Anda di halaman 1dari 11

Abu Ayaz's Blog: RINGKASAN SIFAT SHALAT NABI SHALLALLAH...

1 of 11

http://abuayaz.blogspot.com/2010/11/ringkasan-sifat-shalat-nabi-shallal...

HOME

23 November 2010

RINGKASAN SIFAT SHALAT NABI SHALLALLAHU 'ALAIHI WA


SALLAM
Sudah dilihat

kali.

Perhatian
Tulisan ini hanya ringkasan, dimana dalil-dalil yang disertakan pun hanya sebagian saja. Bagi pembaca yang
ingin mengetahui dalil-dalil shahihnya secara lengkap dipersilahkan merujuk pada buku aslinya yaitu : "Sifat
Shalat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam", oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani

Definisi Sholat
Sholat secara Bahasa (Etimologi) berarti Doa, berdasarkan firman Allah subhanahu wataala
:

8/19/2014 5:08 PM

Abu Ayaz's Blog: RINGKASAN SIFAT SHALAT NABI SHALLALLAH...

2 of 11

http://abuayaz.blogspot.com/2010/11/ringkasan-sifat-shalat-nabi-shallal...

Artinya : dan shalatnya untuk mereka


Yaitu doakanlah, sedangkan secara Istilah atau Syariah (Terminologi), sholat adalah
beribadah kepada Allah subhanahu wataala dengan perkataan dan perbuatan tertentu yang
dimulai dengan takbir (takbiratul ihram) dan diakhiri dengan salam, disertai dengan niat dan
syarat-syarat tertentu.
Di dalam hadits dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu: Bahwasanya Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam pernah masuk suatu masjid, lalu salah seorang juga menyusul
masuk dan melaksanakan shalat, lalu seusai shalat dia datang kepada Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam dan salam kemudian Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjawab
salamnya dan seraya berkata: Kembalilah dan shalatlah karena sesungguhnya engkau belum
shalat!!. Sampai dua atau tiga kali orang tersebut mengulangi shalatnya dan senantiasa
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyatakan demikian. Sampai kemudian orang itu
berkata: Ajarkanlah kepadaku ya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam (cara shalat yang
benar) ??, maka berkatalah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam: Apabila engkau berdiri
hendak menegakkan shalat maka sempurnakanlah wudhu, lalu menghadaplah qiblat, lalu
bertakbirlah, kemudian bacalah Alqur,an yang mudah bagimu, kemudian ruku`lah hingga
engkau tumaninah (tenang), kemudian bangkitlah (i`tidal) hingga engkau sempurna berdiri
tenang, kemudian bersujudlah hingga engkau thumaninah (tenang) dalam sujudmu,
kemudian bangkitlah (duduk antara dua sujud) dari sujudmu hingga engkau tenang dalam
dudukmu, kemudian lakukanlah semua itu (dalam setiap raka`at) dalam shalatmu. [HR.
Bukhari: 757 dan 6251 dan Muslim: 397]. Hadits ini dikenal dengan nama (hadits almusii, fii
shalatihi).
Berdasarkan hadits diatas dan selainnya dapat kita simpulkan sifat dan cara shalat Nabi
shallallahu alaihi wasallam sebagai berikut:

MENGHADAP KABAH (QIBLAT):


Menghadap qiblat adalah merupakan syarat sahnya shalat. Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam bila berdiri untuk sholat fardhu atau sholat sunnah, Beliau shallallahu alaihi
wasallam menghadap Kabah. Beliau memerintahkan berbuat demikian sebagaimana sabda
beliau diatas kepada orang yang sholatnya salah.
BERDIRI:
Berdiri adalah merupakan rukun shalat bagi yang mampu berdasarkan kesepakatan para
ulama, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda kepada `Imran bin Husain :
shalatlah berdiri, jika engkau tidak mampu maka duduklah, dan jika engkau tidak mampu
pula maka berbaringlah [H.R. Bukhari 1117, Abu Dawud 939 dan At Tirmidzi 369]
NIAT:
Niat berarti menyengaja untuk sholat, menghambakan diri kepada Allah subhanahu wataala
semata, serta menguatkannya dalam hati. Dan telah terikat ijma` bahwa niat adalah syarat
sahnya shalat. Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda yang artinya :
Semua amal tergantung pada niatnya dan setiap orang akan mendapat (balasan) sesuai
dengan niatnya. [HR. Bukhari, Muslim, baca Al Irwa', hadits no. 22]
Dan tidaklah disebutkan dari Nabi shallallahu alaihi wasallam dan tidak pula dari salah
seorang sahabatnya bahwa niat itu dilafadzkan.
Abu Dawud rahimahullah bertanya kepada Imam Ahmad rahimahullah. Dia rahimahullah

