Anda di halaman 1dari 32

Daftar Isi

1. Pendahuluan................................................................................................3
1. Tujuan.......................................................................................................3
2. Latar Belakang...........................................................................................3
3. Percobaan.................................................................................................3
1. Praktik 1: Struktur dasar program java................................................................3
2. Kompilasi dengan menggunakan console.............................................................4
3. Memrogram dengan program BlueJ......................................................................4
4. Tugas dan Latihan....................................................................................12
2. Bekerja dengan variable dan operator..........................................................13
1. Tujuan.....................................................................................................13
2. Latar Belakang.........................................................................................13
3. Percobaan................................................................................................13
1. Praktik 1: Deklarasi dan definisi variable............................................................13
2. Praktik 2: Penggunaan operator..........................................................................14
3. Praktik 3: Penggunaan Operator logika...............................................................15
4. Tugas dan Latihan....................................................................................16
3. Mendapatkan Masukan dari KeyBord............................................................17
1. Tujuan.....................................................................................................17
2. Latar Belakang.........................................................................................17
3. Percobaan................................................................................................17
1. Praktik 1: Respon masukan melalui kelas Scanner.............................................17
2. Praktik 2: Respon masukan melalui kelas Scanner.............................................18
3. Praktik 3: Pernerapan dalam operasi aritmatika.................................................19
4. Respon masukan dengan menggunakan GUI.....................................................20
4. Tugas dan Latihan....................................................................................21
4. Struktur Kendali Pilihan..............................................................................22
1. Tujuan.....................................................................................................22
2. Latar Belakang.........................................................................................22
3. Percobaan................................................................................................22
1

1. Praktik 1: Struktur kendali pilihan dengan satu nilai variable pengujian............22


2. Praktik 2: Struktur kendali pilihan dengan lebih dari satu nilai variable pengujian
............................................................................................................................ 23
4. Tugas Dan Latihan....................................................................................23
5. Struktur Kendali Pengulangan.....................................................................24
1. Tujuan.....................................................................................................24
2. Latar Belakang.........................................................................................24

1. Pendahuluan
1. Tujuan
Menjelaskan tentang struktur bahasa java
Menjelaskan tentang kompilasi dan menjalankan program java melalui console
Menjelaskan tentang menjalankan BlueJ sebagai sarana belajar java

2. Latar Belakang
Setiap bahasa pemrograman memiliki struktur bahasa yang berbeda-beda, untuk
memulai mempelajari bahasa pemrograman siswa wajib mengetahui dan
menguasainya. Pada sesi ini akan dibahas tentang struktur bahasa java sehingga
siswa dapat memulai pembuatan program sederhana menggunakan bahasa java.
Pada sesi ini juga siswa akan diajarkan bagaimana mengkompilasi program yang
telah dibuat dan menjalankannya. Ada dua cara yang dapat dilakukan, yaitu 1.
Mengkompilasi dan menjalankan melalui console Dan 2. Menggunakan program bantu
perancangan program, dalam hal ini disepakati menggunakan BlueJ.
Dalam praktikum pemrograman java disesi selanjutnya disepakati penggunaan
alat bantu perancangan program menggunakan BlueJ. Siswa akan dijelaskan secara
singkat bagaimana menggunakan program BlueJ
*Sebagian Fitur dari JAVA
a. Java Virtual Machine (JVM)
JVM adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai
aplikasi pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan
platform dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat
aplikasi berbasis Java menjadi bebas dari platform manapun karena proses
kompilasi diselesaikan oleh JVM.
Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. Program
ini dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau lebih.
Bytecode adalah serangkaian instruksi serupa instruksi kode mesin. Perbedaannya
adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi
ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di
semua platform sistem komputer dan sistem operasi.
b. Garbage Collection
Banyak bahasa pemrogaman lain yang mengijinkan seorang pemrogram
mengalokasikan memori pada saat dijalankan. Namun, setelah menggunakan
alokasi memori tersebut, harus terdapat cara untuk menempatkan kembali blok
memori tersebut supaya program lain dapat menggunakannya. Dalam C, C++ dan
bahasa lainnya, adalah pemrogram yang mutlak bertanggung jawab akan hal ini.
Hal ini dapat menyulitkan bilamana pemrogram tersebut alpa untuk
3

mengembalikan blok memori sehingga menyebabkan situasi yang dikenal dengan


nama memory leaks.
Program Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak
perlu menghapus sendiri objek objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini
mengurangi beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau
mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa yang
memungkinkan alokasi dinamis.

