Anda di halaman 1dari 37

PENGANTAR BISNIS (EKMA4111)

Modul 8 : Pengelolaan Keuangan Perusahaan

JOKO HARIYONO

Content
MODUL 8 PENGELOLAAN KEUANGAN PERUSAHAAN
Kegiatan Belajar 1: Analisis Akuntansi dan Keuangan
Kegiatan Belajar 2: Fungsi Manajemen Keuangan dan Konsep
Nilai Uang
Kegiatan Belajar 3: Penggunaan dan Sumber Dana Perusahaan

Kegiatan Belajar 1: Analisis Akuntansi dan Keuangan


Kegunaan Akuntansi

Kegiatan Belajar 1: Analisis Akuntansi dan Keuangan


Siklus Akuntansi

Kegiatan Belajar 1: Analisis Akuntansi dan Keuangan


Klasifikasi Akun
AKTIVA
Aktiva Lancar :
Kas dan bank
Surat-surat berharga
Piutang
Persediaan
Pembayaran dibayar dimuka
Investasi Jangka Panjang
Aktiva Tetap
Aktiva Tidak Berwujud
Aktiva Lainnya

PASIVA
UTANG

Utang Lancar :
Utang dagang
Utang wesel
Utang pajak
Utang sewa
Utang Bunga
Utang Jangka Panjang :
Utang Obligasi
Wesel bayar lebih dari setahun
Utang Hipotik

MODAL
Modal Ditahan
Laba Berjalan

TOTAL AKTIVA = TOTAL PASIVA

Kegiatan Belajar 1: Analisis Akuntansi dan Keuangan


Contoh Transaksi
Beli tanah + mengutang persediaan

Kegiatan Belajar 1: Analisis Akuntansi dan Keuangan


Aktivitas Bisnis Perusahaan

Aktivitas investasi : berinvestasi di dalam aset/kekayaan untuk menghasilkan


pendapatan
Aktivitas pembiayaan : sumber pembiayaan untuk berinvestasi
Aktivitas operasi : menggunakan aset/aktiva yang dimilikinya dalam
menghasilkan pendapatan (profit) tercermin dalam laporan laba rugi

Kegiatan Belajar 1: Analisis Akuntansi dan Keuangan


Neraca
Posisi 31/12/2012

Laporan Laba Rugi


Periode 2012

Kegiatan Belajar 1: Analisis Akuntansi dan Keuangan


Laporan Arus Kas
Saldo 01/01/2012
Pemakaian
Saldo 31/12/2012

Laporan Perubahan Modal

=
xxx
= (+/-) xxx
=
xxx

Kegiatan Belajar 1: Analisis Akuntansi dan Keuangan


Analisis Laporan Keuangan
1. Analisis Vertikal

2. Analisis Horisontal
Periode 2012

Kegiatan Belajar 1: Analisis Akuntansi dan Keuangan


Analisis Laporan Keuangan
3. Analisis Ratio
a. Likuiditas
1) Current Ratio

5) Inventory turnover (ITO)

2) Acid-test ratio

3) Average collection periode

4) Account Receivable turnover ratio (ARTO)

Kegiatan Belajar 1: Analisis Akuntansi dan Keuangan


Analisis Laporan Keuangan
3. Analisis Ratio (kelanjutan)
b. Efektifitas penggunaan aset dalam menghasilkan pendapatan
1) Operating income return on investment (OIROI)

2) Return on aset (ROA)

3) Net Profit Margin (NPM)

Kegiatan Belajar 1: Analisis Akuntansi dan Keuangan


Analisis Laporan Keuangan
3. Analisis Ratio (kelanjutan)
c. Bagaimana perusahaan membiayai aset ?
1) Debt Ratio

2) Times interest earned

c. Tingkat pengembalian atas investasi


Return on common equity (ROE) =

Kegiatan Belajar 1: Analisis Akuntansi dan Keuangan


Analisis Laporan Keuangan
4. Analisis Dupont
Menggunakan rasio vertikal dan
horizontal untuk menjelaskan fenomena
kenaikan atau penurunan suatu rasio

Kegiatan Belajar 2: Fungsi Manajemen Keuangan dan


Konsep Nilai Uang
Manajemen Keuangan

Kegiatan Belajar 2: Fungsi Manajemen Keuangan dan


Konsep Nilai Uang
Prinsip Manajemen Keuangan
1. Risk return trade-off
Hubungan antara risiko dan return yang diharapkan

