Anda di halaman 1dari 8

4P Pemasaran (Produk, Pricing, Place,

Promotion)
PEMASARAN
Suatu system keseluruhan & kegiatan bisnis yg ditujukan utk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan & mendistribusikan barang & jasa yg memuaskan kebutuhan , baik kepada yang ada
maupun pembeli yg potensial.
Segmentasi pasar = pembagian pada daerah potensial (banyak keinginan & ketinggian utk membeli
produk.
Marketing Mix :

AP = a. PRICE
b. PRODUK
c. PLACE = saluran distribusi
d. PROMOTION : peiklanan, personal selling, salespromotion, publisitas.
Strategi pemasaran

Strategi produk

Pemasaran meliputi :

1. kegiatan bisnis
2. perencanaan.
3. harga

4. penelitian
5. promosi

FUNGSI FUNGSI PEMASARAN

1. penjualan

5. pembelanjaan

2. pembelian

6. penanggungan resiko

3. pengangkutan / distribusi

7. standarisasi gedung

4. penyimpanan / pembungksn

8. pengumpulan info pasar

KONSEP PEMASARAN
tugas pokok perusahaan adalah menetukan kebutuhan , keinginan, dan penilaian dari pasar yg menjadi
sasaran.
Dasar pemikiran di dalam konsep pemikiran ada 4 yaitu:

1. pemuasan keinginan kelompok tertentu.


2. diperlukan program riset pemasaran.
3. semua keinginan utk mempengaruhi pembeli.
4. kepuasan konsumen adalah kesan yg baik dr pembeli.

PRODUK
Yaitu apa saja yg ditawarkan dipasar utk mendapat perhatian , permintaan, pemakaian / konsumsi yg
dapat memenuhi keinginan/ kebutuhan konsumen.
PEMBAGIAN PRODUK :

1. produk Inti (Core Produk) : setiap produk memilki manfaat inti maka penjual harus dapat
menjual manfaat inti dari produk, contoh: konsumen membeli panas bukan kompor gas.

2. Produk berwujud (tangible product) : perusahaa hrs mengubah produk inti menjadi produk
berwujud, contoh : kosmetik, computer, buku, dll.

3. produk tambahan : merupakan jenis tambahan, ada 4:


a. instalasi

c. penyerahan dan kredit

b. jaminan

d. servis purna jual.

Suatu produk dapat di bedakan dari produk lainnya dari segi merk / brand. Yaitu suatu
nama/istilah/symbol (desain/rancangan) kombinasinya yg dimaksud utk memberi tanda pengenal
barang/jasa dari seorang penjual / sekelompok penjual & utk membedakannya dari barang2 yg
dihasilkan pesaing.
PENGGOLONGAN BARANG MENURUT TINGKAT PEMAKAINYA ada 2 yaitu :

1. barang tahan lama (durable goods) : barang yg secara normal bisa di pakai berulang kali
dalam jangka panjang.

2. barang tidak tahan lama (non durable goods) : barang yg secara normal hanya bisa
digunakan sekali pakai.

PENGGOLONGAN BARANG MENURUT TUJUAN PEMAKAI

A. BARANG KONSUMSI
1. barang konvenien (convenien goods) : barang mudah utk didapat, contoh : sabun, gula , kopi.
2. barang shoping (shopping goods) : barang yang harus dipertimbangkan (harga, kualitas,
ukuran, model, warna) jika membelinya, dan hanya terdapat di tempat2 tertentu, contoh :
sepatu , tas, jaket kulit.

3. barang special (special goods) : barang yang hanya di tempat2 tertentu dan harganya sangat
mahal, contoh: berlian, mutiara, barang2 antik, dll.

B. BARANG INDUSTRI
Barang yang di beli utk diproses kembali mejadi barang jadi / barang setengah jadi, barang industri :

1. bahan baku
2. barang setengah jadi
3. perlengkapan operasi perusahaan, contoh: bahan baker.
4. instalasi, perlengkapan extra, misalnya: generator.
Pembungkus / Kemasan
Pembeli tertarik pada kemasan yg menarik.
SIKLUS KEHIDUPAN PRODUK (Product Life Cycle)
Yaitu lamanya produk dimulai dari diperkenalkan sampai barang tersebut hilang dari peredaran.

Tahap I (perkenalan)
Produk mulai muncul & di perkenalkan kpd konsumen, biaya promosi tinggi, volume penjualan belum
mengalami kenaikan dan masih rugi
Tahap II (pertumbuhan)
Meningkat begitu tajam , berarti volume penjualan mengalami kenaikan yg pesat diikuti dengan laba
yg meningkat , biaya promosi tetap di pertahankan.
Tahap III (kedewasaan)
Volume penjualan tetap meningkat, laba tetap menigkat tetapi dengan pengingkatan yg kecil
Tahap IV (kejenuhan)
Dialami oleh perusahaan karena tidak mampu bersaing , volume penjualan menurun , konsumen mulai
jenuh karena tidak ada pengembangan produk. Tahap kejenuhan masih bisa diselamatkan apabila
perusahaan malakukan tindakan promosi yg gencar / frontal.
Tahap V (penurunan)
Produk ulai hilang dari perusahaan, perusahaan harus menggangti produk yang baru.

