PRAKTIKUM

KESEHATAN
LINGKUNGAN
PENGUKURAN
KUALITAS FISIK
UDARA (OUTDOOR)
KELOMPOK A1
IKM A 2011

Pengukuran Kualitas Fisik

Udara :
1.
2.
3.
4.

Pengukuran
Pengukuran
Pengukuran
Pengukuran

Suhu dan Kelembapan

Kebisingan
Pencahayaan
Debu

Teknis Pengukuran
Pengukuran kualitas fisik udara
(outdoor) dilaksanakan pada hari
Selasa tanggal 25 Maret 2014 pukul
08.45 WIB, 12.30 WIB dan 17.45 WIB
di Jalan Ir. Soekarno Mulyorejo,
Surabaya.

u
h
u
S
n
a
r
u
k
u
g
n
Pe
d an
n
a
b
a
b
m
e
l
e
K

 Alat dan bahan yang digunakan untuk

mengukur kelembapan dan suhu yaitu:

1.
2.
3.
4.

Thermohygrometer
Pencatan waktu
Alat tulis
Kamera

Contd.......
Pengukuran kelembapan dan suhu udara
outdoor yaitu:
1. Meletakkan atau memegang
thermohygrometer setinggi 1 meter di atas
permukaan tanah,
2. Menunggu 15-30 menit,
3. Melihat angka yang ditunjuk jarum pada
skala suhu dan skala kelembaban,
4. Mencatat hasil pengukuran (suhu dalam C
dan kelembaban dalam %).

Hasil Pengukuran
No

Penguk

Tangg

uran

al

Suhu

25

Waktu
Pagi

Siang

Sore

(08.45)

(12.30)

(17.45)

28,8C

37,3C

32,9C

Maret
1

ban
2

Kepmenkes 829 Tahun 1999

18-30C

2014
Min 26,5C

35,0C

32,9C

Max 31,5C

39,3C

32,9C

62%

63%

Kelemba 25

Indikator

70%

Maret

Kepmenkes 829 Tahun 1999

40-70%
BMKG, kisarah suhu udara pada

2014
Min 69%

66%

61%

siang hari di wilayah Surabaya

Max 72%

64%

62%

adalah 32-34C dan bisa

mencapai kisaran 35-37C.

n
a
g
n
i
s
i
b
e
K
n
a
r
u
k
u
g
n
Pe

Alat dan bahan yang digunakan untuk

mengukur kebisingan yaitu:

Sound Level Meter (SLM)

Stopwatch
Kertas dan alat tulis untuk mencatat
hasil SLM (alat dokumentasi)
Bangku

Cara kerja dalam praktikum

pengukuran kebisingan yaitu:
Menyiapkan alat dan bahan, memastikan alat
dalam keadaan baik saat digunakan serta
memperhatikan kondisi baterai.
Sebelum dilakukan pengukuran, SLM dikalibrasi
terlebih dahulu.
Menekan tombol ON pada alat Sound Level
Meter (SLM).
Memilih meter respon yang tepat yaitu :
RNG (range)
A/C pilih C, karena kebisingan di jalan raya
cenderung kontinu
F/S pilih S, yang artinya slow karena suara
kebisingan di jalan raya adalah jenis kebisingan

 Pengukuran di lakukan di jalan raya dengan

kondisi SLM dipegang oleh surveyor.
Pengukuran dilakukan selama 5 menit
dengan pembacaan hasil dilakukan setiap 1
menit.
Mencatat dan menghitung rata-rata hasil
pengukuran.
Menginterpretasikan hasil pengukuran
kebisingan dengan standar kebisingan yang
ada

Hasil Pengukuran
N Tangg
o. al

25
Maret
2014

25
Maret
2014

Tempat Titi
k
Taman
1
Tengah
2
sekitar
3
Jl.
Ir
4
Soekarn
o
1
2
3
4
Tepi
Jalan
5
sekitar
Jl.
Ir
Soekarn
o

Waktu
Pagi*
Siang*
(08.45)
81,9
84,2
85,8
92,3

(12.30)
78,8
82,5
84,9
87,3

Sore *
(18.10)
83,1
91,2
87,7
85,5

78,9
89,8
83,5
91,4

79,7
83,2
85,3
88,51

76,3
69,9
85,3
92,0

92,1

82,5

75,1

Ket.
Pedoman :

Keputusan
Menteri
Lingkungan
Hidup Hidup
Nomor
KEP.48/MENLH/
11/1996,
tanggal 25
Nopember
1996. Tentang
baku tingkat
kebisingan
Peruntukan
Kawasan atau
Lingkungan

g
n
e
P

n
a
r
uku

c
n
Pe

n
a
a
y
a
h
a

Alat yang dibutuhkan:

Digital Lux Meter
Kertas (Pencatatan)

Cara Pengukuran
Pengukuran cahaya dilakukan pada dua perlakuan
yaitu saat memakai sumber cahaya alami dan
memakai sumber cahaya buatan.
Sebelum pengukuran, menutup fotosel dengan
bahan tidak tembus cahaya dan memastikan bahwa
jarum/display menunjukkan angka O.
Memindahkan penutup dan membiarkan selter
papar cahaya selama 5 menit sebelum melakukan
pengukuran.
Membawa Lux meter ke tempat titik pengukuran
yang telah ditentukan, untuk intensitas penerangan
umum.

Cont........
Pengukuran dilakukan pada bidang horizontal
yaitu setinggi + 0,85 m di atas lantai. Untuk
penerangan umum, titik pengukuran dengan
jarak tiap 3 m.
Membaca hasil pengukuran pada layar monitor
setelah menunggu beberapa saat sehingga di
dapat nilai angka yang stabil pada display.
Mencatat hasil pengukuran pada lembar hasil.
Mematikan Lux meter setelah selesai dilakukan
pengukuran intensitas penerangan.

Hasil Pengukuran
Waktu

No.

Tanggal Tempat

Titik

1
Taman
2
Tengah
3
25 Maret
sekitar Jl. 4
2014
5
Ir
Soekarno

Siang*

Sore

(08.45)

(12.30)

(18.10)

851
069
565
634

1078
1033
892
928

001
001
001
001

Hasil

731

1060

001

dala

1
Tepi Jalan 2
25 Maret sekitar Jl. 3
4
2014
Ir
5
Soekarno

* Ket.

peng
ukura
n
m

2850/5= 4991/5=

Pagi*

001

570

998,2

789
749
554
046

881
735
234
828

001
001
001
001

777

956

001

2915/5= 3634/5=

satua

001

n Lux

u
g
n
e
P

n
a
r
ku

u
b
De

Alat dan bahan yang digunakan untuk mengukur

debu yaitu:

EPAM 5000
Stopwatch
Kertas dan alat tulis untuk mencatat
hasil EPAM 5000 (alat dokumentasi)
Bangku atau meja

TERIMAKASIH