Anda di halaman 1dari 28

Latar Belakang

Agama Yahudi telah mengalami sejarah perkembangan yang


panjang. Bangsa Ibrani yang menganut agama Yahudi ini mengalami
perjalanan yang panjang. Dari pengembaraannya keKanaan hingga
perkembangan

agama

Yahudi

dalam

masa

pembuangan.

Mereka

mengalami ketidakadilan baik dalam bidang Agama, Sosial, Ekonomi,


maupun Politik. Karena ketidakadilan itulah, mereka terpaksa hidup
diaspora keberbagai negara seperti Eropa, Amerika, Afrika, Asia, dan
negara-negara yang ada di Timur Tengah. Hal itu menimbulkan sakithati
dan kebencian bagi bangsaYahudi, terutama kebencian terhadap Islam
dan Dunia.
Yahudi berusaha keras untuk menguasai dunia dan membuat
seluruh bangsa mengabdi pada bangsa Israel. Untuk mewujudkan cita-cita
tersebut , mereka mendirikan berbagai unuversitas dan membentuk
berbagai organisasi di antaranya Gerakan Yahudi Internasional atau biasa
disebut

Zionisme,

Freemasonry

sebagai

organisasi

penggerak

dan

beberapa paham yang saling berlawanan sehingga menimbulkan perang


dan revolusi.
Zionisme, freemasonry dan organisasi dibelakang layar lainnya
adalah sebuah gerakan dan Ideolog yang terkait dengan sejarah orangorang Yahudi di negara pembuangan untuk kembali ke negara nenek
moyang mereka, Palestina. Zionisme lahir karena penindasan Nazi di
Jerman yang berupa sebuah gerakan politik. Selain itu, mereka berusaha
pula untuk mengusai dunia dari tanah suci itu (Palestina), dibawah
pimpinan Raja Yahudi yang disebut dengan Al-Masih Al-Muntazhar (AlMasih yang ditunggu-tunggu) dan raja tersebut harus dari keturunan Nabi
Daud as. Dengan prinsip-prinsip yang dibangun dan menetap dalam
pikiran orang yahudi, maka dengan itu rencana membuat kekacauan
diseluruh dunia untuk menguasai dunia guna merealisasikan prinsip
tersebut.
Terjadinya banyak revolusi besar terhadap negara-negara Eropa dan
kekhalifaan Turki Ustmani merupakan gerak nyata dari pergerakan Yahudi.
Namun pada umumnya kebanyakan manusia mengetahui revolusi atau

perang yang terjadi hanyalah masalah internal suatu negara tanpa


campur tangan atas kepentingan yahudi.
Dalam berbagai literatur dan buku yang terbit banyak membahas
tentang pergerakan dibelakang layar terjadinya kekacauan. Hampir dari
seluruh referensi menyatakan peran penting Yahudi serta kepentingan
besar yang menjadi tujuan kepemimpinan dunia dibawah kekuasaan
bangsa Yahudi. Dalam hal ini diperlukan penjelasan seputar pergerakan
bawah

tanah

yang

dilancarkan

oleh

organisasi-organisasi

dan

pemahaman yang lahir dari ide-ide cemerlang Yahudi International


dengan menetapkan taktik dan strategi khusus dan rahasia.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah yahudi dalam membangun prinsip-prinsip menguasai
dunia?
2. Apa saja yang menjadi roda pergerakan organisasi Yahudi?
3. Dampak dari konspirasi global Yahudi International?
Tujuan
1. Mengetahui sejarah kelahiran dan prinsip yang menjadi pedoman Yahudi
2. Mengetahui organisasi dan doktrin yang dibangun oleh Yahudi
3. Menganalisis terjadinya perang dan revolusi dibeberapa negara dan
kekhalifaan

Sejarah bangsa dan agama yahudi


Yahudi adalah sebuah nama yang bisa disandarkan untuk agama
dan bisa pula untuk bangsa. Jadi istilah Agama Yahudi dan Bangsa
Yahudi sama-sama benar keduanya. Yahudi, yang dahulu dikenal dengan
bani Israel adalah keturunan langsung dari nabi Ibrahim melalui nabi
ishak. Kata israel sendiri dinisbatkan kepada nabi yakub putra nabi ishak
yang asal katanya dari bahasa arab, Isra yang berarti hamba atau teman
dekat dan El yang berarti tuhan.
Munculnya istilah nama yahudi sendiri menurut para ahli sejarah
ada 3 pendapat. Yang pertama penamaan yahudi muncul pada saat bani
israel pengikut nabi musa bertaubat dari penyembahan anak sapi. Dalam
al-Quran dijelaskan, Mereka berkata, Sesungguhnya kami kembali
(bertobat) kepada Engkau. (QS. A1-A'rf: 156). Yang kedua Menurut
sebuah riwayat, mereka dinamakan Yahudi karena mereka bergerak-gerak
(yatahawwad)

ketika

membaca

Taurat.

Dan

yang

ketiga,

mereka

dinamakan Yahudi karena dinisbatkan kepada Yehuda, anak keempat


Yakub a.s., yang nama aslinya adalah Yehuza, pemimpin bagi sebelas
anak Yakub lainnya.
Perjalanan sejarah yahudi dan agama lainnya berawal dari kelahiran
nabi Ibrahim di wilayah kekuasaan babylonia. Setelah melakukan dakwah

kepada ummatnya dan menentang kekuasaan raja namrud yang berakhir


dengan pembakaran nabiIbrahim. Namun beliau selamat atas ramat Allah
swt, laluBeliau bersama Sarah istrinya, hijrah ke Kanaan(Palestina
selatan),kemudian pergi ke Mesir dan menetap disana sementara waktu karena di
Kanaan terjadi paceklik.
Di Mesir, Nabi Ibrahim diberikan hadiah seorang perempuan
bernama hajar yang menurut pendapat umum adalah seorang budak,
namun ada pendapat yang mengatakan bahwa Ia adalah anak dari raja
Mesir,

Firaun(syaikh

Shafiyyur-rahman

Al-mubarakfury,

sirah

nabawiyah,1997 :28). Setelah pernikahannya nabi ibrahim bersama


istrinya menuju palestina. Dari hajar ini lahirlah nabi Ismail dan 14 tahun
kemudian dari Sarah lahirlah nabi Ishak yang kemudian melahirkan
keturunan bani israel atau yahudi.
Ishaq menikah dengan Rifqo binti Batwail di usia 40 tahun. Dari
Batwail ini, beliau mendapatkan anak kembar yang bernama Aishu dan
Yakub. Dari keturunan nabi yakub, bangsa Israel mengalami masa
kejayaan dengan ditempatkannya nabi yusuf salah satu putra nabi yakub
menjadi bendaharawan negara mesir. Setelah wafatnya nabi yusuf, mesir
mencapai puncak kezhaliman sekitar abad 1550 SM-1200 SM. Salah satu
bentuk kedzalimannya adalah membunuh anak laki-laki karena mimpi
yang dialami raja firaun pada masa itu tentang laki-laki yang akan
merebut kekuasaannya.
Pada abad itu Allah swt mengutus musa dan harun untuk untuk
mendakwahi

firaun.

Namun

karena

kekejaman

firaun,

Allah

swt

memerintahkan nabi Musa beserta bani Israel meninggalkan Mesir


berhijrah menuju Baitul Maqdis (palestina), namun belum berhasil
menembus baitul maqdis hanya sampai pada negeri Kanan.Pada abad
1000 SM Nabi Daud mengalahkan Goliath atau dikenal dengan Raja jalut dari
Filistin.Setelah orang-orang Bani Israil menetap di Kanan dan Palestina,
mereka mengalami tiga masa secara berturut-turut :

Masa Kehakiman; dimana kebanyakan keturunan mereka mengembalikan


segala putusan dari perkara yang diperselisihkan diantara mereka kepada

satu orang hakim. Masa ini berlangsung di Kanan.