3. Percobaan
1. Praktik 1: Struktur dasar program java

Penjelasan

Baris satu menyatakan pendeklarasian kelas bernama Hello yang disertai


simbol { dan diakhiri simbol } yang berada di baris 9. Simbol {} menyatakan
blok perintah yang selalu ada pada saat mulai pembuatan kelas dan fungsi.
Pada baris kedua terdapat simbol /* yang diikuti */ simbol ini menyatakan
bahwa kalimat yang berada didalamnya dianggap sebagai catatan, artinya
pada saat proses kompilasi akan diabaikan. Simbol // berfungsi sama, yang
membedakannya adalah hanya berlaku pada baris dimana simbol ini berada.
Kalimat dibelakang simbol ini akan diabaik.
Baris 5 adalah menyatakan fungsi utama pada kelas Hello, Fungsi ini akan
dijalankan terlebih dahulu sebelum fungsi lain dijalankan. Fungsi ini dapat
dikenali dengan suatu identifier yaitu main atau dengan nama lain yang sama
dengan nama kelas dimana dia dideklarasikan.
Baris 7 menyatakan perintah yang berada pada blok fungsi main

2. Kompilasi dengan menggunakan console


Untuk dapat menkompilasi dengan console, masuklah kedalam modus
konsol, jika anda menggunakan MS windows, pada menu start pilih Run lalu ketik
Cmd. Arahkan path dimana program yang dibuat tersimpan. Untuk
4

mengkompilasi ketikan perintah javac nama program, contoh: javac Hello.java


setelah itu jalankan dengan perintah java nama program, contoh: java Hello
Hasil akhirnya akan tampak sebagai berikut:

Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan program adalah nama file


program yang dibuat harus sama dengan nama kelas dan diberi ekstensi .java.
Jika tidak sama kemungkinan besar program akan mengeluarkan pesan
kesalahan dan proses tidak dilanjutkan.

3. Memrogram dengan program BlueJ


BlueJ adalah alat bantu pemrograman java yang umum digunakan oleh
banyak lembaga pendidikan di seluruh dunia. Kelebihan dari BlueJ adalah
kemampuan dalam memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai
pembentukan program java terutama dalam memberikan penjelasan mengenai
konsep Object Oriented Programming. Penyajiannya yang sederhana memberikan
kemudahan bagi siswa dalam mempelajari inti bahasa java.
Dalam sesi ini hanya dibatasi pada bagaimana merancang dan menjalani
program pada BlueJ saja, sehingga siswa dapat langsung memulai menggunakan
BlueJ.

Tampilan BlueJ

Berikut ini tampilan jendela dasar BlueJ:

Membuat Proyek baru


Pada menu Project pilh New Project.., Kemudian masukan nama
proyek lalu tekan tombol create. Pada jendela akan tampak gambar
seperti berikut:

Membuat Kelas Baru


Tekan Tombol New Class, masukan nama kelas dan tekan tombol OK,
pada contoh beri nama kelas dengan Hello.

Memasukan kode kedalam kelas


Arahkan penunjuk mouse tepat diatas kelas Hello kemudian klik
tombol kanan mouse dan pilih open editor. Akan tampil jendela dasar
editor sebagai berikut:

Pengkoreksian Program

Hapus bagian program yang sementara ini tidak dibutuhkan kemudian


modifikasikan program mejadi sebagai berikut:

Setelah itu tekan tombol Compile dan Close.

