saw. merupakan agama yang penuh rahmat, Karena nabi diutus sebagai
rahmat untuk semesta alam. Itu berarti nabi diutus oleh allah usebagai
rohmat untuk malaikatnya, manusianya, hewannya dan seluruh
mahluknya
Kalau demikian berarti sariat yang di bawa oleh beliau kalau dikerjakan
dengan benar sesuai aturan allah dan rosulnya niscaya sariat itu akan
menebar rahmat keseluruh alam
Karena itu, gologan umat islam yang selama ini, dari dulu sampai
sekarang yang selalu menjaga nilai nilai islam adalah golongna
ahlusunnah waljamaah.
ahlusunnah waljamaah dikatakan madhab habhah atau madhab cinta
karena madap ahlusunnah waljamaah Seselalu pemikirannya berdiri
atas dasar cinta.
Alasan ahlusunnah waljamaah. Disebut madhap habhah karena
menjunjung tinggi
1. hubbullah wa rosulullah ( cinta kepada allah dan rosulnya)
siapa yang mengaku cinta kepada allah wajib untuk ikut dan patuh
terhadap aturan nabi karena itu merupakan bukti bahwa
seseorang itu cinta kepada allah
Kalau sudah mengikuti ajaran nabi niscaya allah akan cinta
kepadanya. Begitu halnya dengan cinta kepada nabi, bukan haya
di ucapkan dengan kata kata saja akan tetapi harus dibuktikan
dengan perbuatan harus dibuktikan dengan melakukan segala
perintahnya semata mata karena allah
Banya orang dizaman sekarang ini menolak hadis-hadis nabi dan
hanya berpedoman kepada Al-Quran saja. Padahal hadis adalah
hukum islam yang ke 2 setelah Al-Quran dan merupakan
penjelasan dari Al-Quran.
Maka dari itu kita umat islam harus bersaudara bagaikan tubuh
yang satu, kalau ada yang berbuat maksiat maka ingatkanlah dia
jangan di biarkan begitu saja, dan harus saling mengingatkan satu
sama lain
5. Hubbull alam wal insaniah (cinta kepada alam dan
manusia)
Kita sebagai ahlusunnah waljamaah harus menjaga alam dan
manusia.
Jangan sampai merusak alam ataupun membiarkan alam itu
tercemar
Dan kita juga harus saling tolong menolong terhadab sesama
manusia, apabila mereka kesusahan maka bantulah
Jadi kita harus saling membantu satu sama lain dan menjaga alam
karena semua itu akan kembali kepada diri kita sendiri