Masa Menjadi Raja dan kejayaan; sebagaimana firman Allah swt didalam
surat al Baqarah ayat 246 sampai 252. Allah menjadikan Thalut sebagai

raja, kemudian Daud dan Sulaiman as.


Masa Perpecahan; yaitu pada masa

setelah

Sulaiman

as

terjadi

perselisihan antara Rahbian bin Sulaiman dengan Yarbian bin Nabath.


Kemudian Rahbian dan keturunan Yahudza serta Benyamin mendirikan
negara yang bernama kerajaan Yahudza yang dinisbahkan kepada
Yahudza dari keturunan Daud dan Sulaiman. Ibu kota negara ini di Baitul
Maqdis. Sedangkan Yarbian bin Nabath dengan 10 keturunan yang tersisa
mendirikan kerajaan Israil di sebelah Palestina bagian utara dengan ibu
kotanya

adalah

Nablus.

Merekalah

orang-orang

yang

kemudian

dinamakan dengan Syamir yang dinisbahkan kepada gunung di sana yang


bernama Syamir.
Pada tahun 722 SM, negara Israil jatuh ke tangan orang-orang
Asyuri dibawah pimpinan raja mereka yang bernama Sarjun sedangkan
negara Yahuza jatuh ke tangan orang-orang Firaunah pada tahun 603 SM.
Pada kira-kira tahun 586 SM Bukhtanshar (Nebukat Nashar), raja Babilonia
berhasil menduduki Palestina dan mengusir orang-orang Firaunah serta
menghancurkan negara Yahudza dan memenjarakan orang-orang Yahudi
serta membawanya ke Babilonia, yang kemudian dikenal dengan Tawanan
Babilonia.
Pada tahun 538 SM, raja Parsia yang bernama Kursy berhasil
menaklukan Babilonia sehingga melepaskan para tawanan Yahudi dan
sebagian dari mereka kembali lagi ke Palestina. Pada tahun 135 SM,
orang-orang

Romawi

pada

masa

kepemimpinan

Adryan

berhasil

memadamkan revolusi yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi sehingga


menghancurkan negeri. Orang-orang Romawi berhasil mengusir mereka
(Yahudi) dari sana dan menjadikan mereka terpecah-pecah di berbagai
tempat di bumi.

Landasan Prinsip yahudi


Bangsa

yahudi

adalah

keturunan

orang-orang

yahudi

yang

nasabnya sampai ke nabi Ibrahim. Namun dalam perjalanan sejarah yang


begitu panjang, tidak semua bangsa yahudi beragama yahudi. Begitupun
sebaliknya, orang-orang yang beragama yahudi ada juga yang berasal
bukan dari bangsa yahudi.
Bangsa Yahudi yang ada sekarang ini dibagi menjadi dua golongan,
yaituYahudi Semitik dan Yahudi Ezkinaz (viii). Yahudi semitik adalah
bangsa yang merupakan keturunan dari nabi Ibrahim. Yahudi ezkinaz
adalah bangsa yahudi campuran dengan ras atau agama yang lain. dari
aspek agamayahudi dibagi menjadi dua, yaitu Yahudi Qawmiyyun dan
Yahudi yang masih memegang prinsip-prinsip Agama Yahudi diantaranya
yahudi reformatif, konservatif dan yahudi ortodoks.
Dari pembagian bangsa dan agama ini menunjukkan terjadi
perpecahan pada kubu yahudi. Sehingga menimbulkan banyak perspektif
dan ideologi yang muncul pada kubu-kubu tertentu. Namun yang paling
unggul dalam ideologi yahudi yang paling dikenal sekarang adalah sebuah
ideologi Zionisme. Adapun beberapa landasan prinsip zionis dalam
misinya untuk menguasai dunia.
1. Ideologi Zionis menyatakan bahwa bangsa Yahudi adalah BANGSA PILIHAN dan Bani
Israel lebih unggul dari manusia yang lain. Lebih dari itu, kaum Zionis merasa
berhak melakukan

kekejaman

atas

bangsa

lain.

Bangsa

Yahudi

berkeyakinan bahwa Tuhan menciptakan alam semesta beserta isinya


untuk kepentingan dan kesejahteraan mereka. Karena itu, mereka merasa
sebagai

subjek,

sedangkan

bangsa

lain

cukup

sebagai

pelengkap penderita. Bangsa Yahudi punya keyakinan, bahwa bangsa lain


adalah 'Goya', atau dalam bahasa Ibraninya 'Goyim', yang juga sering
disebut 'Gentiles', atau 'Umamy' dalam bahasa Arabnya, yang berarti
bangsa lain itu diciptakan Tuhan untuk kepentingan Yahudi belaka,
sebagai bangsa pilihan Tuhan. (ix)
Lebih lanjut hanya diri mereka yang dianggap manusia, sedangkan
bangsa lain hanyalah pembantu, budak, bahkan anjing. Keyakinan seperti

itulah yang membuat mereka lebih dari bangsa lain, sombong, keras kepala
bahkan kejam. Pernyataan-pernyataan seperti tersebut diatas bukan
sebuah dramatisasi belaka, melainkan bersumber dari Bibel sendiri,
-

diantaranya:
Kamu akan menjadi bagiKu kerajaan iman dan bangsa yang kudus. Inilah semunya

firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel. (Keluaran 19:6).


Engkau akan diberkati lebih daripada segala bangsa. (Ulangan 7:14).
Engkau harus melenyapkan segala bangsa yang diserahkan kepadamu oleh
Tuhan, Allahmu: janganlah engkau merasa sayang kepada mereka...(Ulangan 7:16).
Dan bersumber dari Talmud, yaitu kitab suci yahudi yang bertentangan
dengan kitab suci Taurat.

a. Kaum Yahudi adalah kaum pilihan Tuhan. Selain kaum Yahudi adalah
binatang danpagan (penyembah berhala).
b. Kaum Yahudi harus selalu bekerja keras untuk meruntuhkan bangsa dan
kaum lainnya, agar kaum Yahudi dapat menguasai dunia.
c. Kaum Yahudi diizinkan untuk mencuri harta benda selain kaum Yahudi.
d. Kaum Yahudi diizinkan untuk berbuat curang kepada selain kaum Yahudi,
menjalankan riba pada mereka, dan memaksa mereka untuk menjual
semua miliknya kepada kaum Yahudi.
2. TANAH YANG DIJANJIKAN TUHAN. Tanah yang dimaksud disini adalah
wilayah Palestina yang merupakan wilayah kejayaan bani Israel pada
masa nabi daud . hal inilah yang menjadi panutan bagi bangsa yahudi
untuk mengembalikan masa kejayaan mereka . Selain perintah yang
terdapat dalam taurat , bumi Palestina memiliki potensi untuk dijadikan
poros bagi program dan titikpemusatan kegiatan internasional bagi
Konspirasi.

Hal

ini

bisa

dimaklumi,karena

Palestina

adalah

pusat

terpenting wilayah Timur Tengah dan TimurDekat. Secara geografis,


Palestina merupakan jalur penghubung antara tigabenua, yaitu Afrika,
Eropa dan Asia. Di samping itu, kekayaan emas hitamyang terdapat di
wilayah itu merupakan kebutuhan dunia dalam jumlahmelimpah (93)
Tokoh-tokoh penting yahudi dan zionis
a. Adam Weiz Howight.