Kegiatan Belajar 2: Fungsi Manajemen Keuangan dan


Konsep Nilai Uang
Prinsip Manajemen Keuangan
1

Risk Retun Trade-off


Hubungan antara risiko dan return yang diharapkan

Time Value of Money


Perbedaan nilai uang terkait dengan waktu penerimaannya

Cash-Not Profit-is King


Profit bukanlah satu ukuran utama dari kinerja keuangan perusahaan

Incremental Cash Flow


Ukuran diterima atau tidaknya suatu proyek diukur pada penambahan kas masuk (profit)
dari proyek tersebut

The Curse of Competitive Market


Semakin menguntungkan suatu proyek, semakin banyak pesaing dan semakin sulit
mendapatkan proyek tersebut

Kegiatan Belajar 2: Fungsi Manajemen Keuangan dan


Konsep Nilai Uang
Prinsip Manajemen Keuangan
6

Efficient Capital Market


Kinerja manajemen terlihat dan termonitor karena dicerminkan melalui perubahan harga saham di pasar

Agency Problem
Hubungan dilematis antara pemegang saham (pemilik perusahaan/principal) dengan manajemen
perusahaan bagi deviden

Taxes Bias Bussiness Decision


Pajak ganda pada pendapatan (return) yang diterima oleh pemegang saham berkaitan dengan
keputusan bisnis perusahaanbagi deviden setelah pajak

All Risks are Not Equal


Ketidakpastian penerimaan return ataupun kerugian maupun waktu penerimaan return tersebut atas
suatu resiko yang diambil

10

Ethical Behavior is Doing the Right Thing


Dalam pengambilan keputusan keuangan maupun perilaku bisnis secara umum, etika harus
menjadi acuan

Kegiatan Belajar 2: Fungsi Manajemen Keuangan dan


Konsep Nilai Uang
Metode dan Perhitungan Nilai Waktu Uang
1. Compound Interest (Bunga berbunga) dan Future Value dengan Lump Sum Method

Rp.1.000.000,- i=5% p.a, t=10tahun


FVn = PV (1 + i )n
FV10 = Rp1.000.000,00 (1 + 5 %)10
= Rp1.000.000 (1.62889)
= Rp.1.628.890

Jika bunga diberikan setiap bulan, maka :


Dimana, n =tahun, m= bulan

Rp.1.000.000,- i=5% p.a, t=5tahun


FV5 = Rp1.000.000,00 (FVIF5,5 %)
= Rp1.000.000 (1.276) = Rp.1.276.000

Kegiatan Belajar 2: Fungsi Manajemen Keuangan dan


Konsep Nilai Uang
Metode dan Perhitungan Nilai Waktu Uang
2. Present Value dengan Lump Sum Method
atau
Contoh : PV = FV10/ (1 + i)10
= Rp500.000,00 / (1 + 6 %)10
= Rp500.000,00 / 1.791 = Rp279.000,00

Kegiatan Belajar 2: Fungsi Manajemen Keuangan dan


Konsep Nilai Uang
Metode dan Perhitungan Nilai Waktu Uang
3. Future Value dengan Konsep Anuitas
Jika setiap tahun menabung Rp.1.000.000, i=6% p.a, nilai pada akhir tahun k-5?
FV5 = Rp1.000.000(1+0,06)4 + Rp1.000.000(1+0,06)3 + Rp1.000.000(1+0,06)2
+ Rp1.000.000(1+0,06) + Rp1.000.000
= Rp1.000.000(1,262) + Rp1.000.000(1,191) + Rp1.000.000(1,124)
+ Rp1.000.000(1,060) + Rp1.000.000 = Rp5.637.000,00

atau

Kegiatan Belajar 2: Fungsi Manajemen Keuangan dan


Konsep Nilai Uang
Metode dan Perhitungan Nilai Waktu Uang
4. Present Value dari Suatu Anuitas
Jika setiap tahun mendapatkan Rp.500juta selama 5 tahun, i=6% p.a, nilai sekarang?
PV = 500 (1/(1 + 6 %)1) + 500 (1/(1 + 6 %)2) + 500 (1/(1 + 6 %)3) + 500 (1/(1 + 6%)4)
+ 500 (1/(1 + 6 %)5)
= 500 (.943) + 500 (.890) + 500 (.840) + 500 (.792) + 500 (.747) = Rp2.106 juta

atau

Kegiatan Belajar 2: Fungsi Manajemen Keuangan dan


Konsep Nilai Uang
Metode dan Perhitungan Nilai Waktu Uang
4. Present Value dari Suatu Anuitas
Jika setiap tahun mendapatkan Rp.500juta selama 5 tahun, i=6% p.a, nilai sekarang?
PV = 500 (1/(1 + 6 %)1) + 500 (1/(1 + 6 %)2) + 500 (1/(1 + 6 %)3) + 500 (1/(1 + 6%)4)
+ 500 (1/(1 + 6 %)5)
= 500 (.943) + 500 (.890) + 500 (.840) + 500 (.792) + 500 (.747) = Rp2.106 juta

