Biaya
Johan Company (perusahaan manufaktur kayu dan logam) mempunyai data tahun 2001 (dalam ribuan
rupiah ) sebagai berikut:
Kertas Pasir
Biaya Pemindahan Material
Pelumas
Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Bahan Baku Langsung, 1/1 2001
Bahan Baku Langsung, 31/12 2001
Barang Jadi, 1/1 2001
Barang Jadi, 31/12 2001
Barang Dalam Proses, 1/1 2001
Barang Dalam Proses, 31/12 2001
Biaya sewa pabrik
Biaya Penyusutan Peralatan pabrik
Biaya Pajak untuk peralatan pabrik
Biaya Asuransi kebakaran peralatan pabrik
Pembelian Bahan Baku Langsung
Pendapatan
Biaya Promosi
Biaya Gaji penjualan
Biaya Distribusi
Biaya Servis Konsumen
2.000
70.000
5.000
40.000
300.000
40.000
50.000
100.000
150.000
10.000
14.000
54.000
36.000
4.000
3.000
460.000
1.360.000
60.000
100.000
70.000
100.000
1. Buatlah Laporan Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba Rugi Johan Company untuk periode
yang berakhir pada 31 Desember 2001!
2. Tentukan Biaya Bahan Baku Langsung per unit dan Biaya Sewa Pabrik per unit bila dalam tahun
2001 Johan Company memproduksi 900.000 unit.
3. Ulangi pertanyaan nomor 2 dengan asumsi jumlah unit yang akan diproduksi tahun 2002 adalah
1.000.000 unit. Analisa jawaban tersebut (perubahannya) sesuai jenis biayanya!
Jawaban:
1. (dalam ribuan)
Johan Company
Laporan Harga Pokok Produksi
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007
Bahan Baku Langsung
Persediaan 1/1 2007
Rp
40,000
Rp
460,000
Rp
500,000
Rp
50,000
Rp
450,000
Rp
300,000
Rp
214,000
Rp
964,000
Rp
10,000
Rp
974,000
Rp
14,000
Rp
960,000
Overhead Pabrik
Kertas Pasir
Rp
2,000
Rp
70,000
Rp
5,000
Rp
40,000
Rp
54,000
Rp
36,000
Rp
4,000
Rp
3,000
Johan Company
Laporan Laba Rugi
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007
Pendapatan
Rp
1,360,000
Rp
910,000
Rp
450,000
Rp
100,000
Rp
960,000
Rp
1,060,000
Rp
150,000
Laba Kotor
Biaya pemasaran, distribusi, dan servis konsumen
Biaya Promosi
Biaya Gaji penjualan
Rp
60,000
Rp
100,000
Biaya Distribusi
Rp
70,000
Rp
100,000
Laba Usaha
Rp
330,000
Rp
120,000
2. Biaya Bahan Baku Langsung per unit = Bahan Baku Langsung Yang Digunakan : Jumlah
produksi
= Rp 450.000.000 : 900.000
= Rp 500
Biaya Sewa Pabrik per unit = Biaya sewa pabrik : Jumlah Produksi
= Rp 54.000.000 : 900.000
= Rp 60
3. Biaya Bahan Baku Langsung per unit tetap Rp 500 karena merupakan biaya variable. Maka Total
Biaya Bahan Baku Langsung yang mengalami perubahan menjadi Rp 500.000.000 (Rp 500 x
1.000.000 unit)
Biaya Sewa Pabrik per unit mengalami perubahan karena merupakan biaya tetap (total biayanya
yang tetap, sedangkan per unitnya berubah karena jumlah unit berubah), yaitu menjadi Rp 54
(Rp 54.000.000 : 1.000.000)