Ada perubahan pada kotak kelas hello yang tadinya terasir, ini
tandanya kelas sudah terkompilasi dengan sukses.

Menjalankan kelas
Arahkan penunjuk mouse tepat diatas kotak kelas Hello lalu klik
tombol kanan mouse kemudian pilih New Hello.

Beri nama instance yang baru jika perlu, selanjutnya tekan OK. Akan
tampil jendela terminal yang akan menampilkan hasil dari proses
program yang telah dibuat.

Melacak jalan program secara realtime(waktu berjalan)


Salah satu kelebihan yang dimiliki BlueJ adalah fasilitas pelacakan
program secara realtime, maksudnya adalah dimungkinkannya
melakukan pelacakan program baris perbaris pada saat bersamaan
dengan eksekusi program. Proses ini biasa dikenal dengan proses
debugging.
Buka editor dengan memilih open editor diatas kelas yang ingin kita
telusuri, lalu pilih baris dimana kita akan memulai penelusuran program
dengan mengarahkan kursor pada baris tersebut. Pada menu tools pilih
set/clear Break point atau tekan tombol Ctrl-B. akan tampak icon kecil
merah pada sisi kiri baris tersebut.

Setelah itu tutup editor dengan menekan tombol close.


Ketika program dijalankan, dan saat posisi penunjuk eksekusi berada
pada baris yang kita tandai, program akan berhenti sejenak, menunggu
respon kita untuk menekan tombol berikutnya.

Tekan Tombol Step untuk mengeksekusi baris berikutnya, lakukan


setetusnya hingga baris program terakhir. Untuk memantau isi atau
perubahan dari variable, perhatikan jendela debugger pada bagian
Instance variable. Tanda panah pada sisi kiri menandakan posisi dimana
baris akan dieksekusi.

10

Mencek isi variable dari suatu kelas instance


Untuk mengecek isi suatu varible ketika suatu kelas sedang berjalan
dengan cara, arahkan penunjuk mouse pada kotak instance kelas
berwarna merah yang letaknya ada dibagian bawah, klik tombol kanan
mouse dan pilih inspect

Akan tampil jendela inspector yang menampilkan daftar variable dan


nilainya saat ini

11

4. Tugas dan Latihan


Buatlah program untuk menampilkan informasi KTM anda dengan
menggunakan BlueJ dengan ketentukan fungsi entry point menggunakan nama
kelas dan menggunakan fungsi main. Jelaskan perbedaan masing-masing.

12

2. Bekerja dengan variable dan operator


1 Tujuan
Mengenal jenis variable dan penggunaannya didalam program
Mengenal macam-macam operator dan operasi dasarnya

5. Latar Belakang
Pola bahasa pemrograman terbentuk dari simbol dan kata yang memiliki arti dan
tujuan masing-masing. Oleh karenanya penting bagi siswa untuk dapat mengenali
simbol dan kata serta maksud dari penggunaannya didalam pemrograman.
Pada sesi ini siswa diminta untuk mempraktikan penggunaan variable dan jenisjenis operator yang umum digunakan sehingga siswa dapat membedakan fungsi dari
masing-masing variable dan operator.

6. Percobaan
1 Praktik 1: Deklarasi dan definisi variable

Keterangan
Baris 5 dan baris 8 adalah bagian pendeklarasian variable. Pada bahasa
java pendeklarasian variable bisa pada baris manapun, tidak harus dibaris
awal suatu fungsi.
Baris 6 dan baris 9 adalah bagian pendefinisias variable. Pada bagian ini
dilakukan pemberian nilai variable.
13

Pada baris 6 isi variable j terdapat simbol 0x, artinya variable tersebut
dimasukan nilai hexadesimal.
Pada baris 9 isi variable x terdapat akhiran F, ini berarti variable x bertipe
data float
Pada baris 12 dinyatakan pengisian variable a dan b berbeda dalam
penggunaan simbol yang mengapitnya. Variable char menggunakan petik
tunggal sedangkan string menggunakan petik ganda.
Hasil yang diperoleh sebagai berikut:

4. Praktik 2: Penggunaan operator

Keterangan
Program ini menjelaskan tentang penggunaan operator, terdapat beberapa
ketentuan yang dapat dijelaskan sebagai berikut

14

Pada baris 5 terdapat pernyataan int I = 10, artinya deklarisikan variable I


dan beri nilai 10. Pada bahasa java dimungkinkan pendeklarisian program
sekaligus mendefinisikan nilai variable.
Pada baris 6 merupakan operasi penjumlahan dan pengurangan, yang
nilainya disimpan didalam variable dibelakang tanda sama dengan, contoh
j=i+5 hasilnya akan disimpan didalam variable j.
Pada baris 9 merupakan proses pembagian, yang menarik disini walaupun
k bertipe data integer tapi masih bisa menampung hasil pecahan dengan
cara pembulatan.
Baris 11 dan 12 menjelaskan tentang penggunaan operasi lebih dari dua
operand, kedua operasi tersebut sama tapi menampilkan hasil yang
berbeda. Yang sangat menjadi perhatian bahwa operasi aritmatika sangat
memperhatikan penempatan letak operator, untuk menyiasatinya gunakan
tanda kurung.
Baris 13 tentang operasi modulus atau sisa hasil bagi.
Baris 15 dan baris 16 tentang operasi penambahan dan pengurangan
dengan 1, operator ++ untuk penambahan, operator -- untuk
pengurangan.
Baris-baris berikutnya tentang penggunaan operator relasi, yang akan
lebih diperjelas pada sesi berikutnya.
Hasil akhir akan tampak sebagai berikut:

5. Praktik 3: Penggunaan Operator logika


Salah satu operasi yang sering terjadi didalam pemrograman adalah operasi
pengujian kondisi. Operasi pengujian ini hanya memiliki hasil nilai benar atau
salah atau disebut juga operasi boolean, hasil inilai dapat diperoleh dari
15

pembandingan dua operand. Jika operand lebih dari dua terdapat aturan yang
harus diikuti tergantung dari hasil yang ingin didapatkan.

Hasil akhir akan tampak sebagai berikut:

16

7. Tugas dan Latihan

Buatlah program kasus dengan mengambil rumus matematika


sederhana, contohnya: Menghitung luas lingkaran, menghitung
keliling lingkaran, mengkonversi suhu dan lain-lain.

17

3. Mendapatkan Masukan dari KeyBord


1 Tujuan
Membuat program java lebih interaktif dan dapat merespon masukan
Dapat menggunakan kelas BufferedReader untuk respon masukan keybord
melalui console
Dapat menggunakan kelas JoptionPane untuk masukan keybord melalui GUI

8. Latar Belakang
Keybord adalah perangkat penting yang menghubungkan antara pengguna dan
komputer, interaksi yang terjadi antara pengguna dan komputer biasanya berkenaan
dengan respon yang diminta untuk melaksanakan tugas berikutnya, contoh: untuk
meminta informasi tentang informasi data mahasiswa, komputer meminta pengguna
untuk memasukan NIM atau nama mahasiswa tersebut.
Pada sesi ini akan dijelaskan contoh penggunaan fungsi yang berkenaan dengan
interaksi antara komputer dan pengguna melalui keybord. Ada tiga cara yang dapat
dilakukan untuk memberikan respon masukan melalui keybord,yaitu: Kelas Scanner,
Kelas BufferedReader dan dengan menggunakan GUI.

9. Percobaan
1 Praktik 1: Respon masukan melalui kelas Scanner.

Penjelasan:

18

Pada baris 1 mendaftarkan paket pustaka yang diperlukan untuk


menggunakan kelas Scanner, tanpa melakukan pendaftaran pustaka
program akan merespon pesan kesalahan.
Baris 6 mendeklarasikan kelas Scanner pada variable baca(dalam
OOP disebut menginstankan). Keyword new digunakan bahasa java
untuk melakukan alokasi variable kedalam memori.
Baris 7 membaca dan menyimpan hasil masukan yang disimpan
didalam objek menggunakan fungsi next.

Setelah dicoba, siswa diminta menelusuri program dengan fasilitas debuger


agar dapat diketahui dampak yang terjadi sesetiap baris program.
Hasil yang akan tampil sabagai berikut:

Cobalah dengan masukan lain seperti berikut:

Apa yang beda dari hasil keluaran tersebut?


6. Praktik 2: Respon masukan melalui kelas Scanner

Penjelasan:

19

Baris 1 sama seperti kelas Scanner, mendaftar paket pustaka.


Baris 7 mendeklarasikan objek baca dari kelas BufferedReader yang
memiliki parameter berkelas InputStreamReader.
Baris 8 membaca dan menyimpan hasil kedalam variable jawab.
Beda dengen penggunaan kelas Scanner, BufferedReader
mengharuskan pendeklarasian kelas didalam blok try {..}
()catch{} sebagai blok perangkap jika terjadi kesalahan.

Hasil yang didapat akan seperti berikut:

Coba dengan contoh keluaran lain.

Bandingkan dengan menggunakan kelas Scanner, berilah kesimpulan.


7. Praktik 3: Pernerapan dalam operasi aritmatika

20

Penjelasan:

Baris 6 deklarasi variable. Integer dan Float merupakan tipe data


fundamental yang pada dasarnya tipe data ini merupakan sebuah
kelas. Sebaiknya tipe data ini digunakan sebagai pengganti tipe
data primitive.
Baris 7 mendeklarasikan kelas Scanner pada variable/objek baca1
Baris 9 dan 10 melakukan pembacaan dan menyimpannya pada
variable masing-masing. Yang jadi perhatian adalah fungsi pada
variable baca1 yang berbeda. Untuk variable(x) bertipe data integer
gunakan fungsi nextInt() untuk variable(y) tipe data Float gunakan
nextFloat().
Pada baris 14 mendeklarasikan kelas BufferedReader pada
variable/objek baca2
Pada baris 17 dan 19 menggunakan fungsi variable fundamental x
dan y untuk mengkonversi fungsi readLine() yang mengembalikan
nilai string kedalam variable yang sesuai dengan tipe datanya.
Contoh: x bertipe data integer gunakan fungsi x.parseInt(), dan y
bertipe data float gunakan fungsi y.parseFloat()

Jika dijalankan akan menghasilkan keluaran sebagai berikut:

8. Respon masukan dengan menggunakan GUI

21

Keterangan:

Baris 1 mendaftar paket pustaka javax.swing.*.


Baris 7 dan 8, pemanggilan fungsi showInputDialog yang hasilnya
diterjemahkan ketipe data integer kemudian disimpan didalam
variable masing-masing.
Baris
9
menampilkan
hasil
dengan
fungsi
showMessageDialog(null,deskripsi).

Hasil akhirnya adalah seperti gambar berikut:

10.

Tugas dan Latihan


Buatlah program penggunaan rumus matematika dengan menerapkan
konsep pemasukan data melalui keybord menggunakan kelas Scanner,
kelas BufferedReader dan GUI.

22

4. Struktur Kendali Pilihan


1 Tujuan
Memberi pengetahuan pada siswa tentang struktur kendali pilihan
Mengenal jenis struktur kendali pilihan
Dapat memilih struktur kendali yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan

11. Latar Belakang


Struktur kendali pilihan adalah proses pengambilan keputusan dengan menguji
kondisi tertentu untuk menjalankan aksi tertentu. Terdapat dua jenis truktur kendali,
yaitu 1. Struktur kendali dengan satu nilai variable pengujian dan 2. struktur kendali
dengan lebih dari satu nilai variable pengujian.

12. Percobaan
1 Praktik 1: Struktur kendali pilihan dengan satu nilai variable pengujian

Keterangan:
Baris 8 melakukan penyeleksian masukan dari baris 7, jika
variable jawab bernilai 1 jalankan perintah dibaris 9 sampai
dengan 10. Jika tidak sama maka seleksi berikutnya berada pada

23

baris 15 yang menyeleksi variable jawab dengan 2, jika tidak sama


akan dijalankan perintah pada baris 22.
Hal yang penting dari contoh ini adalah perintah if pada baris 8
yang diikuti dengan simbol { yang artinya membuka blok perintah
baru, akibatnya seluruh perintah yang berada didalamnya akan
dieksekusi. Sementara pada baris 12 perintah if tidak diikuti
simbol { yang artinya hanya 1 perintah didekatnya saja yang akan
dieksekusi.

9. Praktik 2: Struktur kendali pilihan dengan lebih dari satu nilai variable
pengujian

Penjelasan
Baris 12 perintah switch digunakan untuk menginisialkan nilai
variable pilih.
Baris 13 sampai dengan 16 merupakan perintah penyeleksian
berdasarkan nilai yang berada didalam variable pilih melaui
perintah case.
Pada baris 16 perintah default artinya nilai yang tidak ada didaftar
case.
Untuk setiap blok perintah didalam case harus diakhiri dengan
keyword break, yang akan mengarahkan program keluar dari dalam
blok.

13. Tugas Dan Latihan

Buatlah program penghitungan nilai rata-rata mahasiswa untuk


mendapatkan bobot nilai dengan ketentuan sebagai berikut
24

a.
b.
c.
d.
e.

Jika
Jika
Jika
Jika
Jika

nilai
nilai
nilai
nilai
nilai

> 9 bobot sama dengan A+


< 9 dan nilai > 8 bobot sama dengan A
< 8 dan nilai > 7 bobot sama dengan B
<7 dan nilai > 6 bobot sama dengan C
<6 dan nilai > 5 bobot sama dengan D

25

5. Struktur Kendali Pengulangan


1 Tujuan

Memberikan pengetahuan tentang struktur kendali pengulangan


Mengenali jenis struktur kendali pengulangan
Dapat menggunakan dan memilih struktur kendali pengulangan yang
benar

14. Latar Belakang


Struktur kendali pengulangan adalah proses pengulangan yang terjadi karena
suatu syarat kondisi tertentu. Kendali kerja akan dikembalikan keposisi dimana
proses pengulangan dimulai dan akan berakhir dimana syarat kondisi pengulangan
terpenuhi.
Berdasarkan pola pengulangan kendali pengulangan dibagi dua, yaitu: 1. Indeks
pengulangan bertambah atau berkurang secara outomatis dan 1. Indeks
pengulangan dengan bertambah atau berkurang secara manual. Berdasarkan
penyeleksian kondisi pengulangan dapat dibagi dua, yaitu: 1. penyeleksi kondisi
diawal dan 2. Penyeleksi kondisi diakhir.

15. Uraian dan percobaan


1 Struktur kendali pengulangan for ()
Struktur kendali pengulangan for() memiliki format parameter sebagai berikut:
For (variable_indeks,kondisi_variable, indeks_perubahan), dimana

Variable_indeks adalah variable yang akan diberlakukan sebagai


indeks pengulangan, variable ini harus diberi nilai awal sebagai awal
dari indeks pengulangan.
Kondisi_variable adalah kondisi kapan pengulangan dihentikan, jika
nilai perubahan variable_indeks sama dengan nilai pada kondisi
pengulangan maka proses akan dihentikan.
Indeks_perubahan adalah kendali perubahan dari variable_indeks,
arah perubahan bisa ditentukan disini.