atau

Kegiatan Belajar 2: Fungsi Manajemen Keuangan dan


Konsep Nilai Uang
Manfaat Penggunaan Nilai Waktu Uang
1. Menghitung nilai intrinsik dari obligasi semakin besar tingkat diskon yang kita
pakai semakin kecil nilai intrinsiknya dan sebaliknya.
2. Menghitung nilai intrinsik dari saham biasa dengan mengetahui nilai intrinsiknya,
kita dapat membuat keputusan untuk membeli atau tidak saham tersebut.
3. Menentukan kelayakan suatu proyek apabila dilihat dari arus kas diskontonya.
4. Menentukan nilai tabungan atau deposit kita di masa depan untuk kita bandingkan
dengan pilihan alternatif investasi dalam bentuk lain.
5. Merencanakan dana pensiun yang ingin kita peroleh di masa depan, dengan
menentukan jumlah uang harus kita tabung sekarang untuk mendapatkan nilai uang
yang diinginkan di masa mendatang

Kegiatan Belajar 3: Penggunaan dan Sumber Dana


Perusahaan
Manajemen Modal Kerja

Peningkatan
untuk usaha

utang

Kegiatan Belajar 3: Penggunaan dan Sumber Dana


Perusahaan
Dana Jangka Pendek untuk Modal Kerja

Dana Jangka Panjang untuk Aset

Keuntungan : pembayaran bunga sesuai


dengan kebutuhan (jangka waktu
penggunaan)
Kerugian :
likuiditas
(kemampuan
melunasi
hutang saat jatuh tempo)
Ketidakpastian biaya bunga

Memiliki
karakteristik
yang
sama(>1thn)
Jika dana jangka pendek untuk aset,
perusahaan harus membayar hutang
walau belum memiliki pemasukan
Tingkat suku bunga yang relatif lebih
rendah dari dana jangka pendek
Kestabilan
tingkat
suku
bunga
dibandingkan dengan dana jangka
pendek

Kegiatan Belajar 3: Penggunaan dan Sumber Dana


Perusahaan
Sumber Pendanaan

Temporar

Utang jangka pendek

Permanen

Pinjaman jangka
menengah/panjang, saham
preferen dan saham biasa

Spontan

Utang dagang/utang hasil


proses operasional

Kegiatan Belajar 3: Penggunaan dan Sumber Dana


Perusahaan
SUMBER PENDANAAN SPONTAN DAN PERHITUNGAN BIAYANYA
10/10/2005
X=harga beli-diskon2%

20/10/2005
X

Halaman 8.56

09/11/2005
Harga beli

X dianggap sebagai harga barang sebenarnya.


Diskon 2% merupakan bunga yg harus dibayar
APR (annual percentage rate)

APY (annual percentage yield)

Kegiatan Belajar 3: Penggunaan dan Sumber Dana


Perusahaan
SUMBER PENDANAAN TEMPORAR DAN PERHITUNGAN BIAYANYA
1. Utang Bank dengan Agunan
a. Line of credit
Line of credit = Rp. 300.000.000,- , digunakan Rp. 200.000.000,- selama 6 bulan dengan bunga
12% pertahun dan saldo kompensasi 10% dari jumlah pinjaman.
Karena tidak punya tabungan, line of credit digunakan sebagai saldo kompensasi 10%
Total pinjaman = Rp. 222.222.222,- ( 10% =Rp.22.222.222,- untuk kompensasi dan 90% =Rp.
200.000.000,- yang dibutuhkan sebenarnya)
Bunga = Rp.222.222.222,- x 12% x = Rp.13.333.333, APR (annual percentage rate) =

b. Transaction loans
Pinjaman jenis ini dilakukan untuk tujuan tertentu dan menandatangani surat utang.
Mirip dengan credit of line dalam hal jatuh tempo dan saldo kompensasi

Kegiatan Belajar 3: Penggunaan dan Sumber Dana


Perusahaan
SUMBER PENDANAAN TEMPORAR DAN PERHITUNGAN BIAYANYA

Halaman 8.60

2. Commercial Paper
Pinjaman jangka pendek dengan menggunakan surat utang yang dapat dijual dan dibeli di
pasar uang dengan jatuh tempo kurang dari atau sama dengan satu tahun
Keuntungan : tingkat bunga<dari bank, tidak mensyaratkan dana kompensasi, jumlah kredit
bisa >dari bank, dan memiliki prestise lebih tinggi dari meminjam ke bank
Menjual Rp.100jt commercial paper = menghutang Rp.100jt
Perusahaan memberikan bunga dan biaya percetakan, sehingga total pinjaman = Rp.100jtRp.9jt-Rp.100rb, sehingga :

Kegiatan Belajar 3: Penggunaan dan Sumber Dana


Perusahaan
SUMBER PENDANAAN TEMPORAR DAN PERHITUNGAN BIAYANYA

Halaman 8.61

3. Peminjaman dengan Agunan


a. Menjaminkan piutang
Peminjaman jangka pendek dengan mensyaratkan adanya agunan sebagai jaminan ( piutang
dagang atau persediaan)
Lama piutang = 60 hari, penjualan Rp.100jt/bln, maka total piutang yg berjalan = Rp.200jt
Dari persediaan, pinjaman hanya 70%total pinjaman=Rp.140jt
Beban bunga = bunga+over prime=13%beban bunga = 70% x Rp.200jt x 13%=Rp.18,2jt
Biaya administrasi 1%dari penjualan tiap bulan =Rp.12jt
APR = Rp 18.200.000 + Rp 12.000.000
1
Rp 140.000.000
360/360
= 0.2157 atau 21.57%

b. Menjual Piutang ke lembaga perantara keuangan

Kegiatan Belajar 3: Penggunaan dan Sumber Dana


Perusahaan
SUMBER PENDANAAN JANGKA PANJANG DANPERHITUNGAN BIAYANYA
3. Peminjaman dengan Agunan
a. Obligasi
Bentuk surat utang jangka panjang dengan bunga tertentu. Seperti :

Debenture : tanpa jaminan


Subordinated debenture : lebih rendah kesanggupan pembayaran dari debenture
Mortgage bonds : dijamin dengan properti
Eurobonds : dikeluarkan suatu negara dengan mata uang yang berbeda
Zero and very low coupon bonds : bunga sangat kecil bahkan 0
Junk bonds (high-yield bonds) : resiko tinggi

Karakter obligasi :
Klaim atas aset dan pendapatan yang didahulukan daripada klaim-klaim dari pihak lain, seperti
pemegang saham preferen, saham biasa maupun pemerintah.
Obligasi memiliki nilai jatuh tempo sebagaimana tertulis dalam lembar obligasi (nilai parnya).
Beberapa obligasi memiliki tingkat bunga yang tertulis di dalam lembar obligasi yang mana (pada
umumnya) dibayar setiap periode (tahun, setengah tahun, bulan) dengan kupon yang bisa ditukar.
Obligasi memiliki masa jatuh tempo sebagaimana tercantum dalam lembar obligasi.
Obligasi dapat dirangking berdasarkan risikonya.

Kegiatan Belajar 3: Penggunaan dan Sumber Dana


Perusahaan
SUMBER PENDANAAN JANGKA PANJANG DANPERHITUNGAN BIAYANYA
3. Peminjaman dengan Agunan
a. Obligasi
Perhitungan biaya obligasi :

Kegiatan Belajar 3: Penggunaan dan Sumber Dana


Perusahaan
SUMBER PENDANAAN JANGKA PANJANG DANPERHITUNGAN BIAYANYA
3. Peminjaman dengan Agunan
b. Saham Preferen
Mirip dengan obligasi, karakteristik :
Adanya beberapa kelas dalam saham preferen yang masing-masing mempunyai karakteristik sendiri.
Klaim pada aset dan pendapatan yang didahulukan daripada saham biasa (setelah obligasi dan pajak).
Bersifat komulatif dividen, artinya apabila tahun ini belum dibayarkan dividennya maka tahun depan
sebelum dibayarkan dividen saham biasa utang dividen preferen ini harus dilunasi terlebih dahulu.
Adanya provisi untuk saham preferen yang dimasukkan dalam termin pada waktu pengeluaran saham
preferen dalam rangka melindungi pemegang saham.
Saham preferen dapat di konversi ke dalam saham biasa.

Kegiatan Belajar 3: Penggunaan dan Sumber Dana


Perusahaan
SUMBER PENDANAAN JANGKA PANJANG DANPERHITUNGAN BIAYANYA
3. Peminjaman dengan Agunan
c. Saham Biasa
Merepresentasikan kepemilikan suatu perusahaan, karakteristik :

Klaim atas aset dan pendapatan sisa dari obligasi dan pemerintah (pajak).
Saham biasa memiliki hak suara.
Adanya hak menjaga proporsi kepemilikan saham biasa di perusahaan bagi pemegang saham.
Tidak adanya masa jatuh tempo.
Adanya tanggung jawab terbatas sebatas pada jumlah modal yang disetor.
Perhitungan biaya saham biasa :

Literatur

Rifelly Dewi Astuti, 2007, Pengantar Bisnis, Universitas


Terbuka, Jakarta.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai