Anda di halaman 1dari 14

Contoh Proposal Seni Tari

Untuk lebih jelas tentang Contoh Proposal Seni Tari, silahkan baca dulu
sobat,,
1.1 Latar Belakang Masalah
(kesenian adalah segala sesuatu yang menghasilkan pengalaman batin dan
disajikan secara indah, sehingga dapat menarik dan menimbulkan
pengalaman batin bagi penikmatnya. Untuk mengenalkan seni sebagai akar
budaya bangsa dalam pendidikan formal, siswa perlu diperkenalkan dengan
berbagai macam, yaitu seni rupa, seni music, seni tari dan seni drama. Dari
kehidupan inilah diangkat sebuah karya berisi keceriaan sepasang remaja
dalam kehidupan yang diangkat dari akar budaya daerah yaitu tari pergaulan
ketuk tilu yang diolah dengan kreasi kontemporer)
Tari merupakan bentuk dari sebuah kesenian budaya yang harus dilestarikan
dan diperkenalkan sejak dini. Tari sendiri memiliki nilai-nilai luhur yang
terkandung di dalamnya. Tari juga berfungsi untuk keperluan upacara,
pertujukan atau ritual tertentu. Menari sendiri adalah dorongan jiwa manusia
sejak anak-anak dalam mengekspresikan diri manakala mendengar atau
merasakan suatu irama tertentu baik yang datang dari dalam maupun dari
luar dirinya (Heny Rohayani, 2006: 5).
Naluri alamaiah anak di usia dini sangat baik untuk belajar dan
mengekspresikan dalam wujud tindakan yang seharusnya mendapat
perhatian namun sebagian masyarakat cenderung mengabaikannya. Dewasa
ini lebih mengarah pada kesenian yang datang dari barat. Anakanak
sebagai generasi penerus dalam berkesenian cenderung tidak kenal dengan
kesenian tradisi. Mereka lebih suka tarian yang berjingkrak-jingkrak dengan
iringan musik lagu-lagu barat. Dengan busana yang seronok tidak sesuai
dengan etika ketimuran. Jika ada sajian tari tradisi mereka memalingkan
muka dan pergi meninggalkan area pertunjukan. Hal tersebut disebabkan
kurangnya pengetahuan dan pemahaman mereka akan kesenian tradisi
bangsanya. Oleh karena itu untuk mengantisipasi hal tersebut, maka
dorongan minat serta bakat menari pada anak harus dibina dan dipelihara
sejak dini.
USUM Dance ini adalah sebuah tarian yang memadukan tarian tradisional
dengan tarian modern. USUM merupakan singkatan dari URANG SUNDA
MODERN. Asal mulanya tari ini merupakan tari pergaulan remaja yang ingin
menciptakan sebuah tarian modern dengan sentuhan tarian tradisional yang
menarik dengan gerakan yang tidak rumit.
1.2 Permasalahan
Permasalahan atau tantangan yang dihadapi dalam menyampaikan materi
tentang seni adalah sebagai berikut :

Masih sedikit yang mengerti tentang seni tari.


Kurangnya masyarakat yang berminat dalam dunia seni tari
Seberapa besar cinta generasi muda terhadap budaya bangsa khususnya
seni tari
Bagaimana melatih masyarakat berolah seni dengan kreatifitas seni yang
tinggi

Semakin tenggelamnya budaya tradisional karena terkalahkan oleh


budaya asing
Pengaruh globalisasi yang semakin meningkat
Remaja saat ini lebih Pede untuk memakai produk asing dari luar negeri,
Bagaimana cara menginformasikan USUM Dance agar bisa menjangkau
masyarakat khususnya anak-anak remaja yang ada di daerah Garut pada
khususnya.

1.3 Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah :
1. Menanamkan budaya tradisional yang memiliki nilai tinggi
2. Mengembangkan kreatifitas siswa
3. Diharapkan agar masyarakat, khususnya anak-anak remaja agar dapat
memperoleh informasi mengenai USUM Dance melalui media informasi yang
mudah di peroleh.
4. Menciptakan tarian yang up to date/ tidak monoton/tidak ketinggalan
jaman, meskipun merupakan termasuk tarian tradisional.
5. Menggabungkan unsure tradisional dengan modern
1.4 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sbb :
1. Siswa didik dapat mengmbangkan kreatifitas seni
2. Siswa didik mengenal seni budaya tradisional
3.
Manfaat bagi masyarakat yaitu dapat mendidik masyarakat untuk
menyadari pentingnya mewarisi nilai-nilai keindahan seni generasi
terdahukunya serta mengenal karya-karya seni tradisi daerah sendiri dan
seni tradisi daerah lain.

PROPOSAL
SANGGAR SENI SERANGKUH DAYUNG
SMA NEGERI I SUNGAI PENUH
A. LATAR BELAKANG
Pelaksanaan pendidikan nasional harus menjamin pemerataan dan peningkatan
mutu pendidikan di tengah perubahan global agar warga Indonesia menjadi manusia
yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cerdas, produktif, dan
berdaya
Untuk

saing
menjamin

tinggi

dalam

tercapainya

pergaulan
tujuan

nasional

pendidikan

maupun

tersebut,

internasional.
Pemerintah

telah

mengamanatkan penyusunan delapan standar nasional pendidikan sebagaimana diatur


dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan. Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimum tentang
sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pelaksanaan pembelajaran dalam pendidikan nasional juga berpusat pada
peserta didik agar dapat: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu
melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan
berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri
melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Untuk
menjamin terwujudnya hal tersebut diperlukan adanya sarana dan prasarana yang
memadai di lingkungan sekolah. Salah satunya adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler
yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran secara formal. Melalui kegiatan

ekstrakurikuler ini siswa dapat mengembangkan potensi diri serta bakat yang dimiliki
oleh siswa.
Berdasarkan pengamatan kami selama ini, sebagai guru di bidang Seni Budaya
SMA Negeri 1 Sungai Penuh. Di sekolah ini, perlu didirikan dan dikembangkan suatu
wadah berupa Sanggar Seni. Hal ini dikarenakan, banyaknya potensi yang dapat kita
kembangkan di sekolah ini, baik dari siswa maupun guru yang memiliki kemampuan di
bidang seni. Kegiatan ini diharapkan juga dapat memajukan SMA Negeri I Sungai
Penuh.
Sanggar seni merupakan suatu wadah untuk berbagai kegiatan seni yang ada di
sekolah. Sanggar seni sekolah juga merupakan suatu sarana yang menghantar
cakrawala pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang seni. Seni tersebut terdiri
dari, seni tari, musik, teater, dan seni rupa. Melalui sanggar seni ini, siswa dapat
meningkatkan potensi diri melalui, kegiatan yang menuntut adanya kreatifitas,
membangun pengetahuan dan berfikir mandiri untuk menghasilkan karya seni.
Selanjutnya kegiatan ini merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan suatu
proses yang berkelanjutan dengan pendekatan holistik atau menyeluruh sesuai dengan
kebutuhan siswa.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka kami selaku guru yang bergerak di bidang
seni budaya, mengusulkan untuk mendirikan sebuah sanggar seni sebagai pusat
kegiatan siswa SMA Negeri I Sungai Penuh. Kegiatan ini tentunya diharapkan akan
membawa manfaat yang positif bagi siswa, guru dan kemajuan SMA Negeri I Sungai
Penuh.
Salah satu bentuk program sanggar seni yang akan dilakukan pada tahun 2010
dan tahun berikutnya adalah kegiatan-kegiatan di bidang seni budaya. Program ini
digulirkan dalam rangka mendorong dan memotivasi siswa untuk mempelajari seni
budaya lokal maupun luar daerah. Melalui program ini diharapkan siswa dapat lebih
mengenal, mencintai, sekaligus melestarikan nilai-nilai seni budaya lokal yang kita
miliki di daerah, untuk mengimbangi semakin maraknya budaya asing yang masuk ke
Indonesia seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat saat ini.
B. DASAR HUKUM

Dasar hukum pelaksanaan pelatihan ini adalah:


1.

Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 tentang Pendidikan.

2.

Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

3.

Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

C. VISI DAN MISI


1.

Visi
Mewujudkan siswa yang berbudaya, mandiri, kreatif, inovatif dan memiliki skill di
bidang seni.

2.

Misi
Menciptakan sebuah pusat kegiatan siswa dalam rangka meningkatkan Sumber Daya
Manusia di bidang pendidikan melalui berbagai kegiatan seni.