26

Penjelasan
1. Baris 5 terdapat perintah for dengan argumen menyatakan
mendeklarasikan dan memberi nilai variable I sama denga 1, lakukan
pengulangan hingga menemui kondisi indeks I kurang atau sama
dengan 5, pengulangan berlajut dengan merubah varible I ditambah
1.
2. Baris 8 sama seperti baris 5, yang beda adalah nilai dari variable I
sama dengan 5, artinya pengulangan dimulai dari variable indeks
tinggi, kondisi pengulangan berhenti ketika nilai variable I kurang dari
0, arah pengulangan turun dikenali dari pengurangan nilai indeks i
Hasil yang diperoleh sebagai berikut:

10.

Struktur kendali pengulangan while ()

Struktur kendali pengulangan while memiliki bentuk sebagai berikut:


While (Kondisi), dimana kondisi adalah keadaan proses harus dihentikan.
27

Penjelasan

Baris 6 menyatakan pengulangan terjadi selama nilai variable kurang


dari 5
Perhatikan baris 7 dan baris 11, terdapat penempatan tanda
increement pada posisi yang berbeda. Hal ini menyatakan, pada baris
7 diputaran pertama variable I ditambahkan dahulu dengan 1
sehingga pada putaran pertama keluar nilai 1. Pada baris 11 nilai I
ditambahkan saat putaran kedua, sehingga pada putaran pertama
keluar nilai 0.

Hasil Keluarannya sebagai Berikut:

Ubah program tersebut seperti berikut dan beri penjelasan tentang apa yang
terjadi:

28

11.

Struktur kendali pengulangan do while()

Sama seperti struktur while(), yang beda hanya pada penyeleksian kondisi
pengulangan berada pada akhir blok perintah.

Perhatian:

Perintah do wajib disertakan. Jika tanpa perintah do program akan


langsung dihentikan.

29

1 Larik Atau Senarai


1 Tujuan
1.
2.
3.
4.

Mengetahui cara mendeklarasikan dan mendefinisikan Array atau larik


Mengetahui cara mengakses elemen-elemen array
Menentukan jumlah elemen array
Bisa membuat array multidimensi

2 Latar Belakang
Array atau larik atau senarai adalah struktur data majemuk, artinya didalam
struktur data array dapat menyimpan lebih dari satu elemen yang memiliki tipe data
sama. Variable yang dideklarasikan sebagai array memiliki elemen yang dikenali dari
indeks yang menyertainya. Indeks dari element array pada bahasa java biasanya
dimulai dari 0, karenanya untuk mendapat panjang dari elemen array dari posisi
indeks terakhir harus ditambahkan dengan 1. Untuk mengakses nilai dari elemen
array variable harus menyertakan indeks dari elemen yang akan diakses.

16. Uraian dan Percobaan


1 Deklarasi dan definisi array dimensi 1

Penjelasan
30

Baris 5 mendeklarasikan array x dengan tanda [] diposisi setelah


tipedata, sekaligus mendefinisikan panjang elemen mrnggunakan
keyword new.
Baris 6 hanya mendeklarasikan array y saja dengan posisi [] berada
dibelakang variable.
Baris 7 cara lain mendefinisikan panjang array.
Baris 11 dan 13, memberi nilai elemen array indeks ke [i] dengan nilai
sesuai masukan dari keybord.
Baris 17 dan 20, mengakses nilai elemen array pada indeks ke i.
Harus diperhatikan saat melakukan pengulangan, nilai indeks harus
dimulai dari 0 sampai nilai panjang elemen-1, contoh: jika panjang
elemen 5 makan indeks awal pengulangan 0 sampai indeks ke 5. Contoh
perhatikan pada baris 16 dan 19, fungsi length digunakan untuk
mendapatkan nilai panjang array.

2 Deklarasi dan definisi array dimensi 1


Array multidimensi adalah array yang memiliki elemen bertipe array juga.
Jenis array multi dimensi banyak diaplikasikan dalam operasi matrix.kompleksitas
array multi dimensi tergantung pada tingkat kedalaman elemen array.

31

Hasil akhirnya tampak seperti berikut:

32

Anda mungkin juga menyukai