8/19/2014 5:08 PM

Abu Ayaz's Blog: RINGKASAN SIFAT SHALAT NABI SHALLALLAH...

3 of 11

http://abuayaz.blogspot.com/2010/11/ringkasan-sifat-shalat-nabi-shallal...

berkata, Apakah orang sholat mengatakan sesuatu sebelum dia takbir? Imam Ahmad
rahimahullah menjawab, Tidak. [Masaail al Imam Ahmad hal 31 dan Majmuu' al Fataawaa
XXII/28].
Imam As Suyuthi rahimahullah berkata, Yang termasuk perbuatan bidah adalah was-was
(selalu ragu) sewaktu berniat sholat. Hal itu tidak pernah diperbuat oleh Nabi shallallahu
alaihi wasallam maupun para shahabat beliau. Mereka dulu tidak pernah melafadzkan niat
sholat sedikitpun selain hanya lafadz takbir.
TAKBIRATUL IHRAM:
Takbiratul ihram adalah rukun shalat, Nabi shallallahu alaihi wasallam selalu memulai
sholatnya dengan takbiratul ihrom yakni mengucapkan Allahu Akbar di awal sholat. Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam bersabda :



Artinya: kuncinya shalat adalah wudhu, pengharamannya (segala hal yang membatalkan
shalat) adalah takbir(takbiratul ihram), dan penghalalannya (menjadi halal segala apa-apa
yang haram) adalah salam [H.R. Abu Dawud: 61, At Tirmidzi: 3]
MENGANGKAT KEDUA TANGAN:
Disunnahkan mengangkat kedua tangan setentang bahu ketika bertakbir dengan merapatkan
jari-jemari tangannya, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar
radhiyallahu anhuma, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam biasa
mengangkat kedua tangannya setentang bahu jika hendak memulai sholat, setiap kali
bertakbir untuk ruku dan setiap kali bangkit dari rukunya. [Muttafaqun 'alaihi].
Atau mengangkat kedua tangannya setentang telinga, berdasarkan hadits riwayat Malik bin
Al-Huwairits, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam biasa mengangkat kedua
tangannya setentang telinga setiap kali bertakbir (didalam sholat). [HR. Muslim].
TANGAN BERSEDEKAP DI ATAS DADA:
Kemudian Nabi shallallahu alaihi wasallam meletakkan tangan kanan di atas tangan kirinya
(bersedekap). Beliau bersabda: Kami, para nabi diperintahkan untuk meletakkan tangan
kanan pada tangan kiri (bersedekap) ketika melakukan sholat. [HR. Al Imam Ibnu Hibban
dan Adh Dhiya' dengan sanad shahih].
Beliau shallallahu alaihi wasallam meletakkan lengan kanan pada punggung telapak,
pergelangan dan lengan kirinya, berdasarkan hadits dari Wail bin Hujur: Lalu Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam bertakbir kemudian meletakkan tangan kanannya di atas
telapak tangan kiri, pergelangan tangan kiri atau lengan kirinya. [HR. Abu Dawud dan An
Nasa'i, dengan sanad yang shahih].
Beliau shallallahu alaihi wasallam terkadang juga menggenggam pergelangan tangan kirinya
dengan tangan kanannya, berdasarkan hadits An Nasai dan Daraquthni: Tetapi beliau
terkadang menggenggamkan jari-jari tangan kanannya pada lengan kirinya. [Sanad Shahih].
Bersedekap di dada: Menyedekapkan tangan di dada adalah perbuatan yang benar menurut
sunnah berdasarkan hadits: Beliau meletakkan kedua tangannya di atas dadanya. [HR. Abu

8/19/2014 5:08 PM

Abu Ayaz's Blog: RINGKASAN SIFAT SHALAT NABI SHALLALLAH...

