Skenario 5

SGD 29

Sudden Death
menurut WHO, yaitu kematian dalam waktu 24
jam sejak gejala timbul, namunpadakasuskasus forensiksebagianbesarkematian terjadi
dalam hitungan menit atau bahkan detik sejak
gejala timbul. Kematian mendadak tidak selalu
tidak terduga, dan kematian yang tak terduga
tidak selalu terjadi mendadak, namun amat
sering keduanya terjadi bersamaanpada satu
kasus.

Etiologi
Trauma
Keracunan
Infeksi
Penyakit

penyakit sistem kardiovaskular : penyakit jantung iskemik,

infark miokard, penyakit katup jantung, miokarditis,
kardiomiopati.

penyakit sistem
megaloblastik.

hematopoetik

penyakit sistem
intraserebral

saraf

ruptur

perdarahan

limpa,

anemia

subarachnoid

atau

Pemeriksaan penunjang

Histopatologi : mengambil sampel dari

semua prgan yang daianggap terlibat
dalam perjalanan penyakit hingga
menyebabkan kematian

Toksikologi : pengambilan sampel untuk

pemeriksaan sesuai dengan kecurigaan
jenis racun pada kasus sudden death

Perkosaan

Menurut pasal 285 KUHP

Barangsiapa dengan kekerasan atau ancaman

kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh
dengan dia diluar perkawinan, diancam karena
melakukan perkosaan dengan pidana penjara paling
lama 12 tahun
Jadi, perkosaan adalah tindakan menyetubuhi seorang
wanita yang bukan istrinya dengan kekerasan atau
ancama kekerasan.

Pemeriksaan di TKP
Mencari

tanda-tanda
pergumulan
:
ketidakrapian atau krtidakteraturan tempat,
misalnya dahan tumbuhan yang terpatah atau
sprei kusut

Tanda-tanda

kekerasan : bercak darah yang

berceceran, benda tajam atau benda tumpul

Tanda-tanda

persetubuhan : adanya bercak air

mani, bercak darah yang berasal dari
deflerasi, dan benda lainnya.

Benda-benda

milik korban atau tersangka

Pemeriksaan umum
Bukti-bukti
Tanda

medik

kekerasan

Pemeriksaan

tanda vital

Pemeriksaan

rektum dan kavum oris

toksikologi

Pemeriksaan khusus

Perubahan-perubahan alat kelamin korban

mencari adanya benda asing

perdarahan, luka

robekan dan pembengkakan pada daerah pubis, vulva, vagina

keadaan hymen : bentuk dan sifat, besarnya lubang hymen, adanya

robekan , sifat dan lokalisasi robekan hymen.

Ukuran lubang selaput dara.

Pemeriksaan laboratorium

Adanya sperma : dengan metode sediaan kering atau pewarnaan

gram

Adanya cairan semen : menggunakan metode flourence

Adanya penyakit kelamin : pewarnaan gram

Adanya kehamilan

Adanya bahan lain dalam tubuh korban yang bisa digunakan

sebagai petunjuk : tes substansi golongan darah dan DNA

Aspek hukum pemerkosaan

KUHP pasal 285

KUHP pasal 286

KUHP pasal 287