D.

PERAN SANGGAR SENI


Sanggar seni Serangkuh Dayung SMA Negeri I Sungai Penuh, merupakan suatu
pusat kegiatan siswa di sekolah yang berperan mendorong kreatifitas serta bakat
siswa dalam bidang seni.

E.

TUJUAN
Tujuan kegiatan ini antara lain :

1. Tujuan Umum:
a) Membentuk siswa yang dapat melestarikan seni budaya yang ada.
b) Memajukan dan mengembangkan SMA Negeri I Sungai Penuh khususnya di

bidang

Seni
2. Tujuan Khusus:
a) Siswa dapat mengenal, mengetahui, dan mempelajari berbagai bentuk
kesenian

yang

ada

di

daerah

maupun

luar

daerah.

b) Siswa dapat berkarya dan berkreasi dalam mengolah bakat seni yang dimiliki.
c) Siswa juga dapat menumbuh kembangkan kreatifitas seni yang tinggi dalam upaya
meningkatan potensi diri.

d) Siswa mampu meningkatkan wawasan, pola pikir, sikap, perilaku dan tindakannya
yang tercermin dalam bentuk karya seni.

D.

MANFAAT

1. Melalui kegiatan ini dapat memajukan dan mengembangkan SMA Negeri I Sungai Penuh
khususnya di bidang Seni.
2. Peningkatan keterampilan, wawasan, pengetahuan dan kreatifitas siswa dalam
menciptakan dan mempelajari berbagai macam karya seni.
E.

SASARAN
Sasaran pada pendirian sanggar seni adalah siswa SMA Negeri I Sungai Penuh.

F.

SARANA DAN PRASARANA YANG DIBUTUHKAN

1. Ruang
Ruangan yang dibutuhkan untuk kegiatan ini, berupa ruang untuk dilaksanakannya
kegiatan atau ruang latihan. Ruang ini dapat berupa 1 kelas.
2. Alat Musik
Di samping alat-alat musik yang telah dimiliki oleh SMA Negeri I Sungai Penuh, maka
dibutuhkan beberapa tambahan alat musik sebagai pendukung kegiatan sanggar seni
yang akan dilakukan, antara lain:
a.

1 buah Gong

b. 1 buah Gendang.
c.

2 buah Rebana Besar

d. Perlengkapan (kabel/ arus).


G.

PENDANAAN
Kegiatan ini akan didanai oleh SMA Negeri I Sungai Penuh. (anggaran dana
terlampir)

H.

PENGELOLA

Pengelola sanggar seni ini adalah guru dan siswa SMA Negeri I Sungai Penuh.
(Daftar kepengurusan terlampir)
I.

PENUTUP
Proposal ini bertujuan untuk memberi penjelasan dan pedoman dalam usulan
mendirikan sanggar seni Serangkuh Dayung SMA Negeri I Sungai Penuh yang akan
dilaksanakan. Semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat kepada semua pihak yang
terlibat. Akhirnya kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
bekerjasama dalam membantu terselenggaranya kegiatan ini, semoga kegiatan ini
dapat berlangsung dengan sukses. Amin.

Sungai Penuh, 12 Oktober 2011


Ketua

Sanggar

Seni

Sekretaris

..

Mengetahui,
Kepala SMA Negeri I
Sungai

Penuh

Lampiran 1
PENDANAAN
Pengeluaran:
Perlengkapan alat musik
1.

1 buah Gong

1 x @ 1. 200. 000

Rp. 1.200. 000, 00,-

2.

1 buah Gendang.

1 x @ 1. 200. 000

Rp. 1.200. 000, 00,-

3.

2 buah Rebana Besar

2 x @ 200.000

Rp. 400. 000, 00,-

4.