Adam

Weiz

Howight,

salah

seorang

tokoh

pendeta

Kristen

terkemuka dan profesor Theologi pada Universitas Angold Stadt di Jerman


yang murtad dari agamanya. Ia kemudian mengikuti faham Atheisme.
Pada tahun 1770 tokoh-tokoh Yahudi Jerman menemukan Adam Weiz
Howight

sebagai

seorang

cendekiawan

yang

paling

tepat

untuk

dimanfaatkan, demi kepentingan Yahudi. Mereka segera menghubungi


Howight untuk selanjutnya memberi tugas penting, agar Howight bersedia
meninjau Kitab Protokol tokoh-tokoh Zion klasik, kemudian menyusunnya
kembali berdasarkan prinsip modern sebagai langkah untuk menguasai
dunia,
yaitu dengan meletakkan faham Atheisme dan menghancurkan seluruh
ummat manusia.
Tugas lain dari Adam Weiz Howight adalah menyusun kembali organisasi
Free Masonry yang terpecah-pecah di berbagai wilayah dan mendirikan
Free Masonry Induk yang biasa disebut The Grand Eastern Lodge, yang
dijadikan sebagai pusat dan panutan bagi lain-lain perkumpulan Free
Masonry yang tersebar di kota-kota besar dunia.
b. Albert Pyke
Pada tahun 1840 kelompok Yahudi berhasil menggaet seorang tokoh
geniusyang

berlatar

belakang

persekongkolaninternasional,

militer

yaitu

untuk

seorang

bergabung

jenderal

ke

dalam

berkebangsaan

Amerika, Albert Pyke. Setelah mendidik albert pyke, yahudi international


memberikan kebebasan albert pyke untuk menyusun rencana. Kemudian
ia

memulai tahap baru yang disebut tahap koordinasi dan tahap

rencanamiliter, untuk disesuaikan dengan ilmu pengetahuan modern.


Pykemenempatkan persekongkolan internasional pada dua sisi, yaitu sisi
rencanadan sisi ilmiah. Ia juga membangun cabang inti pusat informasi,
pertama berpusat di kota Charleston, South Carolina AS. Yang kedua
berpusat di Roma, Italia, dan yang ketiga berpusat di Berlin, Jerman.
Albert pyke inilah yang mengangkat kembali istilah zionisme. Dengan
sebutan zionisme politik yang kemudian memprakarsai terjadi perang
dunia pertama dan kedua, dan akan memprakarsai meletusnya perang
dunia III dan terakhir.

c. Keluarga Rothschild
Pendiri keluarga ini adalah Amschel Moshe Pour, seorang pemilik
modal Yahudi kenamaan. Ia pada mulanya hidup mondar mandir antarkota besar di Eropa Timur dalam urusan bisnis. Kemudian menetap di
Frankfurt Jerman. Nama Rothschild berasal dari bahasa Jerman. Roth
artinya red (merah) dalam bahasa Inggris. Schild artinya shield (tameng)
dalam bahasa Inggris. Jadi Rothschild artinya tameng merah, atau dalam
bahasa Inggris Red-shield. Ketika Amschel pertama kali membuka
usahanya di jalan Bonden Strous Frankfurt, ia memasang semacam
lambang berupa tameng berwarna merah di tokonya, sehingga nama
Rothschild sejak itu diambil sebagai nama keluarga.
Sepeninggal Amschel, putra bungsunya bernama Mayer Amschel
meneruskanusaha ayahnya ia dikenal sebagai Rothschild I.Mayer hidup
tahun 1743-1812. Kelima anaknya dididik dengan keras untukmenjadi
pengusaha

atau

bankir

yang

tangguh,

agar

suatu

saat

kelak

munculsebagai konglomerat. Di antara anaknya yang paling berbakat


adalah

anakbungsunya

Nathan,

sehingga

keluarga

Rothschild

mengirimnya ke Inggrissejak masih belia, agar kelak bisa menjadi salah


seorang pemeran pentingdalam bank Inggris. Sedang tujuannya lebih jauh
adalah untuk mendirikanlembaga keuangan raksasa bersama dengan
ayah dan keempat saudaranyayang tersebar di seluruh Eropa.
Mayer yang pada tahun1773 berusia 30 tahun mengundang tokoh
pemilik modal Yahudi ke Frankfurtuntuk membicarakan masalah Monopoli
Internasional. Dalam pertemuan ituMayer yang bergelar Rothschild I
mengemukakan tentang peran yangdimainkan oleh para pemilik modal
Yahudi Internasional dalam RevolusiInggris dan mengemukakan beberapa
kesalahan

yang

telah

dilakukan

olehMereka.

Kemudian

mayer

memprakarsai terjadi revolusi dan perang di beberapa negara dengan ideide yang dikemukakan pada pertemuan itu.
Organisasi dan doktrin Ideologi
Zionisme

Istilah Zionisme, berasal dari kata Zion dalam bahasa Ibrani


(Yahudi), yang berarti batu, dan isme dalam bahasa inggris artinya paham
atau cara. Maksudnya, ialah batu bangunan istana yang didirikan oleh
Nabi Sulaiman di kota Al-Quds, Yerusalem, Israel. Kata Zionis ini kemudian
dipergunakan sebagai nama suatu ideologi yang diikuti oleh bangsa
Yahudi di seluruh dunia, yaitu bahwa bangsa Yahudi akan mendirikan
kerajaan Israel Raya dengan Al-Quds sebagai ibu kotanya.
Selain itu ada pendapat yang diambil dari Dossiers Secrets atau
dokumen rahasia, Biarawan Sion (Priory Sion) atau Ordo Sion didirikan
oleh Godfroi de Bouillon pada 1090. Namun di dalam Dokumen Biara
disebutkan Biarawan Sion didirikan pada 1099, bertepatan dengan
jatuhnya Yerusalem ke tangan Pasukan Salib yang dipimpin oleh Godfroi
dari kaum Muslimin. Markas induknya berada di sebuah gereja khusus
bernama Abbey of Notre Dame du Mount de Sion di Yerusalem, atau di
sebuah bukit terkenal di luar Yerusalem, di selatan kota bernama Gunung
Sion[1]. Konon, di gunung inilah Nabi Daud tinggal dan membangun
rumah peribadatan yang kemudian bernama Bandar Daud. Bahkan kaum
Yahudi mempercayai bahwa Tuhan tinggaldi Gunung atau disebut juga
Bukit Zion itu.
Dari kedua pendapat ini, maka dapat dideskripsikan bahwa istilah
zion di ambil dari suatu wilayah di yerusalem atau yang sekarang disebut
palestina. Istilah ini juga digunakan untuk mengingat masa jaya bangsa
yahudi

dan

perjuangan

para

pejuang

yahudi

untuk

menduduki

wilayah/tanah yang dijanjikan. Untuk memberikan motivasi dan semangat


persatuan bangsa yahudi, maka istilah ini digunakan. Selain juga karena
yahudi sering menggunakan simbol-simbol gambar maupun kata dalam
pergerakan mereka.
Awal Penyatuan Gerakan Zionis Pada tahun 1895, orang-orang
Yahudi mengadakan kongres yang pertama di kota Bale Swistzerland,
dihadiri oleh anggotanya sekitar 300 orang yangmewakili 50 oganisasi
Zionis yang bertebaran di seluruh dunia. Pertemuan periodik semacam itu
terus berlangsung dari masa ke masa, di tempat yang dipandang cocok

oleh pimpinan mereka.Tujuannya ialah menganalisa strategi mereka yang


akan dilancarkan demi mencapai maksud. Pada kongres mereka yang
pertama itu mereka telah meletakkan satu garis strategi yang amat
rahasia, yaitu penghancuran seluruh dunia dan menjadikannya budakbudak Zionis. Setelah itu mereka akan mendirikan pemerintahan Zionis
Inter-nasional dengan ibukotanya El-Quds (Yerusalem) pada periode
pertama, yang akan berakhir di Roma.
Freemasonry
Freemason berasal dari dua kata, free danmason. Free berarti bebas
danMason (Masonry)

berarti

pembangun,

juru

bangun

dan

membangun[3]. Freemason berdiri secara resmi di Inggris pada tahun


1717.

Dan seperti halnya sebuah organisasi, Freemason mempunyai

struktur keanggotaan tersendiri. Dan dari semua jenjang ini Freemason


dapat di kelompokkan ke dalam tiga jenis jenjang keanggotaannya.
Berikut ketiga jenis Freemason tersebut[4]:
1.

Symbolism Freemason (Freemason Simbolik).