4 of 11

http://abuayaz.blogspot.com/2010/11/ringkasan-sifat-shalat-nabi-shallal...

Dawud dari Wail bin Hujur].


Cara-cara yang sesuai sunnah ini dilakukan oleh Imam Ishaq bin Rahawaih rahimahullah.
Imam Mawarzi dalam Kitab Masail, halaman 222 berkata: Imam Ishaq meriwayatkan hadits
secara mutawatir kepada kami. Beliau mengangkat kedua tangannya ketika berdoa qunut
dan melakukan qunut sebelum ruku. Beliau menyedekapkan tangannya berdekatan dengan
teteknya. Pendapat yang semacam ini juga dikemukakan oleh Qadhi Iyadh al Maliki dalam
bab Mustahabatu Ash Sholat pada Kitab Al Ilam, beliau rahimahullah berkata: Dia
meletakkan tangan kanan pada punggung tangan kiri di dada.
MEMANDANG TEMPAT SUJUD:
Pada saat mengerjakan sholat, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menundukkan
kepalanya dan mengarahkan pandangannya ke tempat sujud. Hal ini didasarkan pada hadits
yang diriwayatkan oleh Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu anha: Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam tidak mengalihkan pandangannya dari tempat sujud (di dalam sholat).
[HR. Al Baihaqi dan Al Hakim, lihat Irwa 354 syaikh Al Albani].
MEMBACA DOA ISTIFTAH:
Beliau shallallahu alaihi wasallam pernah memerintahkan hal ini kepada orang yang salah
melakukan sholatnya dengan sabdanya:
Tidak sempurna sholat seseorang sebelum ia bertakbir, mengucapkan pujian, mengucapkan
kalimat keagungan (doa istiftah), dan membaca ayat-ayat al Quran yang dihafalnya [HR.
Abu Dawud dan Hakim].
Adapun bacaan doa istiftah yang diajarkan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam
diantaranya adalah:





Ya Allah, jauhkan antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan
antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dan kesalahan- kesalahanku,
sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahankesalahanku dengan salju, air dan air es. [HR. Al-Bukhari 744 dan Muslim 598].
Dan selainnya dari jenis-jenis doa istiftah. [Lihat sifat shalat Nabi karya Syaikh Al Albani hal
91-95], Seperti misalnya :






.
"Maha Suci Engkau ya Allah, aku memujiMu, Maha Berkah akan nama-Mu, Maha Tinggi
kekayaan dan kebesaranMu, tiada Ilah yang berhak disembah selain Engkau." [HR. Empat
penyusun kitab Sunan, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 1/77 dan Shahih Ibnu Majah 1/135.]
Atau ini :

8/19/2014 5:08 PM

Abu Ayaz's Blog: RINGKASAN SIFAT SHALAT NABI SHALLALLAH...

5 of 11

http://abuayaz.blogspot.com/2010/11/ringkasan-sifat-shalat-nabi-shallal...



.















.






.




.
Aku menghadap kepada Tuhan Pencipta langit dan bumi, dengan memegang agama yang
lurus dan aku tidak tergolong orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya shalat, ibadah dan
hidup serta matiku adalah untuk Allah. Tuhan seru sekalian alam, tiada sekutu bagiNya, dan
karena itu, aku diperintah dan aku termasuk orang-orang muslim.
Ya Allah, Engkau adalah Raja, tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Engkau, engkau
Tuhanku dan aku adalah hambaMu. Aku menganiaya diriku, aku mengakui dosaku (yang telah
kulakukan). Oleh karena itu ampunilah seluruh dosaku, sesungguhnya tidak akan ada yang
mengampuni dosa-dosa, kecuali Engkau. Tunjukkan aku pada akhlak yang terbaik, tidak akan
menunjukkan kepadanya kecuali Engkau. Hindarkan aku dari akhlak yang jahat, tidak akan
ada yang bisa menjauhkan aku daripadanya, kecuali Engkau. Aku penuhi panggilanMu dengan
kegembiraan, seluruh kebaikan di kedua tanganMu, kejelekan tidak dinisbahkan kepadaMu.
Aku hidup dengan pertolongan dan rahmatMu, dan kepadaMu (aku kembali). Maha Suci
Engkau dan Maha Tinggi. Aku minta ampun dan bertaubat kepadaMu. [HR. Muslim 1/534]
Atau ini :




.


.
Ya Allah, Tuhan Jibrail, Mikail dan Israfil. Wahai Pencipta langit dan bumi. Wahai Tuhan
yang mengetahui yang ghaib dan nyata. Engkau yang menjatuhkan hukum (untuk
memutuskan) apa yang mereka (orang-orang kristen dan yahudi) pertentangkan.
Tunjukkanlah aku pada kebenaran apa yang dipertentangkan dengan seizin dariMu.
Sesungguhnya Engkau menunjukkan pada jalan yang lurus bagi orang yang Engkau
kehendaki. [HR. Muslim 1/534.]
Atau ini :

8/19/2014 5:08 PM

Abu Ayaz's Blog: RINGKASAN SIFAT SHALAT NABI SHALLALLAH...

6 of 11

http://abuayaz.blogspot.com/2010/11/ringkasan-sifat-shalat-nabi-shallal...


(( ))

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, segala puji bagi Allah dengan
pujian yang banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. (Diucapkan tiga kali). Aku
berlindung kepada Allah dari tiupan, bisikan dan godaan setan. [HR. Abu Dawud 1/203,
Ibnu Majah 1/265 dan Ahmad 4/85. Muslim juga meriwayatkan hadits senada dari Ibnu
Umar, dan di dalamnya terdapat kisah 1/420].
Atau yang ini :




[]





]


[]
[]




[]


[


.












]
[


[]






]].
Apabila Nabi Shallallahualaihi wasallam shalat Tahajud di waktu malam, beliau membaca:
Ya, Allah! BagiMu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. BagiMu segala
puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. BagiMu segala puji, Engkau
Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. BagiMu segala puji dan bagi-Mu
kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. BagiMu segala puji, Engkau benar, janjiMu benar,
firmanMu benar, bertemu denganMu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar
(ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dariMu),
kejadian hari Kiamat adalah benar. Ya Allah, kepadaMu aku menyerah, kepadaMu aku
bertawakal, kepadaMu aku beriman, kepadaMu aku kembali (bertaubat), dengan
pertolonganMu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepadaMu (dan dengan ajaran-Mu)
aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lewat dan yang akan
datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah
kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau.
[HR. Al-Bukhari dalam Fathul Bari 3/3, 11/116, 13/371, 423, 465 dan Muslim
meriwayatkannya dengan ringkas 1/532]
Perintah ber-istiftah telah sah dari Nabi, maka sepatutnya diperhatikan untuk diamalkan.

MEMBACA TAAWWUDZ:
Membaca taawwudz adalah diwajibkan dalam setiap rakaat berdasarkan pendapat yang
kuat, sebagaimana firman Allah subhanahu wataala:

8/19/2014 5:08 PM

Abu Ayaz's Blog: RINGKASAN SIFAT SHALAT NABI SHALLALLAH...

7 of 11

http://abuayaz.blogspot.com/2010/11/ringkasan-sifat-shalat-nabi-shallal...

Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari
syaitan yang terkutuk. [An Nahl: 98].
Berkata Imam Ibnu Hazm rahimahullah: Dan wajib atas setiap orang yang shalat untuk
berta`awwudz apabila dia membaca al Quran dan diharuskan baginya pada setiap Raka`at
berdasarkan firman Allah subhanahu wataala (An Nahl 98)..dan diantara kesalahan adalah
mengatakan sesuatu yang Allah subhanahu wataala perintahkan bahwa hal tersebut tidak
wajib, apalagi perkaranya adalah berdoa memohon perlindungan dari tipu daya syaithan,
maka ini adalah perkara yang diyakini kewajibannya
Juga beliau rahimahullah mengatakan: Adalah Imam Ibnu Siirin beristi`adzah pada setiap
raka`at [lihat Al Muhalla masalah no 363].
Nabi shallallahu alaihi wasallam biasa membaca taawwudz yang berbunyi:


Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk

Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui dari setan yang
terkutuk, dari semburannya (yang menyebabkan kematian), dari kesombongannya, dan dari
hembusannya (yang menyebabkan pengkaburan/ syubhat ). (H.R. Abu Dawud, Ibnu Majah,
Al hakim dan dishahkan olehnya]
MEMBACA AL FATIHAH:
Membaca Al Fatihah merupakan salah satu rukun sholat, berdasarkan perkataan Nabi
shallallahu alaihi wasallam, Tidak dianggap sholat (tidak sah sholatnya) bagi yang tidak
membaca Al Fatihah [H.R. Bukhari dan Muslim]
Jelas bagi kita kalau sedang sholat sendirian (munfarid) maka wajib untuk membaca Al
Fatihah, begitu pun pada sholat jamaah ketika imam membacanya secara sirr (tidak
diperdengarkan) yakni pada sholat Dhuhur, Ashr, satu rokaat terakhir sholat Mahgrib dan dua
rokaat terakhir sholat Isya, maka para makmum wajib membaca surat Al-Fatihah tersebut
secara sendiri-sendiri dengan sirr.
MEMBACA AAMIIN :
Membaca aamin disunnahkan bagi imam sholat, Adapun mamum diwajibkan baginya. Dari
Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dia berkata: Bila Nabi selesai membaca Al-Fatihah (dalam
sholat), beliau mengucapkan aamiin dengan suara keras dan panjang. [H.R. Bukhori]
Hadits tersebut mensyariatkan para imam untuk mengeraskan bacaan amiin, demikian yang
menjadi pendapat Al Imam Al Bukhari, Asy Syafii, Ahmad, Ishaq dan para imam fikih lainnya.
Dalam shahihnya Al Bukhari membuat suatu bab dengan judul Bab Jahr al Imaam
Bittamiin (bab tentang imam mengeraskan suara ketika membaca amin).
Adapun taminnya makmum diwajibkan baginya berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam : Jika imam membaca amiin maka hendaklah kalian juga membaca amiin.
Hal ini mengisyaratkan bahwa membaca amiin itu hukumnya wajib bagi makmum. Pendapat

8/19/2014 5:08 PM

Abu Ayaz's Blog: RINGKASAN SIFAT SHALAT NABI SHALLALLAH...

8 of 11

http://abuayaz.blogspot.com/2010/11/ringkasan-sifat-shalat-nabi-shallal...

ini dipertegas oleh Asy Syaukani rahimahullah. Namun hukum wajib itu tidak mutlak harus
dilakukan oleh makmum. Mereka baru diwajibkan membaca aamiin ketika imam juga
membacanya. Adapun bagi imam dan orang yang sholat sendiri, maka hukumnya sunnah.
[lihat Nailul Authaar, II/262].
Adapun keutamaan membaca aamiin berdasarkan hadits: (Apabila imam mengucapkan
amiin, hendaklah kalian mengucapkan amiin) barangsiapa ucapan aminnya bersamaan dengan
malaikat, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. [H.R. Bukhori dan Muslim]
Syaikh Al Albani rahimahullah mengomentari masalah ini sebagai berikut: Aku berkata:
Masalah ini harus diperhatikan dengan serius dan tidak boleh diremehkan dengan cara
meninggalkannya. Termasuk kesempurnaan dalam mengerjakan masalah ini adalah dengan
membarengi bacaan amin sang imam, tidak mendahuluinya dan tidak pula terlambat.
[Tamaamul Minnah hal. 178 dan Ad Dhai`fah no 952]
MEMBACA SURAH SETELAH AL FATIHAH:
Membaca surat Al Qur an setelah membaca Al Fatihah dalam sholat hukumnya sunnah karena
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam membolehkan tidak membacanya.
RUKU:
Doa yang dibaca oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam ada beberapa macam, semuanya
pernah dibaca oleh beliau jadi kadang membaca ini kadang yang lain, diantaranya:


Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung.(Dibaca tiga kali). [HR. Ashabus Sunan dan Imam
Ahmad, lihat Shahih At-Tirmidzi 1/83]
BANGKIT DARI RUKU (ITIDAL):
Doa yang dibaca oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam tatkala i`tidal:



Semoga Allah mendengar pujian orang yang memujiNya. [H.R. Al-Bukhari dalam Fathul
Baari 2/282]
Sambil membaca:

Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji, aku memujiMu dengan pujian yang banyak, yang baik
dan penuh dengan berkah. [HR. Al-Bukhari]
SUJUD:
Cara bersujud adalah pada 7 anggota badan, yakni jidat/kening/dahi dan hidung (1,2), dua
telapak tangan (3,4), dua lutut (5,6) dan dua ujung kaki (7). Hal ini berdasarkan hadits: Dari
Ibnu Abbas yang dikeluarkan oleh Al-Jamaah).
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam membaca doa dalam sujud:

8/19/2014 5:08 PM

Abu Ayaz's Blog: RINGKASAN SIFAT SHALAT NABI SHALLALLAH...

9 of 11

http://abuayaz.blogspot.com/2010/11/ringkasan-sifat-shalat-nabi-shallal...

Maha Suci Tuhanku, Yang Maha Tinggi (dari segala kekurangan dan hal yang tidak layak).
Dibaca tiga kali [H.R. Al Arbaa, lihat Shahih At-Tirmidzi 1/83]
DUDUK ANTARA DUA SUJUD:
Diantara doa yang dibaca Nabi shallallahu alaihi wasallam:







Ya Allah, ampunilah dosaku, berilah rahmat kepadaku, tunjukkanlah aku (ke jalan yang
benar), cukupkanlah aku, selamatkan aku (tubuh sehat dan keluarga terhindar dari musibah),
berilah aku rezeki (yang halal) dan angkatlah derajatku. [H.R. Ashhabus Sunan, kecuali
An-Nasai].
DUDUK TASYAHHUD AWWAL DAN AKHIR:
Tasyahhud awwal dan duduknya merupakan kewajiban dalam sholat, Adapun Tasyahhud akhir
dan duduknya adalah rukun shalat. Waktu tasyahhud awwal duduknya iftirasy (duduk diatas
telapak kaki kiri) sedang pada tasyahhud akhir duduknya tawaruk (duduk dengan kaki kiri
dihamparkan kesamping kanan dan duduk diatas lantai), pada masing-masing posisi kaki
kanan ditegakkan dan jari-jarinya menghadap qiblat, berdasarkan hadits dari Abi Humaid
As-Saidiy riwayat Abu Dawud tentang sifat sholat Nabi shallallahu alaihi wasallam.
Mengangkat jari telunjuk dari awal tasyahud hingga akhir
Mengangkat jari telunjuk dari awal tasyahud hingga akhir. Hal ini berdasarkan hadits-hadits
shohih yang sangat banyak jumlahnya diantaranya yang menjelaskan bahwa Nabi shallallahu
alaihi wasallam ketika duduk tasyahud beliau menggenggam jari-jari beliau lalu membuat
lingkaran kemudian mengangkat telunjuknya, maka dzahir hadits ini menunjukkan beliau
mengangkat jari telunjuk dari awal tasyahud sampai akhir.
Membaca doa At-Tahiyyaat dan As-Sholawaat
Doa tahiyyat ini ada beberapa riwayat, diantarnya :
Berkata Abdullah: beliau shallallahu alaihi wasallam berkata: Sesungguhnya Allah itu
As-salam maka apabila shalat hendaklah kalian itu mengucapkan:










. .


Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan. Semoga
kesejahteraan terlimpahkan kepadamu, wahai Nabi, begitu juga rahmat dan berkahNya.
Kesejahteraan semoga terlimpahkan kepada kita dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku
bersaksi bahwa tiada Tuhan yang hak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa
Muhammad adalah hamba dan utusanNya. [HR. Al-Bukhari dan Muslim].
Kemudian bershalawat:

8/19/2014 5:08 PM

Abu Ayaz's Blog: RINGKASAN SIFAT SHALAT NABI SHALLALLAH...

10 of 11

http://abuayaz.blogspot.com/2010/11/ringkasan-sifat-shalat-nabi-shallal...

.





Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah
memberikan rahmat kepada keluarga Ibrohim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha
Agung. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarganya (termasuk anak dan istri atau
umatnya, sebagai-mana Engkau telah memberi berkah kepada keluarga Ibrohim.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. [H.R. Al-Bukhari].
Berdoa berlindung dari empat (4) hal.
Wajib berlindung dari 4 perkara setelah selesai membaca doa tasyahud akhir, Hal ini
berdasarkan hadits Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari nabi shallallahu alaihi wasallam:
..Apabila kamu telah selesai bertasyahhud akhir maka berlindunglah pada Allah
subhanahu wataala dari 4 perkara dengan mengatakan:






.



Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka Jahanam,
fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal. [HR.
Al-Bukhari 2/102 dan Muslim 1/412].
SALAM:
Salam yang pertama adalah merupakan rukun shalat, adapun salam yang kedua hukumnya
wajib berdasarkan pendapat yang kuat dan salam sebagai tanda berakhirnya gerakan sholat,
dilakukan dalam posisi duduk tasyahhud akhir setelah membaca doa minta perlindungan dari
4 fitnah atau tambahan doa lainnya.
Cara Salam : Nabi shallallahu alaihi wasallam apabila salam sebelah kanannya beliau
mengucapkan: assalamu `alaikum warahmatullah. Hingga nampak putihnya pipi kanan
Beliau dan apabila salam sebelah kirinya beliau mengucapkan asslamu `alaikum
warahmatullah, hingga nampak pula putihnya pipi kiri Beliau [HR. Muslim no. 582]. Dan
terkadang beliau menambah pada salam yang pertama dengan (Wabarakatuh) [HR. Abu
dawud dan ibnu khuzaimah dengan sanad yang shohih].

Maroji (Rujukan):
1. Shohih Fiqh Sunnah, oleh Syaikh Abu Malik Hafidzahulloh
2. Mausuah Fiqhiyyah Muyassarah, oleh Syaikh Hushain Awaadah
3. Sifat Sholat Nabi , Oleh Syaikh Al Albaniy
4. Tamaamul Minnah, oleh Syaikh Al Albaniy

8/19/2014 5:08 PM

Abu Ayaz's Blog: RINGKASAN SIFAT SHALAT NABI SHALLALLAH...

11 of 11

http://abuayaz.blogspot.com/2010/11/ringkasan-sifat-shalat-nabi-shallal...

[Booklet Dakwah Al-Ilmu. Edisi: Jumat, 13 Safar 1431 H/ 29 Januari 2010 M. Diterbitkan
oleh: Pondok Pesantren Minhajus Sunnah Kendari].
Sumber :

http://salafykendari.com/?p=57

Abu Ayaz
Share

No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a
comment.

Home

View web version


About Me

Abu Ayaz
Aku sama sekali bukanlah seorang penulis. Bukan pula ahlul 'ilmi. Aku hanya seorang
pembelajar biasa yang masih harus banyak belajar lagi dan terus belajar. Isi blogku ini
hampir semuanya bukanlah karya ilmiyah hasil tulisanku sendiri. Namun aku hanya
mengkompilasinya saja dari berbagai sumber yang kuhimpun menjadi satu di blog ku ini,
yang mana aku mengharapkan keridhoan Allah subhanahu wa ta'ala atas usahaku ini, agar kumpulan
himpunan artikel2 ini dapat diambil manfaatnya oleh para pembaca blog ku, dan juga demi percepatan
dari penyebaran ilmu itu sendiri. Semoga bermanfaat.
View my complete profile
Powered by Blogger

8/19/2014 5:08 PM

Anda mungkin juga menyukai