Anda di halaman 1dari 3

BAB 4

PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

4.1

Realitas Pelaksanaan Kerja Praktek Dalam Perspektif Manajemen


Proyek
Manajemen merupakan semua bentuk organisasi dimana orang-orang

bekerja sama mencapai tujuan yang telah ditetapkan membutuhkan suatu


pengaturan. Manajemen memerlukan suatu organisasi agar usaha pencapaian
tujuan lebih mudah. Secara spesifik ada tiga alasan utama dibutuhkannya
manajemen dalam kerja praktek, yaitu :
1. Mencapai

tujuan,

manajemen

mempermudah

pencapaian

tujuan

organisasi dan pribadi.


2. Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan,
manajemen menyeimbangkan tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan yang
saling bertentangan diantara pihak-pihak yang berkepentingan dalam
organisasi (stakeholders) seperti pemilik, karyawan, konsumen, pemasok
dan lain-lain.
3. Mencapai efisiensi dan efektifitas, efisiensi dan efektifitas merupakan
prestasi organisasi.
Pada dasarnya, dalam realita pelaksanaan kerja praktek di PT. Aria Ripta
Sarana Consultant, manajemen proyek tidak mempersulit praktikan dalam
melaksanakan kerja praktek. Praktikan dalam manajemen proyek dilibatkan
dalam tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan yaitu mulai dari penyusunan
laporan antara hingga penyusunan laporan akhir (rencana). Sehingga praktikan
memahami tahapan analisis dan rumusan konsep yang dilaksanakan dalam
melakukan kegiatan perencanaan.
Peranan praktikan dalam manajemen proyek pada PT. Aria Ripta Sarana
Consultant diharapkan mampu terlibat dalam berbagai tahapan kegiatan
sehingga ilmu yang telah didapatkan pada bangku kuliah dapat teraplikasikan
pada dunia kerja yang nyata walaupun belum sepenuhnya bisa teraplikasikan
dengan baik.
Dalam pelaksanaan berbagai tahapan yang dilakukan pada kegiatan
Penyusunan Masterplan Kawasan Perkantoran dan Permukiman Terpadu
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, tidak semua dapat dikerjakan dengan
baik oleh praktikan. Namun disinilah peran organisasi proyek yang sudah diberi

85

tanggungjawab terhadap

berbagai

bidang keahliannya.

Ketika

praktikan

mendapatkan hambatan dalam pelaksanaan pekerjaannya, terdapat ahli-ahli


pada bidang tertentu yang akan membantu membimbing dan mencari solusi
terhadap penyelesaian pekerjaan tersebut.
4.2

Materi Pekerjaan Praktikan Dalam Perspektif Mata Kuliah Pendukung


Kerja praktek
Pada dasarnya, materi pekerjaan yang telah dilakukan oleh praktikan

selama melaksanakan kegiatan kerja praktek di PT. Aria Ripta Sarana Consultant
terkait dengan kegiatan Penyusunan Masterplan Kawasan Perkantoran dan
Permukiman Terpadu Pemerintah Kabupaten Belitung Timur merupakan aplikasi
ilmu pengetahuan dari berbagai mata kuliah yang telah didapatkan selama
proses perkuliahan.
Adapun mata kuliah yang menjadi mata kuliah pendukung kerja praktek
khususnya terkait dengan aspek pekerjaan yang telah dikerjakan oleh praktikan
dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1
Mata Kuliah Pendukung Kerja Praktek
No

Mata Kuliah

Aplikasi dalam Kerja Praktek

1.
2.
3.
4.

Geografi dan Kependudukan


Perencanaan Tapak
Perencanaan Kota
Teknik Presentasi dan
Komunikasi Efektif

Analisis kependudukan
Analisis Tapak
Analisis Elemen Pencitraan Kawasan
Penyajian Laporan

Sumber : Hasil Pemikiran, 2014

4.3

Beberapa Permasalahan dan Solusi


Dalam proses pelaksanaan pekerjaan tidak semua pekerjaan atau

tahapan dapat dilakukan dengan baik tanpa adanya hambatan. Adapun


hambatan yang pernah dialami praktikan dalam melaksanakan pekerjaan adalah
selama melaksanakan kerja praktek khususnya pada kegiatan yang melibatkan
praktikan dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini.
Tabel 4.2
Permasalahan dan Solusi
No
1

Kegiatan
LAPORAN ANTARA
a. Analisis Kependudukan
Kawasan Pendukung

86

Permasalahan

Solusi

Kesulitan dalam
menentukan penduduk
mana yang harus
dianalisis

Karena wilayah perencanaan


merupakan lahan kosong, maka
penduduk yang dipertimbangkan
untuk dilakukan analisis adalah
penduduk di Desa Padang,

No

Kegiatan

Permasalahan

Solusi

Desa Lalang, Desa Lalang


Jaya dan Desa Selinsing
karena secara langsung
empat desa tersebut
berbatasan dengan kawasan
perencanaan sehingga
menjadi pengaruh terhadap
pembangunan kawasan
perencanaan tersebut
2

LAPORAN AKHIR
a. Penyusunan laporan akhir
(sesuai dengan tugas masingmasing personil dalam tim)

Ketidakdisiplinan akan
waktu membuat
penyusunan laporan akhir
dikejar deadline

Sumber : Berdasarkan Pengalaman, 2014

87

Pembagian tugas dan waktu


penugasan diperketat
(memasang target)

Anda mungkin juga menyukai