Freemason Simbolik adalah para anggota yang terdiri dari orangorang Yahudi dan kaum Ghoyim. Pada level ini, anggota non-Yahudi (kaum
Ghoyim) masih dimungkinkan untuk terlibat dan aktif. Karena level ini
masih bersifat umum. Meski begitu, di dalam level ini mempunyai 33
tingkatan yang digunakan untuk tahap penyaringan, kaderisasi dan proses
seleksi pada jenjang berikutnya. Pada level ini, aktivitas atau kegiatan
organisasi ini masih seputar pemberian bantuan kemanusiaan, seperti
bantuan pendidikan, kegiatan sosial, dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan
kemanusiaan

mereka

ini

juga

dapat

mereka, Masonicworld.com.

2. Freemason Royal (Freemason Kerajaan).

kita

lihat

di

situs

resmi

Di dalam tingkatan ini adalah orang-orang yang sudah membuang


jauh kepercayaan awal yang dianutnya, seperti agama, nasionalisme dan
prinsip-prinsip dasar lainnya dengan menggantinya dengan prinsip-prinsip
Masonik. Contoh tokoh pada level ini seperti Winston Churchil dan juga
Lord Balfour.
3. Freemason of the Universe (Freemason untuk Alam Semesta).
Ini adalah jenis tingkatan terakhir dari seorang Mason. Pada level ini,
hanyalah orang yang berdarah Yahudi saja yang dapat masuk ke dalam
tahap ini dan tentu saja harus mematuhi setiap doktrin Freemason
sepenuhnya. Mereka yang telah berada pada posisi ini biasanya perannya
sudah lebih berpengaruh (baca berkuasa) daripada seorang Paus bahkan
Presiden sekalipun. Jadi jangan heran jika Perdana Menteri Israel begitu
berkuasa penuh atas Presiden Amerika Serikat dalam pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan Israel, Palestina bahkan masalah
keamanan Timur Tengah, karena seluruh pemimpin Zionis adalah mereka
yang telah duduk di level ini.
Karena gerakan Freemason bersifat elitis, maka proses perekrutan
biasanya melaui acara private party yang sangat berkelas. Sehingga
dapat menarik minat orang-orang terpandang untuk dapat mengikuti
acara yang mereka buat. Orang-orang yang menjadi target perekrutan
biasanya adalah orang-orang yang mempunyai pengaruh di dalam
masyarakat, seperti, politisi, keluarga kerajaan kaum cendikiawan dan lain
sebagainya.
Komunisme karl marx
Free Masonry tertinggi dan pemilik modal Internasional yang
menjadi kaki tangannya menggunakan beberapa gerakan kekacauan dan
kekerasan dalam upaya menghancurkan sistem sosial. Jaringan gerakan
ini tersebar luas di berbagai negara Eropa, terutama di Rusia dan Eropa
Tengah. Perkumpulan pertama kali terungkap tahun 1829, yaitu ketika
seorang anggota perkumpulan berkebangsaan Inggris, Mr. Ryote pada
tahun itu diutus ke New York untuk mengadakan konferensi Free Masonry,

yang dihadiri juga oleh beberapa tokoh pada saat itu yang tersebar luas
namanya adalah yahudi jerman yaitu karl marx, engels dan clifton
roosevelt.
Mr. Ryote dalam konferensi tersebut mengungkapkan susunan baru
organisasi Free Masonry, dengan menyatukan semua perkumpulan
lainnya, diantaranya perkumpulan faham Atheisme yang ada di Eropa ke
dalam satu wadah yang disebut Perkumpulan Bangsa-Bangsa, yang
cabang-cabangnya didirikan diseluruh penjuru dunia dengan menamakan
diri sebagai Organisasi Komunis Internasional. Dalam organisasi ini
diajarkan Ideologi berdasarkan filsafat tertentu yang dijadikan sebagai
landasannya.
Konferensi

tersebut

selain

membahas

konsep

baru

tentang

perkumpulan juga sebagai ajang mengumpulkan dana untuk kepentingan


proyek tersebut. Lalu dibentuk komisi khusus, terdiri dari 3 orang penting,
di antaranya Clifton Roosevelt seorang kakek presiden AS yang kelak
menjadi Presiden Amerika ke 32, yang terkenal buas dalam perang dunia
II,

Yahudi Jerman Karl Marx dan Engels ditugaskan untuk meletakkan

konsep yang dibutuhkan untuk menguasai dunia. Mereka berdua menulis


buku yang dikenal dengan Das Kapital, yang nantinya dianggap sebagai
kitab sucinya orang komunis. Di samping itu, mereka berdua juga menulis
Deklarasi Komunis yang disebut Manifesto.
Nazisme
Konsep adu domba diangkat oleh yahudi international untuk
mencari pesaing terhebat terhadap konsep yang telah mereka sepakati
pada konferensi di new york tahun 1829 untuk tujuan dan kepentingan
yang ingin mereka capai. Konsep tersebut yang merupakan cikal bakal
terbentuknya paham komunisme dibenturkan dengan konsep nazisme
milik bangsa jerman. Konsep nazisme ini pada mulanya merupakan
rekayasa yahudi international dengan mengendalikan salah satu anggota
freemasonry yaitu prof . Karl reiter dosen perguruan tinggi universitas
frankfurt. Ia kemudian merumuskan dasar-dasar teori yang menentang

komunisme dan menulis dasar-dasar filsafat ekonomi berdasarkan pada


satu landasan, yaitu Materialisme Atheis, di samping teori Reiter
mempunyai landasan Supremasi ras Jerman.
Teori dan pemikiran Karl Reiter kelak dijadikan dasar pemikiran
filosof besar Jerman Frederick Nietzsche. Ia meletakkan pemikiran filsafat
dan teorinya, dan memainkan peran penting dalam perkembangan
pemikiran di jerman. Nietzsche juga melontarkan konsep tentang manusia
super (Superman) atau bermensch dan keunggulan ras Jerman atau ras
Arya. Pemikiran Nietzsche inilah yang pada hakikatnya akan melahirkan
konsep Fasisme kemudian Nazisme.

Taktik konspirasi
Tahun

1776

Howight

telah

menyelesaikan

tugasnya

dengan

cemerlang, denganmeletakkan dasar-dasar sebagai landasan program


berdarah sebagai berikut :
1 Menghancurkan pemerintah yang sah, dan mendongkel ajaran agamadari
pemeluknya.
2 Memecah-belah
blokmiliter

bangsa

yang

non-Yahudi

saling

(Gentiles)

bermusuhan

menjadi

berbagai

terus-menerus,

dengan

menciptakanberbagai masalah antara blok-blok itu, mulai dari masalah


ekonomi,sosial, politik, budaya, ras dan seterusnya.
3 Mempersenjatai blok-blok agar saling menghancurkan.
4 Menanamkan benih perpecahan dalam suatu negeri, kemudianmemecahbelah lagi menjadi berbagai kelompok, yang saling membenci.Dengan
begitu, sendi-sendi agama dan moralitas serta materi yangmereka miliki
akan terkuras habis.
5 Mewujudkan seluruh cita-cita yang telah disusun secara bertahap,
yaitumenghancurkan
termasukajaran

pemerintah

agama

dan

sah

moralitas

serta
yang

norma-norma
menjadi

susila,

pegangan

masyarakat.

Inimerupakan

langkah

pertama

untuk

menabur

benih

mengandalkan

taktik

pergolakan,kebejatan dan kekejaman.


Dalam

menjalankan

aksi

merekaselalu

subversif, dan menciptakan suasana kacau dinegeri-negeri di mana


mereka

berdiam.Di

antara

ajaran

yang

mereka

pegang

adalah

menghalalkan segala cara, yangsenantiasa berlawanan dengan mereka.


