Kontribusi Laki
Kontribusi Laki
terlepas
dari
peranan
yang
seimbang
antara
laki-laki
dan
keluarga
memiliki
tugas-tugas
dalam
mengurusi
tatanan
integrasi
pemeliharaan
dan
keluarga
solidaritas
perlu
serta
untuk
pola
kesinambungan
diterapkan,
terkhusus
dan
dalam
nomaden,
pedesaan,
dan
perkotaan
yang
telah
mengakibatkan
dan
lingkungan
yang
sangat
keras
sehingga
tidak
nafkah,
masyarakat
nomaden
yang
mayoritas
mata
rumah, mendidik anak dan melayani suami. Hal ini disebabkan karena
beberapa faktor yang telah disebutkan diatas.
Kehidupan Pedesaan
2 Atha Madzhar, dkk. Wanita Dalam Masyarakat Indonesia [Yogyakarta: Sunan Kalijaga
Press, 2001] hlm 37-38
nafkah
dan
pemenuhan
kebutuhan
hidup.
Keterlibatan
dalam
menyelesaikan
persoalan
keuangan
keluarga.
Tengah,
tidak
bisa
terlepaskan
dari
pertumbuhan
dan
menjadi
landasan
bagi
berkembangnya
peradaban
dan
sebahagian masyarakat
dengan kelahiran
wanita.
Sebab
Arab
tidak
kondisi
menyambut
alamiah
yang
itu
yang
kabilah Arab adalah kaum lelaki sangat berduka dengan kelahiran anak
wanita yang pada gilirannya mereka memutuskan apakah tetap bersedih
atau melepaskan kepedihan itu dengan membunuh atau mengubur anak
wanita tersebut hidup-hidup.
5 Syafiq Hasyim, Hal-Hal Yang Tak Terpikirkan Tentang Isu-Isu Keperempuan Dalam Islam
[Bandung: Mizan,
2001] hlm 19
Dalam
keluarga Islam,
sebagai musuh
atau lawan,
wanita
tetapi
dan
laki-laki
sebagai
diciptakan
bagian
yang
bukan
saling
insani.
Laki-laki
yang
tidak
diberikan
kelebihan
ini
perempuan
berpengaruh
dalam
signifikan
menciptakan
terhadap
suasana
peran
yang
laki-laki
harmonis
dan
dalam
perindustrian
serta
mengambil
alih
sarana
peradaban.
Kemajuan yang pesat ini sangat mempengaruhi keluarga dan hubunganhubungan yang ada di dalamnya.
Kemajuan peradaban pasca kolonialisasi dalam bidang perindustrian
telah membantu kaum wanita dalam memperoleh kebebasan yang lebih
besar dan memiliki kepribadian dalam keluarga sehingga hal tersebut
mampu
mempengaruhi
peningkatan
ekonomi
pembagian
keluarga.
kerja
atau
Meningkatnya
kontribusi
dalam
pendidikan
dan
mana
mereka
ingin
memberikan
kontribusi
dalam
pemenuhan
Atha,
dkk.
2001.
Wanita
Dalam
Masyarakat
Indonesia.