Kabel aru alat musik (Band)

Rp. 1. 000. 000. 00,Rp 3. 800. 000. 00,-

Lampiran 2
STRUKTUR ORGANISASI KEPENGURUSAN

Eskul Kesenian
Juli 2012
Program Kerja Ekstrakurikuler Kesenian
Tahun Pelajaran 2012/2013
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan
Taofik dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan buku Program Kerja
Kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian ini dengan baik
Kegiatan ekstrakurikuler kesenian merupakan salah satu wahana untuk
mengembangkan kreatifitas siswa dan untuk menyalurkan bakat serta potensi seni
yang dimiliki oleh siswa siswi SMP Negeri 4 Padaherang. Untuk melaksanakan
kegiatan tersebut perlu dibuat sebuah Program Kegiatan yang disusun dalam buku
Program Ekstrakurikuler Kesenian.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan buku Program ini masih banyak
kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari semua pihak.
Dengan selesainya buku program ini saya mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya ke berbagai pihak yang telah membantu memberikan
bimbingannya

Padaherang, Juli 2012

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehidupan manusia tidak akan terlepas dari masalah kebudayaan. Selama
manusia masih menggunakan kemampuan berfikir dan ketajaman rasanya, proses
budaya akan terus berlangsung. Salah satu unsur budaya yang berfungsi untuk
memuaskan naluri manusia pada keindahan adalah kesenian. Seni merupakan
wujud ekspresi jiwa dan pikiran manusia yang dilahirkan secara estetis. Semua
orang dapat menikmati seni ( penikmat seni ) tapi tidak semua orang dapat
mewujudkannya atau menguasai seni tersebut ( pelaku seni ). Hal ini erat kaitannya

dengan kemampuan seseorang yang dibawa sejak lahir atau yang disebut dengan
bakat.
Pendidikan Seni merupakan sebuah Mata Pelajaran yang didalamnya terdiri
dari berbagai jenis seni, diantaranya Seni Rupa, Seni Kerajinan, Seni Musik, Seni tari
dan Seni Drama. Kelima jenis Seni tersebut harus dipelajari dalam waktu yang
singkat, sedangkan target kurikulum yang begitu banyak harus tercapai. Dengan
waktu yang sangat terbatas itu tidak mungkin saya selaku guru mata pelajaran
tersebut dapat menggali dan menyalurkan bakat serta potensi seni yang dimiliki
oleh berbagai siswa, karena tidak menutup kemungkinan dari sekian jumlah siswa
banyak yang mempunyai bakat di bidang seni, dan itu perlu untuk dikembangkan
dan disalurkan di luar jam Mata Pelajaran sebagai materi tambahan.
Atas dasar itulah maka di SMP Negeri 4 Padaherang perlu diadakan
kegiatan akstrakurikuler kesenian sebagai wahana untuk mengembangakn
kreatifitas siswa dan menyalurkan potensi seni siswa sesuai dengan bakatnya
masing-masing. Dalam ekstrakurikuler kesenian terdapat beberapa jenis materi
yaitu : materi vocal dan materi instrument diantaranya angklung, marching band,
degung yang digolongkan kedalam Musik Ensambel, khusus untuk ekstra vocal
diadakan Audisi (penyeleksian) terlebih dahulu dengan tujuan untuk mengetahui
apakah anak tersebut betul-betul berpotensi dan berbakat dibidang vocal atau
tidak. Sedangkan untuk angklung harus betul-betul orang yang rasa musikalitasnya
tinggi, hal ini dapat meringankan beban peltih. Dari kegiatan ekstra tersebut
diharapkan dapat membentuk sebuah group seni yang siap tampil kapanpun dan
dimanapun. Oleh karena itu kegiatan ekstrakurikuler ini sangat penting untuk
dilaksanakan.
B. Tujuan
Kegiatan Ekstrakurikuler kesenian mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengembangkan kreatyifitas siswa di bidang seni
2. Untuk menyalurkan bakat dan minat siswa di bidang seni
3. Untuk mencetak siswa-siswi SMP Negeri4 Padaherang dalam segi
keahlian seni
4. Untuk membentuk satu kelompok seni baik itu bidang vocal ataupun
Instrumen yang dapat diandalkan dalam setiap kegiatan
5. Sebagai langkah awal untuk mempersiapkan kegiatan OOSN
C. Sasaran
Sasaran kegiatan ekstrakurikuler kesenian adalah siswa siswi tingkat
empat sampai tingkat enam SMP Negeri 4 Padaherang terutama yang mempunyai
bakat dan minat dibidang seni.