Adapun rencana umum dalam Konspirasi yang harus dipegang oleh
para tokoh Free Masonry sepanjang sejarah adalah
1. Menggunakan taktik suap dengan uang, di samping memakai sarana
kebebasan seks, dalam upaya menggaet tokoh yang punya kedudukan
tinggi dalam bidang akademik, ekonomi, sosial dan lain-lain, yang bisa
dijadikan sarana Konspirasi. Apabila umpan yang diincar berhasil dijaring
masuk perangkap, maka dengan diam-diam para tokoh Freemason mulai
melilitkan tali-tali perangkap pembiusan lewat arena politik, ekonomi,
sosial,

atau

menjadikan

mangsanya

sebagai

skandal

yang

menggemparkan. Tidak jarang para penderita itu mengalami nasib


penculikan, penyanderaan, atau bahkan pembunuhan, termasuk pula istri
dan anak-anak mereka.
2. Para tokoh Freemason yang bekerja sebagai pendidik di berbagai lembaga
pendidikan ditugaskan untuk memperhatikan anak-anak didik yang
berbakat, dan membinanya sebagai sosok manusia yang berpandangan
anti nilai-nilai moral dan imnual, sehingga kelak mudah dimanfaatkan oleh
gerakan Free Masonry.
3. Menyiapkan program kerja yang menyangkut kader-kader Freemasonry,
untuk memperluas jaringan kerja dengan memusatkan kegiatan pada
bidang mass media, melalui surat kabar, majalah, radio dan TV. Jaringan
kerja ini harus ditempatkan di bawah pengawasan Perkumpulan Yahudi
Internasional.
4. Menguasai alat komunikasi dan mass media untuk dimanfaatkan sebagai
senjata dalam membuat berita yang membingungkan, atau memalsukan
kenyataan, atau memutar-balik fakta. Maka, kekacauan dunia bisa disetir
oleh mereka.
Dibalik Revolusi dan perang

Revolusi inggris
Dua kekuatan besar yang menguasai daratan eropa merupakan
sasaran bagi konspirasi yahudi ini yaitu prancis dan inggris untuk
merombak sistem kerajaan dengan menjadikan revolusi sebagai bentuk
perlawanan. Sebelum terjadinya Revolusi Perancis, Konspirasi sudah lebih
dulu membidik Inggris. Saat itu Konspirasi sudah berhasil menyuap Oliver
Cromwell, adalah seorang Panglima Perang Inggris yang digunakan oleh
Konspirasi untuk menggulingkan Kerajaan Inggris melalui militer. Di lain
sisi perlawanan para Pemikir Bebas juga digerakkan dalam hal revolusi
terhadap Gereja Katholik. Setelah berhasil menggulingkan Raja Inggris
Charles I yang dituduh berkhianat dan membunuhnya pada tahun 1649
beserta para pengikut setia raja dari parlemen.
William Guy Carr mencatat, bahwa tujuan utama persengkongkolan
Yahudi bukan sekedar untuk balas dendam tapi lebih dari itu, yakni
menguasai perekonomian Inggris. Caranya, pihak Konspirasi meletuskan
api peperangan antara Inggris dengan Negara lain. Peperangan tentu
memerlukan banyak biaya, dari sinilah para pemilik modal Yahudi
memainkan perannya dengan memberikan pinjaman uang dengan bunga
yang

sangat

tinggi.

Dengan

ketergantungan

keuangan

itu

akan

memberikan mereka kesempatan untuk mendikte kebijakan pemerintah


yang bersangkutan, disamping akan mendapatkan keuntungan uang yang
berlipat ganda dari hutang yang mereka pinjamkan, kata mantan
anggota dinas rahasia Inggris ini.
Setelah

Inggris

berhasil

ditaklukkan,

yaitu

lewat

gerakan

penggulingan Raja Charles I, pada tahun 1689, William of Orange atau


William III dan putri Mary berhasil naik tahta. Pada saat itu, Konspirasi
berhasil menaikkan William of Orange sebagai pahlawan Protestan dengan
ikut menceburkan diri dalam perang melawan Katolik yang saat itu
dipimpin oleh mantan Raja Inggris yang dipaksa turun tahta pada 1688,
James II. William III sendiri adalah seorang yang begitu fanatik mendukung
gerakan pembaharuan Kristen yang dipmpin oleh Martin Luther. Di lain sisi

saat itu rakyat Inggris masih ingin mengembalikan James II sebagai raja
mereka.
Peristiwa peperangan itu bermula ketika James II kembali ke
Irlandia, Negara bagian Inggris Raya yang pada Maret 1689 telah menjadi
Katolik. Maka, tepat pada 12 Juli 1689, pertempuran sengit antara
Protestan melawan Katolik pun terjadi. Akibat perang tersebut, dalam
kurun waktu empat tahun terhitung sejak tahun 1694-1648, hutang
Inggris kepada pemodal Yahudi membengkak dari 1.250.000 menjadi
16 juta[15] (William Guy Carr, Yahudi Menggenggam Dunia, hal. 88). Para
pemodal Yahudi yang memberikan pinjaman tidak diketahui identitasnya
sampai saat ini. Karena ini adalah salah satu syarat hutang yang diajukan
pemodal Yahudi kepada Inggris. Selain syarat itu, pihak pemodal Yahudi
juga

menginginkan

pemerintah

Inggris

memberikan

rekomendasi

istimewa bagi berdirinya Bank of England, sebuah Bank sentral swasta


pertama di dunia.
Revolusi Prancis
Pasca revolusi inggris, para pemilik modal yahudi diundang oleh
rothschild I untuk membicarakan mengenai kelemahan dan kelebihan
revolusi inggris. Dalam pertemuan itu mereka menyusun beberapa
konspirasi besar yang kemudian merevolusi dunia dengan mempelajari
kelemahan dari revolusi inggris sebelumnya dengan membuatnya dalam
sebuah dokumen protokol. Sebenarnya sejak awal Perancis telah jauh-jauh
hari diperingatkan oleh Raja Bavaria tentang bahayanya Konspirasi Yahudi
Internasional ini. Peringatan ini tidaklah main-main. Sebuah dokumen dari
seorang utusan Konspirasi yang tewas tersambar petir ditemukan oleh
pihak kepolisian Bavaria. Dokumen tersebut berisi sandi-sandi yang
setelah dipecahkan ternyata adalah proyek Yahudi yang membahayakan
dunia. Setelah dilakukan pengusutan lebih jauh oleh kepolisian Bavaria,
maka ditemukanlah dokumen yang sama di tempat lain. Kasus inilah yang
melatarbelakangi mengapa Raja Bavaria mengirim surat kepada Perancis
dan juga Negara Eropa lainnya, termasuk Inggris. Tetapi karena kuatnya

pengaruh Konspirasi di Perancis, maka peringatan ini hanya sebatas


peringatan. Tidak lebih.
Mary Antoinette, istri Raja Perancis, Louis XVI dengan enteng
menjawab

surat

peringatan

tersebut:

Mengenai

masalah

yang

berhubungan dengan Perancis, keprihatinan Anda terlalu dibesar-besarkan


mengenai kegiatan Freemasonry itu. Aku dicegah percaya, gerakan itu di
Perancis merupakan gerakan yang terkecil diantara yang ada di seluruh
Eropa. [16] (William Guy Carr, Yahudi Menggenggam Dunia hal 111113)

.Peringatan

itu

akhirnya

terjadi

juga.