HARGA / PRICE
Yaitu sejumlah uang utk mendapatkan sejumlah barang dan jasa beserta pelayannya, contoh membeli
roti + bungkusnya.
METODE PENENTUAN HARGA
1. COST PLUS PRICING (metode harga plus)
Utk menentukan : harga jual = biaya total + laba diinginkan
Contoh : 1.200.000 = 1.000.000 + 200.000
2. PENETRASI PRICING : merupakan strategi potongan harga yg paling rendah , direncanakan utk
memasuki pasar scr cepat & utk mendapatkan penjualan yg besar dlm waktu pendek.
3. SKIMMING PRICING : strategi penentuan harga yg paling tinggi, direncanakan utk memberi
gambaran konsumen bahwa mutu barang tetap tinggi.
POLITIK PENETAPAN HARGA

1. Penetapan harga psikologi : penetapan harga yg ganjil/aneh, contoh : Rp. 199.999,2. price lining : penetapan harga berdasarkan ukuran2 tertentu.
3. Potongan harga :

a. potongan kuantitas : potongan yg diberikan penjual agar konsumen membeli pada jumlah yg
telah di tentukan, contoh: beli 10 dapat 1.

b. Potongan dagang : di berikan kepada konsumen ikut memasarkan produknya.


c. Potongan tunai.
d. Potongan musiman
PLACE
Perpindahan produk dari satu tempat ke tempat lain & utk pemindahannya memerlukan saluran
distribusi.
Saluran distribusi : saluran yg digunakan oleh produsen utk menyalurkan barang tersebut dari
produsen ke konsumen / produsen industri.
Perantara : adalah individu / lembaga bisnis yg beroperasi diantara produsen & konsumen.
PENGGOLONGAN PERANTARA
A. perantara pedagang ada 2:
1.
2.

pedagang besar
pengecer
B.

perantara Agen : tidak mempunyai hak milik atas semua barang yg mereka punyai, ada 2:

1. agen penunjang
2. agen pelengkap
MACAM SALURAN DISTRIBUSI BARANG KONSUMSI (BARANG LANGSUNG DIKONSUMSI)

Keterangan :

1. utk barang yg harus disampaiakn ke konsumen tentang cara penggunaanya, contoh: salesman
dari pabrik.

2. utk produk ringan seperti produk sabun.


3. utk produk tahan lama.
4. utk barang yg dijual secara besar
BARANG INDUSTRI

SALURAN DISTRIBUSI
Intensif :

1. Banyak penyalur (mudah di dapat)


2. barang konvenien
3. mudah di jangkau konsumen (gula,sabun, rokok)
Selektif :

1. penyalur dipilih (di daerah tertentu)


2. barang shopping.
3. informasi pasar memadai ,contoh: arloji, alat2 elk.
Exclusive :

1. membatasi penyalur (tunggal)


2. barang khusus
3. pengawasan harga promosi, pelayanan
4. memupuk kerjasama

PROMOSI
Adalah arus informasi yg dibuat utk mengarahkan seseorang / organisasi kpd tindakan yg
menciptakan pertukaran dlm pemasaran.
Ada 4 kegiatan dlm promosi :

1. periklanan
2. personal selling : utk produk khusus / barang industri
3. sales promotion : barang konsumsi
4. publisitas.
TUJUAN PROMOSI

1. memodifikasi tingkah laku/merubah


a. promosi merubah tingkah laku & pendapat.
b. Promosi juga memperkuat tingkah laku yg ada.
2.
3.
4.

memberi tahu : promosi ini penting dalam membantu pengambilan keputusan utk membeli.
membujuk : sering muncul promosi yg bersifat persuasi utk mendorong pembeli.
mengingatkan : promosi yg bersifat mengingatkan di lakukan terutama utk mempertahankan merk
produk di hati masyarakat.
PERIKLANAN/ADVERTISING : komunikasi non individu dengan sejumlah biaya melalui berbagai
media yg dilakukan oleh perusahaan / lembaga serat individu2.
TUJUAN PERIKLANAN/ADVERTISING

1. terutama adalah menjual / meningkatkan penjualan barang dan jasa.


2. mendukung program personal selling.
3. mencapai orang2 yg tidak dapat dicapai sebelumnya.
4. mengadakan hubungan dengan [enyalur

5. memasuki daerah penyalur baru.


MEDIA PERIKLANAN

1. surat kabar

6. brosur

2. majalah

7. edaran

3. radio

8. spanduk

4. televise

9. papan reklame

5. pos langsung
keterangan :

1. BIRO PERIKLANAN (advertising agency) : adalah lembaga bisnis yg berdiri sendiri yg

mengkhususkan kegiatannya di bidang perencanaan, pengambangan & penempatan periklanan


bagi langganan.

2. PERSONAL SELLING : adalah interaksi antara individu saling bertemu maka yg ditujukan
utk menciptakan, memperbaiki, menguasai /mempertahankan hubungan pertukaran yg saling
menguntungkan dengan pihak lain, personal selling disebut juga tenaga pnjualan (sales)

3. PROMOSI PENJUALAN (sales promotion) : dlm promosi menggunakan alat peraga , pameran,
demonstrasi, hadiah.

Anda mungkin juga menyukai