga fasa merupakan jenis motor yang paling banyak digunakan di bidang industri dibandingkan
motor jenis lain. Ini dikarenakan motor induksi tiga fasa memiliki banyak keunggulan. Tetapi terdapat juga suatu
kelemahan dari motor induksi tiga fasa yaitu kesulitan dalam mengatur kecepatan. Karena pengaturan kecepatan
motot induksi tiga fasa pada dasarnya dapat dilakukan dengan mengubah jumlah kutub motor atau mengubah
frekuensi suplai motor. Pengaturan kecepatan dengan mengubah jumlah kutub sangat sulit karena dilakukan dengan
merubah konstruksi fisik motor, jadi pengaturannya akan sangat terbatas sedangkan pengaturan kecepatan motor
induksi tiga fasa dengan mengubah frekuensi suplai motor akan jauh lebih mudah dan tidak terbatas tanpa harus
merubah konstruksi fisik motor. Inverter ini menggunakan enam buah mosfet yang dipicu oleh ic IR2130 dan
dikendalikan oleh mikrokontroller ATMega 16. Modul ini diuji dengan motor induksi tiga fasa menggunakan sistem
open loop dengan pembebanan rem. Kecepatan motor akan ditampilkan oleh tachometer yang dikendalikan oleh
mikrokontroller ATMega 16 lainnya. Modul dalam tugas akhir ini akhirnya sudah dapat digunakan mengatur
kecepatan motor induksi tiga fasa rotor bajing terhubung segitiga 220 volt dari kecepatan sekitar 150 rpm pada
frekuensi 5 hz sampai sekitar 1100 rpm pada frekuensi 50 hz.
Modul ini terdiri dari rangkaian penyearah tidak terkontrol, dan Inverter 3 fasa yang digunakan untuk menggerakkan
motor induksi 3 fasa. Modul ini mendapat sumber dari jala-jala 1 fasa yang dihubungkan pada rangkaian penyearah
yang diatur melalui rangkaian tca 785 dengan keluaran 50 - 210 VAc kemudian masuk ke rangkaian penyearah
dengan keluan maksimal 310 Vdc. Dengan keluaran tegangan inverter untuk menjalankan motor induksi 3 fasa.
Teknik switching yang digunakan untuk penyulutan mosfet pada inverter adalah PWM (Pulse Width Modulated)
dengan mode switching tegangan konduksi 180, dimana Pembangkitan sinyal PWM ini dikontrol melalui
mikrokontroler ATmega 16.
Kata Kunci : TCA 758, rangkaian penyearah, mikrokontroller, inverter 3 fasa, motor induksi 3-fasa.
I.
PENDAHULUAN
2.
3.
4.
2.
3.
4.
5.
6.
1.3
METODOLOGI
1.3.1 StudiLiteratur
Studi literatur dilakukan dengan cara mencari
sumber data yang diperoleh dari makalah-makalah,
buku teks yang relevan dengan bahasan proyek akhir.
Diantaranya referensi mengenai :
Paper-paper dan presentasi yang membahas
motor induksi tiga phase
Paper-paper dan presentasi yang membahas
pengaturan kecepatan motor
II.
Penyear
ah
Inverte
r 3phasa
IR213
0
Mikroko
ntroller
Motor 3-phasa
sensor
PortC.3
Mikroko
Osciloscope
ntroller
PortC.4
ATmega
Gambar 3.116Blok diagram pengujian
Potensi
ometer
Mikrokontroller ATMega 16
Potensi
ometer
Mikroko
ntroller
ATmega
16
Inverte
r3
Out U
Out V
fasa
Oscil
oscop
e
1
2
3
4
5
6
7
8
1
2
3
4
5
6
7
8
Tegangan Input
(Volt)
5
10
15
20
25
30
150
310
Tegangan
Output
3,7
7,7
11,5
15,4
19,3
24,3
119
230
NO
Tegangan Input
(Volt)
5
10
15
20
25
30
150
310
NO
Out W
Perhitungan % error :
Dengan rumus :
Tegangan Output
Error
3,9
7,8
11,7
15,6
19,5
24,4
117
241
teori praktikum
)x100%
teori
1.
Data 1=
2.
Data 2=
3.
Data 3=
4.
Data 4=
5.
Data 5=
6.
Data 6=
7.
Data 7=
3,9 3,7
)x100% = 5,1 %
3,9
7.8 7,7
)x100% = 1,2 %
7,8
11,7 11,5
)x100% = 1,7 %
11,7
15,6 15,4
)x100% = 1,2 %
15,6
19,5 19,3
)x100% = 1 %
19,5
24,4 24,3
)x100% = 0.4 %
24,4
117 119
)x100% = 1,7 %
117
8.
Data 8=
241 230
)x100% = 4,5 %
241
Dengan Motor
Dg mtr + beban
1,5 Kg
Teganga
n output
inverter
RP
M
Teganga
n output
inverter
RP
M
N
O
Freku
ensi
1.
5 Hz
105
85
82
80
75
2.
10 Hz
108
95
142
91
142
3.
15 Hz
110
100
240
90
195
4.
20 Hz
111
102
322
91
5.
25 Hz
111
103
405
81
6.
30 Hz
111
103
487
84
7.
35 Hz
111
102
570
87
8.
40 Hz
111
101
630
90
9.
45 Hz
111
101
682
92
10
50 Hz
111
101
735
96
Inve
rter
3
fasa
Out U
Out V
Out W
Amp
ere
mete
r
Potensi
ometer
(F)
Gambar 3.7 blok diagram percobaan pengukuran
tegangan output inverter
Rangkaia
n
penyeara
No
Arus (A)
F
U
10
1,9
1,9
1,9
15
1,2
1,2
1,2
20
0,7
0,7
0,7
25
0,5
0,5
0,5
30
0,4
0,4
0,4
35
0,3
0,3
0,3
40
0,2
0,2
0,2
45
0,2
0,2
0,2
10
50
0,2
0,2
0,2
3
1
0
4
5
6
V
O
L
T
7
8
A
2.5
2
1.5
ARUS
1
0.5
0
5
10 15 20 25 30 35 40 45 50
IV.
Fasa (Mikrokontroller sebagai Driver pada BuckBoost Konverter Inverter Tiga Fasa), Proyek
Akhir PENS ITS 2008.
[8] A.M. Gole, Sinusoidal Pulse width modulation,
Power Electronics, Internet, 2000
[9] Datasheet AVR ISP Programmer, diakses 1
Februari
2011,
http://www.avrispprogrammer.com/literature
[10]
Pengertian dan manfaat mosfet, diakses 3
februari
2011,
http://id.wikipedia.org/wiki/MOSFET
[11] Datasheet ATMega8535 8-bit Microcontroller
with 16K Bytes In- System Programmable
Flash diakses 1 Februari 2011,dari alldatasheet.
http://www.alldatasheet.com/datasheetpdf/pdf/78532/ATMEL/ATMEGA8535.html
KESIMPULAN
SARAN-SARAN
DAFTAR PUSTAKA
[1] Zuhal Dasar Tenaga Listrik ITB BANDUNG
2000.
[2] Kristianto H Inverter Treprogram Berbasis
Atmega 8535sebagai sumber listrik untuk
penerangan Proyek akhir PENS ITS 2010.
[3] Andrianto heri Pemrograman Mikrokontroller
AVRATMEGA16 Informatika, 2008.
[4] Winoto ardi Mikrokontroller AVR Atmega
8/32/16/8535 informatika, 2008.
[5] Dimas Pungky,Rancang Bangun Inverter Satu
Fase pada Daya
Rumah Tangga(switching
PWM),Proyek Akhir PENS-ITS 2010.
[6] Muhammad
H.Rashid,Power
Electronics
Circuits,Devices,and Application 3, Prentice
Hall 2004.
[7] Hasna Abadiningrum , Sepeda Elektrik
Menggunakan Penggerak Motor Induksi Tiga