Beragam

fitnah

yang

dilancarkan Freemason melalui kaki tangannya menerpa Raja Perancis,


Louis XVI dan istrinya Mary Antoinette. Selain gosip keretakan rumah
tangga Raja Louis dan Mary, krisis ekonomi adalah salah satu peristiwa
yang menyebabkan meletusnya Revolusi Perancis. Di dalam pelajaran
sejarah disebutkan bahwa krisis ini disebatkan oleh kehidupan boros
keluarga besar Kerajaan. Padahal ini jelas pembohongan publik dunia.
Lady Queenburgh berhasil membongkar penipuan ini. Ia menjelaskan
bahwa yang berada di balik Revolusi Perancis adalah pihak Konspirasi
Internasional[17] (William Guy Carr, Yahudi Menggenggam Dunia.hal 115)
Singkatnya, di tengah carut marutnya Perancis, maka Revolusi
Perancis pun meletus. Revolusi ini dimotori oleh Napoleon Bonaparte.
Siapa Napoleon? Napoleon lahir di Korsika, 15 Agustus 1769. Sejak kecil ia
termasuk

anak

yang

cerdas

di

sekolahnya.

mengarungi dunia kemiliteran Perancis, ia

Singkatnya

setelah

pun dipercaya sebagai

pemimpin tentara Perancis di Italia. Ia pun menjadi panglima perang


Perancis yang disegani dunia. Hal ini tidak disia-siakan oleh Konspirasi.
Para pemodal Yahudi itu pun langsung memberikan bantuan dana besarbesaran untuk membiayai perang yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte
ke Eropa. Saat itu Napoleon telah diangkat menjadi Raja Perancis.
Lambat laun, bantuan dana yang begitu besar dari Rothschild itu
membuatnya curiga. Namun niatnya untuk memukul para pemodal
tersebut tercium juga oleh Konspirasi, pimpinan Nathan

Rothschild.

Mulailah pihak Konspirasi menghajar Napoleon lewat perang di Rusia. Stok

pasukan, senjata, dan makanan dicekal dengan memutuskan jalur


logistiknya. Alhasil Napoleon turun tahta dan di buang ke Pulau Elba.
Namun pada 1815, Napoleon berhasil kabur dari Elba dan berhasil
membangun pasukannya yang berjumlah hampir 300 ribu orang. Lagilagi, niat Napoleon tercium sama Konspirasi. Ia berhasil dikalahkan oleh
Duke of Wellington pada tahun itu juga. Wellington sendiri adalah salah
seorang Freemason[19] (Herry Nurdi, Jejak Freemason dan Zionis di
Indonesia, hal. 66) . Napoleon pun akhirnya menyerahkan diri kepada
Inggris, lalu diasingkan ke Pulau St. Helena di Samudera Atlantik.
Kabarnya, kematian Napoleon adalah karena di racun dengan Arsenikum
sedikit demi sedikit ketika berada disana.

Revolusi merah rusia


Setelah mengalami kesemrawutan akibat perang melawan Perancis
pada 1812, Czar Rusia,

Alexander I kemudian segera membenahi

negerinya. Ia mengeluarkan sebuah UU yang dapat mempersatukan


setiap lapisan masyarakat yang terkena dampak perang. Salah satu UU
tersebut mengembalikan orang-orang Yahudi yang berada di pengasingan
untuk kembali berada di Rusia. Pada masa pemerintahan Czar Nicholas I
lain lagi. Orang-orang Yahudi dipaksa untuk memasukkan anak-anak
mereka ke sekolah-sekolah yang ada di Rusia, agar kelak bisa saling dapat
membaur dalam masyarakat Rusia. Langkah ini kemudian dilanjutkan oleh
Czar selanjutnya yang bernama Alexander II. Ia mengeluarkan instruksi
kepada para pejabat di Rusia untuk membuka lowongan pekerjaan untuk
orang-orang Yahudi sebesar-besarnya.
Peraturan yang dikeluarkan oleh Czar Alexander II ini ternyata
dipandang

lain

oleh

para

petinggi

Yahudi

Internasional.

Mereka

menganggap pembauran ini dapat mengancam identitas orang-orang


Yahudi disana. Konspirasi untuk membunuh Alexander II pun dilancarkan
pada 1866, tetapi gagal. Pihak Konspirasi pun belajar dari pengalaman.

Usaha pembunuhan Czar Alexander II berhasil, karena termakan tipu daya


mereka. Ia dibunuh secara misterius di dalam sebuah rumah milik seorang
wanita Yahudi kaya, Hessia Helgman pada tahun 1881.
Satu tahun setelah kematian Czar Alexander II yang misterius,
keluar sebuah laporan pengusutan kasus tersebut yang dipimpin oleh
Czar Rusia berikutnya benama Alexander III. Isi laporan tersebut adalah
orang-orang Yahudi telah berhasil menguasai seluruh lapangan pekerjaan
di

Rusia.

Bahkan

mereka

ingin

menguasai

seluruh

sendi-sendi

perekonomian Rusia dengan cara yang sistematis. Kekaisaran Rusia pun


melakukan perlawanan terhadap Yahudi. Konspirasi Yahudi Internasional
pun balas dendam. Mereka memboikot seluruh produk buatan Rusia. Rusia
pun tertimpa krisis akibat blokade pihak Yahudi ini berbarengan dengan
kerusuhan di dalam negeri yang di sebabkan juga oleh dukungan dana
dari pihak Konspirasi Internasional.
Krisis multi dimensi ini menjadi alat bagi kaum revolusioner yang
tumbuh dari kalangan terpelajar untuk melakukan perlawanan terhadap
Kekasiran Rusia. Singkatnya, Kekaisaran Rusia pun tamat digantikan oleh
Uni Sovyet. Setelah itu, Rusia dipimpin oleh blok Komunis pimpinan Lenin,
Trotski, dan Rasputin. Partai Komunis berhasil menguasai Rusia dengan
menetapkan peraturan yang tidak membolehkan mendirikan partai
oposisi[22].( Rizki Ridyasmara, Knights Templar Knights of Christ, hal. 237)
Secara ideologis, Uni Sovyet yang berhaluan komunis sangat
bertentangan dengan Amerika Serikat dan Eropa Barat yang Kapitalis. Hal
ini membuat dengan mudah bagi Konspirasi Yahudi Internasional untuk
memainkan peranannya dalam setiap konflik yang ditimbulkan oleh kedua
belah pihak. Dua ideologi (Kapitalisme dan Komunisme) yang memang
berasal dari ajaran Yahudi dalam rangka proyek untuk menguasai dunia.
Revolusi Turki dan Arab
Setelah Konspirasi Yahudi Internasional, Freemasonry

berhasil

menguasai Kerajaan Inggris dan juga mendirikan Negara Amerika Serikat.


Maka telunjuk Konspirasi kini mengarah kepada sebuah negara yang

berhasil menguasai daerah-daerah di kawasan Jazirah Arab dan sebagian


Eropa, yakni negara yang mereka sebut The Old Sick-Man. Benar! Negara
itu adalah Daulah Islam Usmani yang berpusat di Istanbul, Turki
(Konstatinopel). Tujuan Konspirasi menjadikan Kekhalifahan Usmaniyah
sebagai target apalagi kalau bukan ingin melapangkan usahanya dalam
mendirikan negeri buat orang-orang Yahudi yang menyebar ke seluruh
dunia. Meskipun sejatinya mereka sudah punya negara yakni Amerika
Serikat.
Secara langsung, pihak Konspirasi menganggap Turki Usmani
sebagai penghalang terbesar bagi berdirinya negeri buat mereka, yaitu
Negara Zionis Israel, yang terletak di Palestina. Sebelumnya pemukapemuka Yahudi ini berhasil menggelar sebuah konferensi Zionis I di
Bassel, Swiss pada 1897 yang menggagas pendirian Israel. Setahun
sebelum kongres Zionis tersebut, Theodore Herzl, seperti disinggung di
muka, menemui Sultan Abdul Hamid II yang saat itu masih memimpin
Turki. Dalam pertemuan itu, Sultan Abdul Hamid II menolak dengan tegas
tawaran Herzl yang bersedia memberikan bantuan keuangan dalam
jumlah besar jika Sultan Usmaniyah ke-27 itu mau memberikan tanah
Palestina ke Yahudi.
Jangan lagi engkau membicarakan hal ini. Saya tidak akan
menyisihkan sejengkal pun tanah Palestina karena itu bukan milik saya
tapi milik rakyat, jawab Sultan Abdul Hamid II dengan tegas. Herzl pun
merasa tersinggung dengan jawaban seperti ini. Pada 1897, Herzl kembali
mengirim utusan untuk menemui Sultan Abdul Hamid II. Namun lagi-lagi,
Herzl lewat para utusannya itu pulang dengan tangan hampa. Melihat
respon yang buruk ini dari Kekhalifahan Turki Usmani maka dijalankanlah
program penghancuran Daulah Islam terakhir itu.
Seperti
memanfaatkan

program-program
orang-orang

yang

dalam

sudah-sudah,

sebuah

Negara

Konspirasi
yang

ingin

dihancurkannya. Begitupun dengan Turki Usmani, Konspirasi Yahudi


Internasional berhasil mengutus seorang Yahudi dari kota Salonika,
bernama Mustafa Kemal Pasha. Di kemudian hari lebih dikenal dengan

Mustafa Kemal Attaturk. Karir militernya sangatlah panjang. Selain


menjadi seorang perwira, ia juga bergabung dengan organisasi Turki Muda
(Turki Fatat/ Young Turk). Lalu, pada tahun 1907, ia masuk dalam
organisasi Al-Ittihad wa At-Taraqi. Dari kedua organisasi inilah awal mula ia
bersentuhan amat dalam dengan lobi Freemason dan Inggris, hingga ia
menjadi Presiden Republik Turki pertama, yang juga tak terlepas dari
campurtangan keduanya.
Selain memanfaatkan Bapak Turki Modern ini, Konspirasi juga
berhasil menunggangi sebuah suku di Arab bernama suku Anzahyang
dipimpin oleh Muhammad bin Saud, yang kemudian dilanjutkan oleh
anaknya bernama Abdul Azis.Dengan dukungan dari Inggris, Abdul Aziz
bin Muhammad bin Saud melakukan pemberontakan bersenjata melawan
Khalifah. Gerakan Wahhabi yang dimotori oleh provokasi Lawrence dari
Inggris ini berupaya merampas wilayah yang dipimpin oleh Kekhalifahan
Usmaniyah dengan maksud agar mereka dapat mengatur wilayah
tersebut dengan mazhab yang mereka anut. Mereka juga berhasil
menyerang Kuwait dan mengepung Baghdad. Pada 1803, mereka juga
berhasil menduduki Mekkah dan menguasai Madinah pada musim semi
tahun berikutnya.
Jauh hari sebelum pesengkongkolan penggulingan Khalifah dan
menghancurkan secara total Khilafah Usmaniyah, Inggris telah berjanji
untuk

memberikan

pembesar

Mekkah

tampuk
saat

kekuasaan

itu,

Syarif

Khalifah
Husain.

berikutnya
Seperti

kepada

yang

kita

ketahui,Keluarga Saud sangat dekat dan setia kepada Inggris dan Inggris
pun mengakui hal ini dengan secara penuh men-support keluarga Saud
baik lewat dana, militer dan politik. Sehingga pantas saja, jika Inggris
berjanji palsu akan berupaya mendirikan Khilafah Arabiyah buat klan Saud
tersebut. Tak hanya itu, bahkan menurut sebuah sumber disebutkan
bahwa seluruh budaya Barat telah diadopsi oleh Keluarga Saud ini, seperti
mabuk-mabukkan, yang dimotori oleh Lawrence of Arabia. Yang hal ini
juga kita tidak dapat menampiknya bahwa sesungguhnya di dalam
keluarga Daulah Usmaniyah sendiri hal ini juga bisa saja terjadi.

Sama halnya di dalam tubuh masyarakat Turki, orang-orang Arab


juga membentuk beberapa perkumpulan yang menyerukan semangat
nasionalisme Arab. Seperti Persaudaraan Arab-Usmaniyah di Astana. Demi
semakin mendukung hal yang sama, beberapa kedubes negara Eropa juga
mulai mendirikan organisasi dan partai bagi bangsa Arab. Seperti Partai
Desentralisasi yang berpusat di Kairo, Komite Reformasi dan Forum Literal
di Beirut[25] (Abdul Qadim Zallum, Konspirasi Barat Meruntuhkan Khilafah
Islamiyah,

hal.

21).

Gerakan Turki Muda maupun Al-Ittihad wa At-Taraqi sesungguhnya amat


membenci Arab. Terbukti, dengan memisahkan masyarakat Arab dan Turki
dari

setiap

lini,

dari

mulai

wilayah

pemerintahan

sampai

militer.

Hembusan nasionalisme yang ditiupkan oleh Ahmad Ridha, pemimpin AlIttihad wa At-Taraqi di Paris terbukti berhasil. Hal inilah sebenarnya pemicu
pemberontakan bangsa Arab disamping hal lainnya. Melihat usahanya
dalam memecah belah Khilafah Usmani hampir berhasil, Inggris pun mulai
menyusun rencana penguasaan wilayah-wilayah milik Daulah Usmaniyah
dengan metode perundingan-perundingan Internasional. Dengan cara ini
Inggris telah berhasil mendiktekan syarat-syaratnya kepada Khalifah
Usmaniyah.
Pada

tahun

1916,

Inggris,

Perancis

dan

Rusia

menyepakati

perjanjian Sykes-Picot tentang pembagian wilayah Daulah Usmaniyah


(termasuk wilayah Palestina yang akan diberikan kepada Zionis Yahudi).
Meski Inggris telah berjanji memberikan wilayah Anatolya di Turki dan
sekitarnya

di

sepanjang

Laut

Tengah

kepada

Italia

pada

sebuah

pertemuan rahasia di London setahun sebelumnya, namun perjanjian


yang paling berharga bagi negara-negara sekutu ini tidak diberitahukan
kepada Italia, yang sebenarnya mendapat jatah juga. Dan pada tanggal
27 April 1917, Inggris, Perancis dan Rusia pun menandatangani perjanjian
tersebut. Lalu setelah perang, negara-negara sekutu inipun mulai
menduduki wilayah-wilayah Ottoman tersebut.
Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 2 November
1917, Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris yang juga kaki tangan Zionisme

Internasional, Lord Arthur Balfour mengirimkan surat kepada Pemimpin


Komunitas Yahudi Inggris, Walther (Lord) Rothschild, untuk diteruskan
kepada Federasi Zionis yang berisi pemberitahuan tentang persetujuan
pemerintah Inggris untuk memberikan wilayah Palestina kepada kaum
Yahudi, yang saat itu masih dikuasai oleh Khilafah Turki Usmani. Poin isi
surat tersebut adalah:
1.

Pemerintah Kerajaan Inggris menyetujui prinsip mengenai berdirinya


sebuah Negara untuk bangsa Yahudi di Palestina.

2.

Pemerintah Kerajaan Inggris akan mendukung sepenuhnya dan akan


menempuh segala cara dan upaya agar tercapainya tujuan ini, yakni
berdirinya sebuah Negara buat bangsa Yahudi di Palestina[26]William G.
Carr, Yahudi Menggenggam Dunia, hal. 187.
Upaya

Inggris

dalam

menghancurkan

Khilafah

Turki

Usmani

mencapai detik-detik kemenangannya. Tanggal 20 November 1922,


Perjanjian Lausanne dibuka. Muhammad Qadim Zallum selaku peneliti
sebab-sebab

keruntuhan

Khilafah

Turki

Usmani

menulis

di

dalam

bukunya[27],Abdul Qadim Zallum, Konspirasi Barat Meruntuhkan Khilafah


Islamiyah, hal. 177) bahwa pada perjanjian ini turut hadir pihak yang
kalah Perang Dunia I, yaitu wakil Khalifah Daulah Usmaniyah yang berasal
dari delegasi pemerintahan Ankara dan Menlu Inggris, Lord Curzon
sebagai pimpinan delegasi menggantikan Lord Arthur Balfour, karena
pemerintahan Llyod George telah mengundurkan diri pada tanggal 19
Oktober

1922.

Selama perundingan, sambung Zallum, pimpinan delegasi Inggris, Lord


Curzon menetapkan empat syarat sebelum memberikan pengakuan atas
kemerdekaan

Turki.

Syarat-syarat

tersebut

adalah[28]:Abdul

Zallum, Konspirasi Barat Meruntuhkan Khilafah Islamiyah, hal. 177


1.

Penghapusan Khilafah secara total

2.