BAB II
PROGRAM KEGIATAN
I. Vocal Group
a. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

b. Menyanyikan lagu-lagu Nasional :


Padamu Negeri
Satu Nusa Satu Bangsa
Ibu Kita Kartini
Hari Merdeka
c. Menyanyikan Lagu Daerah
d. Menyanyikan Lagu Pop
II. Instrumen
- Angklung
- Degung
III. Marching Band

BAB III
PENGORGANISASIAN
Untuk memperlancar kegiatan ekstrakurikuler Kesenian, maka dibentuklah susnan
kepengurusan, diantaranya adalah sebagai berikut :
A. Penanggung Jawab
: Kepala Sekolah
B. Ketua/Koordinator
: Elah Nurelah, S.Pd
C. Bendahara
: Sumanto, S.Pd
D. Seksi Pelaksana
:
1. Vocal Group
: - Elah Nurelah, S.Pd
- Endro Wagino
2. Angklung
: - Elah Nurelah, S.Pd
- Dra. Nurhayati SR
3. Degung/UP Adat
: - Elah Nurelah, S.Pd
- Dra. Nurhayati SR
4. Marching Band
: - Elah Nurelah, S.Pd
- Yayan Suryana, SE

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian tersebut di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan
adanya kegiatan ekstrakurikuler kesenian semua potensi, bakat dan minat yang
dimiliki oleh beberapa siswa di bidang seni dapat tergali dan tersalurkan.
Sehingga dari kegiatan tersebut betul-betul akan menghasilkan sebuah group
seni yang profesional yang dapat diandalkan dalam berbagai kegiatan, baik di
sekolah maupun di luar sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler kesenian juga
merupakan langkah awal dalam persiapan kenaikan kelas dan perpisahan juga
untuk mempersiapkan kegiatan PORSENI yang biasa dilaksanakan setahun
sekali. Mudah-mudahan dengan adanya opersiapan yang matang kegiatan

perpisahan dan PORSENI akan berjalan lancar sesaui dengan apa yang
diharapkan.
B. Saran
Demi menunjang keberhasilan kegiatan ekstrakurikuler kesenian agar dapat
terlaksana sesuai dengan apa yang kita harapkan, perlua adanya kelengkapan
alat/sarana berupa alat-alat musik yang menunjang dalam kegiatan
Ekstrakurikuler Kesenian, diantaranya Guitar, Organ yang memenuhi
standar/memiliki Album lagu dengan banyak pilihannya.
Dan pada akhirnya saya selaku Pembina Ekstra Kesenian mengharapkan
kepada pihak Sekolah kiranya untuk melengkapi sarana/alat alat yang
dibutuhkan.

N
o
1.

PROGRAM KERJA 6 BULAN SEMESTER I


Bulan
Kegiatan
7
8
9
10
11
Vocal Group
a. Menyanyikan Lagu
Indonesia Raya
b. Menyanyikan lagu-lagu
Nasional : Padamu Negeri
Satu Nusa Satu Bangsa
Ibu Kita Kartini
Rayuan Pulau Kelapa
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Hari Merdeka
C. Menyanyikan Lagu Daerah
D. Menyanyikan Lagu Pop
INSTRUMEN
- Angklung
- Degung
Marching Band

Ket.
12

2.
3.

N
o

PROGRAM KERJA 6 BULAN SEMESTER II


Bulan
Kegiatan
1
2
3
4
5

Ket.
6

1.

Vocal Group
a. Menyanyikan Lagu
Indonesia Raya
b. Menyanyikan lagu-lagu
Nasional : Padamu Negeri
Satu Nusa Satu Bangsa
Ibu Kita Kartini
Rayuan Pulau Kelapa
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Hari Merdeka
C. Menyanyikan Lagu Daerah
D. Menyanyikan Lagu Pop
INSTRUMEN
- Angklung
- Degung
Marching Band

2.
3.

No
1
Juli
2
Agustus
3
September
4
Oktober
5
Nopember
6
Desember
Jumlah

PRAKIRAAN HARI EFEKTIF LATIHAN KESENIAN


SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Bulan
Jumlah Minggu
Keterangan
Puasa
4
4
4
4
2
18

No
1
Januari
2
Pebruari
3
Maret
4
April
5
Mei
6
Juni
Jumlah

PRAKIRAAN HARI EFEKTIF LATIHAN KESENIAN


SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Bulan
Jumlah Minggu
Keterangan
2
4
4
4
4
2
20

Anda mungkin juga menyukai