Pengusiran Khalifah sampai keluar batas-batas negara

Qadim

3.

Penyitaan kekayaan Khalifah, dan

4.

Pernyataan sekulerisasi Negara


Namun perundingan tersebut gagal pada 4 Februari 1923 karena
tidak diperoleh keputusan apapun.

Pasca perjanjian tersebut terjadi

kekacauan di dalam Majelis Nasional disebabkan mereka tidak menyetujui


keempat syarat yang diajukan Menlu Inggris, Lord Curzon. Mustafa Kemal
merasa mayoritas anggota Majelis Nasional menentang bahkan ada juga
yang memusuhinya. Ia pun menyusun rencana pada sebuah perjamuan
makan malam agar Majelis Nasional menyetujui setiap keputusannya.
Bapak Turki Sekuler pun menyusun rencana pembubaran Majelis Nasional
dan membentuk pemerintahan baru. Di dalam perjamuan tersebut ia
mengundang beberapa sahabatnya, diantaranya Ismat Pasha, Fathi dan
Kemaluddin.

Di

akhir

pembicaraan,

Mustafa

Kemal

mengatakan,

Sekaranglah waktunya kita mengakhiri kekacauan ini. Besok kita akan


menyatakan berdirinya republik. Inilah penyelesaian bagi masalahmasalah tersebut. Oleh karena itu, anda, Fathi, harus mempersulit segala
persoalan di Majelis Nasional sejauh yang ada mampu, agar Anda dapat
menghasut para anggota agar saling bertentangan. Kemudian anda,
Kemaluddin, mengajukan usulan agar saya diundang untuk mengambil
alih kendali dengan maksud untuk menyelamatkan Majelis Nasional dari
krisis.
Esoknya, rencana Mustafa Kemal itu pun dilaksanakan. Sesuai
rencana, Majelis Nasional pun mengundang Mustafa Kemal untuk datang
dan menolong pemerintahan yang dilanda krisis. Pada awalnya ia
menolak untuk hadir tetapi karena itu adalah rencananya ia pun bersedia
hadir dengan syarat agar Majelis Nasional tidak menolak seluruh
usulannya. Majelis Nasional pun menyetujuinya. Di dalam parlemen ia
mengatakan bahwa pangkal dari krisis itu adalah sistem Kekhilafahan itu
sendiri.Sumber dari krisis ini bukanlah perkara yang sederhana, namun
karena kesalahan mendasar dari sistem pemerintahan kita. Majelis
Nasional melaksanakan fungsi sebagai lembaga legislatif sekaligus

lembaga eksekutif. Setiap anggota Majelis Nasional masih harus ikut


campur dalam tiap pengambilan keputusan pemerintahan dan turut
mengatur

departemen-departemen

pemerintahan

dan

keputusan-

keputusan para Menteri. Tuan-tuan! Tidak seorang Menteri pun yang


dapat melaksanakan tanggungjawabnya dan menerima kedudukannya
dalam kondisi seperti itu. Anda harus menyadari bahwa pemerintahan
yang di bangun dengan landasan seperti itu tidak akan dapat berdiri
tegak, dan kalaupun tegak, itu suatu pemerintahan yang kacau. Kita
harus mengubah keadaan ini. Oleh sebab itu, saya telah memutuskan
bahwa Turki harus menjadi sebuah republik dengan seorang Presiden
terpilih[29]. Abdul Qadim Zallum, Konspirasi Barat Meruntuhkan Khilafah
Islamiyah, hal. 181
Singkatnya, Khilafah Turki Usmani pun resmi dibubarkan pada
tanggal 3 Maret 1924. Dan seperti yang diajukan oleh agen Zionis, Lord
Curzon pada Perjanjian Lausanne, seluruh kekayaan Khalifah dikuasai oleh
pemerintahan baru, Republik Turki sedangkan Khalifah dan keluarganya
diungsikan ke luar negeri. Kemudian sepeninggal Khilafah Turki Usmani
keadaan Turki berubah 100 derajat! Mustafa Kemal yang telah bergelar
Attaturk itu pun menghapus huruf Arab dari setiap kurikulum pendidikan
dan menggantinya dengan tulisan Turki dan Latin. Bagi masyarakatnya
yang tidak ingin mengikuti hal ini maka hukuman terberat akan menanti
mereka. Ia juga melarang poligami dan hijab dan juga mengimpor seluruh
budaya Eropa ke dalam negeri Turki. Ia merubah dua Mesjid Agung Aya
Sophia dan Al-Fatih sebagai Museum. Mengeluarkan para wanita dari
rumah untuk dipekerjakan di instansi-instansi pemerintahan, membangun
ladang percontohan ternak yang menghina Islam dengan memelihara
babi, memasang patung-patungnya di setiap tempat[30Dr. Abdullah
Azzam, Pelita Yang Hilang, hal. 85].
Mustafa Kemal Attaturk juga melarang Azan yang menggunakan
bahasa Arab, begitupun dengan pembacaan Alquran yang harus dibaca
dengan menggunakan bahasa Turki. Jika ia mendengar sebuah Masjid
berazan dengan menggunakan bahasa Arab, maka Masjid itu akan segera

dihancurkan. Ia juga mengganti penggunaan Kalender Hijriyah dengan


Kalender Gregorian Barat. Menghapus dua hari raya umat Islam, yakni Idul
Fitri dan Idul Adha, dan lain sebagainya. Ia telah menjadi seorang
pemimpin

yang

diktator

dan

pembenci

agama.

Semangat Mustafa Kemal sejalan dengan organisasinya, Freemasonry,


yakni

menghancurkan

pilar-pilar

agama

dari

tubuh

Turki

dengan

merobohkan sebuah bangunan yang mulai rapuh bernama Kekhalifahan


Usmaniyah.
Lantas, bagaimana dengan nafsu Keluarga Saud untuk mendirikan
Kekhilafahan sendiri. Nampaknya hal itu akan sia-sia belaka. Sebab Inggris
yang direncanakan akan menyerahkan kekuasaan di Jeddah tidak datang
memenuhi undangan. Kedok Inggris yang jahat pun akhirnya terbuka.
Namun apalah daya, nasi telah menjadi bubur. Arab pun tidak
mempunyai lagi nyali untuk mendirikan Kekhilafahannya sendiri. Kalaupun
ada, itupun hanya sebatas surat menyurat antara Syarif Husain dengan
Mustafa Kemal Attaturk, tulis Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia,
Muhammad Ismail Yusanto dalam jurnal organisasinya, Al-Waie edisi
Agustus 2007. Keluarga Saud pun akhirnya mendirikan sebuah sistem
Monarkhi, Kerajaan yang bukan berasal dari ajaran Rasulullah saw.
Pada 24 Juli 1924, Perjanjian Laussanne ditandatangani dengan
kesepakatan perdamaian. Negara-negara memberikan pengakuan atas
kemerdekaan Turki dan Inggris pun menarik mundur pasukannya dari
Istanbul dan kawasan selat. Ada hal menarik dari kejadian ini yang
membuka kedok Inggris sesungguhnya, saat itu salah seorang perwira
polisi Inggris menyatakan protes kepada Curzon di parlemen mengenai
pengakuan Inggris atas kemerdekaan Turki. Menlu Inggris itu pun
menjawab, persoalan utamanya adalah bahwa Turki telah dihancurkan
dan tidak akan pernah bangkit lagi, karena kita telah menghancurkan
kekuatan spiritual mereka, yaitu Khilafah dan Islam[31]. Abdul Qadim
Zallum, Konspirasi Barat Meruntuhkan Khilafah Islamiyah, hal. 184)
Seperti

Revolusi

yang

sudah-sudah,

rencana

Konspirasi

untuk

menghancurkan sebuah Negara yang menghalangi kegiatan mereka

tergolong berhasil dengan memanfaatkan putra negara yang ingin


dikuasai tersebut. Begitupun dengan Turki, yang dihancurkan oleh
penghianatan putranya sendiri bernama Mustafa Kemal Pasha
Kesimpulan

Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai